Anda di halaman 1dari 22

PDM/015/03.

00/RSUKU/SMG/201
8

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA
UNGARAN ii
PENGESAHAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN

Disusun Oleh :
Kepala Instalasi Rawat Jalan

Evy Kusuma Astuti, Amd.Keb


NIK. 241020161402199525

Disetujui Oleh :
Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan

dr. Nurjaya Adinugroho


NIK. 201020171508199030

Ditetapkan Oleh :
Direktur

dr. H. Sulthoni, M.Kes


NIK. 01022018171119530

ii
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Ridho-Nya,
kami dapat menyusun Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum
Kusuma Ungaran. Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran merupakan
wadah fungsional yang merupakan unit yang bertugas membantu kelancaran pelayanan
kesehatan
Kegiatan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran merupakan
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku semua pegawai
sumber daya manusia ( SDM ) rumah sakit yang sesuai dengan target kompetensi yang
dimiliki masing – masing pegawai.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kusuma
Ungaran ini disusun agar dapat digunakan sebagai pedoman bagi RSU Kusuma Ungaran
dalam membuat suatu perencanakan, pelaksanaan dan evaluasi , sehingga dapat menjamin
mutu dan kualitas program perencanaan SDM dan pengembangan SDM dalam mencapai
target peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi masing- masing.
Pedoman ini belum sempurna, oleh karena itu, kritik yang sifatnya membangun
sangat diharapkan untuk menyempurnakannya.

Ungaran, 2018
Penyusun

iii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN
NOMOR: 040/04/SK/DIR/08/2018

TENTANG :
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di Rumah


Sakit Umum Kusuma Ungaran diperlukan pedoman dalam menggerakkan
organisasi rawat jalan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran;
b. bahwa sejalan dengan hal tersebut, Instalasi rawat jalan telah menyusun
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum
Kusuma Ungaran;
c. bahwa agar pedoman sebagaimana dimaksudkan dalam butir (b) diatas
mempunyai kekuatan hukum perlu ditetapkan melalui surat keputusan
direktur;

Mengingat: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Rumah Sakit Umum Kusuma
Ungaran;
2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2012 tentang Akreditasi;
6. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. AYAHBUNDA ABADI Nomor
001/01/SK/PT/07/2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Kusuma Ungaran;

MEMUTUSKAN

iv
Menetapkan : PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI
RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN
Pertama : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan di
Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran sebagaimana terlampir.
Kedua : Mengamanatkan kepada Kepala Instalasi Rawat Jalan dan seluruh
jajaran yang terkait dengan pelayanan kesehatan melaksanakan Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan serta melengkapi standar
prosedur operasional yang diperlukan.
Ketiga : Mengamanatkan kepada Kepala Instalasi Rawat Jalan untuk melakukan
pemantauan, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pedoman ini.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata tedapat hal-hal yang perlu penyempurnaan akan
diadakan perbaikan dan penyesuaian sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ungaran,
Pada tanggal : 1 Agustus 2018

RSU Kusuma Ungaran


Direktur,

Tembusan :
1. Arsip
2. Kepala Bidang Kepelayanan dan Keperawatan dr. H. SULTHONI, M.Kes
NIK. 010220181711195300

v
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 2


BAB II GAMBARAN UMUM RSU KUSUMA UNGARAN ................................................... 4
BAB III VISI, MISI, MOTTO ..................................................................................................... 5
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSU KUSUMA UNGARAN..........................................6
BAB V STRUKTUR ORGANISASI RAWAT JALAN.............................................................7

BAB VI URAIAN JABATAN....................................................................................................10

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA......................................................................................14

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL......................................17

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI..............................................................................................19

BAB X PERTEMUAN/RAPAT...................................................................................................21

BAB XI PELAPORAN.................................................................................................................22

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting. Sumber
Daya Manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya
mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan sumber daya ini dikelola
dengan sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal. Maka
dipelukanlah sebuah pengelolaan yang sistematis dan terencana agar tujuan yang
diinginkan di masa sekarang dan masa depan bisa tercapai. Tujuan manajemen Sumber
Daya Manusia adalah mengelola atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu
merealisasikan misi organisasi dalam rangka mewujudkan visi.
Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai kespesifikasikan
dalam hal SDM, sarana prasarana, dan peralatan yang dipakai. Sering rumah sakit
dikatakan sebagai organisasi yang padat modal, padat dumber daya manusia, padat
teknologi dan ilmu pengetahuan, serta padat regulasi. Padat modal karena rumah sakit
memerlukan investasi yang tinggi untuk memenuhi persyaratan yang ada. Padat sumber
daya manusia karena di dalam rumah sakit terdapat berbagai profesi dengan jumlah
karyawan yang banyak. Padat teknologi dan ilmu penegtahuan karena di dalam rumah
sakit terdapat peralatan – peralatan canggih dan mahal serta kebutuhan disiplin ilmu yang
berkembang dengan cepat. Padat regulasi karena banyak regulasi/peraturan – peraturan
yang mengikat berkenaan dengan syarat – syarat pelaksanaan pelayanan rumah sakit.
Pada situasi ekonomi yang sangat kompetitif, kualitas produk yang tinggi saja tidak
cukup untuk memenangkan pertarungan bisnis yang semakin ketat. Kunci untuk dapat
merebut hati pelanggan dan membuat pelanggan loyal adalah menjual jasa kesehatan
bermutu tinggi dengan kualitas pelayanan excellent. Untuk dapat emnciptakan jasa
kesehatan yang prima institusi kesehatan harus didukung oleh SDM yang profesional
dengan kinerja sesuai harapan masyarakat. Tanpa ketersediaan SDM yang handal dalam
jumlah yang memadai, institusi kesehatan akan sulit berkembang dan bersaing untuk
memenuhi tuntutan masyarakat dan organisasinya sendiri. Untuk dapat bersaing, tidak
ada opsi terbaik selain investasi di bidang SDM menjadi prioritas utama kita.

B. RUANG LINGKUP
Agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
untuk itu dengan pembagian tugas diharapakan setiap anggota organisasi dapat
meningkatkan keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas
yang dibebankan. Apabila pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan , dan tidak

2
sesuai dengan bidang keahlian seseorang , maka tidak mustahil menimbulkan kegagalan
dalam penyelenggaraan pekerjaan itu.

C. TUJUAN
A. Tujuan Umum
1. Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan dilakukan dengan tujuan agar suatu proses
pekerjaan yang dikehendaki dapat mencapai tujuan yang telah diatur, disusun,
ditetapkan.
2. Sementara itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pengorganisasian ini adalah agar
pelaksanaan kegiatan bidang SDM dilakukan dengan lebih baih baik dan teratur,
koordinasi pelaksanaan, pekerjaan dapat lebih baik,
3. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan dapat efektif dan efisian dan tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai
B. Tujuan Khusus
1. Memberi tugas pekerjaan pada bidang SDM secara koordinatif agar tujuan
organisasi dapat melaksanan dengan mudah dan efektif. Koordinasi dibutuhkan
tatkala harus membagi unit kerja yang terpisah dan tidak sejenis, tetapi berada
dalam satu organisasi .
2. Melakukan perencanaan kegiatan bidang SDM untuk semua pegawai sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit.
3. Melakukan tahapan monitoring dari kegiatan bidang SDM baik in house training
maupun diklat di luar rumah sakit sehingga sesuai dengan kompetensi dari
masing-masing pegawai.
4. Melakukan evaluasi dari kegiatan bidang SDM yang telah dilakukan oleh semua
pegawai.

D. DASAR HUKUM
a. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1045 Tahun 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum;
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
e. Permenkes RI No 59.B/MenKes/Per/II/1998 tentang Pengaturan cara-cara Akreditasi
Rumah Sakit.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU KUSUMA UNGARAN

A. Deskripsi Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran


Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran adalah rumah sakit Tipe D yang terletak di
jalan Let. Jend. Soeprapto No 62, Sidomulyo, Ungaran dengan jumlah tempat tidur
sebanyak 80 buah. Berdasarkan letak geografis diatas maupun faktor lainnya, RSU
Kusuma Ungaran berada dalam posisi yang cukup strategis sehingga memungkinkan
pelayanan yang efektif dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSU
Kusuma Ungaran.
Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana di berbagai bidang secara
menyeluruh disesuai dengan standar rumah sakit dari kementrian kesehatan RI. Saat ini
RSU Kusuma Ungaran memiliki bangunan utama setinggi 3 lantai dengan proses
pengembangan menuju 4 lantai. Sejak bulan Desember 2015, RSU kusuma Ungaran
telah memiliki ijin operasional Rumah Sakit Umum Tipe D dari Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu nomor 445 / ops-22 / 2015.
Rumah Sakit Umum (RSU) Kusuma Ungaran dari waktu kewaktu dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan berjalan dengan lancar dan semakin mendapat
kepercayaan dari berbagai pihak. Kondisi ini tidak terlepas dari konsistensi RSU Kusuma
Ungaran terhadap upaya pengembangan Rumah Sakit dengan berlandaskan pada visi
RSU Kusuma Ungaran: “Memberikan pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas,
professional, dan penuh kasih sayang “.

