Anda di halaman 1dari 17

BAB I PENDAHULUAN

1. PENGANTAR ILMU TEKNIK SIPIL

Selama ini, perkuliahan identik dengan pertemuan tatap muka antara dosen dan
mahasiswa yang diadakan di dalam ruang kelas. Untuk itu, dibutuhkan alternatif
metode pengajaran lainnya untuk melakukan transfer of knowledge kepada
mahasiswa secara menarik dan menyenangkan. Salah satu metode pengajaran
tersebut adalah field trip study. Field trip adalah perjalanan kelompok ke suatu
tempat tertentu. Tujuan field trip adalah melakukan observasi dan diskusi untuk
pendidikan atau memberikan kepada mahasiswa kesempatan untuk mengalami
hal-hal yang bersifat praktis di luar dunia kampus.

Program Studi Teknik Sipil Universitas Galuh Ciamis mengadakan field trip ke
Buntu Jawa Tengah , untuk melihat langsung contoh-contoh pembuatan dan
desaind beton prategang, seperti reklamasi pantai dan tanggul pantai, ke
pelabuhan Cilacap untuk melihat desain konstruksi pelabuhan, dan ke Bendung
Manganti untuk melihat desain bendungan yang terkait dengan konstruksi
bangunan sipil . Field trip ini di ikuti oleh seluruh dosen, para mahasiswa/i dan
Prodi Teknik

Salah satu contoh field strip Reklamasi merupakan sebuah proses membuat/
penambahan daratan baru pada suatu daerah yang sebelumnya perairan (laut,
rawa-rawa ataupun pantai). Alasan reklamasi karena semakin tingginya tingkat
populasi manusia dengan banyak bangunan yang telah berdiri maka lahan yang
dibutuhkan untuk pembangunan semakin sempit..

Mulai dari pengamatan dan interaksi mengenai proses pembuatan beton prategang
di Buntu Jawa Tengah merupakan proses pembelajaran di luar kelas bagi
mahasiswa Prodi Teknik Sipil Universitas Galuh untuk mengalami hal-hal praktis
di luar kampus. Field trip ini merupakan upaya Prodi Teknik Sipil Universitas
Galuh Ciamis untuk menjadikan proses belajar menyenangkan dan mencerahkan.

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan
infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup
manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan


matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer
mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan

1
dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu
ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.

 Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang


digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari
beberapa pilihan jenis material seperti baja (Struktur Baja), beton (struktur
Beton), kayu (Struktu Kayu) , kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut
mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari
sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana
yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih
mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan,
jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap
digunakan.
 Geoteknik: Cabang yang mempelajari ilmu struktur dan sifat berbagai macam
tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.
Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan
keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan
laboratorium.
 Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek
konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan,
pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum
dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan
sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
 Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan
permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air
(berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika
(sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti
pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
 Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan
dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan
prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai,
polusi suara dan udara hingga bersambung teknik penyehatan lingkungan.
 Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam
perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi
dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan
manajemennya.
 Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan
Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek
Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan
berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD),
pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan
Teknologi GIS (Geographic information system).

2
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia
kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain:
perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan,
terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan
kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa,
perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial
dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam
muatan ilmu teknik sipil.

Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek.
Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan
pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya
kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini,
ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan,
koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan
perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan
manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.

Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek
bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika,
memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program
CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara
maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang
mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir
atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan
tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor
ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran
ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung
telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.

3
7 DISIPLIN ILMU YANG MENUNJANG ILMU TEKNIK SIPIL

I . Struktur terdiri dari : Berkaitan dengan Material :


a. Struktur Baja 1.Struktur Bangunan
b. Struktur Beton 2. Struktur Jembatan
c. Struktur Kayu 3. Struktur Pondasi
4. Sturktur Jalan
5. Struktur Terowongan

II GEOTEKNIK III MANAJEMEN


Mekanika Tanah dan KONSTRUKSI dan EKONOMI
Penyelidikan Lab TEKNIK

V HIDROLOGI
IV TEKNIK LINGKUNGAN 1. Pelabuhan
2. Irigasi
3. Waduk/bending/dam
4. Kanal

VI TRANPORTASI
1. Jalan Raya VII INFORMATIKA TEKNIK
2. Bandar Udara SIPIL
3. Terminal
4. Stasiun

Materi utama
Mekanika teknik, Konstruksi baja, Konstruksi beton, Konstruksi kayu, Konstruksi
gelas, Mekanika tanah, Teknik Pondasi, Hidrologi, Hidrolika, Bangunan air,
Manajemen konstruksi, Dinamika Struktur, Earthquake engineering, Informatika,
Ilmu Ukur Tanah dan Struktur bangunan sipil.

Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia

 Sosrobahu
 Konstruksi Cakar Ayam

4
 Jembatan Suramadu
 Gedung
 Stadiun
 Underpas
 Fly Over
 Bandara
 Terowongan
 Jalan Busway
 Dermaga
 Jalan Kereta api
 Pelabuhan

Silabi Budaya Dasar


IlmuSosial

Mengkaji berbagai ungkapan pemikiran dan perasaan budaya berkenaan dengan masalah-
masalah dasar yang dihadapi manusia, penduduk, masyarakat dan kebudayaan individu, keluarga
dan masyarakat.

