Istilah penelitian akuntansi perilaku pertama kali muncul dalam literatur pada
tahun 1967, tetapi penelitian Human Judgement Theory (HJT) memiliki dasarnya
dalam literatur psikologi dari Ward Edwards pada tahun 1954. Penerapan penelitian
untuk akuntansi dan audit dilakukan pada tahun 1974 ketika Ashton menerbitkan
sebuah studi eksperimental dari penilaian pengendalian internal dilakukan oleh
auditor.
Banyak disiplin ilmu (misalnya ilmu politik, teori organisasi, sosiologi, dan
statistik) telah memainkan peran dalam pertumbuhan penelitian akuntansi perilaku,
tapi sejauh ini ilmu perilaku yang paling penting dalam hal kontribusinya adalah
psikologi. Pertumbuhan penelitian Human Judgement Theory (HJT) dalam akuntansi
berutang banyak terhadap adaptasi metode penelitian yang digunakan dalam literatur
psikologi, yaitu Bunswik Lens Model. Teknik ini merupakan suatu pendekatan
penelitian baru yang kuat yang dapat diterapkan pada pertanyaan lama yang
diperhatikan oleh pengguna data. Ashton menjadi peneliti akuntansi pertama yang
menggunakan teknik ini, diikuti oleh Libby yang pertama kali menggunakannya
dalam konteks yang berorientasi pengguna. Kedua peneliti ini terus memainkan peran
yang dominan dalam pengembangan penelitian akuntansi perilaku.
Maines berpendapat:
ICAA dan CPA Australia menyiapkan pendirian gabungan dalam hal untuk Perusahaan
Nasional & Komisi Sekuritas / National Companies and Securities Commission (NCSC).
Penggabungan itu menghasilkan beberapa standar. Pada 1984 Dewan Kajian dan Standar
Akuntansi / Accounting Standard and Review Board (ASRB) didirikan. ASRB. Sebagai
badan independen, Dewan Kementrian menyatakan kekuatan ASRB termasuk hal-hal berikut:
Penentuan prioritas
Mendukung pengembangan
standar akuntansi
Mengkaji standar akuntansi
berkaitan dengan ini
Mencari saran ahli
Memimpin pengumuman pada
publik
Mengundang pendapat public
Menyetujui standar akuntansi.
II. Adopsi atas Standar Akuntansi Internasional di Australia.
Pada juli 2002, Pengatur standar Australia memasuki sebuah fase baru yang berbeda
dengan pilihan untuk mengadopsi standar akuntansi internasional yang dikeluarkan
oleh IASB. Keputusan ini diikuti dengan inisiatif awal oleh pemerintah Australia
melalui karangan pertama dari Program reformasi ekonomi hokum perusahaan.
(CLERP 1) terbit tahun 1997.
Proposal untuk mengadopsi standar akuntansi internasionaldi Australia pada 1 januari
1998 tidak diproses. Meskipun ada perimbangan dukungan pada komunitas bisnis
untuk harmonisasi standar akuntansi, banyak pihak menentang adopsi pada tahun 1999.
Semua pendekatan telah mengadopsi content dan tulisan dari standar IASB. Tulisan
mungkin dapat diganti ketika diharuskan untuk mengakomodasi lingkungan legislatif
Australia. Karena AASB menginginkan pelaporan keuangan dengan kualitas yang
paling tinggi, setelah mengadopsi standar, ini mungkin mengijinkan hanya 1 dari
pilihan-pilihan yang ada di standar IASB.
Pada periode 2002-2004. AASB sangat aktif dalam menyiapkan adopsi standar
internasional. Program kerja AASB sangat bergantung pada pertemua IASB program
ataupun jadwalnya. Pada 17 junli 2004 AASB mengumumkan bahwa secara penuh
telah membuat standar akuntansi internasional ada pada 31 maret 2004 menjadi Standar
akuntansi Australia, secara efektif standar ini menjadi Hukum Australia pada 1 januari
2005.
Pengaturan Standar Akuntansi Internasional.
Proses pengembangan standar internasional (IAS) dimulai secara resmi dengan formasi
IASC di London pada 1973. Para Dewan terdiri dari perwakilan perangkat atau badan
akuntan professional dari 9 negara (Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Mexico,
Belanda, UK, Irlandia, US, dan Jerman Barat). Ini bertujuan untuk pengembangan
standar akuntansi untuk semua sektot privat yang sesuai digunkana Negara-negara
diseluruh dunia.
