Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS INDIVIDU

PRAKTIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II

LAPORAN TINDAKAN PADA PASIEN NY.A POST SC PADA G1 HAMIL


32 MINGGU JPKTH DENGAN INDIKSI OLIGOHIDRAMNION DAN
KELUHAN ASI TIDAK KELUAR

Penulis
Adysti Oktavira A.P
NIM : P3.73.24.2.17.001

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan Tindakan Pada Pasien Ny.A Post Sc Dengan Indiksi Oligohidramnion Dan
Keluhan Asi Tidak Keluar
Di Ruang Anyelir RSUD KAB. Tangerang

Laporan Tindakan ini telah diperbaiki oleh penulis sesuai dengan masukan Pembibing Lahan
Praktik dan Dosen Pembimbing Praktik untuk disetujui sebagai Laporan Tugas Individu Praktik
Keterampilan Dasar Kebidanan.

Jakarta,14 Mei 2018

Mengetahui, Menyetujui,
Pembimbing Lahan Prsktik Dosen Pembimbing Praktik Institusi
Clinical Instructure / Kepala Ruangan

………………………………………… ………………………………………
NIP. …………………………………… NIP. ………………………………...
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. KEBUTUHAN DASAR PASIEN

Pasien Ny. A Pasca Post SC kesulitan dalam mengeluarkan ASI, Kebutuhan yang diberikan
adalah tindakan Breast care atau pemijatan payudara agar meningkatkan produksi ASI, setelah
tindakan Breast care dilakukan Pumping Asi untuk memenuhi nutrisi pada bayi.
Breast care adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memilihara
kesehatan payudara dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
Ataupun, memberikan tidakan pada organ payudara dengan cara di massag. Perawatan payudara
dilakukan pada hari ke-2 setelah melahirkan minimal 2 kali dalam sehari.
Tujuan breast care
1. Memelihara kebesihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Mengeluarkan puting susu yang masuk kedalam atau daftar
4. Mempersiapkan produksi ASI
5. Mencengah pembendungan ASI
6. Meningkatkn hgiene payudara
7. Meningkatkan produksi ASI
8. Melenturkan dan menguatkan puting payudara

Teknik perawatan payudara

1. Pemijatan payudara pertama

 Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil


 Kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara ke arah atas, samping, bawah, dan
melintang sehingga tangan menyangga payudara
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

2. Pemijatan payudara kedua

 Licinkan telapak tangan dengan minyak/baby oil


 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan saling dirapatkan
 Sisi kelingking tangan kanan memegang payudara kiri dari pangkal payudara kearah
puting, demikian pula payudara kanan
 Lakukan 30 kali selama 5 menit
3. Pemijatan payudara ketiga

 Licinkan telapak tangan dengan minyak


 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
 Jari-jari tangan kanan dikepalkan, kemudian tulang kepalan tangan kanan mengurut
payudara dari pangkal ke arah puting susu
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

Rangsang payudara dengan menggunakan air hangat dan dingin


Siram/kompres payudara dengan air hangat terlebih dahulu kemudian air dingin
Kompres bergantian selama 5 menit
Membersihkan puting susu dengan minyak/baby oil agar kotoran-kotoran keluar tidak bertumpuk
dan tidak terhisap oleh bayi yang ingin menetek, minyak ini juga dapat melemaskan puting susu
sehingga kulitnya tidak mudah lecet

Setelah melakukan tindakan breast care, dilakukan tindakan Pumping ASI.


Pumping ASI adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu pada bayi yang sedang
mengalami growth spurt.
Growth spurt adalah saat-saat di mana bayi membutuhkan ASI lebih banyak daripada biasanya,
karena sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat.

B. PENGUKURAN PENUNJANG STATUS PASIEN

JENIS PEMERIKSAAN HASIL

HEMATOLOGI

Hemoglobin 11.6

Leukosit 14.29

Hematokrit 35

Tromosit 427
BAB III
PERKEMBANGAN KASUS TINDAKAN

A. PENGKAJIAN HARI PERTAMA

HARI SELASA TANGGAL 8 MEI 2018

a. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 20 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : JL. KUD RT 003/005

b. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama saat dating kerumah sakit :
a. Mules-mules 6 jam
b. Oligohidramnion
c. Preterm labor pada G1 Hamil 32 minggu
d. Kontraksi ST3
e. Flouralbus

2. Keluhan sekarang : Diare


3. Di rawat sejak : 06 Mei 2018
4. Riwayat penyakit sekarang : Tidak ada
5. Riwayat Obsterti :

G1
1) Umur haid pertama kali : 12 Tahun
2) HPHT : 13 April 2017
3) Siklus Haid : Teratur (28 Hari)
4) Jumlah Darah Haid : Normal

6. Riwayat Penyakit Kelarga : Tidak ada


7. Gaya Hidup :

a. Merokok : Tidak
b. Minum Alkohol : Tidak
c. Narkoba : Tidak
d. Makan Junk Food : 1 kali/ seminggu
e. Minum Soda : Tidak
f. Vegetarian : 4 kali/ seminggu

8. Kebiasaan :

a. Pola Istirahat : 7 jam/ hari


b. Pola Makan dan Nutrisi : 3 kali/ sehari dengan lauk pauk 4 sehat 5
sempurna
c. Personal Hygiene : Bersih

c. DATA OBJEKTIF
Kesadaran : Composmentis
Kestabilan Emosi : Stabil
Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 86 kali/ menit
Pernafasan : 21 kali/menit
Suhu : 36˚C

Pemeriksaan Obsterti :
1. TFU : 28 CM
2. Auskultasi DJJ : 142 kali/ menit
3. TBJ : 1500
Dilakukan pemeriksaan pada tanggal 06 Mei 2018
d. ASSESMENT
Ny. A usia 20 Tahun Post SC Post Sc Dengan Indiksi Oligohidramnion Dan
Keluhan Asi Tidak Keluar
Masalah : Kesulitan dalam mengeluarkan ASI
Kebutuhan :
 Melakukan Breast care
 Melakukan pumping ASI
 Penyuluhan tentang Breast care

e. PLANNING

1. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.


Hasil pemeriksaan jam 14.40 WIB
TD : 110/60 mmHg
N : 84 kali/ menit
Rr : 25 kali menit
SH : 36.7˚C

2. Melakukan Breast Care


Pasien mau melakukan cara breast care
3. Melakukan Pumping ASI
Memberitahu pada pasien bahwa melakukan pumping ASI setelah breast care
dapat meningkatkan produksi ASI
4.Melakukan penyuluhan mengenai Breast care
Pasien mengatakan mengerti tentang breast care

B. PENGKAJIAN HARI KEDUA


HARI RABU TANGGAL 9 MEI 2018

S : Mulas hilang timbul


O :

TD : 110/70 mmHg
N : 86 Kali/ menit
S : 36.0˚C
Rr : 24 Kali/ menit
Satus Generalis : Dalam batas normal
Status Obsterti :
DJJ : 142Kali/ menit
A : Post Sc Dengan Indiksi Oligohidramnion Dan Keluhan Asi Tidak Keluar
P : Melakukan tindakan breast care pada pasien dan pumping ASI

Anda mungkin juga menyukai