As the title suggest can you explain how DRS can be used for finding band gap of a material.

Below is an DRS output result:

From the figure we can see that at about 465 nm the reflectance drops steeply with respect to
wavelength and attain a plateau at around 420 nm. Using above data we can assume that the
band gap is around 2.76 eV (450 nm).

 Can you explain this figure in physical sense (i.e. with respect to the material)?
 Why do we take the energy of a ~450 nm photon as the band gap? What is the rationale
behind it?

Reflectance spectroscopy is very closely related to UV/Vis spectroscopy, in that both of these
techniques use visible light to excite valence electrons to empty orbitals. The difference in these
techniques is that in UV/Vis spectroscopy one measures the relative change of transmittance of
light as it passes through a solution, whereas in diffuse reflectance, one measures the relative
change in the amount of reflected light off of a surface.

A solution that is completely clear and colorless has essentially 100% transmission of all visible
wavelengths of light, which means that it does not contain any dissolved components that have
(allowed) electronic transitions over that energy range. By the same line of reasoning, a white
powder effectively reflects 100% of all visible wavelengths of light that interacts with it.

However, if the material has electronic energy levels that are separated by an energy in the visible
region, then it may absorb some of light energy to move electrons from the filled energy level
(valence band) into this empty level (conduction band). This causes an relative decrease in the
amount of light at that particular energy, relative to a reference source. In other words, the %
transmission/reflectance will decrease.

Your data suggests that the separation between the filled valence band and the empty conduction
band is around 2.76 eV. Because when light of that energy or higher interacts with the material,
it is absorbed resulting in an excitation of the electrons from the valence bands into the
 conduction band. This lowers the relative reflectance of the material (i.e. lower % transmittance).
I don't this that entirely answered all your questions, but I hope it helps a little.

Spektroskopi reflektansi sangat erat terkait dengan UV / Vis spektroskopi, di kedua teknik ini
menggunakan cahaya tampak untuk membangkitkan elektron valensi ke orbital kosong. Perbedaan teknik
ini adalah bahwa dalam UV / Vis spektroskopi satu langkah perubahan relatif dari transmisi cahaya saat
melewati solusi, sedangkan di pantul, salah mengukur perubahan relatif dalam jumlah cahaya yang
terpantul dari permukaan.

Sebuah solusi yang benar-benar jelas dan tidak berwarna memiliki dasarnya transmisi 100% dari
semua panjang gelombang terlihat cahaya, yang berarti bahwa itu tidak mengandung komponen terlarut
yang telah (diperbolehkan) transisi elektronik lebih rentang energi. Dengan garis yang sama penalaran,
bubuk putih efektif mencerminkan 100% dari semua panjang gelombang terlihat cahaya yang berinteraksi
dengan itu.

Namun, jika materi memiliki tingkat energi elektronik yang dipisahkan oleh energi di wilayah
terlihat, maka mungkin menyerap sebagian energi cahaya untuk memindahkan elektron dari tingkat
energi yang terisi (valensi band) ke tingkat yang kosong ini (pita konduksi). Hal ini menyebabkan
penurunan relatif dalam jumlah cahaya pada saat itu energi tertentu, relatif terhadap sumber referensi.
Dalam kata lain,% transmisi / pantulan akan menurun.

Data Anda menunjukkan bahwa pemisahan antara pita valensi terisi dan pita konduksi kosong
sekitar 2,76 eV. Karena ketika cahaya dari energi atau berinteraksi lebih tinggi dengan materi, itu diserap
mengakibatkan eksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi. Hal ini akan menurunkan reflektansi
relatif dari bahan (yaitu lebih rendah% transmitansi). Saya tidak melakukan hal ini yang sepenuhnya
menjawab semua pertanyaan Anda, tapi saya berharap hal ini membantu sedikit.