B. Sejarah RSU Kusuma Ungaran

Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran didirikan oleh PT. AYAHBUNDA ABADI pada
tahun 2013 berdasarkan Surat Ijin Bupati NO 648 / 187 / 2013 tertanggal 14 November
2013 tentang pemberian ijin mendirikan Rumah Sakit Umum Tipe D dengan nama
Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran
Ijin operasional Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran didapatkan berdasarkan surat
keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu No.445 /
Ops 22 / 2015 tertanggal 17 Desember 2015 tentang Ijin Operasional Rumah Sakit
Umum Kelas D oleh Bupati semarang sesuai dengan Peraturan menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.56 Tahun 2014 tentang klasifikasi dan perijinan Rumah Sakit.
Saat ini RSU Kusuma Ungaran melayani pasien Ibu dan anak serta pasien umum
penyakit dalam dan bedah.

4
BAB III
VISI, MISI, DAN MOTTO

1. Visi
Memberikan pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas, profesional, dan penuh kasih
sayang

2. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang berkualitas dan terpercaya
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana-pra sarana pelayanan secara terus
menerus dan berkesinambungan
4. Menciptakan lingkungan kerja yang berdedikasi tinggi, profesional, dinamis dan
inovatif
3. Moto RSU Kusuma Ungaran
“MERINGANKAN PENDERITAAN DAN MEMPERPANJANG USIANYA”

5
BAB IV

STRUKTUR RSU KUSUMA UNGARAN

PT.AYAHBUNDA ABADI

DIREKTUR
Hari Jatmiko, MSi
DEWAN PENGAWAS
Hari Jatmiko, MSi
KOMITE MEDIS :dr. Hary Purwoko SpOG-KFER
KOMITE KEPERAWATAN : L. Aditya Linggar P,SKepNers
dr. Rini Susilowati, MKes., MM
KOMITE PPI : dr. Anis Rahmawati
KOMITE AKREDITASI :dr. Anis Rahmawati RSU KUSUMA UNGARAN
INSTALASI K3 : dr. Putu Srikandi Dewi
TIM KPRS : drg. Zaka Shahnaz E.R
DIREKTUR SATUAN PEMERIKSAAN
TIM PMKP : drg. Zaka Shahnaz E.R
PANITIA FARMASI&TERAPI : Uswatun S.Farm, Apt dr. Sulthoni, MKes INTERNAL
dr. Arif Hadi, Sp.B

BIDANG PELAYANAN DAN KEPERAWATAN BIDANG SDM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG UMUM DAN KEUANGAN
dr. Nurjaya Adinugroho dr. Fika Khulma Sofia Ir. Dian Purnama Sari

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI RT DAN IPSRS


PELAYANAN KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS DIKLAT KEPEGAWAIAN
MEDIS SISTEM INFORMASI RS
HUMAS
INSTALASI RAWAT INAP
INSTALASI FARMASI
LAUNDRY
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI LABORATORIUM
INSTALASI BEDAH CSSD
INSTALASI RADIOLOGI
RAWAT JENAZAH
INSTALASI GAWAT DARURAT
INSTALASI GIZI
INSTALASI VK
INSTALASI REKAM MEDIS 11
INSTALASI PERINATOLOGI

INSTALASI ICU
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN

Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan mengacu pada Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran.

Direktur RSU Kusuma


Ungaran
dr. H. Sulthoni, M.Kes

Kepala Instalasi Rawat Jalan

Evy Kusuma Astuti, Amd. Keb

Koordinator Poli Obsgyn Koordinator Poli Penyakit Dalam Koordinator Poli Anak

Sutrisni, Amd. Keb Devik Novita, Amd. Kep Yuni Susilowati, Amd. Keb

Koordinator Poli Bedah Koordinator Poli Umum Koordinator Poli Gigi

Supriadi, AMK Rinda Astriana S, Amd.KG


Wahyu Aji Muakhor, Amd.Kep

11
BAB VI
URAIAN JABATAN

I. KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN

1 Nama Evy Kusuma Astuti, Amd. Keb


2 Unit Kerja Instalasi Rawat Jalan
3 Jabatan KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN
1) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dan
Surat Ijin Kerja (SIK)
4 Kualifikasi
2) Berdedikasi tinggi
3) Mampu memimpin

