DASAR TEORI

Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan di seluruh
daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke belakang kepala.
Berdasarkan penyebabnya digolongkan nyeri kepala primer dan nyeri kepala
sekunder. Nyeri kepala primer adalah nyeri kepala yang tidak jelas kelainan
anatomi atau kelainan struktur, yaitu migrain, nyeri kepala tipe tegang, nyeri
kepala klaster dan nyeri kepala primer lainnya. Nyeri kepala sekunder adalah nyeri
kepala yang jelas terdapat kelainan anatomi maupun kelainan struktur dan bersifat
kronis progresif, antara lain meliputi kelainan non vaskuler. Nyeri kepala
merupakan masalah umum yang sering dijumpai dalam sehari- hari. Nyeri kepala
timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bagian tubuh di wilayah kepala dan
leher yang peka terhadap nyeri. Bukan hanya masalah fisik semata sebagai sebab
nyeri kepala tersebut namun masalah psikis juga sebagai sebab dominan. Untuk
nyeri kepala yang disebabkan oleh faktor fisik lebih mudah didiagnosis karena
pada pasien akan ditemukan gejala fisik lain yang menyertai sakit kepala, namun
tidak begitu halnya dengan nyeri kepala yang disebabkan oleh faktor psikis. Nyeri
kepala yang sering timbul di masyarakat adalah nyeri kepala tanpa kelainan
organik, dengan kata lain adalah nyeri kepala yang disebabkan oleh faktor psikis.
Nyeri kepala merupakan gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kelainan baik
struktural maupun fungsional, sehingga dibutuhkan sebuah klasifikasi untuk
menentukan jenis dari nyeri kepala tersebut.
Prevalensi sakit kepala seumur hidup adalah 96%, dengan dominasi
wanita. Prevalensi aktif global sakit kepala tipe tegang adalah sekitar 40% dan
migrain 10%. Mayoritas sakit kepala yang diderita adalah nyeri kepala primer.
Paling sering terjadi antara usia 25 dan 55 tahun dan 3 kali lebih sering terjadi pada
wanita.
Beberapa sakit kepala sangat melemahkan dan memiliki dampak
signifikan pada kualitas hidup seseorang, membebankan biaya besar untuk
perawatan kesehatan dan secara tidak langsung ke ekonomi secara umum. Hanya
sebagian kecil dari gangguan sakit kepala memerlukan masukan khusus. Sebagian
besar dapat secara efektif dirawat oleh dokter perawatan primer atau generalis
dengan diagnosis klinis yang benar yang tidak memerlukan penyelidikan khusus.
BASIC THEORY

Headache is pain or discomfort throughout the head area. Based on the

cause is classified by primary headache and secondary headache. Primary
headache is no anatomy or structural abnormality, namely migraine, tense
lightheadedness, head of girl and other natural heads. Secondary head pain is a
clear function of anatomical or structural abnormalities and progressive nature,
including other non-vascular ones. Headache is a common problem that is often
encountered in everyday life. Headache appears as a result of stimulation of body
parts in the head and neck that are sensitive to pain. It is not only a physical
problem as a cause, it is also a dominant cause. For pain caused by physical factors
that are easier to diagnose because the patient will find other symptoms that
accompany the headache, but not so possible with problems caused by
psychological factors. Headache that often arises in the community is the head
without salt, in other words is the strength of the head caused by psychological
factors.

Headache is a symptom that can be caused by a variety of good or

functional abnormalities, and it is possible to determine the type of headache.
The prevalence of headaches for life is 96%, with female dominance. The global
active prevalence of tension headaches is around 40% and migraine is 10%. The
majority of headaches suffered are primary head fluids. Most often occur within 25
and 55 years and 3 times more common in women.

Some headaches are very effective and very influential on a person's

quality of life, impose huge costs on health care and cannot be done directly. Only
a small part of a special headache disorder. For the large can be done by primary
care doctors or general with a clinical diagnosis that is really not special.