Problem Pilkada
Problem Pilkada
A. Pendahuluan.
1. Latar Belakang.
1
memperbaiki kualitas demokrasi di daerah. Sebagaimana Robert
Undang-undang.
2
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Undang-undang.
yang direncanakan KPU, ada 269 daerah terdiri dari 9 provinsi, 224
3
ditunda adalah Kota Pemantang Siantar, Kabupaten Simalungun,
diantaranya :
4
c. Syarat usia gubernur tetap seperti dalam Perpu No 1 Tahun
sosialisasi calon,
Negara (APBN),
lebih sederhana,
5
h. Tentang sengketa hasil pemilihan disepakati bahwa sebelum
(MK),
sebagai berikut :
2016),
6
gubernur oleh pejabat tinggi madya, dan untuk penjabat bupati
sangat terkait dengan apakah paket atau tidak paket, yaitu asal
7
serentak, maka Pemerintah menetapkan hari pelaksanaan
Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur
Nasional.
2. Rumusan Masalah.
8
B. Analisis.
dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota secara langsung
kepala daerah.
daerah.
9
Skema atau format pemilihan kepala daerah serentak
kekuasaan.
10
sistem pemerintahan yang cenderung korup. Kepala daerah
(Sindonews.com, 2014).
berlangsung.
11
1) Tidak adanya sanksi pidana bagi Pengurus Partai Politik
12
melihat pelaksanaan pilkada sebelumnya, sama-sama pilkada
rekam jejaknya :
13
Hal-hal tersebut semakin memperkuat dugaan kita bahwa
Sumatera Selatan.
elektabilitas.
14
yang berlaku dan menjadi bagian dari hak asasi bagi setiap
15
menyesuaikan dengan kehidupan barunya di organisasi
c. Penetapan calon.
oleh partai bukan berasal dari tokoh yang selama ini dekat
16
pimpinan parpol tersebut, sehingga tidak adanya kandidat
daerah secara serentak pada tahun 2015 yang lalu, secara umum
17
akhirnya Mahkamah Konstitusi memberikan legalitas kepada
MK Nomor 115/PUU-XIII/2015).
18
Hal itu dapat berakibat pada tidak dapat diselenggarakannya
memilih.
19
- Tanggal 2 Oktober 2014, Presiden SBY mengeluarkan
20
dibebankan pada APBD dalam 2 tahun anggaran (APBD
APBN.
pemerintah tersebut.
21
undang pilkada maka perlu penyesuaian yang mendasar
alat peraga dan iklan media massa cetak dan media massa
APBD.
22
Kemudian, sejumlah daerah juga diindikasikan
23
undang maupun dalam kewenangan penambahan anggaran
pilkada serentak.
berikut :
sesuai ketentuan,
24
g) Kesiapan pedoman pertanggungjawaban dan pelaporan
2015,
1. Kesimpulan.
25
2014, kemudian menjadi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015
yang berasal dari bawah atau daerah. Selain itu, pilkada serentak
Desember 2015 itu telah berjalan dengan lancar dan damai dari sisi
26
problematika penyelenggaraan pilkada serentak itu sendiri secara
2. Saran.
27
pengaturan penetapan pasangan calon yang tidak
D. Referensi
Hukum,
http://nasional.sindonews.com/read/901190/12/catatan
kemendagri-328-kepala-daerah-tersangkut-persoalan-
hukum-1410604072
28
Indra Utoyo Curiga Bupati Ogan Ilir Menang karena Politik
Transaksional
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/03/25/indra-
utoyo-curiga-bupati-ogan-ilir-menang-karena-politik-
transaksional?page=1
2015
http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/27/komisi
-ii-dpr-pertanyakan-efisiensi-anggaran-pilkada-serentak-
2015
http://news.detik.com/berita/3169870/komjen-buwas-
29
bupati-nofi-sudah-sangat-lama-konsumsi-narkoba-rekam-
jejak-dicek
http://news.detik.com/berita/3164655/nofiadi-bupati-
muda-berharta-rp-20-miliar-pemakai-narkoba
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160314134225-
12-117239/pdip-dan-golkar-cek-keanggotaan-bupati-ogan-
ilir/
Wakil Walikota
Walikota
http://www.beritasatu.com/politik/275935-pilkada-tanpa-
kesiapan-anggaran-revisi-uu-pilkada-diperlukan.html
http://www.pikiran-
30
rakyat.com/politik/2015/07/08/334084/presiden-
anggaran-pilkada-serentak-ditanggung-apbd
https://m.tempo.co/read/news/2016/03/14/063753325/pr
ofil-bupati-ogan-ilir-noviadi-mawardi-dimanja-orang-tua
https://m.tempo.co/read/news/2015/07/14/078683726/so
al-anggaran-pilkada-serentak-ini-temuan-bpk
April, 2015
Undang-undang
31
32