Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Sainstek Vol. VI No.

1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

PEMBUATAN SET EKSPERIMEN GERAK JATUH BEBAS


BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN TAMPILAN PC

Yohanna Dasriyani, Hufri, Yohandri

Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Padang


Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat Padang 25131
Email:yohannady@rocketmail.com

ABSTRACT
Experiment of free fall motion is one of phenomena in physic. Parameters of free fall motion
still measured by stopwatch and meter. The purpose of research is development of free fall motion
experiment set based on microcontroller with personal computer display. This instrument have
highest precision and accuration. Average of measured result is 9,821 ± 0,025 with average of
precicion relative is 98,3% and average accuration is 0,992.
Key words: free fall motion, microcontroller, pc

PENDAHULUAN kembangkan masih terbatas pada pencatatan


waktu secara otomatis. Pencatatan waktu masih
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu menggunakan stopwatch sedangkan ketinggian
pengetahuan alam yang mempelajari tentang benda masih diatur secara manual (Dian, 2013).
gejala alam. Gejala alam didalam fisika dapat
Selain itu, pengolahan data untuk mendapatkan
ditinjau secara teoritis maupun eksperimen.
nilai percepatan gravitasi bumi masih dilakukan
Eksperimen dilakukan untuk membuktikan ke- secara manual. Hal ini menyebabkan data hasil
benaran teori sedangkan teori digunakan untuk pengukuran memiliki ketelitian dan ketepatan
memandu jalanya sebuah eksperimen. Gerak
yang cukup rendah. Oleh karena itu, perlu di-
jatuh bebas merupakan salah satu gejala alam
lakukan pengembangan terhadap set eks-
yang dipelajari di dalam fisika. perimen gerak jatuh bebas untuk menghasilkan
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh data dengan ketelitian dan ketepatan yang baik.
benda pada arah vertikal dari ketinggian ter-
Berdasarkan latar belakang ini, dalam penelitian
tentu tanpa kecepatan awal (Giancolli, 2001).
ini telah dibuat set eksperimen gerak jatuh
Galileo menyatakan bahwa untuk gerak jatuh bebas berbasis mikrokontroler dengan tampilan
bebas semua benda akan jatuh dengan per- PC. Sehingga pengukuran dapat dilakukan se-
cepatan yang sama jika tidak ada udara dan
cara otomatis dan data yang dihasilkan lebih
hambatan lainya (Young, 2002). Percepatan
teliti dan akurat. Ketinggian benda dalam pe-
konstan untuk gerak jatuh bebas adalah nelitian ini diatur menggunakan motor dc.
percepatan akibat gravitasi bumi (g). Berda- Motor merupakan sebuah perangkat elek-
sarkan teori, peristiwa gerak jatuh bebas di-
tromagnetis yang mengubah energi listrik men-
pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, sehingga
jadi energi mekanik ( Suroso, 2012). Polaritas
nilai percepatan benda pada saat mengalami dari tegangan yang diberikan pada dua terminal
gerak jatuh bebas adalah mendekati nilai perce- menentukan arah putaran motor sedangkan
patan gravitasi bumi. Untuk membuktikan teori besar dari beda tegangan pada kedua terminal
tersebut maka perlu dilakukan eksperimen ge-
menentukan kecepatan motor (Deny, 2011).
rak jatuh bebas. Pengukuran parameter gerak
Konstruksi motor dc dapat dilihat pada Gambar
jatuh bebas dalam eksperimen selama ini masih 1.
dilakukan secara manual. Beberapa set eks-
perimen gerak jatuh bebas yang telah di-

84
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Gambar 1 Konstruksi Motor DC

Gambar 1 menampilkan bagian –bagian Belitan jangkar berfungsi sebagai tempat tim-
dari sebuah motor dc yaitu (1) Badan mesin se- bulnya putaran motor; (6) Jenis motor dc yang
bagai tempat mengalirnya fluks magnet yang digunakan dalam penelitian ini adalah motor dc
dihasilkan kutub magnet, sehingga harus ter- woarm gear yang sudah dilengkapi dengan
buat dari bahan ferromagneti; (2) Inti kutub gear reduce didalamnya. Pemanfaatan dari
magnet dan belitan penguat magnet yang ber- Woarm gear dc motor ini adalah untuk auto-
fungsi mengalirkan arus listrik sehingga terjadi matisasi membuka dan menutupnya kaca secara
proses elektromagnetik; (3) Sikat-sikat yang otomatis yang dikenal dengan power window (
berfungsi sebagai jembatan bagi aliran arus Niam, 2011).
jangkar; (4) Komutator yang berfungsi sebagai
penyearah mekanik; (5) Jangkar

