PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)
JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN
PROPOSAL SKRIPSI
NIM : 3312414010
JUDUL :
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kita semua sadar dan tahu bahwasanya eksistensi para pelaku industri
UMKM didalam suatu daerah khususnya daerah yang memiliki wilayah yang
khas, merupakan sebuah asset untuk bisa mengetahui seberapa besar kekayaan
sumber daya alam yang ada di daerah dan pemberdaayan dari kekayaan
sumber daya itu dapat meningkatkan besarnya potensi daerah untuk dapat
memberikan kesejahteraan sosial seperti yang diharapkan kebanyakan
masyarakat.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan
pengembangan ilmu politik khususnya yaitu peran pemerintah dalam
melakukan pemberdayaan serta memberikan informasi kepada peneliti
lanjutan yang memiiki topik penelitian yang sama.
2) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran
bagi pemerintah daerah khususnya terhadap lembaga terkait UMKM
untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memberi konstribusi
dalam pengembangan/pemberdayaan kehidupan masyarakat serta
memberikan solusi atau jalan keluar akan permasalahan-permasalahan
yang terdapat di kehidupan masyarakat.
5. Batasan Istilah
Dalam batasan istilah ini, supaya tidak terjadi perluasan makna dalam
pembahasan dari pemahaman judul skripsi di atas, maka penulis perlu untuk
memperjelas pengertian beberapa istilah yang dimaksud dalam judul tersebut.
1) Peran
Pada dasarnya Peran diartikan sebagai perilaku dari individu dalam
memerankan sesuatu hal seperti kewajiban. Peran juga dapat dirumuskan
sebagai suatu rangkaian perilaku tertentu yang ditimbulkan oleh suatu
jabatan.
3) Pengembangan UMKM
Pengembangan dalam tulisan ini dimaksudkan sebagai
pemberdayaan. Dimana pengembangan dengan metode pemberdayaan ini
diartikan sebagai proses pembangunan untuk memperbaiki situasi dan
kondisi yang terdapat di kehidupan masyarakat.
4) Desa Padurenan
Desa merupakan satuan unit wilayah terkecil yang ada di suatu
daerah. Terkenal dengan wilayah yang mempunyai panorama yang masih
asri dan penduduknya yang terkenal dengan budaya gotong royongnya.
Kebanyakan Penduduk yang hidup dari hasil alam sebagai mata
pencahariannya.
B. Tinjauan Pustaka
1. Deskripsi Teoritis
1) Peran
Peran merupakan perilaku dari individu dalam memerankan
sesuatu hal seperti kewajiban. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, peran
mempunyai arti pemain sandiwara (film), perangkat tingkah yang
diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat.
b. Peran merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
2) Pelayanan Publik
A) Sistem Pemerintahan
Menurut Sumantri, sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang
bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud, apabila salah satu
bagian rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang
hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang
sudah terwujud akan mendapat gangguan. Jadi sistem adalah kesatuan
yang utuh dari suatu rangkaian yang kait mengait satu sama lain. bagian
atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian
selanjutnya. Begitulah seterusnya sampai pada bagian terkecil. Rusaknya
salah satu bagian akan mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara
keseluruhan pemerintah Indonesia adalah suatu contoh sistem, dan anak
cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah, kemudian seterusnya
sistem pemerintahan desa dan kelurahan. Kerja sama antar subsistem akan
menimbulkan hubungan yang sinergis (Inu Kencana Syafiie.2003.2)
Dukungan Pemerintah
Dukungan Dana Dukungan Teknologi
Kemudahan Akses
Perencanaan Bisnis Skill Kewirausahaan
yang Baik Dukungan Lembaga
Keuangan
Bagan: SiklusPelaku UMKM Bordir beserta lembaga terkait
b. Modal sumber daya alam (natural capital) meliputi semua potensi sumber
daya alam baik hayati maupun non hayati.
4) Kebijakan Publik
Kebijakan Publik menurut Keban (2004) dalam Tahir (2014: 20)
memberikan pengertian bahwa: “Public Policy dapat dilihat dari konsep
filosofis, sebagai suatu produk, sebagai suatu proses, dan sebagai suatu
kerangka kerja. Sebagai suatu konsep filosofis, kebijakan merupakan
serangkaian prinsip atau kondisi yang diinginkan. Sebagai suatu produk,
kebijakan dipandang sebagai serangkaian kesimpulan atau rekomendasi,
dan sebagai suatu proses, kebijakan dipandang sebagai suatu cara dimana
melalui cara tersebut suatu organisasi dapat mengetahui apa yang
diharapkan darinya, yaitu program dan mekanisme dalam mencapai
produknya, dan sebagai suatu proses tawar menawar dan negosiasi untuk
merumus isu-isu dan metode implementasinya”.
5) Kesejahteraan
3. Kerangka Berfikir
Pelaku UMKM
Bordir
berhasil tidaknya suatu penelitian dengan kata lain setiap penelitian harus
berfungsi sebagai cara kerja yang membuktikan kebenaran ilmiah atau menjawab
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati (Bogdan dan Taylor dalam
keterangan secara faktual baik tentang institusi sosial ekonomi, atau politik, dari
2. Fokus Penelitian
informasi atau data dilapangan, agar hasil data yang diperoleh lebih terpusat dan
terarah sesuai dengan rumusan permasalahan. Adapun fokus dalam penelitian ini
adalah:
3. Sumber Data
Sumber data adalah tempat, orang atau benda dimana peneliti dapat
Sumber data dalam penelitian ini dibedakan kedalam sumber data primer
sumber data sekunder diperoleh dari data-data histori Kabupaten Kudus dan
informan penelitian sebagai sumber data primer penelitian. Pihak yang menjadi
a. Bupati Kudus
1) Pengamatan
dalam penelitian ini. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 175) alasan secara
dari data yang dilihat. Setelah mendapat beberapa data yang dianggap
sesuai, kemudian peneliti mulai melakukan penulisan hasil pengamatan
2) Wawancara (interview)
3) Dokumentasi
maka analisis dan penarikan simpulan telah dilandasi oleh kebenaran, karena
ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai
data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data. Hal ini dapat
Observasi
Wawancara Wawancara
Mendalam partisipatif
Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Sugandhy, Aca dan Rustan Hakim. 2007. Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan
Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Jakarta: UI-Press
Norris, P & Inglehart, R. 2009. Sekularisasi Ditinjau Kembali: Agama & Politik di
Indonesia
Hanindita
Indonesia
Musthofa, Moh Solehatul dkk. 2017. Innovation and Social Capital in the
Development of Embroidery Industry in Nalum Sari Sub District of Jepara
Regency, Central Java(A Study in Nalum Sari and Daren Villages). Volume
15, No. 16 Faculty of Social Sciences, Semarang State University.
Paramasari, Dian Andhiny. 2009. ‘Strategi Dinas Koperasi Dan Ukm Kota Surakarta
Dalam Pengembangan Sektor Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah’. Skripsi.
Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas sebelas Maret
Suhersono, Herry.2008. Cetak biru, Desa Produktif Bordir Dan Konveksi Padurenan
Melalui Pendekatan Diamond Cluster. Lukisan Bordir Terbelalak.
Sumber Website
(http://nasional.news.viva.co.id/news/read/897985-menaker-sayangkan-jumlah-
buruh-berserikat-menurun (di unduh pada 19 juni 2017)