Bahasa Inggris

Istilah dalam bahasa Inggris terkait dengan teknik sipil, perbendaharaan kata yang terkait dengan
teknik sipil. Metode membaca text book atau referensi. Cara-cara scanning dan skimming.
Metode penulisan dan kaidah-kaidah ilmiahnya, dasar penulisan: main idea, body, conclusion,
punctuation. Cara penulisan daftar pustaka. Pengenalan tulisan-tulisan untuk paper, jurnal, text
book.

Olah Raga

Dasar-dasar kegiatan sebelum melakukan olah raga, cara-cara berolah raga yang baik bagi
kesehatan jasmani, pola permainan dalam melakukan olah raga seperti : bola basket, sepak bola,
senam, atletik, tenis dan lain sebagainya.

Matematika I
Teori himpunan, sistem bilangan, koordinat orthogonal dan kutub, analit bidang dan ruang,
bilangan kompleks, binomium Newton, barisan bilangan, fungsi aljabar dan transenden, limit,
kontinuitas, turunan fungsi, terapan turunan, dalil harga menengah, teorema Rolle, aturan de l’
Hospital, naik-turunnya fungsi, melukis grafik, kelengkungan dan jari-jari kelengkungan, integral
tidak tertentu.

Statika

5
Pengertian dan prinsip-prinsip mekanika. Peranan analisis struktur dalam perencanaan struktur
bangunan sipil. Sistem gaya dan keseimbangan struktur, penguraian dan penyusunan gaya secara
analitis dan grafis. Macam-macam beban seperti beban mati, beban hidup, beban angin, beban
gempa, beban khusus (disesuaikan dengan peraturan yang berlaku), beban terbagi rata, beban
titik, beban segitiga dan trapesium serta kombinasi pembebanan tetap dan sementara. Macam-
macam tumpuan dan sifat tumpuan, rol dan jepit. Pengertian struktur statis tertentu, statis tak
tentu, struktur stabil dan labil. Pengertian gaya internal: momen lentur, gaya geser/lintang, gaya
normal dan momen torsi. Struktur statis tertentu, meliputi: balok di atas dua tumpuan, balok
kantilever, balok gerber, struktur portal dan pelengkung tiga sendi. Persamaan keseimbangan,
hitungan reaksi tumpuan, bidang gaya dalam meliputi momen, gaya lintang dan gaya normal
struktur statis tertentu.

Kimia Dasar
Stokhiometri, Hukum Termodinamika I dan II, spektrum dan struktur atom, potensial ionisasi,
afinitas elektron, jari-jari atom struktur molekul, keelektronegatifan teori ikatan kimia, asam
basa, konfigurasi elektron dan susunan berkala sifat periodik, sifat gas, zat padat dan kisi kristal.

Fisika Dasar I
Sistim satuan internasional (SI), Kinematika, Dinamika, Mek. Benda Tegar, Hk. Gravitasi Newton,
Teori Elastisitas, Hidrostatika, Hidrodinamika, Asas Archimedes, Hk. Kontinuitas, Hk. Bernouli,
Getaran dan Gelombang.

Statistika dan Probabilitas


Pengertian dan peranan statistika, populasi dan sampling, teori dasar probabilitas, distribusi
frekuensi dan probabilitas, menganalisis probabilitas dengan pendekatan distribusi (menghitung
luasan di bawah kurva distribusi menguji dengan uji T, uji F, uji chi square, melakukan prediksi
dengan pendekatan regresi, pengujian dan hipotesa, analisis regresi dan korelasi.

Teknologi Bahan Konstruksi


Sifat-sifat fisik dan kimia berbagai bahan bangunan, teknologi kayu, teknologi baja dan logam
lainnya, teknologi beton dan bahan bangunan lainnya seperti; batuan, tanah liat, kapur, aspal,
cat, kaca, dan bambu. Bahan-bahan dinding dan lantai, bahan penutup dan bahan pelindung. Mix
Design cara ACI dan DOE, campuran agregat dengan cara analitis dan grafis.

Menggambar Struktur Bangunan


Arti gambar struktur bangunan, bahan dan peralatan gambar, standar gambar sesuai format
kertas, tulisan, skala, bentuk-bentuk geometri yang sering dipakai. Proyeksi dan aksonometri.
Potongan dengan pemberian ukuran dan simbol bahan. Gambar struktur dasar beton, baja, dan
kayu. Mengenal berbagai gambar struktur Bangunan Sipil.

Pendidikan Agama

6
Dasar landasan beragama, sumber hukum, keimanan dan ketaqwaan. Hakekat keberadaan
manusia, etika, moral dan akhlaq. IPTEKS dalam konsep agama, kerukunan antar umat beragama.

Kewarganegaraan
Pengembangan kesadaran Pertahanan Keamanan Nasional atau Hamkamnas, Pengertian tentang
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik Pertahanan Keamanan Nasional dan Sistem
Pertahanan Keamanan Rakyat. Memberikan pemahaman dan landasan serta tinjauannya,
memberikan pemahaman dan penghayatan tentang nilai-nilai nasionalisme, heroisme dan
patriotisme. Pemahaman tentang pemikiran dasr, filosofis dan proses perumusan nilai Pancasila
dan UUD ‘45.

