Anda di halaman 1dari 15

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK IT AL-IZHAR
Kelas X
Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Semester I

1. Jumlah minggu yang tersedia pada semester I

No Bulan Jumlah Minggu


1 Juli 2018 4
2 Agustus 2018 5
3 September 2018 4
4 Oktober 2018 5
5 November 2018 4
6 Desember 2018 4
Jumlah 26

2. Jumlah minggu tidak efektif pada semester I

No Bulan Kegiatan Jumlah Minggu


Libur kenaikan kelas 1
1 Juli 2018
Pengenalan Lingkungan Sekolah 1
Penilaian Akhir Semester (PAS) 1
2 Desember 2018 Classmeeting 1
Libur Semester 2
Jumlah 6

Hari tidak efektif pada semester I


 17 Agustus (Libur hari kemerdekaan RI) 1 hari (Jumat)
 22 Agustus (Idul Adha) 1 hari (Rabu) 
 11 September (Tahun Baru Hijriyah) 1 hari (Selasa)
 20 November (Maulid Nabi Muhammad) 1 hari (Selasa)
 25 Desember (Natal) 1 hari (Selasa)

*Keterangan:
Hari mengajar matematika : Senin dan Rabu (masing-masing 2 JP)

3. Jumlah Minggu Efektif pada Semester I

Jumlah Minggu Efektif = Jumlah Minggu − Jumlah Minggu tidak efektif


= 26 minggu – 6 minggu
= 20 minggu
4. Alokasi waktu

SEMESTER 1 Alokasi Waktu


Jumlah jam pelajaran/ minggu 4 JP
Jumlah minggu efektif 20 Minggu
Total jam pelajaran matematika tersedia 80 JP
Hari libur nasional 1 (Idul Adha = 2 JP)
Jumlah jam belajar tidak efektif
 Penilaian Harian 6 hari 𝑥 2 JP = 12 JP
 Cadangan 6 JP
Jumlah Jam belajar efektif 𝟖𝟎 – 𝟐 – 𝟏𝟐 − 𝟔 = 𝟔𝟎 JP

C. Semester II

1. Jumlah Minggu pada Semester II

No. Bulan Jumlah Minggu


1 Januari 2019 5
2 Februari 2019 4
3 Maret 2019 4
4 April 2019 4
5 Mei 2019 5
6 Juni 2019 4
Jumlah 26 Minggu

2. Jumlah Minggu Tidak Efektif pada Semester II

No. Bulan Kegiatan Jumlah Minggu


1 Maret 2019 Libur USBN Kelas XII 2
2 April 2019 Libur UN Kelas XII 1
Libur Ramadhan 1
3 Mei 2019 Penilaian Akhir Tahun (PAT) 1
Pesantren Kilat 1
Pembagian Rapor, Libur Idul
4 Juni 2019 4
Fitri, Libur kenaikan kelas
Jumlah 10 Minggu
Hari tidak efektif pada semester II
 1 Januari (Tahun Baru Masehi) 1 hari (Selasa)
 5 Februari (Tahun Baru Imlek) 1 hari (Selasa)
 7 Maret (Nyepi) 1 hari (Kamis)
 3 April (Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW) 1 hari (Rabu) 
 19 April (Wafat Isa Almasih) 1 hari (Jumat)
 1 Mei (Hari Buruh Nasional) 1 hari (Rabu) 
 30 Mei ( Kenaikan Isa Al-masih) 1 hari (Kamis)
 3-6 Juni (Idul Fitri) 4 hari (Selasa-Kamis)

3. Jumlah Minggu Efektif pada Semester II


Jumlah Minggu Efektif = Jumlah Minggu−Jumlah Minggu tidak efektif
= 26 minggu – 10 minggu
= 16 minggu

