DISUSUN OLEH :
M. ARIB RAMADHAN
NIM : 1305105010077
Perbaikan suatu metode kerja pada proses produksi dalam suatu perusahaan merupakan
hal yang sangat penting untuk meningkatkan produksinya dengan hasil produk yang
berkualitas dan dalam jumlah yang banyak sesuai permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan
kompetisi dalam dunia manufaktur dewasa ini semakin meningkat baik dari segi jumlah
maupun kualitas seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi. Pada kondisi ini
perusahaan harus memikirkan berbagai strategi dalam upaya meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam bekerja. Berkaitan dengan hal ini, analisis beban kerja, jumlah tenaga kerja,
studi gerak dan waktu memegang peranan yang sangat penting. Sistem kerja juga memiliki
peranan kritis dalam usaha pencapaian tingkat efisiensi dan produktivitas kerja yang tinggi.
Untuk memperoleh suatu urutan pengerjaan, waktu dan keseluruhan proses dan
hubungan antar aktivitas digunakan suatu teknik penggambaran, yaitu dengan Peta Proses
Operasi. Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah
proses yang dialami bahan baku sampai menjadi produk jadi, baik yang berkaitan dengan
urutan operasi pengerjaan maupun pemeriksaan. Peta proses operasi juga membuat informasi-
informasi untuk analisa lebih lanjut, seperti waktu yang diperlukan untuk mengerjakan produk
dari awal hingga akhir, material yang digunakan juga bahan baku atau material yang digunakan
juga bahan atau material tambahan yang akan diperlukan suatu saat.
Peta proses operasi adalah salah satu teknik yang paling berguna dalam perencanaan
produksi. Kenyataannya, peta ini adalah diagram tentang proses, dan telah digunakan dalam
berbagai cara sebagai alat perencanaan dan pengendalian. 'engan tambahan data lain, peta ini
berkomunikasi secara luas dan melalui peta ini bisa mendapatkan informasi-informasi yang
diperlukan antara lain jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas
mesin, bahan-bahan khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan, dan
sebagainya.
1.2. Tujuan
1.2.1. Untuk mengetahui tentang peta proses operasi dan aliran proses
1.2.3. Untuk mengetahui kegunaan dari peta proses operasi dan aliran proses
1.2.5. Sebagai tugas individu yang wajib diselesaikan dalam mata kuliah Teknik
Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah langkah
proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan, jadi
dalam suatu peta proses operasi yang dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan dan pemeriksaan saja.
Peta proses operasi dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penggunaannya,
sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik dan sebagai alat untuk melakukan perbaikan
cara kerja yang sedang digunakan saat ini, serta untuk pelatihan kerja (Assauri, 2008).
sendiri yang dapat dipandang sebagai suatu rangkaian aliran yang menghubungkan masukan
kepada keluaran, atau dengan kata lain aliran proses adalah peta aliran (flow chart), yang
menggambarkan dan memperbaiki proses transformasi dalam sistem produksi, mulai dari
bahan baku, rancangan kerja dan tahapan proses itu sendiri. Suatu proses adalah setiap bagian
dari organisasi yang mengambil input dan mentransformasikannya menjadi output, yang
diharapkan akan memiliki nilai tambah bagi organisasi dibandingkan dengan input awalnya
(Ishak,2010).
Peta-peta kerja merupakan alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa
proses kerja dari tahap awal sampai akhir.Contoh informasi-informasi yang diperlukan antara
lain jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi mesin, kapasitas mesin, bahan-bahan
khusus yang harus disediakan, alat-alat khusus yang harus disediakan, dan sebagainya
(Wignjosoebroto, 1992).
Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) adalah suatu diagram yang menunjukkan
urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi
selama satu proses atau prosedur berlangsung, serta di dalamnya memuat pula informasi-
informasi yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan.
Waktu biasanya dinyatakan dalam jam dan jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam
meter, walaupun hal ini tidak terlampau mengikat. Peta Aliran Proses memungkinkan untuk
Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah langkah
proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan, jadi
dalam suatu peta proses operasi yang dicatat hanyalah kegiatan kegiatan dan pemeriksaan saja.
Peta proses operasi dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penggunaannya,
sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik dan sebagai alat untuk melakukan perbaikan
cara kerja yang sedang digunakan saat ini, serta untuk pelatihan kerja.
Ada dua hal utama yang membedakan antara peta proses operasi dengan peta aliran
proses yaitu:
b. Peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses secara lebih
proses.
Simbol-simbol peta kerja yang ada sekarang dikembangkan oleh Gilbreth, kemudian
pada tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers (ASME), membuat standar
simbol-simbol peta sebanyak lima simbol. Simbol ini digunakan untuk tujuan analisis yang
biasanya dibuat suatu peta aliran proses. Simbol-simbol yang digunakan dalam peta aliran
Kegiatan operasi terjadi apabila suatu objek (material) akan mengalami proses
Pemeriksaan/inspeksi
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami
Transportasi
Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan
lainnya mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu
operasi.
Menunggu (Delay)
Proses menunggu terjadi apabila material, benda kerja, pekerja, atau perlengkapan tidak
Menyimpan (Storage)
Proses menyimpan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang
cukup lama.
Aktivitas Gabungan
Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan
proses maka akan lebih memudahkan manusia dalam berbagai hal. Manfaat dari peta
Sebelum membuat peta proses operasi terdapat prinsip-prinsip yang harus diketahui
1. Membuat kepala judul “Peta Proses Operasi” yang diikuti oleh identifikasi serta lainnya
seperti nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, dan nomor peta.
2. Material yang akan diproses diletakkan diatas garis horizontal, yang menunjukkan
perubahan proses.
4. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan sesuai dengan urutan operasi
yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau secara berurutan sesuai dengan
Peta Aliran Proses merupakan suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari
diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan.
Peta proses operasi memiliki macam-macamnya, dibawah ini adalah macam dari peta
Peta Aliran Proses tipe bahan adalah suatu peta yang meggambarkan kejadian yang
Peta Aliran Proses tipe orang adalah suatu peta yang menggambarkan suatu proses
dalam bentuk aktivitas-aktivitas manusia atau operator. Peta Aliran Proses tipe
orang dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu; peta aliran proses pekerja yang
menggambarkan aliran kerja seorang operator, peta aliran Proses pekerja yang
kelompok kerja
Kegunaan peta aliran proses yaitu digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau
aktivitas orang mulai dari awal suatu proses sampai aktivitas terakhir. Dapat memberikan
informasi mengenai waktu penyelesaian suatu produk. Digunakan untuk mengetahui jumlah
kegiatan yang dialami bahan atau yang dilakukan oleh orang selama proses berlangsung.
Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah langkah
proses yang akan dialami bahan baku, sedangkan peta aliran proses mengalanisa setiap
komponen yang ada pada peta proses operasi. Kedua hal ini merupakan proses yang saling
berkaitan. Dengan adanya peta proses operasi dan aliran proses maka akan lebih memudahkan
manusia dalam melakukan banyak hal terutama dalam bidang industri.Untuk membuat kedua
peta ini dengan benar, kita diwajibkan untuk mengetahui prinsip-prinsip dari peta proses oprasi
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta.
Sutalaksana, I, Z.1979. Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung.