Anda di halaman 1dari 3

Kata Kerja

動詞
どうし

A. Pembagian Kata Kerja.


Kata kerja dalam bahasa Jepang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu ;
1. Kata kerja (1)
kata kerja yang memiliki bunyi akhir u , yaitu pada suku kata ;
ぶ bu contoh kata 【遊ぶ 】 あそぶ asobu artinya bermain
ぐ gu ontoh kata 【泳ぐ 】 およぐ oyogu artinya berenang
る ru contoh kata 【分かる】わかる wakaru artinya mengerti
す su contoh kata 【話す】 はなす hanasu artinya berbicara
つ tsu contoh kata 【待つ】 まつ matsu artinya
menunggu
く ku contoh kata 【書く】 かく kaku artinya menulis
む mu contoh kata 【飲む】 のむ nomu artinya minum
ぬ nu contoh kata 【死ぬ】 しぬ shinu artinya mati
う u contoh kata 【買う】 かう kau artinya membeli
2. Kata kerja (2)
kata kerja yang memiliki bunyi akhir iru dan eru , yaitu pada kata ;
【見る】 みる miru artinya melihat
【食べる】 たべる taberu artinya makan ,
【寝る】 ねる neru artinya tidur
***** kecuali pada kata-kata berikut ini meskipun bersuku kata akhir eru
dan eru namun tergolong pada kata kerja (1), yaitu pada kata-kata
sebagai berikut ;
【入る】 はいる hairu artinya masuk
【切る】 きる kiru artinya memotong
【帰る】 かえる kaeru artinya pulang
【知る】 しる shiru artinya mengetahui
Hashiru artinya berlari
Iru artinya perlu

3. Kata kerja (3) / irregular verb / kata kerja tak beraturan, yaitu pada
kata ;
【する】 suru artinya melakukan
【 来る】くる kuru artinya datang
B. Kata kerja dalam kalimat.
Kata kerja 【 ど う し 】 doushi dalam bahasa Jepang seperti juga
dalam bahasa Indonesia memiliki kesamaan, yaitu sama-sama mengenal
istilah kata kerja transitif 【 他 動 詞 ・ た ど う し tadoushi 】 (yang
membutuhkan objek) dan intransitif
【自 動 詞 ・じどうし】(yang tidak membutuhkan objek). Dalam bahasa
Jepang, kata kerja yang membutuhkan objek 【 他 動 詞 ・ た ど う
し 】 selalu menggunakan kata bantu を o/wo diantara objek dan kata
kerjanya, contoh ;
わたし は ごはん を たべる。
Watashi wa gohan o taberu.
Saya makan (nasi).
Sedangkan kata kerja yang tidak membutuhkan objek 【自動詞・じどう
し jidoushi】tidak ada kata bantu, contoh ;
ラオ さんは ねる。
Rao san wa neru.
Sdr. Rao tidur.

C. Kata kerja bentuk formal 【ます・けい】Masu Kei /Bentuk Masu


Kata kerja bentuk formal ini digunakan dalam situasi yang formal
dan juga digunakan bila kita berhadapan dengan orang yang
kedudukannnya lebih tua dari kita atau orang yang kita hormati.
Kata kerja bentuk formal ini menggunakan bentuk ます Masu
【~ ます Masu・bentuk positif present】;
【~ ませんMasen・bentuk negatif present】
【 ~ ました・Mashita bentuk positif lampau 】
【 ~ ませんでした・Masen deshita bentuk negatif lampau】。
Kata kerja -kata kerja yang sudah dicontohkan pada bagian
A,seperti;
わたし は ごはん を たべる。
ラオ さんは ねる。
merupakan kata kerja yang masih dasar yang penggunaannya
dipakai dalam bahasa sehari-hari bukan bentuk formal. Yaitu kata
kerja yang dipakai dalam situasi non formal, atau juga kita
berhadapan dengan orang yang kedudukannya setara bahkan
dibawah dari kita. Jadi bila kita hendak menggunakan bentuk formal
maka kita harus mengubah dahulu bentuk kata kerja dasar ke dalam
bentuk formal seperti berikut ini ;
→ Pada kata kerja (1) unsur u diubah menjadi unsur i + ますmasu
contoh : あそぶ asobu menjadi あそびます asobimasu
はなす hanasu menjadi はなします hanashimasu
→ Pada kata kerja (2) ru diubah menjadi ますMasu
contoh : たべる menjadi たべます
Taberu Tabemasu
みる menjadi みます
Miru Mimasu

→ Pada kata kerja (3)


する menjadi します
Suru shimasu
くる menjadi きます
Kuru Kimasu

Kata kerja dalam bentuk negatif dan atau bentuk lampau hanya
mensubtitusi bentuk 【 ~ます・Masu bentuk positif present】
【 ~ ません・Masen bentuk negatif present】
【 ~ ました・ Mashita bentuk positif lampau 】
【 ~ ませんでした・Masen deshita bentuk negatif lampau】.
Contoh :
【話す】はなす hanasu ⇒ はなします hanashimasu
⇒ はなしません hanashimasen
⇒ はなしました hanashimashita
⇒ はなしませんでした。Hanashimasen deshita

Anda mungkin juga menyukai