Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
blog mengenaii segala hal yang berisi permasalahan Ekonomi , bisnis, koperasi,
manajemen,..
1. Profil Tokoh
Robinson terlahir dengan nama Joan Maurice di Surrey, inggris 1903. Keluarganya adalah keluarga
golongan menengah. Ayahnya seorang jenderal, penulis, dan akhir hidupnya menjadi pemimpin
sebuah akademi yang selanjutnya menjadi cikal bakal universitas London. Ibunya seorang putri dari
seorang profesor di universitas Cambridge. Robinson sekolah di St. Pauls, sebuah sekolah khusus
purti, dimana ia belajar sejarah. Kemudian Robinson meneruskan pendidikannya ke Girton College.
Kemudian ia meneruskannya lagi ke Cambridge untuk belajar ekonomi. Beberapa tahun ia tinggal di
India bersama suaminya (ahli ekonomi Austin Robinson), Robinson menghabiskan waktunya selama
setengah abad sesudah kelulusannya pada tahun 1925 untuk mengajar dan sebagai dosen di universitas
Cambridge sampai tahun 1984. Pada Tahun 1930 Robinson menjadi aktivis di Cambridge Circus
sebuah kelompok kecil para ahli ekonomi yang membantu Keynes.
Pada awalnya Joan Robinson adalah pendukung ekonomi Klasik, kemudian dia mengubah pikirannya
setelah bertemu dengan John Maynard Keynes. Sebagai anggota dari ‘Cambridge School’ Robinson
kemudian memberi dukungan dan pengunjukan teori umum Keynes, dalam tulisan pertamanya pada
tahun 1936 sampai tahun 1937 ia menulis tentang keterlibatan-keterlibatan tenaga kerja yang mencoba
menjelaskan dinamika ketenaga kerjaan ditengah-tengah depresi besar pada tahun tersebut.
Pada tahun 1933 dia menulis bukunya yang berjudul Economics of Imperfect Competition yang
memperkenalkan istilah “Monopsoni” yang menjelaskan tentang seorang pembeli dan seorang penjual
monopoli.
Kemudian pada tahun 1949, Joan Robinson diundang oleh Ragnar Frisch untuk menjadi wakil ketua
dari Econometric Society. Pada tahun 1956 Joan Robinson menerbitkan karangan besar berjudul The
Accumulation of Capital yang memperluas ekonomi Keynesian dalam jangka waktu yang sangat
panjang. Enam (6) tahun kemudian ia menerbitkan buku lain tentang teori pertumbuhan, yang
menjelaskan tentang konsep-konsep dari “usia keemasan” atau alur-alur pertumbuhan. Setelah itu ia
mengembangkan teori pertumbuhan Cambridge dengan Nicholas Kaldor sampai tahun 1960. Ia juga
menjadi salah satu peserta dalam kontroversi Cambridge bersama Piero Sraffa.
Di penghujung hidupnya dia belajar dan berkonsentrasi pada permasalahan metodologis dalam
ekonomi dan mencoba menyempurnakan dari Teori Umum Keynes. Pada tahun 1962 sampai 1980
Robinson menulis banyak buku yang mencoba membawa beberapa teori ekonomi kepada masyarakat
umum. Robinson mengusulkan untuk mengembangkan satu alternatif pengembangan rohani dari
ekonomi klasik.
Pada tahun 1974 Robinson terpilih sebagai presiden Asosiasi Ekonomi Amerika. Kemudian pada
tahun 1983 ia menderita stroke dan meninggal dalam usia 79 enam bulan kemudian di rumah sakit
Cambridge.
<!--[if !supportLists]-->- “The Production Function and the Theory of Capital,” Review of
Economics Studies, 21, 2 (1953-1954). Di cetak ulang dalam Robinson (1980), Vol. 2, hlm. 114-
131.<!--[endif]-->
<!--[if !supportLists]-->- Collected Economic Pappers, 5vols, Cambridge, Massachuttes, MIT Press,
1980.<!--[endif]-->
Pada dasarnya joan Robinson banyak melengkapi teori-teori yang sudah dikeluarkan oleh
pemikir ekonomi lainnya. Akan tetapi, meski banyak kemajuannya, Robinson justru tidak puas
dengan Economics of Imperfect Competition sesudah ia selesai menulisnya. Ketidakpuasannya datang
dari banyaknya masalah yang ia lihat pada analisis mikroekonomi. Pada tingkat teori, Robinson sadar
akan adanya masalah logika dalam anlisis penawaran dan permintaan. Pada tingkat praktik, depresi
besar dan karya Keynes membuatnya kehilangan minat pada penetapan harga dan keputusan output
perusahaan.
Salah satu masalah dalam analisis penawaran dan permintaan menurut Robinson adalah bahwa
analisis ini mengakibatkan waktu dan ekspektasi; sebaliknya gagasan tanpa waktu yang
disebut “keseimbangan” justru berada ditengah-tengah analisis. Robinson berpendapat bahwa gagasan
stabilitas yang melekat dalam analisis keseimbangan tidak cocok untuk disiplin ilmu seperti ekonomi
yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan ekonomi. Berlawanan dengan teori ekonomi
standar, konsumen dan bisnis tidak merespon harga-harga yang sekarang yang dapat menggerakkan
ekonomi menuju keseimbangan harga. Justru sebaliknya, konsumen dan pengusaha merespon harga
saat sekarang berdasarkan pikiran mereka tentang berapa harga dimasa depan. Lagi pula perubahan
harga dapat mengubah ekspektasi. Harga yang rendah dapat menimbulkan harpan bahwa harga
dimasa depan akan lebih rendah, membuat konsumen kurang berminat membeli beberapa barang
sekarang meskipun harganya turun drastis. Dalam keadaan seperti ini tidak ada keseimbangan yang
mungkin terjadi; dan analisis permintaan dan penawaran tidak dapat membayangkan apa yang sedang
terjadi didunia nyata. Untuk memahami ekonomi riil membutukan orientasi teori baru. Salah satunya
adalah memfokuskan diri pada bagaimana harga berubah sepanjang waktu menuju kepada
kesimbangan. Dalam karyanya juga, Joan Robinson tidak menonjolkan permasalahan yang berkaitan
dengan diferensiasi produk.
DAFTAR PUSTAKA
Pressman, Steven. 2000. Lima Puluh Pemikir Ekonomi Dunia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Skousen, Mark. 2006. Sang Maestro Teori-Teori Ekonomi Modern. Jakarta: Prenada Media.
http://en.wikipedia.org/wiki/Joan_Robinson
http://www.paecon.net/PAEReview/issue22/Garrido22.htm
http://www.paecon.net/Joan Robinson/issue22/Garrido22.htm
Maniez at 20:00
No comments:
Post a Comment
‹ Home
›
View web version
About Me
Maniez
iam sweet, talkative, i like to writing what i want to write, to tell about every think to
you who open my blog thanks for visit my blog.. i hope you give me comment,,so i will
do better..
View my complete profile
Powered by Blogger.