Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“PERENCANAAN”

DOSEN PEMBIMBING: Ns. Hermansyah ,S. Kep, M. Kep

Disusun Oleh :

ANITA YULIANA P05120216005


ARIO ABIMANYU P051202160

MELINDA NOPIYA P051202160

SUCI TRI RAHAYU P05120216030

TRI WULANDARI P05120216031

PRODI DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN 2016 /2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hinayah-Nya
terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Pengantar Manajemen tentang Perencanaan ini, sholawat serta salam semoga
tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Baginda Muhammad Saw yang telah menjadikan suri
tauladan bagi umat diseluruh alam.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Selanjutnya penulis mengucapkan terimah kasih yang sebanyak-banyaknya kepada dosen
sekaligus pembimbing mata kuliah Pengantar Manajemen.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan
makalah yang akan datang.

Bengkulu, Agustus 2017

Penulis.
Daftar Isi

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………..
C. Tujuan Pembahasan…………………………………………………………………………………
D. Manfaat Pembahasan……………………………………………………………………………….
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian……………………………………………………………………………………………
B. Tujuan………………………………………………………………………………………………..
C. Visi dan Misi Perencanaan………………………………………………………………………
D. Filosofi Dalam Perencanaan…………………………………………………………………….
E. Elemen Perencanaan………………………………………………………………………………
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan


memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Suatu organisasi, menurut Riva’i(
2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif,kualitatif, strategi
dan operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan
keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”. Oleh karena itu
disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi
tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai
dengan kebutuhan .

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses


manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang
diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses
dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk
menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Tujuan dari integrasi system
adalah untuk menciptakan proses prediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari
perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif, dibandingkandengan prediksi
ketersediaan yang berasal dari program-program SDM. Oleh karena itu, perencanaan sumber
daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu agar tujuan utama dalam memflitasi
keefektifan organisasi dapat tercapai.

B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Visi, Misi, filosofi, sasaran dan tujuan dari sebuah ruang rawat inap

2. untuk mengetahui Perencanaan harian (jangka pendek) dan perencanaan bulanan


(menengah) dan sebuah ruang rawat inap
C. Manfaat Pembahasan
Makalah ini disusun agar dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara
praktis. Secara teoritis, makalah ini berguna sebagai pengembangan ilmu, sesuai dengan masalah
yang dibahas dalam makalah ini. Secara praktis, makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Penulis, seluruh kegiatan penyusunan dan hasil dari penyusunan makalah ini diharapkan
dapat menambah pengalaman, wawasan dan ilmu dari masalah yang dibahas dalam makalah ini,
dan

2. Pembaca, makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber tambahan dan sumber
informasi dalam menambah wawasan pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTAN
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah
rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan
suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana
bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan
rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

B. TUJUAN
Tujuan Perencanaan:
1. Standar pengawasan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
3. Mengetahui siapa yang terlibat mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk
baiaya dan kualitas pekerjaan
4. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif
5. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
6. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
7. Mengarahkan pada pencapaian tujuan

C. VISI DAN MISI PERENCANAAN


a. Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk membuat
suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan mendasar, serta
harus ada batasan waktu pencapaiannya. Visi merupakan pernyataan yang berisi
tentang mengapa organisasi pelayanan keperawatan dibentuk.
Contoh visi ruang perawatan “Menjadi Ruang Anak yang Mampu Menyelenggarakan
Pelayanan Keperawatan Secara Profesional Tahun 2015”.
b. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional guna mencapai visi
yang telah ditetapkan.
Contoh misi ruang perawatan: “Memberikan asuhan keperawatan secara
komprehensif”

D. FILOSOFI DALAM PERENCANAAN


Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang keperawatan dan manifestasi
dan nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan bertindak
(chitty,1997). Oleh karena itu filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaan tentang
manusia, lingkungan kesehatan dan keperawatan sebagaimana terdapat dalam paradigma
keperawatan.
Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik/rumah sakit ditekankan pada:
1. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan kehidupannya.
2. Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan agama, suku, warna
kulit, status, dan jenis kelamin.
3. Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada pemenuhan
keperawatankebutuhan individu.
4. Asuhan keperawatan yang diberikan yang diberikan sebagai bagian integral dan
pelayan kesehatan lainnya.
5. Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan sumber daya yang ada
dalam mencapai tujuan organisasi.
6. Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua pelayan keperawatan
yang diberikan Sasaran dalam perencanaan
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup atau seluruh organisasi.
E. ELEMEN PERENCANAAN
Perencanaan terdiri dari dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana itu sendiri
(plan).
1. Sasaran
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh
organisasi.[2] Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sasaran yang dinyatakan (stated
goals) dan sasaran riil. Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan organisasi kepada
masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam perusahaan, laporan
tahunan, pengumuman humas, atau pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen.
Seringkali stated goals ini bertentangan dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya
untuk memenuhi tuntutan stakeholderperusahaan. Sedangkan sasaran riil adalah
sasaran yang benar-benar dinginkan oleh perusahaan. Sasaran riil hanya dapat
diketahui dari tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya.
2. Rencana
Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai
tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwa, dan tindakan-
tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu,
kekhususan, dan frekuensi penggunaannya. Berdasarkan cakupannya, rencana dapat
dibagi menjadi rencana strategis dan rencana operasional. Rencana strategis adalah
rencana umum yang berlaku di seluruh lapisan organisasi sedangkan rencana
operasional adalah rencana yang mengatur kegiatan sehari-hari anggota organisasi.

Kegiatan perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah membuat perencanaan


jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka pendek
atau disebut juga “perencanaan operasional” adalah perencanaan yang dibuat untuk
kegiatan satu jam sampai dengan satu tahun; perencanaan jangka menengah adalah
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu hingga lima tahun (Marquis & Huston,
1998); sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut “perencanaan
strategis” adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai dengan 20
tahun (Swansburg, 1993).
a. Rencana Harian
Rencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang
dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana harian ini dibuat oleh kepala ruang,
ketua tim/perawat primer, dan perawat pelaksana.
b. Rencana Bulanan
Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan. Rencana
bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana bulanan dibuat
oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.
c. Rencana Tahunan
Rencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali. Rencana
tahunan disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya. Rencana
tahunan dibuat oleh kepala ruang.
BAB III

PENUTUP

A. Perencanaan
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama
dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis. Dalam
perencanaan terdiri dari macam-macam perencanaan, yaitu Perencanaan berdasarkan
jangkauan, Perencanaan berdasarkan kerangka waktu, Perencanaan berdasarkan
spesifisitas, Perencanaan berdasarkan frekuensi penggunaan. Suatu perencanaan juga
terdapat berbagai hambatan dalam penetapan tujuan. Hambatan tersebut antara lain
tujuan yang tidak tepat, sistem penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap
perubahan dan keterbatasan.

B. Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk organisasi
menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.
Dalam sebuah prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai
hasil yang diinginkan
Daftar Pustaka

 L. Daft Richard, Manajemen. Edisi enam, Salemba empat, Jakarta, 2006.

 Drucker Peter F. Pengantar Manajemen. Jaya Pirusa, Jakarta, 1982

 Gibson, Donnelly, Ivancevich, manajemen edisi kesembilan, Airlangga, Jakarta, 1997.

Anda mungkin juga menyukai