IASB dan Pembuat Standar Nasional
Program kerja dari IASB telah dikomplekasikan dengan pengumuman oleh
penggabungan/konvergen program IASB/FASB, disebut Persetujuan Norwalk, pada
2002. FASB didirikan pada 1973, ini ditujukan secara tinggi seluruh dunia sebagai
pemimpin pembuat standar. FASB mempunyai kekuatan didelegasikan oleh SEC untuk
mengembangkan standar bagi pelaporan keuangan bagi perusahaan terdaftar.
Pembuat standar merupakan sebuah prose politik karena secar signifikan berakibat
kesejahteraan atas luas keberagaman para kelompok kepentingan. Kelompok ini dengan
demikian berusaha untuk mempengaruhi regulasi awal. Model dari perilaku politik ini
diringkas oleh teori regulasi “pilihan umum”.
Kelompok lain secara berbeda berdampak pada regulasi ini. misalnya beberapa
kelompok melarang pengakuan atas biaya hutang tidak tertagih mungkin diterima oleh
perusahaan yang meminjam secara berat dan menutup pada rata-rata kendala
persetujuan pinjaman.
Teori Regulasi
Gambaran- teori-kepemilikan-publik
Potensi kegagalan market terjadi ketika kegagalan suatu kondisi diharuskan untuk
operasi yang terbaik atas pasar kompetitif. Contoh kegagalan pasar yaitu:
- Buruk dalam kompetisi (Monopoli, oligopoly)
- Hambatan untuk masuk
- Jarak komunikasi yang tidak bagus.
- Barang public alami atas beberapa produk.
Gambaran teori pengambilan regulasi.
Asumsi teori Capture, pertama-tama semuah anggota sosial ialah rasional secara
ekonomi. Oleh karena itu, setiap personil harus mengikuti keinginan mereka hingga
tujuan dimana keuntungan kecil swasta dari melobi regulator hanya seimbang biaya
marginal swasta.
Captur mengatakan untuk terjadi satu diantara empat situasi.
- Pengendalian regulasi dan agensi regulator
- Menetralsasikan atau memastikan non-kinerja
- Dalam proses yang halus atas interaksi dengan regulator.
Gambaran-teori kepentingan-swasta.
Secara umum diterimanya teori kepentingan public dan asumsi pandangan capture
bahwa regulasi menjadi keberadaan sebagai hasil dari tanggapan pemerintah
terhadap permintaan public untuk membetulkan ketidakefisienan atau
ketidakwajaran praktik-praktik oleh individual dan organisasi telah secara kuat
ditantang pada 1971 oleh George Stigler.
IV. Bebas atau Pasar beregulasi.?
Pendekatan pasar bebas
Akuntansi dapat terlihat seperti sebuah industry informasi. Misalnya, bisnis dari
akuntansi ialah untuk memproduksi informasi. Advokasi dari pendekatan pasar
bebas menyatakan bahwa seperti dengan suatu produk, kekuatan operasi permintaan
dan penawaran.
Pendekatan Regulator
Ini sangat mungkin seperti otoriter, perangkat regulator akan melepaskan kekuatan
keberadaan mereka pada akuntansi. Karena itu, kritik dari pendekatan pasar bebas
menyatakan bahwa teori ini tidak realistis. Berikut ialah beberapa ringkasan alasan
perdebatan:
- Informasi akuntansi ridak dapat mempertimbangkan pada cara yang sama
sebagai produk, karena semua ialah barang public.
- Perusahaan memiliki monopoli pada pernawaran informasi itu sendiri.
Etika dari pengaturan standar.
Collett mengungkapkan dengan menitikberatkan pada konsekuensi ekonomi terlihat
untuk mengartikan pembuat standar itu kadang-kadang harus berkorban kriteria
kualitatif seperti pengungkapan secara jujur.
Argument dari Collett dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
- Karena standar mempengaruhi kepemilikan dari berbagai individu.
- Ini berguna untuk membedakan antara kedua pendekatan yang mungkin dapat
diambil dari aspek etika atas pembuat standar.
- Pembuat standar, karena itu diperlukan pendekatan deontologi (etika).