Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

‘’KONSEP MANAJEMEN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN’’

DOSEN PEMBIMBING : NS. HERMANSYAH S.KEP, M.KEP

DISUSUN OLEH :

Kelas : II A

Kelompok: 4

NAMA KELOMPOK :

NO NAMA NIM
1 DENTI ARISANDI P05120216007
2 DESI NATALIA P05120216008
3 MICHELLIA CHAMPAKA.P P05120216018
4 SISKA JULITA SAPUTRI P05120216027
5 SRI HAFIZAH P05120216029

PRODI DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat, petunjuk dan karunia-Nya, makalah yang berjudul “Manajemen Keperawatan” ini telah
selesai disusun untuk memenuhi tugas Manajemen keperawatan.
Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak – pihak yang telah
membantu dalam menyusun makalah ini, terutama kepada bapak Ns.Hermansyah S.Kep, M.Kep
selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing kami sehingga makalah ini telah selesai
disusun.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu kami meminta maaf dan tentunya juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi para pembaca yang budiman.

Bengkulu , Agustus 2017

Penyusun
Pertemuan III

Materi :Klasifikasi pasien dan perhitungan kebutuhan tenaga

Petunjuk :Tugas Kelompok I-VII

Ilustrasi kasus :

Hasil pengumpulan data pada tanggal 01 April 2015 dari ruangan bedah rumah sakit XYZ
yang memiliki kapasitas tempat tidur 24 buah,Dengan Bed Occupany Rate (BOR) = 70 %.
Adapun kondisi pasien pada ruangan tersebut. Sebagai berikut :
 35,5 % dengan kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi dengan terapi. Naso Gastric Tube
(NGT). Terapi intravena, dan observasi tanda-tanda vital setiap kurang dari 1 jam :
47.1 % dengan observasi tanda-tanda vital setiap empat jam dan membutuhkan bantuan 1
orang untuk naik turun tempat tidur, dan 17.6 % mampu naik turun tempat tidur,
ambulasi dan berjalan sendiri.
 Klasifikasi ketenagaan perawat :
1. S1 Keperawatan/ Ners = 1 orang
2. D III Keperawatan = 14 orang
 Pembagian tenaga perawat pada setiap shift dinas :
1. Pagi : 6 orang (termasuk 1 orang kepala ruangan merangakap ketua tim dan 1ketua
tim)
2. Sore : 6 orang
3. Malam : 3 orang

Soal :

1. Lakukan klasifikasi terhadap ketergantungan pasien di ruangan tersebut!


2. Lakukan analisis kebutuhan tenaga di ruangan tersebut sesuai dengan metode yang ada (
minimal 3 metode)!
3. Apakah tenaga yang ada diruanganbaik secara kualitas dan kuantitas sudah mencukupi
kebutuhan ketenagaan setelah dilakukananalisis! Jelaskan alasan kelompok.
4. Apabila tenga yang ada tidak mencukupi kebutuhan , kelompok tenaga perawatan dengan
pendiddikan apa yang harus ditambah? Apa yang harus dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut untuk memperoleh kebutuhan tenaga yang kurang tersebut? Uraikan jawaban
kelompok tahap demi tahap!
5. Setelah kelompok menghitung jumlah tenaga dengan metode swansburg dan warstler.
Susunlah jadwal dinas untuk perawat ruangan tersebut selama 1 minggu!
Jawaban :

A. Klasifikasi tingkat ketergantungan klien (berdasarkan teori orem : self care)


1. Minimal care(17,6%)
a. Mampu naik turun tempat tidur
b. Ambulasi dan berjalan sendiri
2. Partial care (47,1%)
a. Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur
b. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
3. Total care (35,3%)
a. Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infuse) dan NGT(naso
gastric tube)
b. Observasi ttv setiap kurang dari 1 jam

B.Lakukan analisis kebutuhan tenaga di ruangan tersebut sesuai dengan metode yang ada (
minimal 3 metode)!

