Anda di halaman 1dari 6

QBL Barrier dalam Tubuh

Meidi Rani, 1506721996

1. Apa yang dimaksud dengan Gastric Mucosal Barrier sebagai chemical barrier dari
organ pencernaan dan sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya!
Gastric mucosal barrier merupakan sistem yang kompleks yang terdiri dari submukosa,
epitel dan mukus, yang berfungsi untuk lambung dari asam kuat, pepsin dan enzim
proteolitik sehingga tidak merusak lambung itu sendiri.
 Komponen yang terdapat pada gastric mucosal barrier :
- Membrane luminal
Membrane luminal dari sel mukosa ini bersifat impermeable terhadap H+
sehingga HCl tidak dapat berpenetrasi kedalam sel.
- Sel-sel yang berikatan dengan ikatan tight junction
Hal ini membuat tidak ada celah sehingga HCl tidak bisa berpenetrasi
kedalamnya.
- Lapisan mukus
Lapisan mucus ini berada di atas mukosa lambung dan berperan sebagai
pelindung fisik (physical barrier) dari penetrasi asam
- Mukosa yang mensekresikan HCO3-
Berperan sebagai pelindung kimia (chemical barrier) yang menetralisasi asam di
daerah sekitar mukosa. Bahkan ketika pH Luminal = 2, pH mucus tetap 7

 Faktor yang mempengaruhi :


- Daya regenerasi sel
Kemampuan proliferasi sel mukosa sangat penting untuk mempertahankan
keutuhan mukosa dan penyembuhan lesi mukosa. Pada penderita dengan lesi
mukosa akut dalam waktu singkat akan terjadi proliferasi sel untuk menutupi lesi
- Aliran darah mukosa
Aliran darah mukosa yang cukup akan menjamin suplai oksigen dan nutrisi untuk
menjaga ketahanan mukosa. Penurunan aliran darah baik lokal maupun sistemik
akan menyebabkan anoksia sel, menurunnya ketahanan mukosa dan
memudahkan terjadinya ulserasi.
- Prostaglandin dan beberapa faktor pertumbuhan
Prostaglandin yang dihasilkan mukosa lambung dan duodenum mempunyai
peranan penting dalam ketahanan mukosa (efek sitoprotektif). Peran
Prostaglandin antara lain : meningkatkan sekresi mukus dan bikarbonat,
mempertahankan pompa sodium, stabilisasi membran sel dan meningkatkan
aliran darah mukosa. Komponen lain yang akan memelihara ketahanan mukosa
adalah epidermal growth factor (EGF) dan transforming growth factor alpha
(TGF-α). Kedua peptida ini pada lambung akan meningkatkan produksi mukus
dan menghambat produksi asam

2. Apa yang dimaksud dengan Blood Brain Barrier sebagai physical barrier di
sistem saraf dan sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya!
Sawar Darah Otak (SDO) adalah membran pemisah sirkulasi darah dari cairan
ekstraselular otak dalam sistem saraf pusat. Sawar Darah Otak merupakan penghalang
fisik antara pembuluh darah lokal dan sebagian besar dari sistem saraf pusat itu sendiri.
Sawar Darah Otak memiliki sifat permeabel terhadap alkohol, dan beberapa logam berat
yang dapat melintasi membran Sawar Darah Otak.
Sawar darah otak ini terdiri dari sel-sel endotelial, yang tersusun sangat rapat di kapiler
otak. Kepadatan yang tinggi lebih banyak membatasi lewatnya substansi-substansi dari
aliran darah dibandingkan sel-sel endotelial kapiler tubuh lainnya
 Fungsi Sawar Darah Otak
 Fungsi anatomi
Fungsi ini dapat terjadi karena struktur sawar darah otak yang mempunyai tight
junction antara sel endotel yang tidak permeabel terhadap molekul berukuran
besar  melindungi otak dari macam-macam toksin eksogen yang berasal dari
darah.
 Fungski biokimia
Fungsi biokimia untuk transport selektif dari zat-zat, tersusun oleh enzimenzim
dalam sel endotel pembuluh darah kapiler otak. Plasma borne biogenic dapat
dimetabolisme oleh monoamin oksidase sehingga dapat melindungi otak dari
pemecahan epinefrin sistemik. Transport oleh asam amino secara signifikan dapat
menyebabkan penetrasi prodrug levodopa pada sawar darah otak sehingg
 Fungsi regulasi
Agar dapat mencapai otak, cairan ekstraseluler dari darah harus
melewati/menemnbus epitel koroid atau endotel kapiler. Zat dapat segera masuk
apabila molekul dapat larut dalam air (plasma) dan membran lipid. Molekul yang
lain memerlukan protein pembawa agar dapat menembus sawar darah otak
 Faktor yang mempengaruhi Sawa Darah Otak :
3. Apa yang dimaksud dengan Blood CSF Barrier (Choroid Plexus) dan sebutkan dan
sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya?
Cairan serebrospinal adalah cairan yang mengisi sistem ventrikel dan ruang
subarachnoid  bertujuan melindungi otak dari benturan, bakteri dan juga berperan
sebagai pembersih lingkungan otak.
Pleksus koroid merupakan lokasi utama dari
pembentukan cairan serebrospinal. Dibandingkan
dengan cairan ekstraselular lainnya, konsentrasi
sodium dan klorida pada cairan serebrospinal 7%
lebih tinggi dan konsentrasi glukosa dan
potassium 30% lebih rendah. Perbedaan
komposisi dari cairan serebrospinal ini
menunjukkan bahwa cairan serebrospinal
merupakan hasil sekresi koroid dan bukan filtrat
sederhana dari kapiler. Derajat keasaman (pH)
dari cairan serebrospinal diatur dan dipertahankan
pada angka 7,32.
 Faktor yang mempengaruhi :
 Tekanan
 Osmolaritas