4. Alokasi waktu

SEMESTER 2 Alokasi Waktu


Jumlah jam pelajaran/ minggu 4 JP
Jumlah minggu efektif 16 minggu
Total jam pelajaran matematika tersedia 64 JP
Hari libur nasional  Isra Mi’raj = 2 JP
 Hari Buruh = 2 JP
Jumlah jam belajar tidak efektif
 Penilaian Harian 4 hari 𝑥 2 JP = 8 JP
 Cadangan 4 JP
Jumlah Jam belajar efektif 64 – 4 – 8 - 4 = 48 JP

*Keterangan:
Hari mengajar matematika : Senin dan Rabu (masing-masing 2 JP)
PROGRAM TAHUNAN

Mata pelajaran : Matematika Wajib


Satuan Pendidikan : SMK IT AL-IZHAR
Kelas X
Semester : I dan II
Tahun Ajaran : 2018 / 2019

SEMESTER 1

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pokok/Pembelajaran Waktu
3.1 Menerapkan 3.1.1 Menjelaskan konsep nilai PERSAMAAN & 10 x 45’
konsep bilangan mutlak dan sifat-sifat nilai PERTIDAKSAMAAN
berpangkat, mutlak NILAI MUTLAK
bentuk akar dan 3.1.2 Menerapkan konsep LINEAR SATU
logaritma dalam persamaan nilai mutlak linear VARIABEL
menyelesaikan satu variabel  Konsep nilai mutlak 2 x 45’
masalah 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang  Sifat-sifat nilai
berkaitan dengan persamaan mutlak
nilai mutlak linier satu  Persamaan nilai
variabel mutlak linear satu
variabel
4.1 Menyelesaikan 3.1.3 Menjelaskan cara membuat  Konsep nilai mutlak 2 x 45’
masalah yang grafik persamaan nilai mutlak  Sifat-sifat nilai
berkaitan dengan linier satu variabel mutlak
persamaan dan 3.1.4 Menerapkan definisi dan grafik  Persamaan nilai
pertidaksamaan dalam penyelesaian dari mutlak linear satu
nilai mutlak dari persamaan nilai mutlak satu variabel
bentuk linear satu variabel
variabel 4.1.2 Menggambar grafik
persamaan nilai mutlak pada
bidang kartesius
3.1.5 Menjelaskan pertidaksamaan Penyelesaian 2 x 45’
nilai mutlak linier satu Pertidaksamaan nilai
variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤ 𝑎 dan mutlak linear satu
|𝑓(𝑥)| ≥ 𝑎 variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤ 𝑎
3.1.6 Menerapkan definisi dan grafik dan |𝑓(𝑥)| ≥ 𝑎 dimana
dalam penyelesaian 𝑎 ≥ 0 dan 𝑥 ∈ ℝ
pertidaksamaan nilai mutlak menggunakan definisi
satu variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤ 𝑎 dan grafik
dan |𝑓(𝑥)| ≥ 𝑎

4.1.3 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak
linier satu variabel jika
|𝑓(𝑥)| ≤ 𝑎 dan |𝑓(𝑥)| ≥ 𝑎
3.1.7 Menjelaskan pertidaksamaan Penyelesaian 2 x 45’
nilai mutlak linier satu Pertidaksamaan nilai
variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤ |𝑔(𝑥)| mutlak linear satu
dan |𝑓(𝑥)| ≥ |𝑔(𝑥)| variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤
menggunakan definisi |𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥
3.1.8 Menerapkan definisi dalam |𝑔(𝑥)| dan 𝑥 ∈ ℝ
penyelesaian pertidaksamaan menggunakan definisi
nilai mutlak satu variabel jika
|𝑓(𝑥)| ≤ |𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥
|𝑔(𝑥)|