Mekanika Bahan
Karakteristik penampang : pusat berat, momen inersia, statis momen, luas geser, inti penampang
dan jari-jari inersia. Sumbu-sumbu utama penampang. Pengertian tegangan dan regangan pada
elemen struktur akibat gaya-gaya internal. Lingkaran Mohr. Modulus elastisitas dan modulus
geser bahan. Analisis tegangan lentur, tegangan geser, tegangan normal dan pendimensian balok.
Profil tersusun, komposit dan pusat geser.

Pengetahuan Geologi Rekayasa


Pengertian geologi rekayasa, ilmu yang berhubungan, lingkup dan aplikasi dibidang Teknik Sipil.
Proses-proses geomorfologi dan penggolongannnya, material tanah dan batuan, sifat fisik, sifat
teknik, penggolongan dan identifikasinya. Struktur geologi, penggolongan dan gaya
pembentukannya. Metode penyelidikan dan laporan Geologi rekayasa, material konstruksi alam
dan bencana geologi.

Mekanika Fluida
Sifat-sifat zat cair. Sistem satuan dan dimensi dalam mekanika fluida. Statika fluida: tekanan
hidrostatis, pengukur tekanan, gaya hidrostatis, titik tangkap gaya. Keseimbangan benda dalam
zat cair diam, kesembangan relatif. Kinematika fluida; garis arus, klasifikasi aliran, percepatan,
debit, persamaan kontinuitas. Persamaan energi dan momentum dan penerapannya. Pengukur
aliran melalui lobang dan ambang.

Ilmu Ukur Tanah


Pengenalan alat-alat ukur tanah antara lain : kompas ,klinometer, waterpass, theodolit, alat ukur
jarak elektronis, (Elektronik Distance Meter = EDM) dan Total Station. Selain mengenal alat-alat
ukur tersebut mahasiswa diberikan materi tentang metode pengukuran kerangka vertikal,
kerangka horisontal, pengukuran situasi,dan pengukuran luas dan volume. Cara pengukuran
kerangka vertikal antara lain : cara Trigonometris, cara Barometris, dan sipat datar (Waterpass).
Cara pengukuran kerangka horisontal : Triangulasi, cara kemuka , cara kebelakang dan poligon.
Cara pengukuran situasi antara lain : cara segitiga, dengan cara prisma siku-siku dan metode
Tachimetri. Pengukuran penampang melintang antara lain dengan mengunakan alat waterpass
dan theodolit. Sedangkan penentuan luas dapat dilakukan dengan cara numeris,grafis, mekanis,
dan penggunaan planimeter. Pemetaan dengan metode Fotogrametris antara lain meliputi :

7
macam – macam foto udara, pengukuran titik kontrol tanah, perencanan pemotretan udara,
proses pembuatan peta garis, peta foto dan peta digital serta penggunaan peta digital untuk
Sistem Informasi Geografis (GIS). Prinsip-prinsip route survey, pemasangan patok dilapangan,
pembuatan busur lingkaran, macam-macam lengkungan, aplikasi lengkungan untuk keperluan
perencanan jalan raya, jalan rel dan saluran serta aplikasi Ilmu Ukur Tanah untuk perencanaan
dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi teknik sipil.

Matematika II
Pembahasan integral tertentu dan aplikasinya. Pemakaian integrasi tak tentu, deret Taylor dan
Mac-Laurien untuk fungsi dua variabel, multiplikator Lagrange, pembahasan tentang usaha,
tekanan zat cair, massa, titik berat dan momen inertia. Pembahasan integral lipat dua, integral
lipat tiga, luas bidang, panjang busur dengan koordinat silinder dan koordinat bola, vektor
diferensiasi dan integrasi. Integrasi numeris : Trapezoidal, Simpson Rule, Gauss.

Fisika Dasar II
Medan gaya listrik, potensial listrik, arus listrik, medan magnet, gerak listrik imbas, arus bolak-
balik, teori kinetic gas dan termodinamika.

Bahasa Indonesia
Perumusan kaidah bahasa Indonesia baku. Penggunaan/penerapan definisi bahasa Indonesia
baku dan kesalahan penggunaannya. Membedakan kosa kata umum dan istilah dalam disiplin
ilmu Teknik Sipil, serta mengembangkan kosakata bahasa Indonesia, dengan membaca karangan
ilmiah. Mengembangkan pikiran untuk diwujudkan menjadi suatu paragraph berdasarkan metoda
dedukatif dan induktif dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Membuat laporan hasil
bacaan serta penelitian karya ilmiah. Metodogi penelitian : prinsip penelitian, urutan logika
penelitian, pelaksanaan penelitian, pengambilan dan pengolahan data, pembahasan dan
pengambilan kesimpulan. Teknik penulisan : cara membuat laporan penelitian dan penulisan
tugas akhir/skripsi, penulisan makalah ilmiah, jurnal, makalah seminar. Teknik presentasi :
pendahuluan, non verbal komunikasi, persiapan presentasi, pengenalan dan analisis audiens,
penguasaan gerakan badan, bahan-bahan pendukung, menjawab pertanyaan, tujuan komunikasi,
cara/media penyampaian materi.

Analisis Struktur I
Perhitungan gaya-gaya batang pada struktur rangka batang dengan cara grafis (Cremona,
Cullman) dan analitis (titik buhul, Ritter). Pengertian beban bergerak dan kegunaan garis
pengaruh di dalam analisis struktur. Garis pengaruh reaksi tumpuan dan gaya-gaya internal pada
struktur statis tertentu (Balok Sederhana). Perhitungan lendutan pada balok sederhana dengan
metode Moment Area dan rangka batang dengan metode usaha virtuil.

