Anda di halaman 1dari 19

10

BAB III
LAPORAN KASUS

3.1. Identitas Pasien


No. Rekam Medik : 00.10.02
Tanggal dan waktu Masuk : 28 Juli 2015 pukul 17.00 WIB

Nama Pasien : Ny. A


Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Strata-1
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jalan Tembok Baru Lorong Asam RT 23 RW 05 No. 38
10 ulu

Nama suami : Tn. N


Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Strata-1
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jalan Tembok Baru Lorong Asam RT 23 RW 05 No. 38
10 ulu

Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015

3.2. Anamnesis
1. Keluhan utama
Os mengeluh keluar air-air dari vagina.

2. Riwayat Perjalanan Penyakit


Os mengaku hamil 31 minggu datang ke Rumah Sakit karena keluar

air-air dari vagina sejak 110


jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan

saat di rumah sakit adalah keluar air-air dari vagina. Riwayat keluar

darah lendir disangkal. Gerakan anak masih dirasakan. Dari hasil

pemeriksaan kehamilan dengan USG dikatakan bahwa os hamil 32

minggu dengan air ketuban minimal dan presentasi kepala.


3. Riwayat penyakit Dahulu
11

Os mengaku tidak pernah mengalami penyakit jantung, paru, hati,

ginjal, diabetes melitus, alergi, maupun hipertensi.


4. Riwayat Penyakit Keluarga
Os mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

jantung, paru, hati, ginjal, diabetes melitus, alergi, maupun hipertensi.


5. Riwayat Haid
Usia menarche: 13 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 7 hari
HPHT : 20 – 01 – 2015
TP : 27 – 10 – 2015
6. Riwayat Pernikahan
Lama pernikahan : 11 tahun
Usia waktu nikah : 28 tahun

7. Riwayat ANC
a. Dilakukan 6 kali di RS
b. Imunisasi TT belum dilakukan
8. Riwayat Persalinan
1. 2005/ Perempuan/ 2700gram/ Normal/ bidan
2. 2009/ Laki-laki/ 2500gram/ Normal/ RS
3. Kehamilan ini

3.3. Pemeriksaan fisik


1. Status generalis
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,4 oC
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 58 kg
d. Kepala
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
e. Leher : Pembesaran tiroid (-)
f. Thoraks
g. Abdomen : Status obstetrikus
h. Genitalia : Status obstetrikus
i. Ekstremitas : Edema (-/-)
2. Status obstetrikus
a. Pemeriksaan Luar
 Tinggi fundus uteri : 24 cm
12

 Letak janin : Presentasi kepala


 DJJ : 138x/menit
b. Pemeriksaan Dalam (vaginal Toucher) dan inspekulo tidak

dilakukan.
c. Tes lakmus (nitrazin test) : lakmus biru tidak berubah,

menunjukkan air ketuban.


3.4. Diagnosis
G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu dengan ketuban pecah dini janin

tunggal hidup presentasi kepala.


3.5. Rencana terapi
1. Observasi keadaan ibu dan janin
2. Observasi air ketuban
3. Pemasangan infus

3.6. Hasil laboratorium Pre-Operatif


No Jenis periksa Hasil Normal
1. Hb 8,8 L 13,2 – 17,3 g/dL
P 11,7 – 15,5 g/dL
2. Lekosit 10.180 4000 – 11000/cmm
3. LED 41 L : <10 mm/jam
P : <15 mm/jam
4. Difcount 3/0/0/66/24/7 1-2/0-1/3-5/54-62/25-
33/3-7
5. Golongan darah A A/B/AB/O
6. Rhesus factor + Negatif/Positif
7. Clooting time 11’ <15 menit
8. Bleeding time 3’ 1 – 6 menit

3.7. Follow up
Hari/tanggal Follow Up
13

Selasa, 28 Juli 2015 S: Os MRS dari ponek, G3P2A0 hamil 31


Pk. 17.00 WIB
minggu dengan keluhan keluar air-air dari
vagina.
HPHT : 20 – 1 – 2015
TP : 27 – 10 – 2015
Riwayat alergi (-)
Penyakit terdahulu (-), asma (-), jantung (-),
DM (-)
Riwayat KB (+) suntik
Riwayat operasi (-)
O: KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/80 mmHg
- RR : 20x/menit
- T : 36,4oC
- Nadi : 88x/menit
DJJ : 140 x/menit
Hb : 8,8 g/dl
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt XX
x/menit
- Injeksi Cefotaxim 1gr
- Dexametason 2x1gr/IV
Rabu, 29 Juli 2015 S: Os mengaku keluar air-air dari vagina
Pk. 07.00 WIB O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70
- RR 20x/menit
- Nadi 74x/menit
- Suhu 36,5oC
DJJ 134x/menit
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
14

