BIOKIMIA BIOMOLEKULER
PEMERIKSAAN GLUKOSA DALAM DARAH
OLEH
NAMA : HERLINA
NIM : 1810913420015
KELOMPOK : 3 (TIGA)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Tujuan Praktikum
C. Manfaat Praktikum
3
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
4
b. Gula darah puasa : 70 – 110 mg/dL
5
juga dibebaskan dari otot untuk berfungsi sebagai prekursor
glukoneogenik (6).
Cek gula darah perlu dilakukan oleh mereka yang memiliki factor
risiko diabetes. Pemeriksaan harus rutin. Cek setiap tahun atau paling
tidak dua tahun sekali untuk skrining (7).
7
hipokalsemia, hiperbilirubinia,sindrom gangguan
pernafasan,polistemia dan diabetes melitus tipe 2 (10).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Identitas Probandus
Umur : 38 Tahun
Berat Badan : 54 kg
Alat
1.unit alat/mesin
2.chip kontrol/ chip kode gula darah
3.strip gula darah
4.Tas alat
5.Lancing device
6.Jarum lancet
7.2 buah baterai AAA
8.Kapas alkohol/ Swab
Bahan
8
Bahan praktikum yang digunakan adalah darah perifer yang diambil di
ujung jari probandus.
C. Cara Kerja
3.Ambil chip warna kuning masukan ke dalam mesin untuk cek mesin.
4.Jika layar muncul “error” berarti mesin rusak.
5.Jika layar muncul “OK” berarti mesin siap digunakan.
6.Ambil chip test dan strip yang ada dalam botol strip gula darah
7.Untuk cek gula,masukan chip gula dan strip gula terlebih dahulu.
8.Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.
9.Setelah itu akan muncul gambar tetes darah dan kedip-kedip.
10.Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen dan atur
Kedalaman Jarum.
11.Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari probandus.
12.Tembakkan jarum pada jari dan tekan supaya darah keluar.
13.Darah di sentuh pada strip dan bukan di tetes diatas strip.
14.Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
15.Darah akan langsung meresap sampai ujung strip dan bunyi beep.
16.Tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
17.Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya dan buang.
18.Setelah selesai cabut chip gula. Chip gula di simpan ke botol lagi.
19.Tutup rapat botol strip jika tidak digunakan lagi.
9
BAB IV
DEFINISI HIPOGLIKEMIA:
PENYEBAB HIPOGLIKEMIA:
- Paska melahirkan
- Post gastrectomy
- Penggunaan obat-obatan dalam jumlah besar (co.: salisilat,
sulfonamide)
JENIS
HIPOGLIKEMI SIGN & SYMPTOMS
11
RINGAN Dapat diatasi sendiri dan tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari
Penurunan glukosa (stresor)
merangsang saraf simpatis, sekresi adrenalin
ke p.d: perspirasi, tremor, takikardia,
palpitasi, gelisah
Penurunan glukosa (stresor)
merangsang saraf parasimpatis : lapar,
mual, tekanan darah turun
SEDANG Dapat diatasi sendiri, mengganggu aktivitas
sehari-hari
Otak mulai kurang mendapat glukosa
sebagai sumber energy: timbul gangguan
pada SSP: headache, vertigo, gg.
konsentrasi, penurunan daya ingat,
perubahan emosi, perilaku irasional,
penurunan fungsi rasa, gg. koordinasi
gerak, double vision
BERAT Membutuhkan orang lain dan terapi glukosa
Fs. SSP mengalami gg. berat:
disorientasi, kejang, penurunan
kesadaran
12
Menurut PERKENI (2006) pedoman tatalaksana hipoglikemia
sebagai berikut
Glukosa diarahkan pada kadar glukosa puasa yaitu 120 mg/dl.
Bila diperlukan pemberian glukosa cepat (IV), satu flakon
(25 cc) Dex 40 % (10 gr Dex) dapat menaikkan kadar
glukosa kurang lebih 25-30 mg/dl.
Terapi hipoglikemi:
GLUKOSA ORAL
GLUKOSA INTRAVENA
GLUKAGON 1 mg (SC/IM)
THIAMINE 100 mg (IV/IM) pada pasien
ALKOHOLIC - WERNICKE
13
ENCEPHALOPHATY!!!!
MONITORING
DEFINISI HIPERGLIKEMIA:
PENYEBAB HIPERGLIKEMIA:
14
- Stres (fisik maupun emosional)
- Infeksi
TATALAKSANA HIPERGLIKEMIA:
15
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan pemeriksaan glukosa darah, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut : Berdasarkan praktikum yang dilakukan menunjukkan bahwa
setelah 10 detik didapatkan hasil glukosa darah 104 mg/(Nilai yang tertera
pada alat Easy touch, Normal 88 – 132 mg/dl, Hiperglukosa 249 – 373 mg/dl).
Jadi hasil glukosa darah probandus dikatakan normal karena merujuk pada
nilai normal yang tertera pada alat Easy Touch.
B. Saran
Berdasarkan proses saat menjalani praktikum pemeriksaan glukosa
darah, kami mendukung cara pengajaran yang diberikan, diharapkan adanya
dukungan berupa sarana dan prasarana berupa penambahan referensi yang
dapat memotivasi penulis dan mahasiswa(i) lain saat mengikuti praktikum.
Ria Herlina
NIM I1B110036 NIM 1810913420015
16
DAFTAR PUSTAKA
5. https://komunitas.bukalapak.com/s/6trrbu/berikut_ini_adalah_ba
tasan_normal_gula_darah_menurut_who, diakses 05 Oktober
2018.
DOKUMENTASI