ABSTRAK

HUBUNGAN YOGA ASANAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI

LINGKUNGAN KAMPUS STAHN-TP PALANGKA RAYA

I Komang Wijayanta *, Meilitha Carolina, Ners M.Kep**, Etri Taviane, S.Kep. Ners***

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Program Studi S1 Keperawatan
Email: ikomang.wijayantha@gmail.com

Viii + 65 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 14 gambar + 5 diagram pie

Latar Belakang: Yoga berasal dari kata yuj (bahasa Sansekerta), yang berarti menghubungkan
atau mempersatukan. Yoga merupakan cara mengontrol bentuk keduniawian yang berkaitan
dengan materi dan Alam jiwa manusia. Dalam dunia pendidikan, terutama bagi kalangan
mahasiswa STAHN-TP Palangka Raya, Yoga memiliki manfaat untuk meningkatkan
kebahagiaan dalam diri, menurunkan tingkat stress, kecemasan dan juga bisa menjadi metode
agar pikiran terfokus untuk memotivasi diri dalam belajar.
Tujuan Penelitian: Menganalisa Hubungan Yoga Asanas Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Di Lingkungan Kampus STAHN-TP Palangka Raya..
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan Korelasional. Pengambilan sampling
dengan menggunakan total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa STAHN-TP
Palangka Raya Berjumlah 25 Orang dengan menggunakan uji statistic Spearman Rank.
Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik Hubungan Yoga Asanas Dengan Motivasi Belajar
menunjukan nilai significance p value < nilai α dengan tingkat significanci α = 0,05. Nilai
significanci menggunakan uji statistic Spearman Rank di peroleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,000
yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Yoga Asanas dengan Motivasi Belajar.
Kesimpulan: Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa didapatkan lebih
dominan responden yang termotivasi untuk melakukan Yoga Asanas guna membantu dalam proses
belajarnya. Hal ini dikarenakan semakin banyak informasi yang didapat, maka pengetahuan seseorang akan
bertambah baik dan pola pikirnya akan semakin terbuka sehingga lebih memudahkan mencari solusi dari
suatu masalah. Yoga, yang meskipun kadang-kadang digunakan sebagai sinonim Samadhi, namun adalah
sebuah upaya metodik untuk mencapai kesempurnan melalui pengendalian elemen-elemen hakikat, fisik dan
psikis manusia.

Kata Kunci: Yoga Asanas, Motivasi, Hubungan

Pustaka 20 (2007-2015)
 ABSTRACT
HUBUNGAN YOGA ASANAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI
LINGKUNGAN KAMPUS STAHN-TP PALANGKA RAYA

I Komang Wijayanta *, Meilitha Carolina, Ners M.Kep**, Etri Taviane, S.Kep. Ners***

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Program Studi S1 Keperawatan
Email: ikomang.wijayantha@gmail.com

Viii + 65 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 14 gambar + 5 diagram pie

Background: Yoga comes from the word yuj (Sanskrit), means connecting or uniting. Yoga is a
way to control the worldly form related to the material and the nature of the human soul. In
education, especially for the students of STAHN-TP Palangka Raya, yoga has benefit of
increasing happiness in yourself, decreasing the level of stress, anxiety and can also be a method
for the mind to focus on learning motivation.
Research Purposes: Analyzing the Relation of Yoga Asanas with Students Learning Motivation
in STAHN-TP Palangka Raya
Research Methods: Correlational research design. Sampling using total sampling. The
population in this study were 25 students of STAHN-TP Palangka Raya, amounting to 25 people
using the Spearman Rank statistical test.
Research Result: Based on statistical tests of Yoga Asanas relationship with the motivation to
learn show significance p value < a value with level significanci a = 0,05. Significanci value
using Spearman Rank stastical tests obtained Sig. (2-tailed) as big as 0,000 which mean there is
significant relationship between Yoga Asanas and learning motivation.
Conclusion: Based on data analysis, seen that more dominant respondents are motivated to do
Yoga Asanas to assist in the learning process. This is because the more information obtained, it
will be more helpful to find a solution of a problem. Yoga, which although sometimes used as a
synonym of Samadhi, is the attempt of the method to achieve perfection through the control of
the elements of the nature, the human and the psychic.