P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Amoxilin 3 x 500 mg
- Dexametason 2x1 gr/IV
-
Pk. 13.00 WIB S: Os mengaku keluar cairan pervaginam
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,4oC
DJJ 133 x/menit
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Amoxilin 3 x 500 mg
- Dexametason 2x1 gr/IV
Pk. 19.00 WIB S: Tidak ada keluhan
O: KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/80 mmHg
- RR 21x/menit
- Nadi 81x/menit
- Suhu 36,1oC
DJJ : 134 x/menit
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Amoxilin 3 x 500 mg
- Dexametason 2x1 gr/IV
Kamis, 30 Juli 2015 S: Tidak ada keluhan
15

Pk. 07.00 WIB O: KU : Baik


Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,1oC
DJJ : 140x/menit
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Amoxilin 3 x 500 mg
- Dexametason 3x1
- Hsytolan 2 x 2mg
Pk. 13.00 WIB S: Tidak ada keluhan
O: KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 88x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 134 x/menit
A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 3 x 500 mg
- Hsytolan 2 x 2mg
Pk. 19.00 WIB S Os mengaku keluar air-air dari vagina
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 68x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 140 x/menit
16

A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu


dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 3 x 500 mg
- Dexametason 2x1 gr/I
- Hsytolan 2 x 2mg
Jumat, 31 Juli 2015 S Os mengeluh nyeri bekas luka operasi
Pk. 07.00 WIB O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 88x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 143 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt XX
x/menit
- Cefadroxil 3 x 500 mg
- Hsytolan 2 x 2mg
Pk. 13.00 WIB S Os mengeluh nyeri bekas luka operasi
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 80x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 145 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
17

P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Pk. 19.00 WIB S Os mengeluh nyeri bekas luka operasi
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 78x/menit
- T : 36,3oC
DJJ : 140 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Sabtu, 1 Agustus 2015 S Os mengeluh nyeri bekas luka operasi
Pk. 07.00 WIB O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 72x/menit
- T : 36,2oC
DJJ : 140 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Pk. 13.00 WIB S Os mengeluh nyeri bekas luka operasi
18

O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 74x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 143 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Pk. 19.00 WIB S Os mengaku nyeri bekas luka operasi
berkurang
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/80 mmHg
- RR : 20x/menit
- Nadi : 84x/menit
- T : 36,4oC
DJJ : 147 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg

Minggu,2Agustus 2015 S: Os mengaku tidak ada keluhan


Pk. 07.00 WIB O: KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 76x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 147 x/menit
19

A: G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu


dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P: - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Injeksi Dexametason 3x1
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Pk.13.00 WIB S Os mengaku keluar air-air sedikit.
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 80x/menit
- T : 36,2oC
DJJ : 139 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Injeksi Dexametason 3x1
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Pk. 19.00 WIB S Os mengaku keluar air-air sedikit.
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 22x/menit
- Nadi : 78x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 148 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
20

P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Injeksi Dexametason 3x1
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Senin, 3 Agustus 2015 S Os mengaku keluar air-air sedikit.
Pk. 07.00 O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 80x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 143 x/menit

A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu


dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
- Injeksi Dexametason 3x1
- Post transfusi RBC 1 kolf
Pk. 13.00 S Os megaku masih keluar air-air sedikit
O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 20x/menit
- Nadi : 88x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 140 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Injeksi Dexametason 3x1
- Cefadroxil 2 x 500 mg
21