4.1.4 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak
linier satu variabel jika
|𝑓(𝑥)| ≤ |𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥
|𝑔(𝑥)|
3.1.9 Menjelaskan himpunan Penyelesaian 2 x 45’
penyelesaian dari Pertidaksamaan nilai
pertidaksamaan nilai mutlak mutlak linear satu
satu variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤ variabel jika |𝑓(𝑥)| ≤
|𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥ |𝑔(𝑥)| |𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥
menggunakan grafik |𝑔(𝑥)| dan 𝑥 ∈ ℝ
3.1.10 Menerapkan grafik dalam menggunakan grafik
penyelesaian pertidaksamaan
nilai mutlak satu variabel jika
|𝑓(𝑥)| ≤ |𝑔(𝑥)| dan |𝑓(𝑥)| ≥
|𝑔(𝑥)|
4.1.5 Menggambar grafik
pertidaksamaan nilai mutlak
jika |𝑓(𝑥)| ≤ |𝑔(𝑥)| dan
|𝑓(𝑥)| ≥ |𝑔(𝑥)| pada bidang
kartesius
PENILAIAN HARIAN 1 2 x 45’
3.2 Menjelaskan dan 3.2.1 Menjelaskan pertidaksamaan PERTIDAKSAMAAN
menentukan kuadrat satu variabel RASIONAL &
8 x 45’
penyelesaian 3.2.2 Menentukan daerah himpunan IRASIONAL SATU
pertidaksamaan penyelesaian dari VARIABEL
rasional dan pertidaksamaan kuadrat satu Penyelesaian 2 x 45’
irasional satu variabel menggunakan grafik pertidaksamaan kuadrat
variabel fungsi kuadrat satu variabel
menggunakan grafik
4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Menggambarkan fungsi fungsi kuadrat
masalah yang pertidaksamaan kuadrat satu
berkaitan dengan variabel
pertidaksamaan 3.2.3 Menentukan himpunan Penyelesaian 2 x 45’
rasional dan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat
irasional satu pertidaksamaan kuadrat satu satu variabel secara
variabel variabel secara aljabar aljabar
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan kuadrat satu
variabel menggunakan tanda-
tanda pertidaksamaan kuadrat
3.2.4 Menjelaskan pertidaksamaan Pertidaksamaan rasional 2 x 45’
rasional satu variabel satu variabel
3.2.5 Menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan
rasional satu variabel
4.2.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional satu
variabel
3.2.6 Menjelaskan pertidaksamaan Pertidaksamaan 2 x 45’
irasional satu variabel irasional satu variabel
3.2.7 Menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan
irasional satu variabel
4.2.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan rasional satu
variabel
PENILAIAN HARIAN 2 2 x 45’
3.3 Menyusun sistem 3.3.1 Menjelaskan sistem persamaan SISTEM
persamaan linear linear tiga variabel PERSAMAAN
8 x 45’
tiga variabel dari 3.3.2 Menyusun model sistem LINEAR TIGA
masalah persaamaan linear tiga variabel VARIABEL
kontekstual dari masalah kontekstual Konsep sistem 2 x 45’
4.3.1 Merancang sistem persamaan persamaan linear tiga
4.3 Menyelesaikan linear tiga variabel dari masalah variable
masalah kontekstual
kontekstual yang
berkaitan dengan 3.3.2 Menjelaskan penyelesaian Penyelesaian sistem 2 x 45’
sistem persamaan sistem persamaan linear tiga persamaan linear tiga
linear tiga variabel dengan metode variabel dengan metode
variabel subsitusi substitusi
3.3.3 Merancang penyelesaian
system persamaan linear tiga
variabel dengan metode
substitusi
4.3.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual dengan
menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel
dengan metode subtitusi
3.3.4 Menjelaskan penyelesaian Penyelesaian sistem 2 x 45’
sistem persamaan linear tiga persamaan linear tiga
variabel dengan metode variabel dengan metode
eliminasi eliminasi
3.3.5 Merancang penyelesaian
system persamaan linear tiga
variabel dengan metode
eliminasi

4.3.3 Menyelesaikan masalah


kontekstual dengan
menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel
dengan metode eliminasi
3.3.6 Menjelaskan penyelesaian Penyelesaian sistem 2 x 45’
sistem persamaan linear tiga persamaan linear tiga
variabel dengan metode variabel dengan metode
campuran campuran
3.3.7 Merancang penyelesaian
system persamaan linear tiga
variabel dengan metode
campuran

