i
f) Peserta didik mampu lebih bergairah belajar karena dapat
berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu
kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari
matapelajaran lain;
g) Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan
secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua
atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan
remedial, pemantapan, atau pengayaan.
#Kelemahan
Adapun kelemhan dalam model pembelajaran ini yaitu dimana siswa
jarang dipermantap dalam menguasai konsep teoritis, sehingganya model
pembelajaran ini lebih tepatnya digunkaan dalam implementasi ilmu-ilmu
kejuruan.
3. Langkah-langkah model pembelajaran
No. Langkah Jenis Kegiatan
1. Persiapan 1. Menciptakan kondisi belajar siswa untuk
melaksanakan metode pembelajaran
learning by doing dengan:
- Menyediakan alat-alat peraga
- Lokasi pembelajaran
2. Pelaksanaan 2. Mengajukan masalah kepada siswa.
Melaksanakan pembelajaran:
- Menjeaskan sutu prosedur atau proses.
- Usahakan seluruh siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
- Menghentikan metode learning by
doing, kemudian mengadakan tanya
jawab dengan siswa.
3. Evaluasi/tindak 3. Memberi kesempatan kepada siswa
untuk melanjutkan sendiri pembelajaran.
4. Membuat kesimpulan hasil
ii
pembelajaran.
5. Mengajukan pertanyaan kepada siswa.
4. Penilaian dalam model pembelajaran ini :
Pada penilaian model pembelajaran ini lebih dilihat pada hasil apa
yang menjadi penyelesaian pokok permasalahan yang meliputi beberapa
kategori penilaian sesuai dengan kebutuhan yang diminta.
Misalnya siswa SMK yang kosentrasinya dibidang survey dan
pemetaan, diminta pembuatan peta admnistratif maka yang dinilai harus
sesuai dengan apa yang menjadi acuan dalam standar pembuatan peta
administratif itu sendiri mulai dari batas desa, batas wilayah desa, batas
dusun desa dan pointing infrastruktur umum desa yang harus ada di
dalam digitasi pembuatan peta.
iii