A. Identitas Pasien
Nama : Carolin
Umur : 15 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : Belum sekolah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jln. Arimbi, gang Merpati No. 30 Rt. 02 Rw. 05 Prabujaya.
B. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Sufini
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Status Hubungan : Orang tua
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jln. Arimbi, gang Merpati No. 30 Rt. 02 Rw. 05 Prabujaya.
d) Pengkajian Lingkungan
a. Rumah.
a) Tipe rumah: Semi Permanen
b) Kondisi rumah: Kurang baik
c) Dapur: ada
d) Kamar mandi:ada
b. Sanitasi Rumah.
Kebersihan dan sanitasi rumah: tampak kurang bersih
c. Faktor-faktor resiko.
Timbulnya cedera fisik dan mencederai orang lain.
e) Pengkajian Fisik.
a. Keadaan Umum : Penderita emosinya kadang tidak stabil, misal gigit jari
sendiri atau gigit jari keluarganya.
b. Kesadaran : Sadar / compos mentis
a. Tanda Vital :
a) Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b) Nadi : 90 x/ menit.
c) Temp : 37 c
d) Tinggi badan : 152 cm
e) Pernafasan : 22 x /mnt
f) Berat badan :-
b) Analisa Data :
a. Diagnosa Keperawatan :
a) Perilaku Kekerasan, emosinya tidak stabil.
b) Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain.
A. Identitas Pasien
Nama : Budiono
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jln. Arimbi, gang Merpati No. 30 Rt. 02 Rw. 05 Prabujaya.
B. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ahmad Labin
Umur : 72 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Status Hubungan : Orang tua
Pendidikan : SD
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jln. Kerinci Rt 03 Rw 01 Kelurahan Prabujaya.
d) Pengkajian Lingkungan
a. Rumah.
a) Tipe rumah: Permanen
b) Kondisi rumah: Kurang baik, Ventilasi tertutup rapat, lembab dan gelap
c) Dapur: ada
d) Kamar mandi:ada
b. Sanitasi Rumah.
Kebersihan dan sanitasi rumah: tampak kurang bersih
c. Faktor-faktor resiko.
Tidak mampu merawat diri.
e) Pengkajian Fisik.
a. Keadaan Umum : Personal hygine buruk..
b. Kesadaran : Sadar / compos mentis
c. Tanda Vital :
1. Tekanan Darah : - mmHg
2. Nadi : 90 x/ menit.
3. Temp : 37 c
4. Tinggi badan : 165 cm
5. Pernafasan : 20 x /mnt
6. Berat badan :-
f) Analisa Data :
a. Diagnosa Keperawatan :
Kurang perawatan diri.
b. Rencana Tindakan Keperawatan.
1. Tujuan : Klien mampu melaksanakan kebersihan diri secara mandiri.
Klien mampu berhias atau merapikan rambut secara mandiri.
2. Tindakkan Keperawatan.
Intervensi Implementasi Evaluasi
Latih klien cara-cara Menjelaskan pentingnya Klien mau mandi dan
perawatan kebersihan menjaga kebersihan diri. membersihkan diri.
diri Menjelaskan alat-alat
yang digunakan dan cara
menggunakannya untuk
menjaga kebersihan diri.
Melatih pasien
mempraktekkan cara
menjaga kebersihan diri
Latih pasien untuk Melatih pasien untuk Klien mau merapikan
dapat berhias atau menyisir rambut. rambutnya.
merapikan rambutnya.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN WAHAM
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI KOTA PRABUMULIH.
A. Identitas Pasien
Nama : Mardiyanah
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jln. RA Kartini Rt.04 Rw 01 Kelurahan Sukajadi.
B. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : M. Ichsan
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Hubungan : Orang tua
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan BUMN
Alamat : Jln. RA Kartini Rt.04 Rw 01 Kelurahan Sukajadi.
d. Pengkajian Lingkungan
a. Rumah.
2. Tipe rumah: Permanen
3. Kondisi rumah: Kurang baik, ventilasi tidak dibuka, gelap dan lembab.
4. Dapur: ada
5. Kamar mandi:ada
b. Sanitasi Rumah.
Kebersihan dan sanitasi rumah: tampak kurang bersih
c. Faktor-faktor resiko.
Adanya halusinasi menyebabkan klien gelisah dan sulit tidur.
e. Pengkajian Fisik.
a) Keadaan Umum : Personal hygine relatif baik.
b) Kesadaran : Sadar / compos mentis
c) Tanda Vital :
1. Tekanan Darah : 110 mmHg
2. Nadi : 70 x/ menit.
3. Temp : 36,7 c
4. Tinggi badan : 153 cm
5. Pernafasan : 20 x /mnt
6. Berat badan : 49 kg
d) Analisa Data :
a. Diagnosa Keperawatan :
Waham
b. Rencana Tindakan Keperawatan.
1. Tujuan : Klien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingungan.
Klien dapat berorientsi pada relitas secara bertahap.
2. Tindakkan Keperawatan.
Intervensi Implementasi Evaluasi
Bina hubungan saling Mengucapkan salam Klien mulai dapat
percaya teraupetik. mempercayai dan
Berjabat tangan. berinteraksi dengan
Menjelaskan tujuan orang lain.
interksi dan membuat
kontrak setiap kali
bertemu dengan klien.
Bantu orientasi realitas Tidak mendukung atau Klien memiliki orientasi
membantah waham realitas yang baik
klien.
Yakinkan klien dalam
keadaan aman.
Observasi pengaruh
waham terhadap aktifitas
sehari-hari.
Berika pujian bila
penampilan dan orientasi
pasien sesuai dengan
realitas.
Membantu dan melatih
pemberian obat/ minum
obat.
Meminta keluarga untuk
berperan serta aktif
mengawasi minum obat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN WAHAM
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAJADI KOTA PRABUMULIH.
A. Identitas Pasien
Nama : Aswadi
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jln. Kerinci Rt.03 Rw.01 Kelurahan Prabujaya.
B. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Rusdi
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Hubungan : Orang tua
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jln. Kerinci Rt.03 Rw.01 Kelurahan Prabujaya.
e. Pengkajian Fisik.
a) Keadaan Umum : Personal hygine relatif baik.
a) Kesadaran : Sadar / compos mentis
b) Tanda Vital :
c) Tekanan Darah : 130 mmHg
d) Nadi : 90 x/ menit.
e) Temp : 36,7 c
f) Tinggi badan : 163 cm
g) Pernafasan : 20 x /mnt
h) Berat badan : 54 kg
i) Analisa Data :
a. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan konsep diri/ Harga diri rendah.
b. Rencana Tindakan Keperawatan.
1. Tujuan : Meningkatkan aktualisasi diri klien.
2. Tindakkan Keperawatan.
Intervensi Implementasi Evaluasi
Bina hubungan saling Menerima klien apa Klien mulai dapat
percaya adanya. mempercayai dan
Mendengarkan klien. berinteraksi dengan
Mendorong klien orang lain.
mendiskusikan pikiran
dan perasaannya.
Respon yang tidak
mengadili.
Mengatakan bahwa klien
adalah individu yang
berharga, bertanggung
jawab dan dapat mnolong
dir sendiri.
Bantu klien menerima Motivasi klien Klien dapat menerima
perasaan da pikirannya mengekspresikan emosi, pikiran dan perasaanya
keyakinan perilaku dan serta mau membuka
pikirannya. diri.
menggunakan
komunikasi terapetik dan
empati.
Mencatat dan
mengobservasi pikiran
yang logis dan respon
emosi klien