Gambar 2 Motor DC Woarm Gear

Motor dc woarm gear digunakan karena Limit switch berfungsi untuk memutuskan dan
memiliki torsi yang besar. Selain menggunakan menghubungkan arus. Limit switch merupakan
motor dc, untuk mendeteksi keinggian benda saklar mekanik yang pada umumnya digunakan
digunakan limit switch. Limit switch merupakan untuk automatisasi suatu rangkaian. Bentuk dari
saklar yang dilengkapi dengan katup yang ber- limit switch dapat dilihat pada Gambar 3.
fungsi menggantikan tombol (Dianto, 2012).

85
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

Gambar 3 Bentuk Limit Switch (Aang, 2013)

Berdasarkan Gambar 3, limit switch ter- yang dapat diprogram dan memiliki kemam-
diri dari aktuator dan microswitch di dalamnya puan untuk mengeksekusi langkah-langkah
yang berfungsi sebagai pengontak. Pada micro- yang telah deprogram (Agfianto, 2002). Ar-
switch terdapat kontak NO dan NC yang me- duino Uno merupakan board mikrokontroler
miliki beban 5 A yang dapat dihubungkan ke berbasis atmega 328. Konfigurasi pin mikro-
perangkat lainya. Pada penelitian ini digunakan kontroler Atmega328 dapat dilihat pada
limit switch jenis normally open. Mikro- Gambar 4.
kontroler adalah suatu komponen elektronika

Gambar 4 Konfigurasi Pin Mikrokontroler Atmega 328

Mikrokontroler Atmega 328 merupakan kristal, ICSP, sambungan SV1, 6 pin input ana-
komponen utama dari kit mikrokontroler ar- log, dan tombol reset. Bentuk boar arduino uno
duino. Arduino uno memiliki 14 pin in- dapat dilihat pada Gambar 5.
put/output digital, USB, 16 MHz osilator

86
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Gambar 5 Bentuk Board Arduino Uno

Arduino memiliki beberapa kelebihan cepat dan efisien (Ayuni, 2009) Struktur visual
diantaranya adalah arduino telah dilengkapi de- basic terdiri dari (a) Form yaitu tampilan yang
ngan bootloader didalamnya sehingga tidak merupakan antar muka program; (b) Control
perlu menggunakan chip programer karena yaitu tampilan yang berbasis grafis yang
bootloader akan menangani upload program dimasukan pada form untuk interaksi tabel,
dari komputer. Arduino memiliki sarana ko- grafik dan lain-lain ; (c) Properties yaitu nilai
munikasi USB, sehingga untuk laptop yang atau karakter yang dimiliki oleh aplikasi visual
tidak memiliki port komunikasi serial bisa basic seperti name, size; (d) Methods yaitu se-
menggunakanya. Software arduino telah di- rangkaian perintah yang telah tersedia dan (e)
lengkapi dengan library yang cukup lengkap Even procedures yaitu kode yang berhubungan
sehingga pemogramannya relatif mudah. Ar- dengan suatu objek yang dapat diminta untuk
duino memiliki modul siap pakai seperti ether- melakukan tugas khusus.
net, SD card, dll yang dapat ditancapkan pada
board Arduino (Guntoro, 2013). METODE PENELITIAN
Power supply (catu daya) adalah suatu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
sistem yang menyalurkan energi listrik, me- Fisika Universitas Negeri Padang. Peneliian ini
nurunkan tegangan AC serta mengubah te- dilakukan pada bulan januari 2014 hingga bulan
gangan AC menjadi tegangan DC. Catu daya juli 2014. Tahap-tahap penelitian ini meliputi
teregulasi dibangun dengan menggunakan IC penulisan proposal penelitian, perancangan
regulator tegangan. Regulasi tegangan yang tak sistem, perakitan komponen, pengambilan data
terlalu besar dapat menggunakan IC tiga ter- dan pengolahan data.
minal yang dikenal dengan 78xx dan 79xx
Desain Perangkat Keras
(Sutrisno, 1999).
Desain sistem alat ukur ini terdiri dari de-
Pengolahan data dilakukan pada PC de-
sain sistem mekanik dan desain rangkaian elek-
ngan menggunakan visual basic. Visual basic
tronika dari sisem. Desain mekanik sistem
merupakan bahasa pemograman yang ter-
seperti terlihat pada Gambar 5.
struktur yang memiliki semua sarana yang di-
butuhkan untuk membangun program dengan