4.3.4 Menyelesaikan masalah


kontekstual dengan
menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel
dengan metode campuran
PENILAIAN HARIAN 3 2 x 45’
3.4 Menjelaskan dan 3.4.1 Menjelaskan sistem SISTEM 8 x 45’
menentukan pertidaksamaan linier-kuadrat PERTIDAKSAMAAN
penyelesaian dua variabel DUA VARIABEL
sistem Konsep sistem 2 x 45’
pertidaksamaan 4.4.1 Menggambar grafik pertidaksamaan linier-
dua variabel pertidaksamaan linier-kuadrat kuadrat dua variabel
(linear-kuadrat dua variabel pada bidang
dan kuadrat) kartesius
3.4.2 Menentukan himpunan Penyelesaian sistem 2 x 45’
4.4 Menyajikan dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear-
menyelesaikan pertidaksamaan linear-kuadrat kuadrat dua variabel
masalah yang dua variabel
berkaitan dengan
sistem 4.4.2 Menggambar daerah
pertidaksamaan himpunan penyelesaian grafik
dua variabel sistem pertidaksamaan linier-
(linear-kuadrat kuadrat dua variabel pada
dan kuadrat- bidang kartesius
kuadrat)
3.4.3 Menjelaskan sistem Konsep sistem 2 x 45’
pertidaksamaan kuadrat- pertidaksamaan kuadrat-
kuadrat dua variabel kuadrat dua variabel

4.4.3 Menggambar grafik


pertidaksamaan kuadrat-
kuadrat dua variabel pada
bidang kartesius
3.4.4 Menentukan himpunan Penyelesaian sistem 2 x 45’
penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat-
pertidaksamaan kuadrat- kuadrat dua variabel
kuadrat dua variabel

4.4.4 Menggambar daerah


himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan kuadrat-
kuadrat dua variabel pada
bidang kartesius
PENILAIAN HARIAN 4 2 x 45’
3.5.Menjelaskan dan 3.5.1 Menjelaskan notasi, daerah
menentukan asal (domain), dan daerah FUNGSI 12 x 45’
fungsi (terutama hasil (range) dari suatu fungsi
fungsi linear, linier  Notasi fungsi linier 2 x 45’
fungsi kuadrat,  Daerah asal fungsi
dan fungsi 4.5.1 Menyelesaikan masalah yang linier
rasional) secara berkaitan dengan notasi,  Daerah hasil fungsi
formal yang daerah asal (domain), dan linier
meliputi notasi, daerah hasil (range) dari suatu
daerah asal, fungsi linier
daerah hasil, dan 3.5.2 Menjelaskan cara membuat Grafik fungsi linier 2 x 45’
ekspresi grafik fungsi linier
simbolik, serta
sketsa grafiknya 4.5.2 Menggambar grafik fungsi
linier
4.5 Menganalisa 4.5.3 Menginterpretasi karakteristik
karakteristik grafik fungsi linier dan
masing – masing perubahan grafik fungsi linier
grafik (titik dengan titik potong sumbu 𝑥
potong dengan dan sumbu 𝑦
sumbu, titik 3.5.3 Menjelaskan notasi, daerah  Notasi fungsi kuadrat 2 x 45’
puncak, asimtot) asal (domain), dan daerah  Daerah asal fungsi
dan perubahan hasil (range) dari suatu fungsi kuadrat
grafik fungsinya kuadrat  Daerah hasil fungsi
akibat kuadrat
transformasi 4.5.4 Menyelesaikan masalah yang
f2(x), 1/f(x), |f(x)| berkaitan dengan notasi,
dsb. daerah asal (domain), dan
daerah hasil (range) dari suatu
fungsi kuadrat
3.5.4 Menjelaskan cara membuat Grafik fungsi kuadrat 2 x 45’
grafik fungsi kuadrat

