Anda di halaman 1dari 2

Penting untuk mengungkapkan beberapa patah kata tentang sumber kesulitan : Angka

penting. Matematika adalah subjek dimana angka dan hubungan dapat setepat yang diinginkan,
namun fisika berurusan dengan dunia nyata penuh keambiguan (kerancuan). Sangatlah penting
dalam sains dan tehknik untuk menyatakan dengan jelas apa yang anda ketahui tentang suatu
kondisi, tidak kurang dan tidak lebih. Angka-angka merupakan langkah-langkah untuk
menentukan pengetahuan anda. Langkah yang tepat untuk menentukan pengetahuan anda adalah
melelui penggunaan yang benar dari angka penting. (Knight, 2017 : 24)

Ilmu pengetahuan didasarkan oleh pengamatan dan percobaan yaitu pada pengukuran
akurasi (ketepatan) adalah seberapa dekat suatu pengukura terhadap nilai refrensi yang diterima
untuk pengukuran tersebut. Perhatikan bahwa konsep ketepatan hanya bergantung pada
pengukuran sebenarnya yang diperoleh dan tidak bergantung pada nilai refrensi yang diperoleh.
Dibeberapa kasus, pengukuran dapat terjadi secara akurat namun tidak tepat dan sebaliknya.
Ketepatan sistem pengukuran berhubungan dengan ketidakpastian dalam pengukuran, sedangkan
akurasi berhubungan dengan perbedaan nilai refrensi yang diperoleh. (Ling dkk, 2016 : 28)

Pada banyak kasus, ketidakpastian dari suatu bilangan tidak dicantumkan secara eksplisit.
Sebaliknya, ketidakpastian dinyatakan dengan banyaknya angka-angka penuh arti, atau angka
signifikan. Jika Anda menggunakan bilangan yang mengandung suatu ketidakpastian untuk
menghitung bilangan lain, maka bilangan hasil perhitungan itu juga tidak pasti. Pengetahuan ini
sangat penting untuk dimengerti terutama ketika Anda akan membandingkan suatu bilangan
yang didapatkan dari pengukuran dengan bilangan yang didapatkan dari perkiraan teoretis.
Misalkan anda ingin membuktikan kebenaran dari nilai 𝜋, yaitu rasio keliling lingkaran dengan
diameternya. Nilai sebenarnya dari rasio ini sampai sepuluh digit adalah 3,141592654. Untuk
melakukan perhitungan Anda sendiri, Anda membuat sebuah lingkaran yang besar dan
mengukur diameter dan kelilingnya sampai ke rnilimeter terdekat, kemudian mendapatkan nilai
135 mm dan 424 mm. Selanjutnya Anda menggunakan kalkulator untuk menghitung rasionya
dan mendapatkan nilai 3,140740741. Pertama, tujuh digit terakhir dari hasil perhitungan ini
adalah tidak berarti; digit-digit tersebut menyatakan ketidakpastian yang lebih kecil daripada
yang mungkin didapatkan dengan pengukuran Anda. Ketika bilangan-bilangan dikalikan atau
dibagi, jumlh angka signifikan dari hasil perhitungan tidak dapat lebih banyak dari jumlah angka
siginifikan pada faktor dengan jumlah angka signifikan yang paling sedikit. Setiap hasil
pengukuran Anda memiliki masing-masing tiga angka signifikan, maka nilai 𝜋 terukur Anda
sama dengan (424 mm)/(135 mm), hanya dapat merniliki tiga angka signifikan. Jadi, bilangan
tersebut harus dituliskan sebagai 3,14 saja. Sebatas tiga angka signifikan, nilai Anda sesuai
dengan nilai sebenarnya. (Young & Freedman, 2002 : 7)

Anda mungkin juga menyukai