Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian tentang “Hubungan Perilaku Keluarga Dalam

Penanganan Pre Hospital Dengan Waktu Ke Rumah Sakit Pasien Penyakit

Jantung Koroner Di Ruang ICCU dan Ruang Rawat Inap RSUD Dr.

Harjono Ponorogo” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagian besar responden memiliki perilaku salah dalam penanganan

pre hospital penyakit jantung koroner sebanyak 35 responden atau

60.3%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku salah adalah usia,

pendidikan, pekerjaan dan status ekonomi

2. Sebagian besar responden memiliki waktu ke rumah sakit yang

terlambat sebanyak 38 responden atau 65.5%. Faktor-faktor yang

mempengaruhi terlambat ke rumah sakit pasien penyakit jantung

koroner adalah status ekonomi, diagnosa PJK, jarak rumah ke rumah

sakit dan transportasi

3. Responden yang memiliki perilaku salah dalam penanganan pre

hospital dengan waktu ke rumah sakit terlambat sebanyak 33 responden

atau 94.3%

4. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku keluarga dalam

penanganan pre hospital dengan waktu ke rumah sakit pasien penyakit

jantung koroner Di Ruang ICCU dan Ruang Rawat Inap RSUD Dr.

Harjono Ponorogo. Hasil analisa kedua variabel menggunakan uji Chi-

Square didapatkan P value = 0.00 dan alpha = 0.05. Kesimpulan dari

93
94

penelitian ini adalah P value 0.00 < 0.05, berarti H0 ditolak dan H1

diterima yaitu ada hubungan perilaku keluarga dalam penanganan pre

hospital dengan waktu ke rumah sakit pasien penyakit jantung koroner.

Nilai keeratan hubungan kedua variabel diperoleh CC = 0.598 maka

dapat disimpulkan bahwa tingkat keeratan kedua variabel sedang

6.2. Saran

1. Bagi tempat penelitian

Bagi Rumah Sakit Umum Dr. Harjono Ponorogo diharapkan dengan

hasil penelitian ini dapat meningkatkan standar pelayanan pada pasien

dengan Penyakit Jantung Koroner dengan mengadakan workshop atau

seminar untuk orang awam sehingga upaya penanganan dan tingkat

kelangsungan hidup penderita dapat dicapai dengan maksimal.

2. Bagi perawat dan tenaga medis

Bagi perawat dan tenaga medis di Ruang ICCU, Ruang Dahlia, Ruang

Tulip, Ruang IMC, Ruang Aster diharapkan dapat memberikan

pendidikan kesehatan mengenai penyakit jantung koroner dan

penanganan pre hospital yang benar sehingga penderita dapat terhindar

dari keterlambatan penanganan.

3. Bagi responden

Keluarga diharapkan meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku

penanganan pre hospital dan memperhatikan pendidikan kesehatan

yang diberikan tenaga medis ataupun media elektronik dan cetak serta

memberikan penanganan pre hospital dengan membawa penderita ke

fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti UGD puskesmas ataupun


95

klinik di sekitar tempat tinggal sehingga terhindar dari kematian akibat

keterlambatan penanganan penyakit jantung koroner

4. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian

dengan menghubungkan perilaku penanganan pre hospital dengan

variabel lain seperti jenis kelamin atau dapat melakukana penelitian

dengan menghubungkan waktu ke rumah sakit pasien PJK dengan

variabel lain seperti kualitas pelayanan dan penolong medis darurat.

Anda mungkin juga menyukai