1 Almilia dan Variabel Teknik Hasil penelitian ini
Herdinigtyas dependen : analisis data menunjukkan bahwa (2006) Financial yang CAR berpengaruh distress digunakan negatif terhadap adalah teknik kondisi bermasalah. Variabel analisis BOPO berpengaruh independen : regresi positif terhadap CAR, APB, logistik kondisi bermasalah. NPL, PPAPAP, Sedangkan APB, ROA, NIM, NPL, PPAPAP, BOPO ROA, dan NIM tidak berpengaruh terhadap kondisi bermasalah bank. 2 Bodroastuti Variabel Teknik Hasil dari penelitian (2009) dependen : analisis data ini menunjukkan Financial yang bahwa variabel distress digunakan Jumlah dewan adalah teknik direksi berpengaruh Variabel analisis negatif terhadap independen : regresi financial distress. Jumlah dewan logistik Variabel jumlah direksi, jumlah dewan komisaris dewan berpengaruh positif komisaris, terhadap financial Kepemilikan distress. Variabel publik, Jumlah Kepemilikan publik, direksi yang Jumlah direksi yang keluar, keluar, Kepemilikan Kepemilikan institusional, institusional, Kepemilikan oleh Kepemilikan direksi dan komisaris oleh direksi dan tidak berpengaruh komisaris terhadap financial distress. 3 Asmoro (2010) Variabel Teknik Dari hasil analisis dependen : analisis data menunjukkan hasil Financial yang secara parsial bahwa distress digunakan variabel CAR dan Variabel adalah teknik ROA berpengaruh independen : analisis negatif terhadap CAR, NPL, regresi kondisi bermasalah. ROA, BOPO, logistik Sedangkan variabel LDR NPL, BOPO, dan LDR tidak berpengaruh terhadap kondisi bermasalah pada sektor perbankan 4 Prasetyo (2011) Variabel Teknik Hasil penelitian dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang rasio CAR, rasio distress digunakan NPL, dan BOPO adalah teknik berpengaruh positif Variabel analisis terhadap prediksi independen : regresi kondisi financial CAR, logistik distress bank yang Pemenuhan listing di BEI. Rasio PPAP, NPL, NIM, dan LDR BOPO, NIM, berpengaruh negatif ROA, ROE dan terhadap prediksi LDR kondisi financial distress bank yang listing di BEI. Rasio pemenuhan PPAP, ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress bank yang listing di BEI. 5 Wicaksana Variabel Teknik Dari hasil analisis (2011) dependen : analisis data menunjukkan hasil Financial yang secara parsial bahwa distress digunakan variabel NPL dan adalah teknik BOPO berpengaruh Variabel analisis positif signifikan independen : regresi terhadap kondisi CAR, NPL, logistik bermasalah. Variabel ROA, ROE, ROE, CAR, ROA, NIM, BOPO, NIM, dan LDR tidak dan LDR berpengaruh terhadap kondisi bermasalah pada sektor perbankan. 6 Nugroho (2012) Variabel Teknik Hasil penelitian ini, dependen : analisis data menunjukan bahwa Financial yang Variabel LDR distress digunakan berpengaruh negatif adalah teknik terhadap probabilitas analisis regresi Variabel kebangkrutan bank. multipel independen : Variabel CAR, NPL, CAR, LDR, BOPO, ROA, ROE NPL, BOPO, dan NIM tidak ROA, ROE, dan berpengaruh NIM terhadap probabilitas kebangkrutan bank. 7 Deviacita (2012) Variabel Teknik Hasil penelitian dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang kepemilikan saham distress digunakan oleh dewan direksi, adalah teknik kepemilikan saham Variabel analisis oleh institusi, dan independen : regresi keahlian komite struktur logistik audit berpengaruh kepemilikan, negatif terhadap ukuran dewan financial distress, komisaris, sedangkan ukuran dewan dewan komisaris, komisaris dewan komisaris independen, independen, dan aktivitas dewan aktivitas dewan komisaris, dan komisaris tidak keahlian komite berpengaruh audit terhadap financial distress. 8 Triwahyuningtias Variabel Teknik Hasil penelitian ini (2012) dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang struktur kepemilikan, distress digunakan ukuran adalah teknik dewan direksi, Variabel analisis likuiditas dan independen : regresi leverage memiliki struktur logistik pengaruh signifikan kepemilikan, terhadap ukuran dewan, kemungkinan komisaris perusahaan independen, mengalami kondisi likuiditas dan financial distress. leverage 9 Bestari (2013) Variabel Teknik Hasil penelitian ini dependen : analisis data menunjukan bahwa Financial yang NIM berpengaruh distress digunakan signifikan adalah teknik terhadap prediksi Variabel analisis kondisi bermasalah independen : regresi pada perbankan dan CAR, NPL, logistik Ukuran Bank NIM, ROA, berpengaruh BOPO, LDR, signifikan terhadap dan Ukuran prediksi kondisi Bank bermasalah pada perbankan. Variabel – variabel lain seperti CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR tidak berpengaruh terhadap prediksi kondisi bermasalah pada perbankan. 10 Kurniasari Variabel Teknik Hasil penelitian (2013) dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang CAR, NPL, ROA, distress digunakan dan ROE tidak adalah teknik Berpengaruh Variabel analisis terhadap probabilitas independen : regresi financial distress CAR, NPL, logistik perbankan. ROA, ROE, Sedangkan rasio LDR, BOPO LDR dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap Probabilitas financial distress perbankan Indonesia. 