Anda di halaman 1dari 1

perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding, kira-

kira pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra. Tunas telah memiliki epidermis,
mesoglea dan rongga gastrovaskuler. Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya
melepaskan diri dari tubuh induknya untuk menjadi individu baru.
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan
sperma (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang sampai
stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang membentuk kista dengan dinding
dari zat tanduk. Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat pada
obyek di dasar perairan. Kemudian bila keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan
embrio tumbuh menjadi Hydra sp baru. (Sutarno, 2009)
Sutarno, Nono, dkk. 2009. Zoologi Invertebrata. Jakarta : UPI

Kelas Anthozoa, Anthozoa dalam bahasa yunani “anthus” yang berarti bunga dan kata “zoa” yang
berarti hewan. Dengan ciri-ciri memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.
Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa,hanya bentuk polip. Polip Anthozoa berukuran lebih besar
dari dua kelas Coelenterata lainnya. Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni. Anthozoa
bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi, serta reproduksi seksual menghasilkan
gamet. Ciri-ciri Scyphozoa secara umum adalah: Berbentuk mirip bunga, memiliki warna beraneka
ragam, memiliki tentakel dalam jumlah yg banyak,kelipatan 8, hewan ini hidup di air laut yang
jernih, tidak memiliki bentuk medusa dan juga yang berbentuk polip yang sangat langka. (Sugiarto :
2005)

Suwignyo,Sugiarto. 2005. Avetebrata Air Jilid I1. Jakarta: Penebar Swadaya

Ubur ubur mudah dikenal karena bentuknya unik yakni seperti payung dengan warna
putih/bening, ukuran relative besar sering ditemukan di tepi pantai dan banyak dimanfaatkan untuk
kerupuk ubur-ubur. Saluran pencernaan makanan pada ubur-ubur berupa gastrovaskular (Yusminah,
2007: 17).

Hala, Yusminah. Biologi Umum 2. Makassar: UIN Alauddin Press, 2007

Anda mungkin juga menyukai