ELEKTRO MEKANIKA
ARDUINO I
Disusun Oleh :
NIM : 031600478
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum mata kuliah praktikum pemrogaman elektro mekanika yang
berjudul “ARDUINO 1”.
Laporan praktikum ini ditulis dalam rangka memenuhi kriteria
penilaian atau tugas praktikum mata kuliah praktikum pemrogaman elektro
mekanika 2018. Di samping hal tersebut, laporan praktikum ARDUINO 1
yang terdiri dari 3 percobaan ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan
bagi para pembaca khususnya pelajar atau mahasiswa tentang Arduino.
Selesainya penulisan dan penyusunan laporan ini juga berkat bantuan
yang penulis peroleh dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis
LAPORAN PRAKTIKUM ARDUINO I
Judul percobaan :
1. Pengiriman Data Dengan Tampilan Led
2. Menggunakan For Loop
3. Menggunakan Array
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Arduino
B. Arduino Uno
Arduino uno merupakan versi terbaru dari keluarga Arduino,
berbasis nmikrokontroler ATmega328, menyempurnakan tipe
sebelumnya, Duemilanove. Perbedaan Arduino tersebut adalah tidak
menggunakan IC FTDI (Future Technology Devices International)
USB to Serial sebagai driver komunikasi USB-nya tetapi
menggunakan mikrokontroler ATmega8U2 yang diprogram sebagai
konverter USB ke serial. Uno sendiri diambil dari bahasa Italia yang
artinya 1 (satu). (Sumber : Modul Praktikum Pemrograman Elektro
Mekanika 2018)
C. Perangkat Lunak Arduino
Arduino dapat digunakan untuk mengembangkan objek
interaktif, mengambil masukan dari berbagai switch atau sensor, dan
mengendalikan berbagai lampu, motor, dan output fisik lainnya.
Proyek Arduino dapat berdiri sendiri, atau berkomunikasi dengan
perangkat lunak (software) yang berjalan pada komputer misalnya:
Flash, Pengolahan, MaxMSP, database, dsb). Board dapat dirakit
sendiri atau dibeli; open-source IDE dapat didownload secara gratis.
Arduino adalah software open source yang memudahkan untuk
menulis kode program dan meng-upload-nya ke board Arduino.
Software Arduino dapat berjalan pada Windows, Mac OS X, dan
Linux. Software ini ditulis dalam bentuk Java dan berbasis processing,
avr-gcc, dan perangkat lunak open source lainnya. Software Arduino
yang ada dalam situs Arduino (https://www.arduino.cc/) elah memiliki
versi 1.8.5, seperti terlihat pada Integrated Development
Environment) adalah sebuah perangkat lunak yang memudahkan
dalam mengembangkan aplikasi mikrokontroler mulai dari menuliskan
source program, kompilasi, upload hasil kompilasi, dan uji coba
secara miniminal serial. Arduino dapat dijalankan di komputer dengan
berbagai macam platform karena didukung atau berbasis Java.
Source program yang dibuat untuk aplikasi mikrokontroler adalah
bahasa C/C++ dan dapat digabungkan dengan assembly. (Sumber :
Modul Praktikum Pemrograman Elektro Mekanika 2018)
BAB III
METODOLOGI
1. Modul Arduino
2. PC atau laptop yang telah dilengkapi program arduino
3. Kabel Konektor
4. LED 14 buah
5. Resistor 680 ohm
B. Variabel
Adapun variabel yang digunakan dalam praktikum antara lain sebagai
berikut:
1. Variabel bebas
Menggunakan variasi input yang ada pada arduino dan timer
2. Variabel terikat
Meggunakan output berupa nyala LED
3. Variabel kontrol
Jumlah LED yang nyala atau mati
C. Langkah Kerja
Adapun pelaksanaan percobaan pada praktikum antara lain sebagai
berikut:
1. Percobaan 1
a) Menghubungkan pin 13, pin 12, pin 11, pin 10 ke LED sesuai
keinginan seperti gambar di bawah ini :
Gambar rangkaian
3. Percobaan 3
Gambar rangkaian
BAB IV
ANALISA DATA
A. Data Percobaan
Adapun data – data hasil dari masing- masing percobaan dalam
praktikum antara lain sebagai berikut :
1 2 3 4 1 2 3 4
LED 0 1 0 1 LOW HIGH LOW HIGH
(padam) (nyala) (padam) (nyala)
LED 0 0 1 1 LOW LOW HIGH HIGH
(padam) (padam) (nyala) (nyala)
LED 0 0 1 1 LOW LOW HIGH HIGH
(padam) (padam) (nyala) (nyala)
LED 0 1 0 1 LOW HIGH LOW HIGH
(padam) (nyala) (padam) (nyala)
Tabel 4.2. Data Hasil Percobaan LED berjalan dari kiri ke kanan
Dari data Tabel 4.1 di atas Flow Chart pada setiap unit adalah sebagai
berikut :
Flow chart edraw untuk data 1
Start
PROGRAM
pin INPUT ''low"
(0000)
Flow chart edraw untuk data 2
Start
PROGRAM
pin INPUT (1001)
Start
PROGRAM
pin INPUT (0110)
PROGRAM
pin INPUT (1111)
= Lampu nyala
= Lampu mati
