Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


URTIKARIA ERITRASMA
DI RUANG IGD RSUD KANJURUHAN KEPANJEN

Oleh:
Ardean Wahyu Nengtyas
201410461011021

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Tgl. Datang ke IGD : 5 Oktober 2015 No. Register : 385616


Jam Datang ke IGD : 05.00 WIB Cara datang : Datang sendiri

I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S Nama : Ny. I
Umur : 37 tahun Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : RT 3/RW 1 Ds. Gampingan Alamat : Pagak - Malang
Kec. Pagak Kab. Malang Hubungan dengan Klien : Istri

II. KELUHAN UTAMA PASIEN MRS


Pasien mengatakan badan terasa panas.

III. DIAGNOSA MEDIS


Urtikaria Eritrasma

IV. PENGKAJIAN PRIMER


1. AIRWAY
Paten
2. BREATHING
RR : 22x/menit
3. CIRCULATION
TD : 130/80 mmHg
N : 98x/menit
S : 37,90 C
Ekstremitas : hangat
Pasien terlihat menggigil kedinginan
4. DISABILITY
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 456
Pupil : Isokor
5. EKSPOSURE/ENVIRONTMENT/EVENT
Pasien mengatakan setelah makan udang badan menjadi panas, bentol-bentol, gatal,
disertai pusing dan mual.

V. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sejak 1 minggu yang lalu badan terasa gatal, panas, pusing, sulit tidur,
mual, tetapi tidak muntah setelah makan udang. Pasien mengatakan sudah dibawa ke
dokter 3 hari yang lalu kemudian diberi obat alergi (pasien mengaku tidak tahu nama
obatnya) kemudian gejala bertambah parah sampai tidak mampu melakukan aktivitas
sehingga klien dibawa ke IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk diperiksa lebih lanjut.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit.
3. Anamnesa Singkat (AMPLE)
- Alergi : Udang dan Kepiting
- Medikasi : Obat alergi
- Nyeri : -
- Terakhir kali makan : pukul 19.00 WIB
- Penyebab injury : -
4. Pemeriksaan Head to toe (Fokus Area Injury)
a. Kepala
Bentuk bulat, wajah simetris, warna rambut hitam, tidak rontok.
Mata : konjungtiva ananemis, skleta ikterik, pupil isokor, miosis, tampak bengkak
kemerahan pada kedua kelopak mata.
Telinga : simetris, tdk ada penumpukan serumen, tdk ada gangguan pendengaran.
Hidung : simetris, tdk ada sumbatan dan kotoran hidung.
Mulut : Mukosa bibir kering, gigi terlihat kotor, terdapat bau mulut.
b. Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, posisi
trakea simetris, terlihat pruritus pada seluruh bagian leher.
c. Dada
I : simetris, terlihat pruritus pada seluruh bagian dada.
P : Tidak terdapat massa.
P : Suara perkusi normal
A : Suara paru vesikuler
d. Abdomen
I : simetris, terlihat pruritus pada seluruh bagian abdomen.
A : Terdapat suara bising usus.
P : Tidak terdapat massa.
P : Suara perkusi tympani.
e. Ekstremitas
Rentang gerak normal, tidak ada nyeri, terlihat pruritus pada seluruh bagian
ekstremitas atas dan bawah.
f. Integumen
Kulit : terdapat pruritus pada seluruh bagian tubuh.

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan radiologi : tidak dilakukan pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan lab darah : tanggal 5 Oktober 2015 Pukul 08.00 WIB
JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin (HB) 15,6 gr/dL 13,4-17,7
Eritrosit (RBC) 5,61 106/µL 4,0-6,5
Leukosit (WBC) 8.070 µL 4.000-11.000
Hematokrit 46,6 % 40-47
Trombosit (PLT) 305 103/µL 142-424

VII. TERAPI MEDIS


Tanggal 5 Oktober 2015
Infus NS 20 tetes/menit
Injeksi Diphenhidramin 2x10 mg (IM)
Nor-Iges k/p

TTD PERAWAT

( )
ANALISA DATA
MASALAH
NO. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : Penyakit Hipertermi
- Pasien mengatakan seluruh
badannya terasa panas.
- Pasien mengeluh pusing dan
mual.
DO :
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 130/80mmHg
- N : 98 x/menit
- S : 37,90 C
- RR : 22x/menit
- Mukosa terlihat kering
- Ekstremitas hangat.
- Pasien terlihat menggigil
kedinginan.

2. DS : Gejala terkait penyakit Gangguan Rasa Nyaman


- Pasien mengatakan seluruh
badannya terasa gatal-gatal.
- Pasien mengatakan sulit untuk
tidur.
DO :
- Tampak bengkak kemerahan
pada kedua kelopak mata.
- Terlihat pruritus pada seluruh
bagian leher.
- Terlihat pruritus pada seluruh
bagian dada.
- Terlihat pruritus pada seluruh
bagian abdomen.
- Terlihat pruritus pada seluruh
bagian ekstremitas atas dan
bawah.
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal Paraf


Muncul Teratasi
1. 5 – 10 – 2015 Hipertermi berhubungan dengan Penyakit
ditandai dengan :
- Suhu tubuh meningkat
- Ekstremitas hangat
- Mukosa terlihat kering
- Pasien terlihat menggigil.