Mekanika Tanah I
Komposisi dan sifat umum tanah, granulometri dan sifat fisik, penyelidikan tanah lapangan &
laboratorium. Analisa gradasi, batas-batas konsistensi klasifikasi tanah. Permeabilitas, jaring-

8
jaring aliran, tegangan tanah, pemadatan tanah dan CBR lapangan dan laboratorium.

Rekayasa Hidrologi

Siklus hidrologi, peranan hidrologi dalam rekayasa, jenis-jenis hujan, pengukuran hujan, hujan
DAS, perencanaan jaringan stasiun hujan, missing data, double mass curve, persiapan data curah
hujan. Pengertian evapotranspirasi dan infiltrasi, faktor-faktor yang berpengaruh, peralatan dan
cara pengukuran evapotranspirasi dan infiltrasi. Statistika hidrologi yang meliputi kegunaan,
parameter-parameter, analisis frekuensi & distribusi serta posisi plotting. Hidrometri yang
meliputi peralatan, metode dan pengolahan data.

Rekayasa Lalu Lintas


Karakteristik komponen sistem lalu lintas, elemen arus lalu lintas dan hubungan antara masing-
masing elemen, arus terganggu di ruas jalan jalan, pengumpulan data dan kajian lalu lintas,
analisis kapasitas dan kinerja lalu lintas, prasarana lalu lintas, manajemen sistem lalu lintas.

Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi


Pengertian, ruang lingkup, peran dan manfaat, intervensi manusia terhadap persoalan dan
perkembangan teknologi transportasi. Transportasi sebagai sistem, komponen sistem dan
karateristiknya. Kinerja dan analisis komponen sistem transportasi, biaya transportasi,
perminitaan dan penawaran jasa transportasi, karakteristik pergerakan, transportasi perkotaan
serta dasar-dasar rekayasa transportasi (darat, laut,udara dan perpipaan). Dasar-dasar metoda
evaluasi kelayakan transportasi dan dampak transportasi

Struktur Kayu
Karakteristik mekanis dari kayu, tingkat tegangan dan regangan kerja, pengaruh yang dapat
mereduksi kekuatan, kandungan air, durasi pembebanan; proteksi kayu terhadap kebakaran dan
hama; teknologi kayu; perilaku dan disain komponen struktur tarik, tekan, lentur dan kombinasi
lentur dengan tekan dan tarik, struktur rangka atap dan jambatan, struktur portal struktur balok
dengan penampang tersusun; sambungan dan alat sambung (baut, paku, pasak, gigi tunggal dan
ganda, lem/perekat dan alat sambung modern).

Hidrolika
Aliran zat cair riil, kehilangan enersi aliran melalui pipa, distribusi kecepatan dalam pipa, energi
grade line, hydraulic grade line, aliran stedi melalui sistem pipa seri, paralel, jaring-jaring pipa,
sistem pipa dan pompa. Saluran terbuka dan sifat-sifatnya, rumus-rumus empiris aliran stedi dan
seragam, penampang ekonomis, enersi spesifik. Persamaan dasar aliran berubah beraturan,
klasifikasi profil muka air, metode perhitungan aliran berubah beraturan. Aliran berubah tiba-
tiba: loncatan hidrolis, jenis, sifat-sifat dasar, panjang dan letak loncatan hidrolis. Analisis dimensi
dan kesebangunan.

Matematika III
Penjelasan macam-macam persamaan diferensial (PD) , PD Biasa Tingkat I, PD Linier Tingkat II

9
homogen, PD Linier Tingkat II tak homogen, Solusi PD dengan menggunakan deret, PD linier
tingkat n, Deret Fourier, PD parsial, Transformasi Laplace, Penyelesaian PD dengan menggunakan
Transformasi Laplace. Penyelesaian PD dengan metoda Beda Hingga. Aplikasi penyelesaian PD
pada permasalahan Teknik Sipil.

Drainase dan Pengendalian Banjir


Pengertian banjir, sebab-sebab terjadinya banjir, dasar-dasar sistem pengendalian banjir. Analisis
hidrograf, penelusuran banjir, dan perencanaan bangunan pengendali banjir. Dasar-dasar
hidrologi perkotaan, karakteristik perkembangan dan tata guna lahan kawasan perkotaan.
Permasalahan drainase perkotaan, kendala dan tantangannya. Perencanaan sistem drainase
perkotaan. Aspek sosial-ekonomi dan lingkungan.

Irigasi
Potensi dan pengembangan irigasi di dunia dan di Indonesia, tata letak daerah irigasi dan
nomenklaturnya, jaringan irigasi dan bagiannya, kebutuhan air bagi tanaman, debit andalan dan
neraca air. Pola tanam, sistem golongan dan sistem rotasi. Dimensi saluran dan bangunan
termasuk sistem drainasenya. Dimensi bangunan utama, bangunan pengambilan dan kantong
lumpur. Operasi dan pemeliharaan saluran dan bangunan irigasi