4.5.5 Menggambar grafik fungsi


kuadrat
4.5.6 Menginterpretasi karakteristik
grafik fungsi kuadrat dan
perubahan grafik fungsi
kuadrat dengan titik potong
sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦 serta
titik baliknya
3.5.5 Menjelaskan notasi, daerah  Notasi fungsi rasional 2 x 45’
asal (domain), dan daerah  Daerah asal fungsi
hasil (range) dari suatu fungsi rasional
rasional  Daerah hasil fungsi
rasional
4.5.7 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan notasi,
daerah asal (domain), dan
daerah hasil (range) dari suatu
fungsi rasional
3.5.6 Menjelaskan cara membuat Grafik fungsi (fungsi 2 x 45’
grafik fungsi rasional rasional)

4.5.8 Menggambar grafik fungsi


rasional
4.5.9 Menginterpretasi karakteristik
grafik fungsi rasional dan
perubahan grafik fungsi
rasional dengan titik potong
sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦 serta
perubahan persamaan
asimtotnya
PENILAIAN HARIAN 5 2 x 45’
3.6 Menjelaskan 3.6.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi FUNGSI KOMPOSISI 12 x
operasi aljabar pada suatu fungsi & FUNGSI INVERS 45’
komposisi pada
fungsi dan 4.6.1 Menyelesaikan masalah yang Operasi fungsi 2 x 45’
operasi invers berkaitan dengan operasi
pada fungsi aljabar dengan menggunakan
invers serta sifat-sifat operasi aljabar pada
sifat-sifatnya suatu fungsi
serta 3.6.2 Menjelaskan pengertian Komposisi dari dua 2 x 45’
menentukan komposisi dari dua fungsi fungsi
eksistensinya 3.6.3 Menjelaskan aturan fungsi
komposisi

4.6. Menyelesaikan 4.6.2 Menyelesaikan masalah yang


masalah yang berkaitan dengan fungsi
berkaitan komposisi
dengan operasi
komposisi dan
operasi invers 3.6.4 Menjelaskan pengertian Sifat-sifat operasi fungsi 2 x 45’
suatu fungsi komposisi dari tiga fungsi komposisi
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat operasi
fungsi komposisi

4.6.3 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan sifat-sifat
operasi fungsi komposisi
3.6.6 Menjelaskan pengertian fungsi Konsep fungsi invers 2 x 45’
invers
3.6.7 Menjelaskan fungsi yang
memiliki invers
3.6.8 Menentukan invers dari suatu
fungsi

4.6.4 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan konsep
fungsi invers
3.6.9 Menentukan invers dari fungsi Invers dari fungsi 2 x 45’
komposisi komposisi

4.6.5 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan invers dari
fungsi komposisi
3.6.10 Menjelaskan sifat invers dari Sifat sifat dari invers 2 x 45’
fungsi komposisi fungsi komposisi

4.6.6 menyelesaikan masalah yang


berkaiatan dengan
menggunakan sifat invers dari
fungsi komposisi
PENILAIAN HARIAN 6 2 x 45’
PENILAIAN AKHIR SEMESTER
CADANGAN 6 x 45’
TOTAL JAM PENILAIAN HARIAN 12 x
45’
TOTAL JAM PELAJARAN EFEKTIF 60 JP
SEMESTER 2

Indikator Pencapaian Materi Alokasi


Kompetensi Dasar
Kompetensi Pokok/Pembelajaran Waktu
3.7 Menjelaskan 3.7.1 Menjelaskan perbedaan
rasio penggunaan derajat dan TRIGONOMETRI 8 x 45’
trigonometri bilangan riil Pengukuran sudut 2 x 45’
(sinus, cosinus, 3.7.2 Merumuskan hubungan
tangen, cosecan, radian ke derajat dan
secan, dan sebaliknya
cotangen) pada 4.7.1 Menyelesaikan masalah
segitiga siku- yang berkaitan dengan
siku konversi sudut (radian ke
derajat dan sebaliknya)
4.7 Menyelesaikan 3.7.3 Mendefinisikan hubungan Rasio trigonometri 2 x 45’
masalah perbandingan sudut lancip (sinus, cosinus,
kontekstual dengan panjang sisi-sisi tangen) pada segitiga
yang berkaitan suatu segitiga siku-siku siku-siku
dengan rasio trigonometri
trigonometri 3.7.4 Menjelaskan rasio
(sinus, cosinus, trigonometri (sinus,
tangen, cosecan, cosinus, tangen) pada
secan, dan segitiga siku-siku
cotangen) pada
segitiga siku- 4.7.2 Menerapkan konsep rasio
siku trigonometri (sinus,
cosinus, tangen) dalam
menyelesaikan masalah
kontekstual
3.7.5 Mengaitkan rasio Rasio trigonometri 2 x 45’
trigonometri (sinus, (cosecan, secan, dan
cosinus, tangen) untuk cotangen) pada
menentukan rasio segitiga siku-siku
trigonometri (cosecan,
secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku

4.7.4 Menerapkan konsep rasio


trigonometri (cosecan,
secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku dalam
menyelesaikan masalah
kontekstual
3.7.6 Menentukan nilai rasio Nilai rasio 2 x 45’
trigonometri untuk trigonometri untuk
0°, 30°, 45°, 60°, dan 90° 0°, 30°, 45°, 60°, dan
90°
4.7.5 Menyelesaikan masalah
kontekstual menggunakan
nilai rasio trigonometri
untuk
0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°

PENILAIAN HARIAN 7 2 x 45’


3.8 Menggeneralisasi 3.8.1 Menemukan relasi antar PERBANDINGAN 12 x 45’
rasio sudut di kuadran I TRIGONOMETRI
trigonometri SUDUT BERELASI
untuk sudut- 4.8.1 Menyelesaikan masalah Relasi antar sudut di 2 x 45’
sudut di berbagai kontekstual yang berkaitan kuadran I
kuadran dan dengan relasi trigonometri
sudut-sudut di kuadran I
berelasi 3.8.2 Menemukan relasi antar Relasi antar sudut di 2 x 45’
sudut di kuadran II kuadran II
4.8 Menyelesaikan
masalah 4.8.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan dengan relasi trigonometri
rasio di kuadran II
trigonometri 3.8.3 Menemukan Relasi antar Relasi antar sudut di 2 x 45’
sudut-sudut di sudut di kuadran III kuadran III
berbagai kuadran
dan sudut-sudut 4.8.3 Menyelesaikan masalah
berelasi kontekstual yang berkaitan
dengan relasi trigonometri
di kuadran III
3.8.4 Menemukan relasi antar Sifat relasi antar sudut 2 x 45’
sudut di kuadran IV di kuadran IV

4.8.4 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan
dengan relasi trigonometri
di kuadran IV
3.8.5 Menentukan posisi sudut Pengukuran sudut 2 x 45’
positif/negatif, sudut
standar, dan sudut
koterminal pada koordinat
kartesius
3.8.6 Membedakan nilai
trigonometri pada sudut
negative, sudut standar
dan sudut koterminal
4.8.5 Menggambar bentuk sudut
positif/negatif, sudut
standar, dan sudut
koterminal pada koordinat
kartesius
3.8.7 Mengaitkan identitas Identitas trigonometri 2 x 45’
trigonometri dengan 𝑠𝑖𝑛2𝑥 + 𝑐𝑜𝑠2𝑥 = 1
phytagoras 1 + 𝑐𝑜𝑡2𝑥 = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐2𝑥
3.8.8 Menemukan sifat-sifat 𝑡𝑎𝑛2𝑥 + 1 = 𝑠𝑒𝑐2𝑥
identitas trigonometri
4.8.6 Menerapkan sifat-sifat
identitas trigonometri
dalam menyelesaikan
masalah
PENILAIAN HARIAN 8 2 x 45’
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3.9 Menjelaskan 3.9.1 Menemukan aturan sinus ATURAN SINUS
8 x 45’
aturan sinus dan DAN COSINUS
cosinus 4.9.1 Menerapkan konsep aturan Aturan sinus 2 x 45’
sinus dalam mencari nilai
4.9 Menyelesaikan unsur-unsur dalam suatu
masalah yang segitiga
berkaitan 3.9.2 Menemukan aturan Aturan cosinus 2 x 45’
dengan aturan cosinus
sinus dan
cosinus 4.9.2 Menerapkan konsep aturan
cosinus dalam mencari
nilai unsur-unsur dalam
suatu segitiga
3.9.3 Menemukan rumus luas Luas segitiga jika 2 x 45’
segitiga jika unsur-unsur unsur-unsur segitiga
segitiga yang diketahui: yang diketahui: (ss, sd,
(ss, sd, ss) ss)