11 Hanifah (2013) Variabel Teknik Hasil penelitian ini dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang ukuran dewan distress digunakan direksi, adalah teknik kepemilikan Variabel analisis manajerial, independen : regresi kepemilikan ukuran dewan logistik institusional, direksi, ukuran leverage, dan dewan operating komisaris, capacity memiliki komisaris pengaruh signifikan independen, terhadap kondisi kepemilikan financial distress. manajerial, Penelitian ini tidak kepemilikan berhasil institusional, membuktikan dan komite pengaruh ukuran audit, dewan komisaris, likuiditas, komisaris leverage, independen, ukuran profitabilitas, komite audit, dan likuiditas, dan operating profitabilitas capacity. terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. 12 Hasibuan (2013) Variabel Teknik Hasil penelitian dependen : analisis data menunjukkan Financial yang variabel ROA distress digunakan berpengaruh negatif adalah teknik terhadap financial Variabel analisis distress bank, independen : regresi sedangkan variabel CAR, NPL, logistik CAR, NPL, ROE, ROA, ROE, BOPO,NIM dan BOPO, NIM LDR tidak dan LDR berpengaruh terhadap financial distress bank. 13 Sari dan Ismawati Variabel Teknik Hasil dari penelitian (2014) dependen : analisis data ini menunjukkan Financial yang bahwa variabel ROA distress digunakan berpengaruh negatif, adalah teknik variabel NPL dan Variabel analisis LDR berpengaruh independen : regresi positif, sedangkan CAR, ROA, logistik CAR, ROE, dan ROE, NPL, BOPO tidak LDR, dan berpengaruh BOPO terhadap probabilitas financial distress bank 14 Pramuditya Variabel Teknik Hasil pengujian (2014) dependen : analisis data hipotesis Financial yang menunjukkan bahwa distress digunakan ukuran dewan adalah teknik direksi ukuran Variabel analisis dewan komisaris, independen : regresi kepemilikan ukuran dewan logistik institutional, dan direksi, ukuran biaya agensi tidak dewan memiliki pengaruh komisaris, terhadap proporsi dewan kemungkinan komisaris terjadinya financial independen, distress. Sedangkan kepemilikan proporsi komisaris manajerial, independen dan kepemilikan kepemilikan institutional, manajerial serta biaya berpengaruh secara agensi signifikan terhadap manajerial kemungkinan terjadinya financial distress. 15 Putri dan Variabel Teknik Berdasarkan hasil Merkusiwati dependen : analisis data penelitian (2014) Financial yang menunjukkan bahwa distress digunakan ukuran perusahaan adalah teknik memiliki pengaruh Variabel analisis negatif pada independen : regresi financial distress. mekanisme logistik Sedangkan corporate mekanisme governance, corporate likuiditas, governance, leverage, likuiditas dan dan ukuran leverage tidak perusahaan memiliki pengaruh pada financial distress. 16 Sipahutar (2014) Variabel Teknik Hasil penelitian ini dependen : analisis data menunjukkan bahwa Financial yang leverage, distress digunakan profitabilitas dan adalah teknik rasio Variabel analisis Aktivitas memiliki independen : regresi pengaruh signifikan Likuiditas, logistik terhadap kondisi Leverage, financial Profitabilitas, distress. Aktivitas, Penelitian ini tidak Kepemilikan berhasil Manajerial, membuktikan Kepemilikan pengaruh likuiditas, Institusional kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kemungkinan terjadinyafinancial distress. 17 Ismawati dan Variabel Teknik Hasil analisa Istria (2015) dependen : analisis data mengindikasikan Financial yang bahwa variabel distress digunakan CAR, BOPO,ROE, adalah teknik ROA tidak memiliki Variabel analisis pengaruh terhadap independen : regresi kemungkinan CAR, ROE, logistik financial distress ROA, NPL, pada perusahaan LDR, dan perbankan di BOPO Indonesia. Variabel NPL dan LDR memiliki pengaruh positif terhadap kemungkinan financial distress pada perusahaan perbankan di Indonesia 18 Rahmania dan Variabel Teknik Hasil dari penelitian Hermanto (2015) dependen : analisis data ini menunjukkan Financial yang bahwa variabel NPL distress digunakan dan LDR adalah teknik berpengaruh positif Variabel analisis terhadap financial independen : regresi distress. NIM dan CAR, NPL, logistik ROE berpengaruh ROA, ROE, negatif terhadap BOPO, LDR financial distress perusahaan perbankan. Sedangkan variabel CAR, ROA, dan BOPO tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress 19 Cinantya dan Variabel Teknik Berdasarkan hasil Merkusiwati dependen : analisis data analisis ditemukan (2015) Financial yang bahwa kepemilikan distress digunakan institusional dan adalah teknik Likuiditas Variabel analisis berpengaruh negatif independen : regresi pada financial kepemilkan logistik distress. Sedangkan institusional, kepemilikan kepemilkan manajerial, proporsi manajerial, komisaris proporsi independen, jumlah komisars dewan direksi, independen, leverage dan ukuran jumlah dewan perusahaan tidak direksi, berpengaruh pada likuiditas, kesulitan keuangan. leverage dan ukuran perusahaan 20 Radifan (2015) Variabel Teknik Hasil analisis dependen : analisis data menunjukan bahwa Financial yang variabel kepemilikan distress digunakan institusional, jumlah adalah teknik dewan direksi, Variabel analisis komposisi komisaris independen : regresi independen dalam kepemilikan logistik komite audit, jumlah manajerial, pertemuan komite kepemilikan audit, dan jumlah institusional, ahli keuangan dalam proporsi komite audit komisaris berpengaruh negatif independen, terhadap jumlah dewan kemungkinan direksi, ukuran financial distress, komite audit, sedangkan variabel komposisi kepemilikan komisaris manajerial, proporsi independen komisaris dalam komite independen, dan audit, jumlah ukuran komite audit pertemuan tidak berpengaruh komite audit, terhadap terjadinya dan jumlah ahli financial distress. keuangan dalam komite audit