Electronic Dental Record Database Sebagai Media Penyimpanan Dental Record Berbasis Website
Electronic Dental Record Database Sebagai Media Penyimpanan Dental Record Berbasis Website
1 Januari-Juni 2016
Research Report
ABSTRACT
Background : Based on data from BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) in 2015, the number of
disasters that happens in Indonesia was increasing over these past ten years. The increased number of disasters
is directly linear to the number of victims. The victims that found is not always in a good condition, so it makes
not all of the victims can be identify visually. Teeth are one of primary examination that most resist to trauma,
extreme environmental change, have high individual characteristics, and resistance to physical and thermal
destruction up to 400 ° C. Dental Record as a teeth antemortem data is a very important component for victim’s
identification process. Electronic Dental Record Database is an innovation of dental record storage system
based on website, it makes teeth as antemortem data can be accessed anytime and anywhere as long as the
laptop is connected to the internet. Purpose : The purpose of this research is to know that Electronic Dental
Record storage based on website can be applied as a dental record storage media and accepted by the
respondents. Method : Functional testing to test the application. Non-functional test, involving 35 respondents
that being asked to try the website, then asked to evaluate the website by filling a questionnaire. Result : 14
functional test is successfully applied. Non-functional test on average easiness aspect 3,67% (difficult), 38,777
(quite easy), 51,83% (easy). Average completeness aspect 11,43% (not complete), 55,71% (quite complete),
32,85% (complete). Average compatibility aspect 0% (not compatible), 55,71% (quite compatible), 32,85%
(compatible). Average security aspect 0% (insecure), 41,43% (quite secure), 58,87 (secure). Conclusion : All of
the functionality of the website is successfully applied. Non-functional test of easiness aspect, completeness,
compatibility and security of the website is acceptable by the respondents.
ABSTRAK
Latarbelakang : Berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tahun 2015, angka
kejadian bencana di Indonesia cenderung meningkat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Tingginya
angka kejadian bencana berbanding lurus dengan banyaknya korban. Korban jiwa yang ditemukan tidak selalu
dalam keadaan baik, sehingga tidak semua korban berhasil diidentifikasi secara visual. Gigi merupakan salah
satu pemeriksaan primer yang paling tahan terhadap trauma, perubahan lingkungan yang ekstrim, memiliki
karakteristik individual yang tinggi, serta tahan terhadap destruksi fisik dan termal hingga 400°C. Dental record
sebagai data antemortem gigi merupakan komponen yang sangat penting untuk proses identifikasi korban.
Electronic Dental Record Database merupakan inovasi sistem penyimpan dental record yang berbasis website,
sehingga data antemortem gigi dapat diakses kapanpun dan di manapun selama laptop terhubung jaringan
internet. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penyimpanan Electronic Dental Record
berbasis website dapat diaplikasikan sebagai media penyimpanan dental record dan dapat diterima oleh
responden.. Metode : Uji fungsional website untuk menguji aplikasi. Uji nonfungsional dengan melibatkan 35
responden yang diminta untuk mencoba website kemudian diminta untuk menilai website melalui kuisioner.
1
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
Hasil : 14 uji fungsional berhasil diaplikasikan. Uji nonfungsional aspek kemudahan rata-rata 3,67% (sulit),
38,77 (cukup mudah), 51,83% (mudah). Aspek Kelengkapan rata-rata 11,43% (tidak lengkap), 55,71% (cukup
lengkap), 32,85% (lengkap). Aspek Kesesuaian rata-rata 0%(tidak sesuai), 46,66% (cukup sesuai), 53,33%
(sesuai). Aspek keamanan rata-rata 0% (tidak aman), 41,43% (cukup aman), 58,57% (Aman). Kesimpulan :
seluruh fungsionalitas website berhasil diaplikasikan. Uji nonfungsional, aspek kemudahan, kelengkapan,
kesesuaian dan kemanan website dapat diterima oleh responden.
2
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
yang berisi catatan keadaan kesehatan gigi korban karena data antemortem gigi sukar
dan status perawatan gigi pasien. Dental diakses.7
record juga digunakan sebagai sarana
identifikasi dalam odontology forensic.
Data ini diperlukan sebagai data METODE PENELITIAN
antemortem untuk dicocokkan dengan data
postmortem gigi pada proses identifikasi Jenis penelitian ini adalah penelitian
korban.6 deskriptif dan pendekatan waktu yang
digunakan adalah cross sectional. Sampel
Selama ini metode penyimpanan penelitian berjumlah 35 responden yang
dental record yang digunakan adalah terdiri dari mahasiswa klinik, dokter gigi,
metode manual dan elektronik. dan dokter gigi spesialis di Fakultas
Penggunaan metode manual yaitu Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
menggunakan kertas dimana kemungkinan dengan kriteria pernah mengisi dental
hilang, catatan tidak terbaca, kertas lapuk record dan bersedia menjadi
dan terbakar sangat besar. Penyimpanan sampel/responden dalam penelitian ini.
metode digital sudah lebih modern yaitu Alat yang digunakan untuk penelitian ini
dengan menggunakan software khusus adalah kartu rekam medis gigi, komputer,
yang tersimpan dalam komputer. Namun koneksi internet, bolpoin dan kertas.
