Shell and tube heat exchanger (STHE) merupakan jenis alat penukar panas
yang paling umum digunakan untuk peralatan perpindahan kalor di dalam industri
kimia dan industri lainnya yang terhubungan dengan perpindahan kalor. Penukar
jenis shell and tube terdiri dari berkas pipa (tube) yang ditutupi oleh silinder
cangkang (shell). Ujung-ujung pipa dipasang tube sheet, yang memisahkan sisi
shell dan sisi tube. Baffle yang terdapat pada shell digunakan untuk mengarahkan
aliran fluida dan menyokong pipa. Tujuan dalam desain penukar panas adalah
menentukan luas permukaan yang dibutuhkan pada kondisi laju perpindahan panas
tertentu dengan menggunakan perbedaan temperatur yang ada. Koefisien
perpindahan panas keseluruhan adalah kebalikan dari jumlah keseluruhan tahanan
atau pengotor perpindahan panas di sisi pipa dan sisi shell, konduktivitas termal
material, dan nilai dari koefisien perpindahan panas di sisi pipa dan sisi shell.
1.3. U-Tube
U-tube heat exchanger adalah heat exchanger yang tube-nya membentuk
huruf U yang memiliki satu tube sheet. Keuntungan dari U-tube heat exchanger
adalah bundle dapat meregang atau mengkerut jika ada perbedaan tegangan. Bagian
luar dari tube bisa dibersihkan dan tube bundle juga bisa dilepas. Kerugian dari U-tube
heat exchanger adalah bagian dalam dari U-tube tidak dapat dibersihkan secara efektif,
memerlukan drill shaft yang fleksibel untuk membersihkannya. U-tube heat exchanger
sebaiknya tidak digunakan untuk tube dengan fluida yang kotor.
12 Do. W
(NRE ) =
S µb. Sm
(1)
Keterangan:
W = Weight flow rate (lb-mass/hr)
µb = Viskositas pada temperature bulk (lb-mass/ft.hr)
Sm = Mass flowrate shell (lb/s)
Gambar 6. Jenis Baffle yang Digunakan dalam Shell dan Tube Heat Exchanger, (a)
Segmental, (b) Segmental and Strip, dan (c) Disc and Doughnut
(Sumber: Bastanta, 2013)
DAFTAR PUSTAKA