2. 5 – 10 – 2015 Gangguan Rasa Nyaman berhubungan


dengan gejala terkait penyakit ditandai
dengan :
- Terlihat bengkak kemerahan pada
kedua kelopak mata
- Terlihat pruritus pada seluruh bagian
leher, dada, abdomen, dan
ekstremitas.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn. S
Usia : 37 tahun
Alamat : RT 3/RW 1 Ds. Gampingan Kec. Pagak Kab. Malang
No. RM : 385616

No. Dx. NOC NIC


1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam, Terapi Demam
pengaturan suhu tubuh pasien normal dengan indikator : 1. Monitor suhu.
1. Suhu tubuh normal (5) 2. Monitor tanda-tanda vital.
2. Nadi dan RR normal (5) 3. Monitor warna dan temperatur kulit.
3. Temperatur kulit sesuai yang diharapkan (5) 4. Anjurkan untuk banyak minum air putih.
4. Tidak ada perubahan warna kulit (5) 5. Kompres pada lipatan paha, leher, dan ketiak.
5. Tidak menggigil (5) 6. Berikan antipiretik.
6. Hidrasi adekuat (5) 7. Berikan cairan infus sesuai indikasi.
7. Melaporkan kenyamanan suhu tubuh (5) 8. Monitor WBC, Hb, dan Ht.

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam, Peningkatan Rasa Nyaman
rasa nyaman pasien meningkat dengan indikator : 1. Jelaskan gejala gatal berhubungan dengan penyebabnya.
1. Gejala terkait penyakit berkurang (5) 2. Ajarkan pasien untuk tidak terlalu menggaruk kulit yang gatal dengan
2. Klien mampu untuk tidur nyenyak (5) kuku.
3. Melaporkan peningkatan rasa nyaman (5) 3. Jaga kebersihan kulit pasien.
4. Anjurkan penggunaan lotion agar kulit tidak kering.
5. Kolaborasi pemberian obat pengurang rasa gatal.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn. S
Usia : 37 tahun
Alamat : RT 3/RW 1 Ds. Gampingan Kec. Pagak Kab. Malang
No. RM : 385616

No. Tanggal / Implementasi Paraf Tanggal / Evaluasi Paraf


DX Jam Jam
1, 2 5-10-2015 5-10-2015
07.15 1. Memonitor suhu pasien, didapatkan hasil 08.30
37,60C. Dx. 1 S:
07.15 2. Memonitor tanda-tanda vital, didapatkan Klien mengatakan badannya masih terasa
hasil: panas dan masih pusing.
- Kesadaran compos mentis O:
- GCS 456 - TTV : (5)
- TD : 120/80mmHg Kesadaran compos mentis
- N : 84x/menit GCS 456
- S : 37,60C TD : 120/80mmHg
- RR : 21x/menit N : 82x/menit
- Skala nyeri 2 S : 37,50C
07.20 3. Memonitor warna dan temperatur kulit, RR : 21x/menit
didapatkan hasil warna kulit terlihat Skala nyeri 2
kemerahan dan masih terdapat pruritus di - Temperatur kulit hangat (4).
seluruh tubuh, temperatur kulit hangat. - Terdapat pruritus pada seluruh bagian
07.22 4. Menjelaskan gejala gatal berhubungan tubuh (3).
dengan penyebabnya. - Pasien terlihat menggigil (3).
07.23 5. Mengajarkan pasien untuk tidak terlalu - Hidrasi adekuat (4).
menggaruk kulit yang gatal dengan kuku. A : Masalah belum teratasi
07.25 6. Menjaga kebersihan kulit pasien dan P : Lanjutkan intervensi No. 1,2,3,4,5,7.
menganjurkan penggunaan lotion agar kulit
tidak kering
07.27 7. Menganjurkan pasien untuk banyak minum
air putih.
07.30 8. Mengkompres pasien pada lipatan paha, Dx. 2 S:
leher, dan ketiak. Pasien mengatakan seluruh tubuhnya
07.35 9. Memberikan cairan infus NS 20 masih terasa gatal-gatal dan susah untuk
tetes/menit. tidur.
07.45 10. Memberikan injeksi Diphenhidramin 10 O:
mg secara IM. - Masih terdapat pruritus pada seluruh
08.00 11. Memonitor hasil lab WBC, Hb, dan Ht. tubuh pasien (3).
- Pasien tidak bisa tidur dan gelisah (3).
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi No. 1,2,3,4,5.

Anda mungkin juga menyukai