URAIAN TUGAS

a. Tugas :
1) Merumuskan kebijakan teknik, operasional dan stategik dalam pengembangan
serta peningkatan mutu pelayanan
2) Melaksanakan perencanaan, pembinaan dan pengembangan Instalasi Rawat
Jalan
3) Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
terhadap pelayanan medis, administrasi umum dan pelayanan non medis lainya
di Instalasi Rawat Jalan.
4) Melaksanakan evaluasi standar mutu pelayanan Instalasi Rawat Jalan
5) Menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan instalasi, pelayanan
penunjang medis, perawatan dan pelayanan non medis lainya.
6) Melaksanakan koordinasi pembinaan, pengawasan, penilaian dan penyelesaian
masalah dalam pelayanan kepegawaian di Instalasi Rawat Jalan.
7) Membantu direktur RSU Kusuma Ungaran dalam menjalin dan
mengembangkan kerjasama dengan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit lain.
b. Tanggung jawab :
1) Pengembangan, implementasi, dan memelihara / menegakkan (maintaining)
kebijakan dan prosedur
2) Kelengkapan administratif
3) Memelihara/mempertahankan program pengendalian mutu yang penting
4) Merekomendasikan sumber daya manusia untuk pelayanan kesehatan
5) Memantau dan menelaah seluruh pelayanan kesehatan

11
II. KOORDINATOR PELAYANAN POLI

1. Sutrisni, Amd. Keb


2. Yuni Susilowati, Amd. Keb
3. Devik Novita, Amd.Kep
1 Nama
4. Rinda Astriana Sasmi, AMKG
5. Supriadi, AMK
6. Wahyu Aji Muakhor, Amd.Kep
2 Unit Kerja INSTALASI RAWAT JALAN
3 Jabatan KOORDINATOR PELAYANAN
- pendidikan min DIII Keperawatan /
Kebidanan
4 Kualifikasi - jujur
- disiplin
- loyal terhadap pimpinan

URAIAN TUGAS

a. Tugas :

1) Mengkoordinasi kegiatan pelayanan sesuai dengan sumber daya manusia,


sarana, prasarana dan peralatan yang tersedia;
2) Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab poli terkait.

b. Tanggung jawab :

1) Menjamin kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan pelayanan;


2) Menjamin sarana, prasarana dan peralatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
dan standar;
3) Menjamin dapat terlaksananya pelayanan yang bermutu dengan
mengutamakan keselamatan pasien;
4) Menjamin terlaksananya program kendali mutu dan kendali biaya;
5) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia secara
berkesinambungan

12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam tatanan hubungan kerja dokter yang berkepentingan adalah melakukan


kerjasama/konsultasi kepada dokter dalam hal pelayanan instalasi rawat jalan.
1. Dokter yang berkepentingan
Dokter umum, dokter obsgyn, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter gigi, dokter
bedah
2. Pasien
Orang yang memerlukan asuhan untuk memenuhi kebutuhan pasien
3. Kordinator Pelayanan
Orang yang melakukan koordinasi untuk kelancaran pelayanan di masing-masing Poli

13
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga Instalasi Rawat Jalan yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.

Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan oganisasi


dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran adalah sebagai berikut :

14
DAFTAR POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA UNGARAN

MASA
STATUS KARYAWAN UMUR JK
KERJA
JU
PE
ML PEG
GA PENDIDI TANGG
AH AWA TEMPAT/
N NAMA/RUANGA PEGA CALON PEGAWA WA KAN AL KETERAN
PE I TANGGA
O N/BAGIAN WAI PEGAW I TETAP I > TERAKH MULAI < 5- > GAN
GA TIDA L LAHIR 25-45 <25 P L
MAGA AI BERSAR KO 45 IR TUGAS 5 10 10
WA K
NG TETAP AT NT
I TET
RA
AP
K
RAWAT JALAN 5
1 Evy Kusuma Astuti, √ Kab √ √ D III 26/10/ Ka Rawat
Amd Keb Semarang, Kebidanan 2016 √ Jalan
14/02/ 1995
Gubug, D III 01/01/ Koordinator
2 Sutrisni, Amd Keb √ √ √ √
27 /02/1989 Kebidanan 2012 Poli Obgyn

11
Kab
3 Yuni Susilowati, √ Semarang, √ √ D III 26/10 √ Koordinator
Amd Keb 17/06/1988 Kebidanan /2016 Poli Anak
Koordinator
D III
Devik Novita, Amd Semarang, 03/09/ Poli
4 √ √ Keperawat √
Kep 02/11/1995 √ 2018 Penyakit
an
Dalam
Kab
Semarang, D III
5 √ √ √
Rinda Astriana 16/07/1996 √ Keperawat 03/09/ Koordinator
Sasmi, AMKG an Gigi 2018 Poli Gigi
Kab D III
6 √ Semarang, √ √ Keperawat 01/04/ √ Koordinator
Supriadi, AMK 23/07/1987 an 2016 Poli Umum
Semarang, D III