penggunaan metode ini juga Variable terdiri dari 2 macam yaitu uji
memungkinkan terjadinya error pada fungsional dan uji nonfungsional.
komputer. Dari kedua metode tersebut Uji fungsional aplikasi dilakukan
hanya memungkinkan dental record dapat dilakukan secara mandiri berdasarkan
disimpan dan dimiliki oleh dokter gigi metode black box (kotak hitam) sebagai
yang bersangkutan saja, sehingga ketika dasar tolak ukut keberhasilan. Pengujian
dibutuhkan pada proses identifikasi fungsionalitas yang terdapat pada aplikasi
sebagai data antemortem akan menjadi dijabarkan sebagai berikut:
kendala dalam penelusuran. Kendala ini
dapat diatasi apabila tersedia media Tabel 1. Uji Fungsional
penyimpanan yang sifatnya permanen dan N Definisi
dapat diakses dengan cepat dan mudah. Variabel Skala Ukur
o Operasional
Hal ini berkaitan dengan lokasi dan waktu Masing-
terjadinya bencana yang tidak dapat masing
diprediksi, sehingga perlu adanya media responden bisa Dikelompokkan
penyimpanan dental record berbasis Login login ke menjadi :
1.
aplikasi aplikasi dan Berhasil
website yang dapat diakses dari manapun
mendapatkan Gagal
dan kapanpun ketika dibutuhkan.7 fitur sesuai
Berdasarkan data di atas, penulis hak aksesnya
Administrator
ingin menguji coba sistem Electronic Pencarian bisa Dikelompokkan
Dental Record Database sebagai inovasi dental melakukan menjadi :
media penyimpan dental record berbasis 2
record pencarian data Berhasil
website yang efektif dan tetap menjaga oleh admin dental record Gagal
privasi status pasien. Electronic Dental atau tidak
Administrator Dikelompokkan
Record ini menggunakan website sehingga Menghapu
bisa menjadi :
dapat diakses dimanapun dan kapanpun s dental
4 menghapus Berhasil
selama PC (personal computer) terhubung record
data dental Gagal
oleh admin
jaringan internet. Adanya Electronic record pasien
Dental Record diharapkan dapat menjadi 6 Melihat Administrator Dikelompokkan
solusi atas sulitnya proses identifikasi dental bisa melihat menjadi :
record data dental Berhasil
oleh admin record pasien ( Gagal
3
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
4
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
5
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
website dengan mencoba menginput salah dibawah ini dan klik pada opsi “pasien
satu contoh rekam medik gigi. saya” :
SISTEM
Akun Dokter Gigi
Setiap dokter gigi harus mempunyai
akun agar bisa masuk ke sistem Electronic
Dental record Database berbasis Website.
Pendaftaran akun dokter gigi melalui
administrator yang megatur sistem.
Pertama, dokter gigi mengisi data diri Gambar 3. Halaman yang Muncul Setelah Login
yaitu nama, NIP, alamat rumah, alamat Sebagai Dokter Gigi
praktek, telepon serta password akun yang
Selanjutnya akan masuk pada
hanya diketahui oleh pemilik akun.
halaman pasien dokter, dimana halaman
ini berisi database semua pasien yang
dirawat oleh dokter gigi tersebut yang
sudah diinput kedalam sistem. Data pasien
hanya dapat dilihat oleh dokter yang
merawat/ menginput data pasien, dan tidak
bisa dilihat oleh sejawat dokter lain
maupun adminstrator. Hal ini untuk
melindungi privasi pasien . Sesuai dengan
Pasal 47 UU Praktik Kedokteran diatur
bahwa: (1) Dokumen rekam medis
Gambar 1. Halaman Formulir Penambahan Akun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
Dokter Gigi merupakan milik dokter, dokter gigi, atau
Setelah berhasil membuat akun sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi
melalui adminsitrator, dokter gigi sudah rekam medis merupakan milik pasien.
dapat mengakses sistem dengan cara login (2) Rekam medis sebagaimana dimaksud
menggunakan NIP beserta password pada ayat (1) harus disimpan dan dijaga
melalui laman kerahasiaannya oleh dokter atau dokter
http://odontogram.yusufnugroho.com/ . gigi dan pimpinan sarana pelayanan
kesehatan.9
6
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
undang nomor 29 tahun 2004 tentang Gambar 7. Halaman Pengisian Identittas Pasien
Praktik Kedokteran pasal 46(1) yang dan Upload Foto Profil
berbunyi : Setiap dokter dan dokter gigi
dalam menjalankan praktik kedokteran
wajib membuat rekam medis.9 Jika ada Penyakit pasien yang perlu
pasien baru yang berobat dan data pasien diperhatikan juga harus diisi, antara lain
tersebut belum ada atau belum pernah golongan darah, penyakit jantung,
diinput sebelumnya. Maka dokter bisa diabetes, hemofilia, hepatitis, gastring,
menginput data dengan cara sebagai penyakit lain, dan alergi terhadap makanan
berikut : dan obat.