Perancangan Geometri Jalan


Ruang lingkup perencanaan geometrik jalan; pengertian dan peranan jalan raya; sistem jaringan
jalan, klasifikasi jalan menurut fungsi dan hirarki - status - kelas jalan; prinsip-prinsip dasar
penentuan trase/ alinyemen jalan; parameter perancangan geometrik (kecepatan rencana,
kendaraan rencana, volume lalu lintas, tingkat pelayanan/kapasitas jalan dan kinerja lalu lintas,
jarak pandang); perancangan elemen penampang melintang jalan (Damaja, Dawasja, Damija,
jalur dan lajur lalu lintas, bahu jalan, median, jalur lambat, trotoar); analisis perancangan
alinyemen horisontal (lengkap); analisis perencanaan alinyemen vertikal (lengkap); sistem
drainase jalan raya; perancangan geometri simpang; bangunan pelengkap dan fasilitas jalan

Struktur Beton Bertulang I


Perilaku beton yang berhubungan dengan kuat lentur, geser, normal dan geser; pengantar
konsep lentur elastic (ASD); pengantar konsep lentur plastis (LRFD); formulasi dan batasan
analisis lentur, normal, normal dan lentur, geser lintang dan torsi, Interaksi normal dan geser;
aplikasi disain beton bertulang pada bangunan sipil.

Rekayasa Pondasi I
Pengertian mengenai sejarah dan definisi pondasi, ilmu pengetahuan yang terkait, tekanan tanah
lateral aktif dan pasif. Perencanaan dinding penahan tanah, dari pasangan batu belah dan beton
bertulang. Perencanaan turap beton dan baja, perencanaan pondasi dangkal. Penurunan tanah
akibat beban pondasi dan perencanaan dinding penahan tanah dari bahan-bahan pabrik terbaru

10
Analisis Struktur II
Energi regangan: aksial, lentur dan impact. Teorema Castigliano, Betti dan Maxwell. Analisis
struktur dan perhitungan defleksi konstruksi statis tak tentu rangka, balok, portal sederhana dan
pelengkung statis tak tentu dengan menggunakan teorema Castigliano. Analisis struktur portal
sederhana tak bergoyang dan bergoyang dengan metode Hardy Cross.

Mekanika Tanah II
Distribusi tegangan dalam tanah, konsolidasi dan penurunan tanah, kuat geser tanah, daya
dukung tanah, stabilitas lereng, modulus elastisitas tanah dan sub grade reaction tanah.

Matematika IV
Sistem persamaan linear, matriks, determinan, integral, kalkulus diferensial vektor. Penyelesaian
system persamaan dengan Iterasi. Persamaan transendental. Penyelesaian pendekatan, tingkat
keakurasatan, jenis kesalahan. Penentuan nilai akar riil dengan metode False Position, Secant,
Mid-Section, Newton Raphson, serta Iterasi.

Bahasa Pemrograman Komputer


Pengenalan sistem komputer mainframe, mini, micro dan personal komputer. Text editing.
Spread sheet. Dasar-dasar teori tentang logika. Pembuatan bagan alir (flowchart). Pengantar
bahasa pemrograman bahasa Fortran. Pembuatan program dalam bahasa Fortran-Powerstation.

Struktur Baja I
Propertis material dan profil, tata cara desain struktur baja. Konsep elastis dan plastis, angka
keamanan serta perilaku elemen struktur (elemen tarik dan elemen tekan). Balok menahan
lentur, geser, tekuk ke samping (Kip), torsi, beban kombinasi dan biaxial bending. Batang tarik dan
batang tekan/ tekuk. Kolom dengan plat kaki. Sambungan dengan baut, paku keling dan las.
Struktur rangka atap baja, stabilisasi sistem dan tata cara perancangan.

Bangunan Air
Tipe, tata letak, komponen-komponen dan klasifikasi bangunan utama pengelak.Tipe, tata letak,
komponen-komponen dan klasifikasi bangunan utama penampung. Seepage pada bangunan air.
Desain hidrolis weir dan mercu pelimpah, bangunan ambil air, bangunan pemecah enersi,
bangunan terjun dan bangunan silang.

Perancangan Perkerasan Jalan


Pengantar perkerasan jalan; sejarah perkembangan perkerasan jalan; elemen struktur perkerasan
jalan; bahan perkerasan jalan & karakteristiknya; pengujian bahan perkerasan & perancangan
campuran aspal beton; analisis perancangan tebal perkerasan lentur cara Bina Marga, AASHTO, &
Roadwork Design Sysytem (RDS); analisis perancangan tebal perkerasan kaku cara Bina Marga;
analisis perancangan tebal perkerasan pelapisan ulang (overlay) untuk perkerasan lentur dan
kaku; konstruksi bertahap; prinsip dasar pemeliharaan dan evaluasi perkerasa jalan; teknik
pelaksanaan pekerjaan jalan dan peralatannya.

11
Dampak dan Rekayasa Lingkungan

Ekologi, Lingkungan Hidup dan pembangunan, Hukum dan Peraturan, Hubungan Lingkungan
Hidup dan Teknik Sipil. Konsep dasar pengelolaan Lingkungan Hidup. Teknik dan pendekatan
pengelolaan Lingkungan Hidup. Baku Mutu dan Daya Dukung Lingkungan. Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL). Permasalahan Pencemaran Air dan Pengendaliannya. Permasalahan
Pencemaran Udara dan pengendaliannya. Permasalahan Pencemaran Tanah dan
pengendaliannya.