7 Wahyu Aji √ 25/07/1991 √ Keperawat 07/01/ Koordinator

Muakhor, Amd Kep an 2013 Poli Bedah

12
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Tata cara mempersiapkan perawat baru yang berhubungan dengan lingkungan kerja
baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi,
tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.
Tujuan :

1. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan organisasi dan
tatalaksana dari organisasi di Rumah Sakit
2. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada di unit-unit dalam organisasi Rumah Sakit
3. Mengetahui lingkungan rumah sakit untuk memudahkan adaptasi sebelum memulai
pekerjaan dalam waktu yang singkat.
4. Memahami pentingnya menjalin hubungan professional antara perawat dengan tim
kesehatan lainnya serta bidang lainnya dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
5. Meningkatkan kemampuan kinerja klinis perawat dalam memberikan asuhan/pelayanan
prima
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi Rawat
Jalan selama 3 bulan atau lebih jika dibutuhkan, sebelum orientasi diadakan test dalam
seleksi penerimaan pegawai yang terkait dengan pelayanan pasien rawat jalan

Orientasi terdiri dari :


1. Orientasi Umum
Penanggung jawab adalah Personalia dan Diklat
2. Orientasi Unit
a. Perkenalan struktur Organisasi Unit Pelayanan
b. Uraian tugas
c. Perkenalan tata ruangan
d. Pola ketenagaan
e. Daftar Inventaris
f. Daftar Obat
g. Jenis – Jenis Pelayanan di Unit
h. Tata hubungan kerja
i. SPO (standar prosedur operasional)
j. Log Book dan cara pengisiannya

13
BAB X
PERTEMUAN RAPAT

Rapat Rutin
1. Rapat Tahunan
Dihadiri oleh Bidang pelayanan Kepala Instalasi dan koordinator poli yang
dilaksanankan pada akhir tahun
Pembahasan :
a. Evaluasi Program kerja
b. Evaluasi Kinerja yang ada di pelayanan
c. Evaluasi Kendala – kendala dan tindak lanjut di unit pelayanan
d. Laporan jumlah pasien dalam 1 Tahun
e. Jumlah Komplain
f. Peningkatan Mutu SDM
g. Rencana Tindak lanjut
2. Rapat Bulanan
Dihadiri Oleh Kepala Instalasi dan Koordinator Poli pada akhir bulan untuk
membahas :
a. Jumlah Pasian
b. Kendala – kendala yang ada di Unit
3. Rapat Mingguan
Dihadiri Oleh Kepala Instalasi dan Koordinator poli pada akhir bulan untuk
membahas
a. Jumlah Pasien
b. Kendala – kendala yang ada di Unit
c. Bongkar Kecil
d. Jumlah Ketenagan
4. Bimbingan Harian
a. Jumlah Pasien
b. Kendala dan masalah Pelayanan
c. Kendala Mutu SDM
d. Kebersihan

14
BAB XI
PELAPORAN

LAPORAN :
1. Laporan Tahunan
Yang terdiri dari berdasarkan Diagnosa, Berdasarkan Tindakan dan status bayar
2. Laporan Bulanan
a. Jumlah Pasien berdasarkan Diagnosa, tindakan dan Status bayar
b. Inventaris dan stok obat
c. 10 Penyakit Terbesar
d. Laporan Pasien Rujuk
e. Laporan Pasien Exit
f. Daftar Inventaris
g. Rekap Pasien Dengan Pembayaran
h. Rekapitulasi Data Layanan Rawat Jalan
i. Penilaian Kinerja Pelaksana
3. Laporan Mingguan
a. Jumlah pasien
b. Laporan pasien tentang keadaannya
c. Laporan Inventaris
4. Laporan Harian
a. Laporan pasien harian

15
BAB XII
PENUTUP

Demikian telah disusun Pedoman Pengorganisasian Unit Rawat Jalan, yang dapat
dipakai sebagai acuan di dalam pengorganisasian rawat jalan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan secara keseluruhan di Rumah Sakit Umum Kusuma Ungaran. Pedoman ini akan
mengalami perbaikan dalam upaya peningkatan kualitas dari waktu ke waktu sehingga
diperlukan suatu evaluasi secara teratur dan berkelanjutan dalam hal pemantauannya. Dengan
adanya suatu pedoman pengorganisasian maka susunan organisasi di Unit Rawat Jalan dapat
mengutamakan kepuasan dan keselamatan pada setiap pasien.

16

Anda mungkin juga menyukai