7
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
HASIL PENELITIAN
No Variabel Keterangan
1. Login aplikasi Berhasil
Pencarian dental
2 Berhasil
record oleh admin
Menghapus dental
4 Berhasil
record oleh admin
Melihat dental record
6 Berhasil
oleh admin
Mengunduh dental
7 Berhasil
record oleh admin
Gambar 11. Kolom Diagnosis yang Sudah
Dilengkapi Chain Drop Down. Mencari dental record
8 Berhasil
oleh dokter
Catatan perawatan yang telah dilakukan Melihat data dental
juga dapat dilihat : 9 Berhasil
record dokter
Memasukkan dental
10 Berhasil
record oleh dokter
Mengubah data dental
11 Berhasil
record dokter
Mengunduh dental
12 Berhasil
record oleh dokter
Melihat data dental
13 record oleh DVI dan Berhasil
Kepolisian
Mencari data dental
Gambar 12. Catatan Perawatan yang Telah 13 record oleh DVI dan Berhasil
Dilakukan. Kepolisian
8
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
9
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
10
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
11
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
Hal ini menunjukkan dari segi aspek sistem kemanan log ini sebelum kases
kelengkapan, sistem bisa diterima oleh apakah dianggap aman, dan penilaian oleh
responden. 24 responden dinilai aman (68,57%) dan
Berdasarkan buku panduan rekam 11 diantara lainnya menilai cukup aman
medik kedokteran gigi tahun 2014 standar (31,43%), serta tidak ada penilaian tidak
minimal rekam medis terdiri dari identitas, aman (0%). Yang kedua yaitu penilain
perawatan dan odontogram.10 Pada sistem responden terhadap sistem penyimpanan
ini ketiga konten tersebut sudah sesuai database pasien yang sudah online dan
dengan standar kementrian kesehatan. diupload di internet, penilaian tidak aman
Bahkan pada beberapa bagian sistem ini 0 responden (0%), cukup aman 18
lebih lengkap, antara lain sistem sudah responden (51,47 %) dan 17 responden
dilengkapi upload foto profil pasien, data lainya memilih sudah aman (48,57%).
diagnosis sesuai ICD 10, kemudahan Hasil tersebut menunjukkan dari segi
pencarian data pasien beserta dokter gigi keamanan sistem dapat diterima oleh
yang merawat, dapat mendonload dental responden.
record dalam bentuk pdf. Namun ada
beberapa masukan dari responden antara Menurut pasal 47 UU Praktik
lain, sistem masih belum mampu Kedokteran ayat 2 bahwa “Rekam medis
menyimpan foto rontgen, foto klinis, hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
pemeriksaan lab dan bukti inform konsen. disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh
Odontogram masih sederhana juga dokter atau dokter gigi dan pimpinan
menjadi faktor ketidaklengkapan sistem, sarana pelayanan kesehatan”.8 Pada sistem
dimana odontogram masih berupa record ini sudah dilengkapi kemanan yang baik
data dan belum berwarna sesuai peta dengan sistem login sebelum akses,
keadaan gigi semestinya, hal ini dimana tidak sembarang orang dapat
dikarenakan keterbatasan biaya pembuatan megkases website maupun data di
website. dalamnya, kecuali dokter gigi yang
berwenang. Jadi kemanan sistem ini sudah
Aspek penilaian yang ketiga yaitu terjamin. Namun ,beberapa responden
kesesuaian. Dimana aspek ini meliputi tiga masih mengkhawatirkan data yg diupload
uji. Yang pertama uji kesesuaian informasi akan dihack oleh pihak yang tidak
yang dihasilkan sesuai dengan inputan data bertanggung jawab, mengingat sistem
, penilaian tidak sesuai 0 responden (0%), rekam medik berbasis website merupakan
cukup sesuai 14 responden (40%) dan 21 hal yang baru dan belum umum. Oleh
responden lain menilai sesuai (60%). Uji sebab itu penilaian responden masih
yang kedua yaitu uji kesesuaian laporan berkisar 50% pada penilaian aman, tetapi
kunjungan pasien terhadap standar, sudah tidak ada penilain tidak aman pada
penilaian tidak sesuai (0%), cukup sesuai aspek ini.
20 responden (57,14%) dan penilaian
sesuai 15 responden (42,86%). Pada aspek DAFTAR PUSTAKA
kesesuain data yang dihasilkan sesuai
dengan data yang diinput, berdasarkan 1. International Criminal Police
penilaian responden lebih dari 50% Organization, 1998 , Disaster
responden menilai sistem sudah sesuai Victim IdentificationGuide GB
dengan standard. Hal ini menunjukkan dari Version.
segi kesesuaian sistem sudah dapat
diterima oleh responden. 2. Soedarsono,E. Untoro, AR
Quendangen, DS Atmadja. 2008.
Aspek pengujian yang terakhir The Role of Forensic Odontology
yaitu keamanan, dimana aspek pengujian in Personal Identification:
ini terdiri dari 2 uji. Yang pertama yaitu
12
Odontology Forensic Journal Vol.3 No.1 Januari-Juni 2016
13