Pk. 19.00 S Os merasa nyeri perut bagian bawah


0 KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 76x/menit
- T : 36,2oC
DJJ : 143 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5%+MgSO4 1Fls gtt xx x/menit
- Injeksi Dexametason 3x1
- Cefadroxil 2 x 500 mg
Selasa, 4 Agustus 2015 S Os merasa nyeri perut bagian bawah
Pk. 07.00 O KU : Baik
Vital Sign :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 24x/menit
- Nadi : 88x/menit
- T : 36,1oC
DJJ : 144 x/menit
A G3P2A0 hamil 32 minggu belum inpartu
dengan ketuban pecah dini janin tunggal
hidup presentasi kepala.
P - Observasi KU dan TV
- Observasi Janin
- IVFD D5% + MgSO4 1Fls gtt xx
x/menit
- Cefadroxil 2 x 500 mg
- Post transfusi RBC 2 kolf
LAPORAN PEMBEDAHAN
08.30 : Os diantar ke OK
08.40 : Os mulai di anestesi spinal
08.45 : Lahir bayi Perempuan, berat badan 1800 gram, salf mata + vit K
selesai
09.05 : Plasenta lahir lengkap
09.40 : Operasi selesai
Pk. 13.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
22

O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 68x/menit
- Suhu 36,4oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
Hb Post Operatif : 10,4 g/dl
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P - Observasi KU dan VS
- Immoobilisasi
- Diet TKTP
- Kateter menetap 24 jam
- IVFD RL + 2 amp oxitisin gtt xx
x/menit
-
Terapi injeksi
Inj. ceftriaxone 2x1 (skintest)
Inj. Metronidazole 2x1
Inj. Kalnex 3x1/IV
Inj. Keterolac 3x1/drip
Pronalges supp 4 x 1
Pk. 19.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,2oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
23

P - Observasi KU dan VS
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
- Kateter menetap 24 jam
- IVFD RL + 2 amp oxitisin gtt xx
x/menit
-
Terapi injeksi
Inj. ceftriaxone 2x1
Inj. Metronidazole 2x1
Inj. Kalnex 3x1/IV
Inj. Keterolac 3x1/drip
Pronalges supp 4 x 1
Rabu, 5 Agustus 2015 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
Pk. 07.00 O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,3oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P - Observasi KU dan VS
- Mobilisasi bertahap
- DC Aff 24 jam
- Diet TKTP
- Kateter menetap 24 jam
- IVFD RL + 2 amp oxitisin gtt xx
x/menit
- Terapi injeksi
Inj. ceftriaxone 2x1
Inj. Metronidazole 2x1
Inj. Kalnex 3x1/IV
Inj. Keterolac 3x1/drip

Pk. 13.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi


O KU : Baik
Vital Sign:
24

- TD 110/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,2oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P - Observasi KU dan VS
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
- IVFD RL gtt xx x/menit
- Terapi injeksi
Inj. ceftiraxone 2x1
Inj. Metronidazole 2x1
Inj. Kalnex 3x1/IV
Inj. Keterolac 3x1/drip
Pk. 19.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 78x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P - Observasi KU dan VS
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
- IVFD RL gtt xx x/menit
- Terapi injeksi
Inj. ceftraxone 2x1
Inj. Metronidazole 2x1
25

Inj. Kalnex 3x1/IV


Inj. Keterolac 3x1/drip
- Injeksi habis ganti oral
- Injeksi habis Up Infus
Kamis, 06 Agustus S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
2015
Pk. 07.00
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,2oC

PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P Terapi oral:
Infus aff
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Stolax supp 2 x 1
Pk. 13.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 20x/menit
- Nadi 88x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
26

dini.

P Terapi oral:
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Stolax supp 2 x 1
Pk 19.00 S Os mengaku nyeri pada bekas operasi
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,2oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia rubra
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P Terapi oral:
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Stolax supp 2 x 1
Jumat,07 Agustus 2015 S Tidak ada keluhan
Pk. 07.00
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 24x/menit
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36,4oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia sanguinolenta
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
27

P Terapi oral:
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Pk. 13.00 S Tidak ada keluhan
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 110/0 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 86x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia sanguinolenta
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P Terapi oral:
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Pk. 19.00 S Tidak ada keluhan
O KU : Baik
Vital Sign:
- TD 120/70 mmHg
- RR 22x/menit
- Nadi 84x/menit
- Suhu 36,1oC
PL:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus (+)
Lochia sanguinolenta
Perdarahan biasa
Luka post operasi tenang
A P3A0 post SC atas indikasi ketuban pecah
dini.
P Terapi oral:
Ciprofloxacin 3 x 500 mg
Metronidazol 3 x 500 mg
Asam mefanamat 3 x 500 mg
Boleh pulang.
28

Anda mungkin juga menyukai