Jawaban:

A.Metode douglas

Jumlah Klasifikasi Klien


Pasien Minimal Parsial Total
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst
BOR :70%

TT : 24 buah

BOR x TT=

=70% x 24

=0,7 x 24

=17 TT

1. Minimal care(17,6%)

Persentase pasien x 17

17,6 x 17=299,2=3

2. Partial care(47,1%)

47,1x17=800,7=8

3. Total care(35,3%)

35,3 x 17=600,1=6

Jadi minimal+partial+total adalah 3+8+6=17 pasien

A.Untuk shift pagi

0,17 x 3 =0,51

0,27 x8 = 2,16

0,36 x 6 =2,16

Total tenaga pagi = 0,51+2,16+2,16 =4,83 =5

B.untuk shift sore

0,14 x3 =0,42

0,15 x8 =1,2

0,30 x6 =1,8

Total tenaga sore =0,42+1,2+1,8 =3,42 =3


C.untuk shift malam

0,07 x 3 =0,21

0,10 x 8 =0,8

0,20 x 6 =1,2

Total tenaga malam =0,21+0,8+1,2 = 2,21 =2

Jadi keseluruhan perawat pagi,sore malam =5+3+2 =10

B.Metode swanburg

TT :17 TT

Pasien :17

Jumlah perawat yang dibutuhkan:10

Jumlah kontak langsung perawat-klien = 5 jam /klien/hari

1. Total jam perawat/hari : 17 x 5 jam = 85 jam /jumlah perawat yang dibutuhkan =85/10 =8,5 =8
orang perawat perhari
2. Total kerja/minggu = 40 jam jumlah shIft perminggu =8 x 7(1 minggu jumlah shift yang
dibutuhkan perhari 56/6 = 9 orang (jumlah staf saat bekerja setiap hari dengan 6 hari kerja
perminggu dan 7 jam shift)

Menurut Warstler dan swansburg (1999) merekomendasikan untuk pembagian proporsi dinas dalam
satu hari = pagi;siang;malam = 47%;36%;17%

Sehingga jika jumlah total staf keperawatan /hari =9 orang

Pagi: 47% x 9 =4,23 =4

Sore: 36% x 9 =3,24 =3

Malam 17% x 9 =1,53 =2

C.Metode Gilies

Rata-rata perawatan klien 5 jam/hari

Rata-rata 17 klien/hari

Jam kerja = 40 jam. 5 hari/minggu

20 hari cuti/tahun
120 hari libur/tahun

Jumlah tenaga yang dibutuhkan :

5 x 17 x 365 =31025 =

3. Apakah tenaga yang ada diruangan baik secara kualitas dan kuantitas sudah mencukupi
kebutuhan ketenagaaan setelah dilakukan analisis? Jelaskan alasan kelompok?
Jawab :
Belum masuk kedalam kriteria baik secara kualitas dan kuantitas, karena :
a. Menurut Peraturan Menkes RI No. 262/Menkes/Per/VII/1979
Tentang perbandingan tempat tidur dengan jumlah perawat :
RS tipe A–B perbandingan minimal.
3 – 4 perawat : 2 tempat tidur.
Sedangkan didalam kasus dibutuhkan bantuan 1 orang untuk naik turun tempat tidur

b. Menurut Minetti Huchinson (1994) kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah
empat jam perhari sedangkan untuk:
1. self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
2. partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
3. Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam: 4-6 jam
4. Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam
Sedangkan didalam kasus untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi dengan terapi Naso
Gastric Tube ( NGT ), terapi intravena, dan observasi tanda – tanda vital dibutuhkan waktu
kurang dari 1 jam.

4. Apabila tenaga yang ada tidak mencukupi kebutuhan, kelompok tenaga perawatan dengan
pendidikan apa yang harus ditambah? Apa yang harus dilakukan oleh kepala ruangan tersebut
untuk memperoleh kebutuhan tenaga yang kurang tersebut ?
Jawaban :

Menurut kelmpok kami tenaga yang perlu ditambah adalah tenaga perawatan dengan pendidikan S1
Keperawatan Ners ,karena kami lihat dikasus tenaga perawatan S1 Ners masih sangat sedikit ,menurut
kami kepala ruangan bisa melakukan penerimaan/rekruiment tenaga keperawatan sesuai dengan
prosedur rumah sakit tersebut.

5.Setelah kelompok menghitung jumlah tenaga dengan metode swansburg dan warstler ,susunlah
jadwal dinas untuk perawat ruangan tersebut selama 1 minggu!

Jawaban :

NO NAMA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU


1. KEPALA P P P P P P L
RUANGAN
2. M S P L M S P
3. P S P M L P S
4. P S L P P M S
5. P L P M S P P
6. P M S S L P P
7. S P S L P P M
8. S P L P P S P
9. S L M S P M S
10. M P M S P L P
11. L P P P M S P
12. L M S P S P M

Anda mungkin juga menyukai