Keyword: Yoga Asanas, Motivation, Correlation, Students

Pustaka 20 (2007-2015)
PENDAHULUAN mahasiswa maka nilai dari hasil perkuliahan
mahasiswa menjadi rendah. Hal ini juga
Belajar adalah kegiatan yang berproses
menyebabkan ketidaknyamanan fisik, frustasi,
dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dan materi yang sulit diterima oleh mahasiswa
dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang
(Muhibbinsyah, 2010). Kenyataan tersebut dapat
pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau
disebabkan oleh beberapa faktor mengingat
gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat
kemampuan antara siswa yang satu dengan yang
bergantung pada proses belajar yang dialami
lain berbeda-beda. Prestasi belajar dipengaruhi
siswa, baik ketika berada di sekolah maupun di
oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.
eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang
Pentingnya mahasiswa mengetahui tentang
bersumber dari dalam diri individu seperti faktor
motivasi belajar agar mahasiswa mampu
jasmaniah psikologi dan faktor kelelahan.
memahami materi perkuliahan yang diberikan.
Sedangkan faktor eksternal adalah semua faktor
Suatu kegiatan belajar dapat dikatakan efisien
yang bersumber dari luar seperti lingkungan,
kalau prestasi belajar yang diinginkan dapat
keluarga, sekolah dan masyarakat (Slameto,
dicapai dengan usaha yang hemat atau minim
2010:54).
(Muhibbinsyah, 2010). Fenomena yang terjadi
Memotivasi belajar dari diri sendiri,
pada mahasiswa di lingkungan kampus STAHN-
maka salah satu cara untuk mendapatkan
TP Palangka Raya, rendahnya minat dalam
ketenangan pikiran dan raga serta dapat
belajar mengikuti kuliah karena mata kuliah
dilakukan dengan berlatih yoga. Menurut
seperti filsafat agama dan mata kuliah yoga yang
Maharsi Patanjali (2015: 5), yoga adalah cara
sulit dipahami, didalam mata kuliah yoga selain
untuk mengontrol bentuk keduniawian yang
menjadi mata kuliah wajib yoga juga diadakan
berkaitan dengan materi dalam jiwa manusia.
praktek yang diadakan setiap 2 kali seminggu
Kegiatan yang melibatkan pikiran dan tubuh
kamis dan jumat sore yang bertujuan selain
serta digunakan untuk mencapai peningkatan
sebagai mata kuliah, yoga juga berperan sebagai
kesehatan dan relaksasi, yoga juga aktifitas yang
cara untuk memberikan pemikiran positif bagi
bermanfaat untuk menghilangkan stress, entah
mahasiswa yang mengikutinya.
stress karena pekerjaan, pendidikan, asmara atau
Di Indonesia skala Indeks prestasi (IP)
hal yang lainnya.
semenjak kurikulum 2013 berlaku rata-rata skala
nilai IP dan IPK ialah 2.76-3.50 kategori
METODE PENELITIAN
memuaskan dan 3.51-4.00 dikategorikan sangat
memuaskan, pada mahasiswa yang mendapatkan
Desain penelitian yang digunakan
gelar latin peringkat IP tertinggi 3.90-4.00
adalah Penelitian Korelasional untuk
(Summa Cum Laude), 3.80-3.89 (Magna Cum
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan
Laude), 3.51-3.77 (Cum Laude). Indeks prestasi
antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya
(IP) di perguruan tinggi negeri di Kalimantan
untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga
Tengah rata-rata IPK 2.90-3.50 dan itu sudah
masuk dalam kategori memuaskan, sedangkan di tidak terdapat manipulasi variabel. Penelitian ini
kampus STAHN-TP Palangka Raya nilai rata- teknik sampling yang digunakan adalah Total
rata IPK ialah 2.90-3.65 masuk dalam kategori Sampling, yaitu penetaapn teknik sampel dengan
memuaskan. Berdasarkan survei pendahuluan menetapkan seluruh subjek yang memenuhi
yang dilakukan pada tanggal 15 Februari 2018 di kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian
kantor administrasi akademik STAHN-TP sampai kurun waktu tertentu.
Palangka Raya didapatkan data nilai IPK Sampel dalam penelitian Mahasiswa
mahasiswa rata-rata pada semester ganjil ialah yang mengikuti senam Yoga di STAHN-TP
3.33-3.78 dan pada semester genap ini rata- Palangka Raya sebanyak 25 responden
ratanya ialah 2.93-3.51. Waktu penelitian adalah jangka waktu
Penyebab terjadinya nilai mahasiswa yang dibutuhkan peneliti untuk memperoleh data
menurun ialah faktor padatnya aktivitas kampus penelitian yang dilaksanakan, yaitu pada tanggal
dan rendahnya keinginan belajar dari dalam diri 18 Juli 2018 sd 27 Juli 2018.
 Pengumpulan data penelitian
dalakukan dengan menggunakan kuesioner
yang berjumlah 40 soal.
Analisis data dilakukan analisis univeriate
dan bivariate. Analisis univariate pada
penelitian ini menggunakan diagram pie 3
dimensi gambar tentang distribusi motivasi
belajar sebelum melakukan Yoga Asanas dan
distribusi motivasi belajar setelah diberikan
Yoga asanas. Sedangkan frekuensi responden
meliputi jenis kelamin. Hubungan Yoga Asanas
dengan Motivasi Belajar didapatkan signifikansi
diperoleh sig. (2-tailed) 0,000 yang berarti lebih
kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa p value < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0
ditolak dan Ha diterima, artinya ada Hubungan
Yoga Asanas Dengan Motivasi Belajar
Mahasiswa.
HASIL PENELITIAN
1. Hasil identifikasi Motivasi belajar
mahasiswa sebelum melakukan Yoga
asanas.
Karakteristik responden berdasarkan tingkat
motivasi belajar mahasiswa sebelum melakukan
Yoga asanas yang ada di lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya Tahun 2018.
Berdasarkan Diagram pie 4.2 di atas,
dengan jumlah responden 25 orang menunjukan
tingkat motivasi belajar mahasiswa berjumlah
25 responden (0%) sangat termotivasi, 7
responden (28%) termotivasi, 18 responden
(72%) kurang termotivasi.
2. Mengidentifikasi Motivasi Belajar
Mahasiswa Sesudah Melakukan Yoga
asanas
ini
Karakteristik responden berdasarkan tingkat
motivasi belajar mahasiswa sesudah melakukan
Yoga asanas yang ada di lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya Tahun 2018.
Berdasarkan Diagram pie di atas,
dengan jumlah responden 25 orang menunjukan
tingkat motivasi belajar mahasiswa berjumlah 1
responden (4%) sangat termotivasi, 24
responden (96%) termotivasi, 0 responden (0%)
kurang termotivasi.
3. Hasil Tingkat Motivasi Belajar
Mahasiswa di Lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya
Tabel 4 Hasil Uji Statistik Spearman's rho
Hubungan Yoga Asanas Dengan Motivasi
Belajar Mahasiswa Di Lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya Tahun 2018.
senam yoga 1.000
Sig. (2-tailed) .000
Motivasi .869**
Sig. (2-tailed) .000
Hubungan Yoga Asanas Dengan Motivasi
belajar Mahasiswa di Lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya menunjukkan angka
sig. (2-tailed) dengan nilai ρ (ρ value) 0,000
nilai yang diperoleh lebih kecil dari α 0,05 yang
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara
kedua variabel Yoga Asanas dengan Motivasi
Belajar Mahasiswa.
PEMBAHASAN
Hubungan Yoga Asanas Dengan Motivasi
belajar Mahasiswa di Lingkungan Kampus
STAHN-TP Palangka Raya menunjukkan angka
sig. (2-tailed) dengan nilai ρ (ρ value) 0,000
nilai yang diperoleh lebih kecil dari α 0,05 yang
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara
kedua variabel Yoga Asanas dengan Motivasi
Belajar Mahasiswa.
Motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu
keadaan dalam diri seseorang yang mendorong
dan menggerakkan perilakunya kepada tujuan
yang ingin di capainya dalam mengikuti
pendidikan tinggi. Idealnya tujuan mahasiswa
mengikuti pendidikan tinggi adalah untuk
menguasai bidang ilmu yang dipelajarinya.
Sehingga, dalam mempelajari setiap bahan
pembelajaran, mahasiswa terdorong untuk
menguasai bahan pembelajaran tersebut dengan
baik dan bukan hanya sekedar meski nilai
dengan baik sekalipun. Untuk mencapai tujuan
ideal tersebut kebutuhan mahasiswa dalam
konteks pendidikannya dari hanya sebagai
kebutuhan akan aktualisasi diri.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
lebih dominan responden yang termotivasi
karena dalam hal perkuliahan mereka tidak ada
kendala untuk mengikuti aktivitas di kampus
dan juga dari segi nilai di dapatkan mahasiswa
banyak yg mendapatkan nilai di atas standard,
dan dilihat dari segi aktivitas di luar kampus
mereka lebih sering mengikuti kegiatan
keagamaan dan kegiatan lainnya agar mereka
terhindar dari jenuh dan stress.
KESIMPULAN
Hubungan Yoga Asanas mempengaruhi
Tingkat Motivasi Belajar Mahasiswa.
SARAN
Diharapkan dari hasil penelitian ini
dapat menjadi bahan masukan materi bagi
institusi kesehatan demi meningkatkan mutu
pendidikan keperawatan tentang pencegahan
stroke pada pasien hipertensi. Supaya dalam
memberikan tugas mata kuliah metodelogi
penelitian supaya benar-benar membuat
sendiri proposal karena ketika penelitian di
tugas akhir mata kuliah nanti sangat
bermanfaat dan penting.
DAFTAR PUSTAKA
Burghardt. 2010. Psikologi Pendidikan
Belajar Dan Motivasi . Edisi Revisi.
Bandung: Rosda.
Bruno. 2010. Psikologi Pendidikan Belajar
Dan Motivasi. Edisi Revisi. Bandung:
Rosda.
Chaplin. 2007. Judgment Arti Penting Atau
Nilai Motivasi Dalam Pembelajaran.
Surabaya: Paramita.
Chawdhri. 2008. Rahasia, Yantra, Mantra,
Dan Tantra Dalam Kehidupan Sehari-
hari. Surabaya: Paramita.
Darajat. 2011. Pengantar Psikologi Sistem
Nilai Diri. Bandung: Salemba Medika.
Hamalik, Oemar. 2003. Motivasi Dalam
Proses Belajar. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, S. 2009. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Bandung: Mandar Maju
Medika.
Lawson. 2007. Pengantar Psikologi
Pendidikan. Edisi Revisi Bandung:
Widya
Larson, D Christian. 2006. Proses Dalam
Pembelajaran.Jakarta: Salemba
Medika.
Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan.
Bandung: Rosda.
. 2010. Psikologi Pendidikan.
Bandung: Rosda
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan: Praktis Edisi 3.
Jakarta: Salemba Medika.
Patanjali, Suamba. 2015. Yoga Sutra
Patanjali:Edisi Revisi . Denpasar:
Widya Dharma.
Patanjali, Suamba. 2015. Yoga Sutra
Patanjali: Edisi Revisi. Denpasar:
Widya Dharma.
Premana, Aditya. 2015. Yoga Asanas https://
Aditya Premana. blogspot. co.id/
Pengertian-Yoga-Asanas. Diakses 14
Februari 2018. Pukul 18.00 WIB.
Reber. 2008. Pengantar Psikologi
Pendidikan Dalam Belajar: Edisi
Revisi. Jakarta: EGC.
Slameto. 2010. Pengantar Psikologi
Pendidikan Dalam Belajar Mengajar:
Edisi Kelima. Yogyakarta:
Sutadipura & Supartini. 2008. Motivasi
Dalam Praktik Belajar Mandiri.
Jakarta: EGC
Somvir, Dr. 2009. Yoga Dan Ayurveda
Dalam Kehidupan. Denpasar: Bali-
India Foundation.
Tim Media, dkk. 2007. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Media
Centre.
Warman, Sandy. 2015. Jenis-jenis Yoga
Asanas Yang Bermanfaat Bagi
Kesehatan, Dan Cara Melakukannya.
https://Jenis-Jenis-Yoga-Asanas-yang-
Bermanfaat. Diakses 14 Februari
2018. Pukul 18.00 WIB.