Anda di halaman 1dari 1

Kopi pahit mungkin anak tak suka.

Namun, kini banyak tersedia kopi susu yang manis


dan terasa nikmat di lidah. Belum lagi, banyak orangtua juga mengajak anak ke
coffee shop, makin terbiasalah ia dengan kopi. Namun, sebenarnya, aman tidak anak
minum kopi?
Faktanya, kopi mengandung kafein yang efeknya sangat stimultan, yaitu merangsang
kerja saraf. "Zat stimulan tersebut bisa memicu insomnia, gelisah, sakit perut,
sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, dan peningkatan denyut jantung. Tentunya
sangat tidak sehat jika hal tersebut terjadi pada anak-anak.
Lebih lanjut ia menjelaskan, masa kanak-kanak dan remaja adalah saat yang paling
penting untuk memperkuat tulang. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu penyerapan
kalsium, yang bisa berpengaruh buruk pada pertumbuhannya.
"Jika dikonsumsi secara berlebihan pada anak-anak, dikhawatirkan menganggu level
kalsium dalam tubuhnya. Belum lagi jika ditambah krim dan banyak gula, atau minum
kopi berkalori tinggi, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan gigi berlubang.
Sebenarnya jika anak hanya mencoba satu atau dua teguk saja tidak masalah. Tapi
jangan sampai anak-anak mengonsumsi kopi setiap hari. Pasalnya kopi bisa
memunculkan efek adiktif atau kecanduan.

Anda mungkin juga menyukai