Anda di halaman 1dari 7

Percobaan IV

Gejala Transien
Natanael Panjaitan (14S16013)
Tanggal Percobaan : 24/11/2017
[ELS2102 Praktikum] [Rangkaian Elektrik]
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

sumber tegangan.Respon natural adalah arus atau tegangan


Abstrak— Pada suatu rangkaian terdapat respon matural yang terbentuk karena adanya energi yang keluar atau masuk
,respon paksa,respon lengkap.Respon tersebut disebut gejala ke dalam komponen penyimpan energi pada rangkaian.Kedua
transien,gejala transien terjadi pada rangkaian-rangkaian respon tersebut dapat digabungkan menjadi suatu respon yang
yang mengandung komponen seperti induktor dan/atau lengkap dan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
kapasitor.Praktikum ini bertujuan untuk mengenal adanya Vt = V n + V f
respon-respon di atas ,memahami dan menghitung Vt = Voc + (Vo – Voc)e-(t/τ)
konstanta waktu rangkaian RC dari respons waktu It = In + If
rangkaian, memahami pengaruh sumber tegangan bebas It = Isc + (Io – Isc) e-(t/τ)
pada nilai tegangan-tegangan transient dalam rangkaian Keterangan:
RC. Vt = Respon tegangan lengkap.
Vn = Respon tegangan natural.
Vf = Respon tegangan paksa.
Kata Kunci—respon lengkap,respon natural,respon paksa,respon Voc = Tegangan rangkaian terbuka(Open circuit)
waktu rangkaian,transient. Vo = Tegangan awal.
It = Respon arus lengkap.
In = Respon arus natural.
I. PENDAHULUAN If = Respon arus paksa.
Pada praktikum ini akan dilakukan percobaan untuk Isc = Arus rangkaian tertutup(Short circuit)
mengamati gejala transien yang terjadi pada rangkaian Io = Arus awal.
penyimpan energy seperti capasitor dan inductor.Kita akan Pada kapasitor terdapat dua kejadian yang mempengaruhi
mengamatinya menggunakan sinyal dan besaran yang gejala transien yaitu saat pengisian dan pengosongan
ditampilkan pada osiloskop.Tujuan dari praktikum ini adalah: kapasitor.
 Mengenali adanya respon natural,respon paksa, dan Pengisian kapasitor dapat dirumuskan sebagai berikut:
Vt = Voc (1 – e-(t/τ))
respon lengkap dari suatu rangkaian yang
mengandung komponen penyimpan tenaga.
 Memahami dan menghitung konstanta waktu
rangkaian RC dari respons waktu rangkaian.
 Memahami pengaruh tegangan sumber ,tegangan
bebas,pada nilai tegangan,tegangan transient dalam
rangkaian RC.

II. LANDASAN TEORETIS


Pada rangkaian yang mengandung komponen penyimpan
energi seperti capasitor dan inductor,rangkaian tersebut
mengalami respon yaitu respon natural dan respon paksa, yang
dimana respon-respon tersebut disebut sebagai gejala transien.
Gejala atau respo\n ini timbul karena energi yang diterima dan
dilepaskan oleh suatu komponen penyimpan energi tidak dapat
berubah secara cepat atau tiba-tiba(arus pada inductor dan
tegangan pada kapasitor).Pengertian dari respon paksa sendiri
adalah arus atau tegangan yang terbentuk karena adanya
energi yang masuk pada rangkaian melalui sumber arus atau
Pengosongan pada kapasitor dapat dirumuskan sebagai  C1 = 100nF
berikut: Hasil dalam osiloskop:
Vt = Voc + (Vo – Voc)e-(t/τ) CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 7,66V 1kHz 5,11V
CH2 5,38V 978Hz 546mV

 C1 = 470nF
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 6,14V 1,01kHz 1,88V

III. HASIL DAN ANALISIS CH2 5,2V 725Hz 239mV


Hasil dari praktikum ini didapat menggunakan multisim
dikarenakan kemungkinan adanya kesalahan pada rangkaian
 C2 = 100nF
kit yang disediakan di laboratorium.
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
1. Percobaan 1
CH1 6,92V 1kHz 3,35V
Hasil dalam osiloskop:
CH2 5,97V 1,02kHz 1,43V
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 6,87V 1kHz 3,33V
CH2 5,29V 975Hz 384mV  C2 = 220nF
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
2. Percobaan 2 CH1 6,89V 1kHz 3,34V
 R1 = 1kΩ CH2 5,55V 973Hz 774mV
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 7.99V 1kHz 5,69V 3. Percobaan 3
CH2 5.44V 977Hz 623mV  V = 4 Volt
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 2,59V 999Hz 1,18V
 R1 = 4,7kΩ
Hasil dalam osiloskop: CH2 2,05V 998Hz 88,4mV
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 6,04V 1kHz 1,76V
CH2 5,17V 866Hz 202mV  V = 2 Volt
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1
 R2 = 2,2kΩ
Hasil dalam osiloskop: CH2
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 6,65V 1kHz 2,97V
4. Percobaan 4
CH2 5,47V 975Hz 671mV
Hasil dalam osiloskop:
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1
 R2 = 10kΩ
Hasil dalam osiloskop: CH2
CH Vmax Frekuensi Vpk-pk τ
CH1 7,01V 1kHz 3,53V
CH2 5,16V 978Hz 186mV
IV. SIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum,dapat disimpulkan:
1. Gejala transien terjadi pada rangkaian kapasitif.
2. Semakin kecil nilai resistor dan kapasitor, semakin kecil
juga time respon, sehingga konstanta waktu semakin kecil.
3. Pada rangkaian yang memiliki komponen penyimpanan
energy terdapat respon yang terdiri dari respon natural dan
paksa.
4. Terjadinya dumping pada rangkaian orde 2.

REFERENSI
[1] Alexander,Charles K,and Sadiku,Matthew N.O. Fundamental of Electric
Circuit.New York: The McGraw Hill Compaines,2007.
[2] Mervin T.Hutabarat,dkk,Petunjuk Praktikum Rangakaian Elektrik,37-
41, Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI-ITB,2009
[3] Siagian,Pandapotan dkk.2015.Praktikum Rangkaian Elektrik.Sitoluama.

Lampiran
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
 R1=1kΩ

 R1=4,7kΩ

 R2=2,2kΩ

 R2=10kΩ

 C1=100nF
 C1=470nF

 C2=100nF

 C2=220nF

3. Percobaan 3
 Vsumber = 4 V

 Vsumber = 2 V

4. Percobaan 4

5. Rangkaian 1(Untuk percobaan 1, 2, dan 3)

6. Rangkaian 2(Untuk percobaan 4)

Anda mungkin juga menyukai