Dari data Tabel 4.2 di atas Flow Chart pada setiap unit adalah sebagai
berikut :
mnjjhnjk
Upload Program
List Program
DATA 1
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, LOW);
digitalWrite(LED4, LOW);
DATA 2
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
void setup()
{
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
void loop() {
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, LOW);
digitalWrite(LED4, HIGH);
DATA 3
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT)
void loop() {
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED3, HIGH);
digitalWrite(LED4, LOW);
DATA 4
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
void loop() {
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED3, HIGH);
digitalWrite(LED4, HIGH);
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
keterangan :
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
keterangan :
void loop() {
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED3, HIGH);
digitalWrite(LED4, LOW);
Keterangan :
//Mematikan PIN 1 dan PIN 4 (LOW= Tidak memberi tegangan pada PIN
1 dan 4
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
void loop() {
digitalWrite(LED1, HIGH);
delay(250);
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(LED3, LOW);
digitalWrite(LED4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED4, LOW);
}
Adapun fungsi pada setiap command di atas yaitu:
int LED1=12;
int LED2=11;
int LED3=10;
int LED4=13;
keterangan :
void setup()
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(LED4, OUTPUT);
keterangan :
void loop() {
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(LED3, LOW);
digitalWrite(LED4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED4, LOW);
keterangan :
// Menyalakan LED
Fungsi loop() function adalah program utama yang
dipanggil secara continue selama arduino menyala (dialiri
power). Setiap perintah dalam fungsi loop() akan dipanggil
satu persatu sampai perintah terakhir dalam blok loop
dicapai, lalu Arduino akan kembali ke awal perintah di blok
fungsi loop(), sampai Arduino dimatikan atau tombol reset
ditekan.
void setup ()
void loop()
{
digitalWrite(thisPin,HIGH); delay (timer);// menyalakan pin
tersebut dengan menunda dengan waktu yang telah ditentukan
}
3. List program percobaan 3
void setup ()
void loop()
{
digitalWrite(ledPins[thisPin],HIGH); delay (timer);// menyalakan pin
tersebut dengan menunda dengan waktu yang telah ditentukan
}
B. Diagram Alir
Adapun diagram alir pada percobaan praktikum ini yang dapat kami
tentukan dengan menggunkana aplikasi edraw adalah sebagai berikut:
Mulai
Menghubungkan PC
Membuat dengan ARDUINO
Listing
Program
Verifikasi
Program
LISTING ERROR
PROGRAM
UPLOAD
BAB V
PEMBAHASAN
Pada praktikum arduino 1 kami melakukan percobaan sebanyak 3
kali percobaan. Yang terdiri dari menyalakan LED , menyalakan led berjalan ,
dan menggunakan fungsi For loop dan metode Array pada program arduino.
Pada percobaan pertama kami menggunakan input berupa pin nomor
12,11,10, dan 13, dan outputnya dari program tersebut yaitu berupa LED
ynag terdiri dari 4 LED, yang kelompok kami menggunakan LED dengan
warna merah 1 buah , kuning 2 buah , dan hijau 1 buah dan kemudian ada 4
resistor dengan masing – masing hambatan 680 ohm. Adapun prinsip kerja
percobaan 1.1 yaitu tentang menyalakan lampu led. Pada percobaan ini kami
menggunakan HIGH dan LOW dimana HIGH yaitu berupa 1 atau nyala dan
LOW berupa 0 atau mati dengan LED sebagai output pada pin disediakan
arduino. Prinsip ini pada dasarnya ketika kita memberi input command HIGH
maka LED akan menyala dan ketika kita masukkan LOW makan LED akan
mati. Pada praktikum ini sedikit ada kendala yaitu pada saat pengeksekusian
program ada lampu yang tidak menyala dan kemudian bisa menyala setelah
ditambah ground pada rangkaian tersebut.
pinMode(ledPins[thisPin], OUTPUT);}
Kita dapat melihat bahwa pada For lop kali ini, variable thisPin telah kita
inisialisasikan dengan nilai 0 dan jumlah Pin kita inisialisasikan dengan 6.
Setiap kali kondisi thisPin < Jumlah Pin pada for loop masih terpenuhi maka,
nilai variable thisPin akan bertambah 1 akibat eksekusi kode (thisPin++).
Adapun gambar tugas dari percobaan 3 nomor 2 yaitu dapat ditampilkan
sebagai berikut:
BAB VI
KESIMPULAN