87
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

Gambar 5 Desain Mekanik Sistem

Desain mekanik dari penelitian ini terdiri Desain Perangkat Lunak


dari tiang alat, lengan alat dan dasar alat. Mo- Perangkat lunak merupakan pendukung
tor dc digunakan untuk menggerakan lengan dari perangkat keras. Perangkat lunak dalam pe-
alat. Sedangkan desain rangkaian elektronika nelitian ini berfungsi untuk memberikan ins-
dari sistem terdiri dari beberapa blok yaitu blok truksi kepada mikrokontroler serta berfungsi
rangkaian power supply, rangkaian mikro- menampilkan hasil pengukuran pada PC.
kontroler, switch, motor dc dan komunikasi perangkat lunak yang digunakan adalah visual
serial ke PC. basic. Data hasil pengukuran akan ditampilkan
pada PC dalam bentuk tabel dan grafik seperti
pada Gambar 6.

Gambar 6 Tampilan Data Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Menggunakan


Visual Basic Pada PC

88
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Berdasarkan Gambar 12, rancangan tam- HASIL DAN PEMBAHASAN


pilan data hasil penelitian terdiri dari tujuh buah
kolom waktu dan percepatan gravitasi bumi, se- Spesifikasi Performansi Set Eksperimen
dangkan ketinggian benda telah ditetapkan. Se- Gerak Jatuh Bebas
Spesifikasi performansi dari set eksperimen
telah diperoleh data dari alat ukur maka akan
muncul grafik hubungan antara ketinggian, ini merupakan identifikasi dan penguraian dari
waktu dengan percepatan gravitasi bumi. penyusun sistem. Set eksperimen ini dirancang
agar dapat melakukan perhitungan besaran fisis
gerak jatuh bebas secara otomatis dengan tam-
pilan pc. hasil rancangan dari set eksperimen ini
adalah sebagai berikut.

Gambar 7 Foto Hasil Rancangan Sistem

Berdasarkan Gambar 7, set eksperimen Spesifikasi Desain Set Eksperimen Gerak


gerak jatuh bebas terdiri dari tiang alat yang Jauh Bebas
berukuran 1,5 m, lengan alat yang berukuran Ketepaan Set Eksperimen
0,46 m dan dasar alat yang berukuran 30x60 Ketepatan set eksperimen gerak jatuh
cm. Pada bagian tiang terdapat motor dc ynag bebas diperoleh dengan cara membandingkan
berfungsi menggerakan lengan, switch yang hasil pengukuran dengan alat ukur standar.
berfungsi mengatur ketinggian benda dan sole- Pengukuran waktu yang dihasilkan oleh set
noida yang berfungsi menahan beban. Pada ba- eksperimen dibandingkan dengan pengukuran
gian box alat terdapat tiga tombol yaitu tombol yang dilakukan oleh sopwatch yang dipa-
naik, turun dan tombol tahan/jatuh. Tombol ta- ralelkan dengan set eksperimen. Ketepatan pe-
han/jatuh merupakan tombol yang berfungsi ngukuran waktu berkisar antara 0,933 hingga 1
menahan beban dan menjatuhkan beban. Tom- dan ketepatan rata-rata adalah 0,987. Ketepatan
bol naik dan turun merupakan tombol yang ber- relatif rata-rata dari pengukuran waktu adalah
fungsi menggerakan lengan naik dan turun yang 98,7%. Kesalahan pengukuran terbesar adalah
digunakan sebagai alternatif. Bagian elektronik 0,067% dan terkecil adalah 0%. Hal ini me-
dari set eksperimen gerak jatuh bebas dapat nunjukan set eksperimen gerak jatuh bebas me-
dilihat pada Gambar 8. Berdasarkan Gambar 8 miliki ketepatan yang tinggi untuk perhitungan
sistem elektronik set eksperimen gerak jatuh waktu. Sementara itu, ketepatan pengukuran ke-
bebas terdiri dari rangkaian minimun tinggian set eksperimen gerak jatuh bebas ini
mikrokonroler, rangkaian driver moor dc dan dilakukan dengan membandingkan hasil peng-
solenoida, rangkaian power supply 5 volt dan ukuran dengan menggunakan meteran. Ber-
12 volt. dasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa
perbedaan antara pengukuran ketinggian benda
oleh set eksperimen gerak jatuh bebas dengan
pengukuran ketinggian benda menggunakan