 Fungsi Cairan Serebrospinal


 Melindungi otak dan kolom tulang belakang dari cedera maupun gegar otak
 Membuang sisa metabolit dan substansi yang berdifusi kedalam otak dari darah
 Menjaga otak agar tidak dehidrasi
 Mencegah kekakuan tengkorak
 Membantu mempertahankan rendah tingginya konsentrasi zat di otak

4. Apa yang dimaksud dengan Alveolar-Capillary Barrier dan sebutkan faktor-


faktor yang dapat mempengaruhinya?
Merupakan membran yang terdiri dari sel epitel squamosus tipis di dinding alveolus,
untuk memungkinkan difusi oksigen yang cukup, namun sangat kuat. Ini dibentuk oleh
pneumosit tipe 1 dari dinding alveolar, sel endotel kapiler dan membran dasar antara kedua
sel. Pembatasnya permeabel terhadap oksigen molekul, karbon dioksida, karbon
monoksida dan banyak gas lainnya.

 Faktor yang memperngaruhi :


 Cedera paru-paru
 Edema
 Retensi paru-paru
 Pernapasan yang terkena gas
5. Apa yang dimaksud dengan Blood-Retinal Barrier dan sebutkan faktor-faktor
yang dapat mempengaruhinya?
Membran yang membatasi pengangkutan obat dari darah ke retina. Yang terdiri dari inner
Blood-Retinal Barrier dan Outer Blood-Retinal Barrier

6. Apa yang dimaksud dengan Placental Barrier dan sebutkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhinya?
• Membran yang memisahkan pembuluh darah janin dari pembuluh darah ibu.
• Komponen terdiri dari:
1. Membran dasar tropoblast janin
2. Endotelium
• Placental barriers memiliki permeabilitas yang sama dengan membran sel

7. Apa yang dimaksud dengan transport pasif dan transport aktif dan berikan
contoh!
 Transpor pasif
Perpindahan ion atau substansi molekular lainnya melalui membran sel tanpa
mermelukan energi.
 Transport aktif
bentuk transport membran yang membutuhkan energi

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Primary Active Transporter (ATP-binding


Cassette)?
ABC merupakan trasnporter akti yang terdiri dari protein. Transporter ini berperan penting
dalam trasnport berbagai senyawa seperti asam amino, lemak, lipopolisakarida, ion-ion,
obat dan protein.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Secondary Active Transporter (Solute
Carrier Transporter)?
Merupakan Transport aktif (menggunakan energi) melalui membran biologis dengan
mengandalkan beda potensial elektrokimia yang dibuat dengan memompa ion keluar atau
masuk sel. Sumber energi  memasukan ion melewati gradien elektrokimia dimana dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Ion yang terlibat: driving ion dan
driven ion. Driving ion yang umum: Natrium (Na)

10. Jelaskan peran transporter secara farmakokinetik (absorbsi di intestine,


metabolisme di hati dan eksresi di ginjal)!
Transporter yang berperan penting dalam farmakokinetik umumnya terletak pada usus,
ginjal dan epitel hati. Berfungsi sebagai absorbsi selektif dan eliminasi. Zat endogen dan
xenobiotik, termasuk obat-obatan

Anda mungkin juga menyukai