RS.

BAPTIS BATU
TATALAKSANA PASIEN TB ANAK
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
09.01.06 1
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal terbit

PROSEDUR
dr. Arhwinda. P. A,SpKFR, MARS
TETAP
Penatalaksanaan TB pada penderita anak dimulai dari diagnosis dan

PENGERTIAN pengobatannya.
Penderita anak adalah penderita yang berumur dibawah 15 tahun
Melakukan tatalaksana TB pada pasien anak sesuai tatalaksana TB
TUJUAN
DOTS

Berdasarkan Kebijakan Direktur tentang manajemen

KEBIJAKAN
penatalaksanaan TB DOTS
1. Tegakkan diagnosis TB pada anak berdasarkan skoring.
2. Beri OAT selama 2 bulan kemudian lakukan evaluasi
3. Bila hasil evaluasi :
a. Ada perbaikan klinis ( keluhan berkurang dan Berat badan
bertambah ) terapi TB diteruskan sampai 6 bulan
b. Tidak ada perbaikan klinis ( keluhan tetap atau
memburuk, berat badan tidak bertambah ) maka terapi
diteruskan sambil mencari penyebabnya atau rujuk
penderita ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas lebih
lengkap.

Tabel: Sistem Pembobotan (scoring system)

gejala dan pemeriksaan penunjang Diagnosis TB ANAK.

Parameter 0 1 2 3
PROSEDUR
Kontak TB Tidak jelas Laporan keluarga, BTA (+)
BTA (-) atau tidak tahu
Uji tuberkulin negatif Positif (≥ 10 mm,
atau ≥ 5 mm pada
keadaan
imunosupresi)
Berat badan / keadaan gizi Bawah garis merah (KMS) Klinis gizi buruk (BB/U <
atau BB/U < 80% 60%)
Demam tanpa sebab jelas > 2 minggu

Batuk* > 3 minggu

Pembesaran kelenjar limfe >1 cm,
koli, aksila, inguinal jumlah >1,
tidak nyeri
Pembengkakan tulang/ Ada pembengkakan
sendi panggul, lutut, falang
Foto toraks Normal / Kesan TB
tidak jelas

UNIT TERKAIT IRJ, IGD, IRNA, Komite Medis

 Diagnosis TB dengan pemeriksaan selengkap mungkin
(Skor ≥6 sebagai entry point)

Beri OAT 2 bulan terapi,

dievaluasi
ALUR

Ada perbaikan klinis Tidak ada perbaikan klinis

Terapi TB diteruskan Terapi TB diteruskan Untuk RS fasilitas terbatas, rujuk

sampai 6 bulan sambil mencari ke RS dengan fasilitas lebih
penyebabnya lengkap