89
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

meteran tidak terlalu besar dengan kesalahan standar deviasi, persentase simpangan dan ke-
pengukuran terbesar adalah 2,5% dan terkecil telitian. Hasil pengukuran percepatan gravitasi
adalah 0%. Ketepatan rata-rata adalah 0,985 bumi oleh set eksperimen gerak jatuh bebas di-
dengan ketepatan relatif rata-rata 98,5 %. bandingkan dengan nilai percepatan gravitasi
bumi yang diperoleh secara teori yaitu 9,8 m/s2
Ketelitian Set Eksperimen
dan nilai percepatan gravittasi bumi di la-
Ketelitian pengukuran ini diperoleh de-
boratorium fisika Universittas Negeri Padang
ngan cara melakukan pengukuran secara ber-
yaitu 9,849 m/s2 . Grafik ketelitian set eks-
ulang. Setiap variasi ketinggian dilakukan pe-
perimen gerak jatuh bebas untuk masing-
ngukuran sebanyak 10 kali. Berdasarkan data
masing ketinggian adalah sebagai berikut.
pengukuran dapat ditentukan nilai rata-rata,

Gambar 8 Rangkaian Elektronika Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas

Gambar 9 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada ketinggian 0,342 m
Garis Lurus Pada Grafik Diatas Merupakan Nilai Percepatan Gravitasi Bumi yang
Diperoleh secara Teori yaitu 9,8 m/s2 .

90
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Gambar 10 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada Ketinggian 0,435 m

Gambar 10 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada Ketinggian 0,513 m

Gambar 14 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada Ketinggian 0,631 m

91
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

Gambar 13 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada ketinggian 0,83 m

Gambar 16 Grafik ketelitian Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas pada Ketinggian 0,919 m

Ketelitian pengukuran waktu oleh set rata untuk tujuh variasi ketinggian adalah 0,992
eksperimen gerak jatuh bebas dapat dilihat pada dengan standar deviasi rata-rata 0,006. Data
Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1 set eskperimen ketelitian pengukuran ketinggian benda oleh set
gerak jatuh bebas memiliki ketelitian yang eksperimen gerak jatuh bebas dapat dilihat pada
tinggi untuk pengukuran waktu. Ketelitian rata- Tabel 2.

Tabel 1 Ketelitian Pengukran Waktu Oleh Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas

Ketinggian (m) Waktu Rata-Rata (s) Ketelitian Δt Waktu± Δt


0,342 0,270 0,996 0,003 0,270±0,003
0,435 0,295 0,995 0,003 0,295±0,003
0,532 0,327 0,994 0,001 0,327±0,001
0,631 0,361 0,997 0,003 0,361±0,003
0,733 0,385 0,998 0,003 0,385±0,003
0,83 0,409 0,980 0,027 0,409±0,027
0,919 0,431 0,990 0,003 0,431±0,003

92
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Tabel 2 Ketelitian Pengukuran Ketinggian Benda Oleh Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas

Ketinggian (m) h rata-raata (m) Ketelitian Δh h± Δh KR%


0,342 0,344 0,997 0,0003 0,344±0,0003 0,556
0,435 0,434 0,996 0,0001 0,434±0,00001 0,391
0,532 0,529 0,997 0,0006 0,529±0,0006 0,526
0,631 0,628 0,995 0,003 0,628±0,003 0,539
0,731 0,728 0,998 0,001 0,728±0,001 0,628
0,83 0,824 0,993 0,0018 0,824±0,0018 0,734
0,919 0,919 0,999 0,0004 0,919±0,0004 0,120

