Materi Persentasi Metpen Mindmap
Materi Persentasi Metpen Mindmap
Fenomena ini mampu meningkatkan pamor bahan alam sebagai pilihan karena
dinilai lebih aman atau memiliki efek negatif yang lebih rendah. Saat ini, bidang
penelitian dan industri bahan alam menjadi salah satu bidang yang mempunyai
prospektif yang cerah dan memiliki masa depan yang baik karena kebutuhan akan
bahan ini semakin meningkat. Salah satu karakteristik dari senyawa yang berasal dari
alam, yaitu struktrunya yang meruah serta memiliki lebih dari satu gugus
fungsi.Selain itu, sayoritas senyawa di alam, berada pada tingkat oksidasi paling
tinggi.
Senyawa amida merupakan salah satu kelompok senyawa yang sangat penting
dan banyak ditemui baik dalam senyawa organik alami maupun sintetik. Senyawa
amida merupakan salah satu senyawa turunan dari asam karboksilat yang banyak
dikembangkan dalam bidang farmasi maupun biokimia, karena senyawa ini memiliki
banyak aktivitas biologi
Sintesis amida yang dibuat dari asam karboksilat dengan amonia ataupun
turunannya, mempunyai beberapa kesulitan dalam proses sintesisnya, seperti halnya
produk sukar dicapai, hal ini dikarenakan kerekatifan asam karboksilat lebih rendah
dari pada senyawa amida, dengan hal itu sintesis senyawa amida sukar dilakukan
jika mereaksikan langsung antara asam karboksilat dengan amonia amupun
derivatnya, sehingga perlu kondisi spesifik untuk mensintesis senyawa amida.. Oleh
karena itu diperlukan metode yang efektif untuk membuat senyawa amida dari
starting material asam karboksilat yang tersedia.
Metode difusi yang sering digunakan adalah metode uji difusi cakram. Dimana
metode ini menggunakan kertas saring yang mengandung sejumlah tertentu senyawa
antibakteri dan ditempatkan di atas medium padat yang sebelumnya telah diinokulasi dengan
bakteri uji. Kemudian diinkubasi, dan diamati timbulnya zona bening di sekitar cakram. Zona
bening menunjukkan ukuran kekuatan senyawa antibakteri untuk menginhibisi bakteri.
Metode difusi dipengaruhi oleh interaksi antara senyawa antibakteri dengan bakteri
uji, dda juga oleh faktor fisik dan kimia lain seperti ssifat media, kemampuan difusi, uuran
molekuler dan stabilitas obat (jawet et al., 2007).
Dalam metode ini sejumlah zat antibakteri yang sudah diencerkan 2 kali lipat
dimasukkan ke dalam medium padat atau cair. Kemudian medium diinokulasi dengan bakteri
uji dan diinkubasi. Tujuan metode ini yaitu untuk mengetahui seberapa banyak jumlah zat
antibakteri yang dibutuhkan untuk menginhibisi pertumbuhan bakteri uji. Uji dilusi memiliki
keuntungan yaitu memungkinkan adanya hasil secara kuantitatif.
Prinsip kerja bioautografi berdasarkan pada teknik difusi agar, dimana senyawa
antibakterinya dipindahkan dari lapisan KLT ke medium agar yang telah diinokulasikan
dengan bakteri uji. Hasil inubasi pada suhu dan watu tertentu, akan terlihat zona hambat di
sekeliling titik dari KLT yang telah ditempelkan pada media agar. Aktivitas senyawa
antibakteri ditunjukkan dengan zona hambat pertumbuhan bakteri uji.