Contoh Makalah Pakta Integritas
Contoh Makalah Pakta Integritas
PENDAHULUAN
Pengertian dari Pakta Integritas itu sendiri adalah surat pernyataan yang ditandatangani
secara bersama oleh pengguna barang/jasa/panitia yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Elemen
dan karakteristik dari Pakta Integritas adalah adanya proses pengambilan keputusan yang dibuat
secara sederhana dan transparan.
Pakta Integritas merupakan salah satu alat yang dikembangkan Transparency
International pada tahun 90-an. Negara-negara yang telah menerapkan Pakta Integritas adalah
Jerman, Inggris, Perancis, Belanda, Ceko, Meksiko, Brazil, Venezuela, Colombia,Korea Selatan,
Hongkong, Malaysia, India, Bangladesh, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Australia dan
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Pakta Integritas
Pakta Integritas itu sendiri adalah surat pernyataan yang ditandatangani secara bersama oleh
pengguna barang/jasa/panitia yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi,
korupsi, dan nepotisme dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela;
2. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap,
hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Bersikap transparan, jujur, obyekif, dan akuntabel daiam melaksanakan tugas;
4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas;
5. Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang·undangan dalam
melaksanakan tugas, terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan saya dan
sesama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten;
6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di … (nama instansi/unit kerja) serta
turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya;
7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pakta Integritas ini banyak Negara yang mengisi isi dari pakta integritas tersebut,
agar tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
dan memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi.
Tapi ada juga dalam penggunaan pakta integritas menimbulkan kebingungan public
dalam mengukur komitmen nilai-nilai integritas. Pakta Integritas ini akan memunculkan konflik
nilai dan tidak konsisten.
3.2 Saran
Dalam hal ini konsep integritas adalah untuk meningkatkan kepercayaan public, untuk hal
ini partai politik harus jadi partai terbuka.