Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Anak SD 04 (Diskusi 1)

Mengajar adalah salah satu pekerjaan yang sulit, tidak ada keraguan berkaitan dengan hal
itu. Dan bekerja dengan anak-anak di bawah umur akan menjadi lebih sulit lagi, terutama
ketika menjumapi anak-anak tersebut dalam jumlah yang banyak dalam satu kelas.

Tata cara mengajar dan mengelola kelas agar lebih efisien dan efektif:

1. Tetapkan peraturan dan terapkan secara konsisten

Tetapkan peraturan pada hari pertama, entah itu berkenaan dengan konsekuensi akibat
prilaku negatif atau pun rewards sebagai hadiah dari prilaku positifnya saat kegiatan
pembelajaran. Dengan adanya peraturan yang dibuat oleh seorang guru di dalam kelas,
siswa akan menjadi terarah dan memberikan kesan bahwa gurunya adalah seorang
pendidik yang serius ingin menjadikan proses belajar menjadi berkualitas. Selain itu
dengan adanya peraturan, siswa akan termotivasi untuk meningkatkan kesadarannya
untuk terhindar dari prilaku-prilaku yang semestinya tidak dilakukan.

2. Gunakan bahasa positif bukan negatif

Setiap kali anda menyuruh seseorang untuk tidak melakukan sesuatu, hal pertama yang
mucul dari kepala orang yang anda beritahu tersebut adalah membayangkan hal yang
tidak boleh dilakukan. Misal: "Jangan merokok di kelas!" Siswa bersangkutan pasti akan
membayangkan dirinya sedang merokok di kelas. Nah oleh karenanya hindarilah kata-
kata negatif seperti "jangan" dll, tapi katakanlah ucapan atau bahasa yang positif,
seperti:

"Persiapkan alat tulis kalian", hindari kalimat"Jangan ketinggalan alat-alat tulis kalian"

"Tutup pintu dengan pelan" hindari kalimat "Jangan tutup pintu keras-keras"

"Dengarkan gurumu dan perhatikan", hindari kalimat "Jangan berisik!"

Sebagai tambahan, ketika memberitahukan peraturan kepada siswa. Jangan gunakan


kata "Hukuman" tapi lebih baiknya gunakan istilah "konsekuensi".

3. Berikan pujian terhadap usaha demi kebaikan mereka sendiri bukan keinginan
atau persetujuan guru

Terkadang ada sebagaian guru yang memberikan pujian kepada seorang siswa karena
siswa bersangkutan sudah melakukan apa yang gurunya inginkan. Seperti, "Bagus Rudi,
kamu sudah mengisi spidol saya dengan baik". Hal ini jelas tidak ada kebaikannya
sedikitpun terhadap si siswa, yang ada hanya realisasi dari keinginan seorang guru.

4. Hindari sikap yang bisa mempermalukan siswa didalam kelas

Bukanlah ide bagus ketika seorang guru memberikan sebuah contoh seorang anak
dengan mempermalukannya di depan rekan-rekannya. Jika anda menemukan murid
anda melakuakn kesalahan, berbicaralah dengan siswa bersangkutan diluar kelas, hal
tersebut tidak merasa dipermalukan.
5. Sadari akan perbedaan kemampuan siswa dan pastikan siswa menguasai materi

Tidak semua siswa belajar dengan kecepatan yang sama. Ada yang terbilang cepat
menguasai tapi ada juga yang sebaliknya. Bagi siswa yang tergolong lambat ajari secara
perlahan dan cek pemahaman mereka secraa rutin agar tidak tertinggal dalam pelajaran,
pastikan mereka tidak frustasi saat mempelajari konsep. Bagi para siswa yang memliki
kemampuan diatas rata-rata dan tergolong cepat memahami materi, berikan konsep
tambahan sebagai ekstra, ini akan memberikan efek bagus bagi mereka dalam
memperdalam materi.

6. Lakukan kontak dengan orang tua

Lakukanlah kontak dengan orang tua siswa sesering mungkin. Manfaatkan untuk hadir
dalam pertemuan orang tua – guru jika sekolah mengadakan konferensinya.

7. Pembelajaran efektif

Pertama melakukan sesuatu, tunjukkan kepada siswa bagaimana melakukannya.


Selanjutnya minta mereka untuk menceritaakan apa yang mereka dapatkan dari apa
yang dipraktekkan. Kemudian minta siswa untuk melakukan seperti apa yang guru telah
lakukan dan diskusikan didalam kelas.

8. Dapatkan perhatian siswa pada saat awal pembelajaran

Untuk mendapatkan perhatian dari siswa, perlu mengatakan “semuanya diam,


pembelajaran akan dimulai!, atau ungkapan-ungkapan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai