Anda di halaman 1dari 1

DENOVO

Langkah-langkah dalam mengoperasikan program Denovo diawali dengan membuat


matriks data terlebih dahulu dan diberikan nama file yang sesuai. Dalam contoh kali ini
diberikan nama file Novo 1. Kemudian masukkan jumlah senyawa yang akan digunakan, seperti
contoh 10 senyawa. kemudian tentukan zona substituent dan masukkan jumlah substituent
masing-masing zona. Seperti conton zona A terdapat 2 substituen, zona B terdapat 3 substituen,
dan zona C terdapat 3 substituen. Dilanjutkan dengan memasukan aktifitas biologisnya.
Kemudian memasukkan masing-masing substituent pada tiap zona. Selanjutnya masukkan nilai
observe value (nilai berdasarkan eksperimen) dari tiap zona. Sebagai contoh pada Zona A
digunakakan substituent 1, Zona B digunakan substituent 1, dan Zona C digunakan susbtituen 1
akan menghhasilkan nilai observe value senilai 1,55. Setelah memasukkan nilai observe value,
maka akan didapat rekaptulasi data. Kemudian kembali ke menu utama dengan cara menginput
7. Selanjutnya pilih menu 3 yaitu analisis regresi linier, maka akan didapat data statistik.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dari data statistik ini antara lain, lihat nilai
koefisien kolerasinya dimana nilai yang besar akan memberikan peningkatan aktivitas bilogis
yang paling besar dan paling diinginkan. Nilai yang negative akan memberikan pengaruh paling
signifikan untuk menurunkan aktifitas biologis senyawa induk dimana hal ini merupakan hal
yang paling tidak diinginkan. Adapun kriteria statistik adalah adanya kolerasi yang baik dari
data. Dapat dilihat dari nilai F yang akan menentukan apakah kolerasinya baik atau tidak.
Kolerasi yang baik ketika Fhitung >Ftabel, dimana artinya tidak ada kebetulan. Selain itu dapat
ditinjau dengan nilai R yang minimal 0,9, nilai SD yang tidak terlalu besar rangenya karena
semakin besar rangenya akan semakin buruk presisinya, dimana artinya bila ada pengulangan
hasilnya tidak akan sama lagi atau bahkan bisa lebih buruk.

Anda mungkin juga menyukai