Pendahuluan
Dalam makalah tersebut harus mengetahui makna dari pada Semiotika (Simbol) Laba Akuntansi yang
diambil dari studi kritikal – Posmodernis Deridean (seorang pengikut ajaran Jacquest Derridea).
Menurut Ahmed Belkaouli dalam bukunya Teori Akuntansi jilid 1 (1987:Erlangga) Laba akuntansi secara
operasional didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul dari
transaksi periode tersebut dan biaya historis yang sepadan dengannya. Laba merupakan suatu pos dasar
dan penting dari ikhtisar keuangan yang memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai konteks.
Pengukur Kinerja
Laba dapat diinterpretesi sebagai pengukur keefisienan bila dihubungkan dengan tingkat investasi
karena efisiensi secara konseptual merupakan suatu hubungan atau indeks.
Makna Laba
Pemaknaan laba sebagai pengukur efisiansi, konfirmasi harapan investor, dan estimator laba ekonomik
merupakan gagasan-gagasan untuk menemukan definisi laba yang tepat untuk tujuan akuntansi. Laba
secara konseptual mempunyai karakteristik umum sebagai berikut :
a) Kenaikan kemakmuran yan dimiliki atau yang dikuasai suatu entitas
b) Perubahan terjadi dalam suatu kurun waktu (perioda) sehingga harus diidentifakasi kemakmuran
awal dan kemakmuran akhir
c) Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai kemakmuran
asalkan kemakmuran awal dipertahankan.
Penyajian Laba
Masalah konseptual yang erat kaitannya dengan penyajian adalah pemisahan pelaporan pos-pos
transaksi operasi dan pos-pos transaksi dengan pemilik (transaksi modal).
Kesimpulan
Pada