Berdasarkan Tabel 2, pengukuran kete- secara otomatis akan bergerak keposisi ke-
litian ketinggian benda memiliki kesalahan tinggian berikutnya. Data ketinggian, waktu dan
relatif rata-rata set eksperimen gerak jatuh be- percepatan gravitasi bumi ditampilkan pada PC
bas adalah 0,499%. Ketelitian rata-rata 0,996 dalam bentuk tabel dan grafik. Tombol naik
dan standar deviasi rata-rata adalah 0,001. dan turun yang terdapat pada box alat berfungsi
Berdasarkan analisa data, ketelitian set sebagai alternatif jika terdapat masalah pada
eskperimen gerak jatuh bebas berbasis mikro- looping program mikrokontroler untuk peng-
kontroler dibandingkan dengan nilai percepatan aturan ketingggian otomatis.
gravitasi bumi 9,8m/s2 memiliki ketelitian rata- Kelebihan set eksperimen gerak jatuh be-
rata 0,993, standar deviasi rata-rata adalah bas ini adalah pengukuran waktu dilakukan se-
0,025 dan kesalahan rata-rata 1,74 %. Ke- cara otomatis menggunakan mikrokontroler se-
salahan relatif rata-rata pengukuran percepatan hingga dapat meminimalisir kesalahan diban-
gravitasi bumi set eksperimen gerak jatuh bebas dingkan pengukuran dengan menggunakan
dibandingkan dengan nilai percepatan gravitasi stopwatch. Pada set eksperimen gerak jatuh
bumi di Laboratorium Fisika (9,849 m/s2) bebas ini, ketinggian benda diatur secara oto-
adalah 1,57%. matis dengan menggunakan motor dc dan
Berdasarkan analisis baik secara grafik switch. Selain itu, pengolahan data dan tam-
maupun statistik menunjukan hasil yang sesuai pilan data dilakukan pada Personal Computer
dengan tujuan. Adapun hasil yang diperoleh (PC).
yaitu spesifikasi performansi sistem, ketepatan Kendala yang ditemui dapat diatasi
dan ketelitian pengukuran sistem set dengan melakukan pengembangan penelitian
eksperimen gerak jatuh bebas berbasis mikro- lebih lanjut yaitu dengan menggunakan sensor
kontroler. Set eksperimen gerak jatuh bebas ini jarak yang memiliki ketelitian yang cukup baik
bekerja pada keadaan low (active low). Ke- sehingga diperoleh variasi ketinggian yang
seluruhan sistem set eksperimen pada keadaan lebih baik dan data yang lebih akurat. Peng-
awal diatur oleh mikrokontroler dalam keadaan gunaan sensor jarak yang memiliki ketelitian
high. Ketinggian benda diset secara otomatis yang cukup baik dapat meminimalisir dimensi
menggunakan motor dc. Pada saat tombol sistem, sehingga tidak perlu dibutuhkan sistem
connect pada PC di klik, maka motor akan ber- yang terlalu tinggi. Sehingga variasi ketinggian
gerak menuju posisi ketinggian terendah. Sole- benda dapat dimaksimalkan untuk meng-
noida akan aktif saat tombol tahan ditekan yang hasilkan data yang lebih akurat dan teliti.
menyebabkan munculnya medan magnet pada
solenoida sehingga dapat menarik beban. Beban KESIMPULAN
akan jatuh saat tombol jatuh ditekan sehingga Berdasarkan hasil pengujian dan analisis
timer pada mikrokontroler aktif. Saat benda terhadap besaran fisika yang ada pada set eks-
mengenai switch pada dasar alat maka timer perimen gerak jatuh bebas maka diperoleh ke-
mikrokontroler off. Sesaat setelah benda me- simpulan sebagai berikut:
ngenai switch pada dasar alat, maka lengan alat

93
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 1: 84-95, Juni 2014 ISSN: 2085-8019