4.9.3 Menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan
rumus luas segitiga jika
unsur-unsur segitiga yang
diketahui: (ss, sd, ss)
3.9.4 Menemukan rumus luas Luas segitiga jika 2 x 45’
segitiga jika ketiga sisi ketiga sisi diketahui
diketahui

4.9.4 Menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan
rumus luas segitiga jika
ketiga sisi diketahui

PENILAIAN HARIAN 9 2 x 45’


3.10 Menjelaskan 3.10.1 Menjelaskan pasangan FUNGSI 12 x 45’
fungsi titik koordinat kartesius TRIGONOMETRI
trigonometri dan konsep fungsi sinus Grafik fungsi sinus 2 x 45’
dengan 3.10.2 Menjelaskan cara
menggunakan menggambar grafik dasar
lingkaran fungsi sinus
satuan menggunakan lingkaran
satuan
4.10 Menganalisa
perubahan 4.10.1 Menggambar sketsa
grafik fungsi grafik dasar fungsi sinus
trigonometri menggunakan lingkaran
akibat satuan
perubahan 3.10.3 Menjelaskan cara Pergeseran grafik dasar 2 x 45’
pada konstanta menggambar pergeseran fungsi sinus
pada fungsi y grafik fungsi sinus
= a sin b(x + menggunakan lingkaran
c) + d. satuan

4.10.2 Menggambar sketsa


pergeseran grafik fungsi
sinus menggunakan
lingkaran satuan
4.10.3 Manganalisis perubahan
grafik fungsi sinus akibat
pergeseran grafiknya
3.10.4 Menjelaskan pasangan Grafik fungsi cosinus 2 x 45’
titik koordinat kartesius
dan konsep fungsi tangen
3.10.5 Menjelaskan cara
menggambar grafik dasar
fungsi cosinus
menggunakan lingkaran
satuan

4.10.4 Menggambar sketsa


grafik dasar fungsi
cosinus menggunakan
lingkaran satuan
3.10.6 Menjelaskan cara Pergeseran grafik 2 x 45’
menggambar pergeseran fungsi cosinus
grafik fungsi cosinus
menggunakan lingkaran
satuan

4.10.5 Menggambar sketsa


pergeseran grafik fungsi
cosinus menggunakan
lingkaran satuan
4.10.6 Manganalisis perubahan
grafik fungsi cosinus
akibat pergeseran
grafiknya
3.10.7 Menjelaskan pasangan Grafik fungsi tangen 2 x 45’
titik koordinat kartesius
dan konsep fungsi tangen
3.10.8 Menjelaskan cara
menggambar grafik dasar
fungsi tangen
menggunakan lingkaran
satuan

4.10.7 Menggambar sketsa


grafik dasar fungsi
tangen menggunakan
lingkaran satuan
3.10.9 Menjelaskan cara Pergeseran grafik 2 x 45’
menggambar grafik dasar fungsi tangen
fungsi tangen
menggunakan lingkaran
satuan

4.10.8 Menggambar sketsa


pergeseran grafik fungsi
tangen menggunakan
lingkaran satuan
4.10.9 Manganalisis perubahan
grafik fungsi tangen
akibat pergeseran
grafiknya
PENILAIAN HARIAN 10 2 x 45’
PENILAIAN AKHIR TAHUN
TOTAL CADANGAN 12 x 45’
TOTAL JAM PENILAIAN HARIAN 8 x 45’
TOTAL JAM PELAJARAN EFEKTIF 40 JP

Anda mungkin juga menyukai