Manajemen Alat Berat


Pengantar alat-alat berat, macam dan fungsi alat berat, produksi dan kombinasi alat. Kebutuhan
alat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan target kualitas yang ditentukan. Penggalian
terowongan, dredging Analisis harga satuan alat dan kombinasi alat

Struktur Beton Bertulang II


Analisis sambungan balok kolom; analisi kolom biaxial; disain struktur beton bertulang tahan
gempa; disain kapasitas berdasar kolom kuat balok lemah.

Rekayasa Pondasi II
Fungsi dan syarat pondasi, pengaruh pondasi pada tanah, daya dukung dan deformasi tanah
akibat beban pondasi dangkal, kriteria desain, jenis-jenis pondasi dangkal dan penerapannya.
Teori daya dukung pondasi dalam, negatif skin friction dan penurunan pondasi dalam, pondasi
sumuran, pondasi tiang pancang, penurunan pondasi dalam, pondasi sumuran, pondasi tiang
pancang, pondasi tiang bor. Uji beban tiang, daya dukung pondasi lateral, studi kasus

Analisis Struktur III


Analisis struktur dan perhitungan displacement portal bertingkat tak bergoyang dan bergoyang
dengan metode Takabeya. Analisis struktur rangka batang dan analisis struktur portal bertingkat
dengan metode matrix : metode displacement. Analisis portal bentuk tidak umum : rangka payon,
portal dengan kolom miring.

Kuliah Kerja Lapangan


Pengertian tentang proyek bangunan sipil (meliputi sipil struktur, sipil hidro, sipil transportasi,
sipil geoteknik), aspek teknis pelaksanaan konstruksi di lapangan. Gambaran tentang aspek
manajemen pelaksanaan proyek, pengendalian waktu, mutu, dan sumber daya di lapangan serta
pemaparan hasil pengamatan/kunjungan.

Teknik Pelaksanaan Konstruksi


Metode Pelaksanaan Bangunan Sipil meliputi bangunan gedung, konstruksi jalan raya, pekerjaan
jembatan, bangunan air (bangunan sungai dan pantai) dan bangunan sipil lainnya. Cara-cara
pelaksanaan pekerjaan meliputi : manajemen dan penyelenggaraan proyek, pekerjaan persiapan,
pengadaan bahan baku konstruksi, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur utama

12
(gedung, jalan raya, bangunan air, dan bangunan sipil lainnya), pekerjaan perancah, pekerjaan
utilitas bangunan dan finishing. Tata cara pengecoran beton, erection pelaksanaan rangka baja.
Perawatan bangunan sipil, manajemen peralatan, standart/peraturan yang digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian mutu pekerjaan.

Pengembangan Sumber Daya Air


Diskripsi pengembangan sumberdaya air , alokasi sumberdaya air dalam kaitannya dengan tata
bangunan sipil untuk mengatur air permukaan dan air tanah. Peraturan per-undangundangan dan
pengaturan pemanfaatan air. Analisis ketersediaan air, dan pemanfaatannya. Teknik optimasi
serta aspek ekonomi dan sosial. Konservasi tanah dan air

Bangunan Tenaga Air


Potensi dan pengembangan tenaga air di dunia dan di Indonesia, kelebihan dan kekurangan
tenaga air terhadap tenaga lainnya. Klasifikasi PLTA. Lokasi PLTA dan perkiraan kebutuhan
enersinya. Reservoir (harian dan tahunan) untuk PLTA.Pipa pesat, pipa Sediatmo (golang), blok
angker, bangunan ambil air dan saluran pembawa, turbin dan power house, PLTA pump storage,
PLTA pasang surut dan PLTM ( Mikro Hidro). Ekonomi PLTA, operasi dan pemeliharaan PLTA

Perancangan Jalan Rel


Pengertian tentang cakupan, karakteristik sarana dan prasarana jalan rel. Elemen geometri,
struktur utama, sambungan, dan bangunan pelengkap jalan rel. Prinsip dasar analisis
perancangan elemen geometri dan struk tur jalan rel. Pengetahuan tentang pemeliharaan jalan
rel, emplasemen kereta rel, dan pengaturan perjalanan dan lalu lintas jalan rel.

Lapangan Terbang
Pengertian ruang lingkup perancangan lapangan terbang. Karakteristik pe sawat terbang, lalu
lintas udara, dan prasarana lapangan terbang, sistem operasi pesawat terbang dan pengaturan
lalu lintas udara. Dasar-dasar perencanaan dan perancangan lapangan terbang aspek geometri,
fasilitas, utilitas, dan struktur prasarana lapangan terbang, termasuk sistem drainasenya.

Manajemen Konstruksi
Pengantar manajemen konstruksi, konsep manajemen proyek, perenca naan proyek, meliputi
perencanaan organisasi, biaya dan jadwal dan sumber daya proyek, pelaksanaan serta
pengendalian proyek.
Membekali kemampuan untuk mengenal prinsip-prinsip dasar manajemen serta kajian untuk
mengelola proyek yang meliputi : manajemen konstruksi, organisasi proyek, perencanaan jadwal,
biaya dan sumber daya proyek dalam rangka mendapatkan produk konstruksi yang tepat waktu,
sesuai spesifikasi, mutu, dan memperhatikan aspek K3 dan lingkungan.

Ekonomi Rekayasa
Pengertian dasar, bunga, nilai sekarang (present value), pembayaran hutang, (grant component
of loans), laju pengembalian (rate of returns), pengertian biaya, peran resiko dalam analisis
ekonomi, Perbandingan manfaat dan biaya (Benefit Cost Ratio), net present value, Internal rate of

13
return (IRR), pemilihan alternatif, bunga dan inflasi

Pelabuhan
Fungsi dan tugas pelabuhan, macam pelabuhan. Fenomena-fenomena alam (angin, gelombang,
pasag surut, sedimentasi). Jenis Survey yang dilakukan untuk perencanaan pelabuhan
(bathymetri, pasut, gelombang). Prinsip-prinsip dasar perencanaan elemen pelabuhan : pemecah
gelombang, dermaga, alat penambat, fender, kolam pelabuhan, alur pelayaran. Sarana dan
prasarana fasilitas penunjang; dok gali, dok luncur, dok apung, alat angkat dan angkut pelabuhan.
Fasilitas (sarana & prasarana) pelabuhan di darat: Pelabuhan peti kemas, pelabuhan borang (bulk
cargo dan general cargo), pelabuhan penyeberangan, pelabuhan penumpang, pelabuhan ikan.
Operasi dan pemeliharaan.

Struktur Baja II
Tekuk pada pelat yang ada mendapat beban lentur, geser, normal dan kombinasi. Gelagar plat
(Plate Girder) dengan perkuatan badan (Stiffener). Desain batang yang mengalami kombinasi
tekan dan lentur (Beam-Column). Balok komposit baja beton dengan shear connector.
Perancangan jembatan baja (jalan raya & jalan rel). Bangunan tinggi dari baja, pembebanan,
sistem dan perilaku struktur. Desain metode Plastis dan LFRD pada struktur baja.

Aspek Hukum Pembangunan


Pengantar hukum dalam pembangunan/bangunan, perusahaan jasa konstruksi, hubungan kerja,
kontrak/perjanjian kerja pemborong, pemborongan pekerjaan, lelang, perlindungan kerja di
perusahaan jasa konstruksi, perlindungan upah, kesejahteraan serta jaminan sosial tenaga kerja.

Struktur Beton Prategang dan Pracetak


Pengertian beton prategang, Konsep dasar beton prategang dan perbedaan beton prategang
dengan beton bertulang konvensional, Material dasar beton dan tendon serta system
prestressing. Kelebihan dan kekaurangan. Kehilangan tegangan, analisa penampang kritis.
Perilaku lentur dan geser, analisa lendutan, tekuk lateral. Perencanaan end block dan elastomeric
bearing pads.

Rekayasa Gempa
Konsep dasar analisis dinamik, macam-macam beban dinamik pada struktur. Persamaan gerak
untuk model struktur berderajat kebebasan tunggal / banyak (SDOF/ MDOF). Analisis sistem SDOF
terhadap beban harmonik. Periode dan frekuensi getar struktur. Pengaruh getaran pada struktur,
keseimbangan statik dan dinamik struktur, persamaan gerak struktur. Periode dan prequensi
struktur. Respons struktur terhadap pembebanan harmonik. Proses terjadinya gempa, intensitas
magnitude dan frekuensi terjadinya gempa. Resiko terjadinya gempa dan mitigasi bencana akibat
gempa. Wilayah / zona gempa dan diagram spektrum respons. Perilaku material dan sistem
struktur terhadap pengaruh beban dinamik / gempa. Analisis beban statik equivalen. Dasar-dasar
perencanaan Struktur bangunan tahan gempa, model keruntuhan struktur dan perencanaan
kapasitas (Capacity Design). Perhitungan beban gempa pada struktur dengan analisis beban statik
equivalen. Pengaruh redaman pada getaran. Respons linier dan nonlinier struktur terhadap

14
pengaruh gempa. Diagram respons spektra. Analisis sistem MDOF terhadap beban dinamik.
Analisis Ragam spektrum respons.

Pengembangan Wilayah Pantai


Pengantar perencanaan dan pengembangan wilayah, ruang lingkup dan pendekatan perencanaan
wilayah, ruang lingkup dan pendekatan perencanan wilayah, pilihan strategis, aspek fisik wilayah,
tata guna dan pengembangan lahan, prasarana dan sarana dasar wilayah, serta koordinasi dalam
perencanaan dan pengembangan wilayah. Selain itu meliputi : pengertian pantai dan muara,
deformasi gelombang, angkut sedimen pantai, perencanaan bangunan perlindungan pantai dan
reklamasi pantai.

Struktur Jembatan
Pengertian tentang macam/ jenis, klasifikasi, komponen dan elemen struktur jembatan, geometri
jembatan dan perkembangan teknologi jembatan. Prinsip perancangan jembatan, karateristik
dan standar pembebanan, aspek geometrik jembatan, struktur bangunan atas, struktur
bangunan bawah, pondasi dan perlengkapan jembatan. Pertimbangan aspek pelaksanaan dalam
perancangan jembatan

Stabilitas Tanah
Penyelidikan tanah lanjutan, interpretasi data lapangan terhadap jenis dan parameter tanah,
sifat-sifat tanah expansive serta treatmentnya, perbaikan Tanah, job mix stabilitas tanah dan
penerapan di lapangan, dasar-dasar perhitungan perkuatan tanah, dan perencanaan perkuatan
tanah. Teori, contoh dan metoda perbaikan tanah. Preloading dan perbaikan tanah dengan
vertikal drain, perbaikan tanah lunak dengan bahan-bahan pabrik yang sedang berkembang /
mutakhir.

Teknik Sungai
Karakteristik hidrolika sungai, debit aliran sungai, angkutan sedimen di sungai dan proses
perubahan alur sungai serta potensi sumber daya air dan pemanfaatan sungai. Sistem pengaturan
debit dan muka air sungai, pengaturan dan perbaikan alur sungai, survai dan pemetaan sungai,
pengenalan bangunan persungaian, manajemen wilayah sungai, teknik pelaksanaan, monitoring,
operasi dan pemeliharaan sungai.

Teknik Rawa dan Pantai


Teknik Rawa dan Pantai membahas beberapa hal antara lain : definisi dan batasan rawa,
klasifikasi rawa, pemanfaatan rawa, definisi dan batasan pantai, permasalahan pantai, potensi
sumber daya pantai, pengembangan kawasan pantai, penataan ruang kawasan pantai, dan
perlindungan pantai.

Manajemen Mutu
Manajemen mutu diperlukan sebagai salah satu sistem untuk kesuksesan suatu proyek. Dalam
evolusinya manajemen mutu melalui berbagai tahapan, yaitu : inspeksi, quality control, quality
insurance dan total quality management. Aplikasi dan penerapan secara umum dari manajemen

15
mutu dielaborasi melalui tahapan-tahapan pada fase proyek konstruksi.

Kewirausahaan Konstruksi

Industri konstruksi berkontribusi lebih kurang 5% - 6% terhadap Gross Domestic Product (GDP).
Hal ini membuktikan peran yang tidak sedikit dari industri ini. Secara lebih detil stakeholders dari
industri konstruksi meliputi : kontraktor, konsultan, material supplier, equipment supplier,
pemerintah, bank serta masyarakat. Peran dan kepentingan stakeholders di atas dielaborasi
dalam perspektif kewirausahaan konstruksi

Low Impact Development


Pengenalan sistim “Low Impact Development” (LID) pada suatu pengembangan wilayah, Segi
positip dan negatip dari sistim LID, konsep dasar LID, pemanfaatan LID seperti kegunaan dan
perencanaan “Bioretensi”, kegunaan dan perencanaan saluran rumput, kegunaan dan
perencanaan taman penutup atap gedung, kegunaan dan perencanaan sumur resapan, evaluasi
efektifitas LID, beberapa studi kasus.

Perencanaan Transportasi
Pengertian tentang perencanaan, tentang system transportasi, permasalahan transportasi dan
faktor-faktor yang harus dipertimbangkan (aspek social, ekonomi, lingkungan dan tata ruang),
mobilitas penduduk terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana transportasi, kebutuhan
data transportasi dan metode perolehannya. Dasar-dasar dalam pemodelan permintaan
transportasi serta karakteristik moda angkutan dan prasarananya, teknologi transportasi,
transportasi dan lingkungan, konsep-konsep ekonomi transportasi.

Rekayasa Pondasi III


Rekayasa Pondasi III ini membahas tentang rekayasa pondasi getaran/mesin, rekayasa pondasi
blok, rekayasa pondasi mesin, rekayasa pondasi shell, serta pengetahuan dan teori pondasi
modern.

Analisis Struktur IV
Metode Direct Element : elemen rangka batang dua dimensi dan 3 dimensi, torsi, elemen lentur
dan torsi sistem Grid dan Frame 3 dimensi. Elemen Hingga : energi potensial dan metode
Rayleigh-Ritz. Penerapan transformasi koordinat pada system gaya, system perpindahan.
Penyusunan matrix beban ekuivalen : gaya tubuh, temperatur, tegangan residu. Penyusunan
matrix kekakuan elemen gabungan untuk frame 2 dimensi dan 3 dimensi : normal, lentur dan
torsi. Bahasan singkat contoh-contoh program analisis struktur rangka dan frame bidang dan 3
dimensi.

Kerja Praktek (KP)

16
Tujuan:
Setelah melaksanakan Kerja Praktek diharapkan mahasiswa dapat :
o Mempunyai pengalaman visual bentuk kegiatan fisik pembangunan dibidang rekayasa sipil.
o Mengetahui tahapan kegiatan fisik pembangunan.
o Mengetahui manajemen pelaksanaan di lapangan.
o Memahami praktek di lapangan sebagai hasil penerapan teori.
o Membuat Laporan Kerja Praktek.

Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Tujuan :
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata diharapkan mahasiswa dapat :
o Menghayati dan mengamalkan ilmu dalam masyarakat sesuai dengan norma pembangunan
daerah yang ada.
o Dapat melihat secara nyata tentang pembangunan di lapangan dan dapat memberikan
gambaran tentang lingkup, tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh ahli teknik sipil jika
terjun dalam masyarakat nantinya.

Tugas Akhir
Tujuan :
Setelah menyelesaikan Tugas Akhir diharapkan mahasiswa dapat :
o Memperluas wawasan, memahami, mendalami dan mengembangkan perancangan rekayasa
sipil berdasarkan mata kuliah yang telah didapat.
o Berpikir secara menyeluruh (comprehensive) dalam pengetahuan rekayasa sipil.

Ujian Sidang TA
Display Tugas Akhir :
Mahasiswa yang akan melakukan ujian pendadaran disarankan untuk mendisplay Tugas Akhirnya
di tempat yang telah ditentukan dalam lingkungan Jurusan Teknik Sipil.

17

Anda mungkin juga menyukai