1. Hasil Sistem performansi set eks- percepatan gravitasi bumi meng-


perimen gerak jatuh bebas berbasis gunakan set eksperimen gerak jatuh
mikrokontroler dengan tampilan PC bebas berbasis mikrokontroler dengan
terdiri dari sistem mekanik dan tampilan PC adalah 9,821 ± 0,025 m/s2.
elektronik. Sistem mekanik terdiri dari Berdasarkan pembahasan yang telah di-
motor, solenoida, lengan alat, tiang alat, kemukakan maka sebagai saran untuk ditindak
tiang switch dan dasar alat. Sistem lanjuti dalam pengembangan penelitian ini ada-
elektronik set eksperimen gerak jatuh lah perlu dilakukan pengembangan set eks-
bebas terdiri dari rangkaian catu daya, perimen gerak jatuh bebas berbasis mikro-
rangkaian driver motor dc, rangkaian kontroler dengan tampilan PC yaitu meng-
driver solenoida. gunakan sensor jarak yang memiliki ketelitian
2. Set eksperimen gerak jatuh bebas dan ketepatan yang cukup baik serta praktis
berbasis mikrokontroler dengan tam- dalam aplikasinya sehingga tidak memerlukan
pilan PC memiliki ketepatanyang cukup dimensi sistem yang cukup besar dan data yang
tinggi. Hasil pengukuran waktu set eks- diperoleh lebih akurat. Data grafik hubungan
perimen gerak jatuh bebas memiliki ketingggian benda dengan waktu harusnya ber-
persentase kesalahan rata-rata 0,013% bentuk ekponensial, sehingga diperlukan ran-
dan persentase ketepatan relatif rata- cangan sistem dan program yang lebih baik dan
rata 98,704%. Hasil pengukuran per- teliti.
cepatan gravitasi bumi oleh set
eksperimen gerak jatuh bebas diban- DAFTAR KEPUSTAKAAN
dingkan dengan nilai percepatan gra- Aang dkk. 2013. Pembuatan Sistem Otomasi
vitasi bumi 9,8 m/s2 memiliki kesalahan Untuk Pengaturan Mekanisme Kerja Me-
relatif rata-rata pengukuran adalah sin Cetak Kerupuk Menggunakan Mikro-
1,743% dan ketepatan relatif rata-rata kontroler Atmega. Jurnal Fema Vol
pengukuran adalah 98,25%. Data hasil 1.No.1
pengukuran percepatan gravitasi bumi Agfianto EP. 2002. Belajar mikrokontroler
dibandingkan dengan nilai percepatan AT89S52/53. Yogyakarta : Gava Media
gravitasi bumi di Laboratorium Fisika Ayuni, Wulan. 2009. Sistem Informasi Data
Universitas Negeri Padang (9,849m/s2 ) Pegawai Pada PT. Arun Ngl Co Meng-
memiliki ketepatan relatif rata-rata 98,3 gunakan Visual Basic 6.0. Medan :
% dengan kesalahan relatif rata-rata Universitas Sumatera Utara.
adalah 1,578% Deny WN. 2011. Sistem Pengaturan Mesin
3. Ketelitian set eksperimen gerak jatuh Pemotong Kentang Berbasis Program-
bebas berbasis mikrokontroler dengan mable Logic Controller. Palu : Uni-
tampilan PC cukup tinggi. Pengukuran versitas Tadulako.
waktu selama benda mengalami gerak Dian ES. 2013. Pengembangan Alat Gerak
jatuh bebas memiliki ketelitian rata-rata Jatuh Bebas Sebagai Media Pem-
0,992, kesalahan relatif rata-rata adalah belajaran Konsep Geerak Jatuh Bebas.
0,013% dengan standar deviasi rata-rata Bandar Lampung : Universitas Lampung
0,006. Untuk pengukuran percepatan Dianto, Ledi. 2012. Alat Pendeteksi Warna
gravitasi bumi memiliki ketelitian rata- Menggunakan Sensor TCS3200 Berbasis
rata 0,993, standar deviasi rata-rata Mikrokontroler Atmega 8535. Depok:
0,025 dan kesalahan relatif rata-rata Universitas Gunadarma
pengukuran jika dibandingkan dengan Giancolli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 2 edisi
nilai percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 kelima. Jakarta : Erlangga.
adalah 1,743%. Sedangkan kesalahan Guntoro, Helmi dkk. 2013. Rancang Bangun
relatif rata-rata pengukuran jika di- Magnetic Door lock Menggunakan
bandingkan dengan nilai percepatan Keypad Dan Solenoid Berbasis Mikro-
gravitasi bumi di Laboratorium Fisika kontroler Arduino Uno. Jurnal Elektrans
Uuniversitas Negeri Padang adalah Vol. 12 No.1.
1,578%. Rata- rata hasil pengukuran

94
Yohanna dkk. Pembuatan Set Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler dengan Tampilan PC

Niam, Choirun. 2011. Perancangan dan Pem- han Radiasi. Yogyakarta: Badan Tenaga
buatan Prototipe Robot Inspeksi Rel Nuklir Nasional.
Kereta Api. Semarang: Universitas Sutrisno, 1999. Elektronika Lanjut Teori dan
Diponegoro Penerapan. ITB, Bandung.
Suroso, dkk. 2012. Rancang Bangun Sistem Young & freedman. (2002). Fisika Universitas
Mekanik Penggerak Sumber dan Pena- Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

95

Anda mungkin juga menyukai