PENDAHULUAN
(Iskandar Japardi, 2002 dalam Tarwoto 2013). Lansia adalah seseorang yang
sudah memasuki usia lebih dari 60 tahun dan sudah mulai mengalami
sampai spiritual dan kondisi adaptif sampai maladaptif (Budi Anna Keliat
memori, gangguan pola tidur, kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan, resiko
jiwa berada di Asia, dan 2,48 juta jiwa berada di Asia Tenggara. Konsensus
menderita demensia pada tahun 2010. Di Indonesia sendiri pada tahun 2006
1
2
20%), dan pada tahun 2009 mencapai (30%). Sesuai dengan hasil studi
cidera. Resiko cidera adalah rentan mengalami cidera fisik akibat kondisi
karena penurunan fungsi kognitif sehingga klien sering lupa atau bahkan tidak
mengetahui apakah tempat tersebut berbahaya bagi dirinya atau tidak. Apabila
lansia yang mengalami demensia dengan resiko cidera dan tidak diberikan
intervensi keperawatan maka lansia bisa sering mengalami jatuh dan cidera,
faktor resiko yang dapat ditegakkan pada klien yang mengalami demensia
melibatkan keluarga atau tim kesehatan yang lain. Intervensi yang harus
sendiri, namun apabila harus melibatkan dengan tim kesehatan lain maka
lansia berada di Panti Jompo atau Rumah Sakit. Dengan masalah keperawatan
3
menata ruangan yang aman untuk aktivitas klien yang sering mondar-mandir,
kaki yang tidak licin baik di kamar mandi atau lingkungan dalam rumah,
membuat rumah mudah diakses oleh klien, memfasilitasi suatu hal untuk
Masalah pada Studi Kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan pada
Kediri.
1.4 Tujuan
1) Bagi Perawat
cidera.
cidera.
4) Bagi Klien