e. Osteomilitis
Etiologi : penyebab bakteri Staphylococcus.
Sumber infeksi: berbagai infeksi yang dapat menjadi sumber infeksi atau menjadi infeksi
primer bagi osteomielitis adalah: Infeksi Odontogenik yang meliputi infeksi periapikal,
marginal dan perikoronal, infeksi soket pasca ekstrasi, infeksi kista dan tumor
odontogenik. Infeksi Non odontogenik meliputi fraktur rahang (Compound fracture)
yang diikuti infeksi mikroorganisme, tonsilitis dengna penyebaran ke ramus ascendens.
Mikroba penyebab ostoemielitis rahang adalah streptokokus anaerob, streptokokus aerob
(a-hemolytic streptococcus) dan mikroba anaerob lainya terutama Peptostreptococcus,
Fusobacterium dan Bacteroides. (Sumber: Osteomielitis Usep Saepul Imam, 2012)
Organ/jaringan/sel yang menjadi sasaran : tulang atau sumsum tulang belakang.
Mekanisme : mikroorganisme, infiltrasi neutrofil dan kengesti (tersumbatnya)
pembuluh darah merupakan histolgois utama osteomielitis akut. Fitur yang membedakan
dari osteomielitis kronis yaitu tulang yang nekrosis, dicirikan oleh tidak adanya osteosit
yang hidup. Terdapat sel mononuklear yang dominan pada infeksi kronis, granulas, dan
jaringan fibrosa menggantikan tulang yang telah diserap kembali oleh osteoklas. Tulang
terinfeksi oleh mikroorganisme melalui hematogen, melalui infeksi dekatnya atau secara
langsung selama pembedahan.
3. Gangguan pernafasan baik disebabkan oleh virus, bakteri atau alergi, umumnya
menimbulkan efek mengeluarkan lendir atau cairan karena: terjadi penyumbatan pada
saluran pernafasan (bagian tenggorokan, bronkus, bronkiolus, atau alvolus) sehingga tubuh
merespon pada sistem imun sehingga lendir yang dikerluarkan sebagai pertahanan tubuh.
4. Kategori reversible: kandidiasis vulvovaginitis, sifilis, herpes genetalis, kanker serviks,
gonore (kencing nanah). Kategori irreversible: HIV/ AIDS
Dianggap bersifat reversible apabila belum merusak struktur dan fungsi sel. Sehingga
perubahan yang terjadi didalam organel masih bisa diperbaiki (bisa diperbaiki dalam jangka
waktu sel tersebut kembali normal tergantung pada tingkat keparahannya, jika ringan akan
membutuhkan waktu yang lebih cepat). Dianggap bersifat irreverisble apabila menyebabkan
karsinoma yang tidak dapat ditanggulangi dan tidak dapat dikembalikan seperti semula,
sehingga sel tidak kembali normal seperti karsinoma.
5. Manfaat dari materi diskusi Kapita Selekta Hewan menurut Arista adalah: dapat memahami sistem
yang ada dalam tubuh sehingga bila berperilaku dipertimbangkan terlebih dahulu, contoh ketika akan
menggunakan sabun pembersih area kewanitaan maka akan memperhatikan kondisi pH sabun
tersebut, dan menjaga kebersihan organ tubuh yang lain karena dari diskusi sering dijelaskan bahwa
bakteri atau virus mudah menginfeksi manusia yang tidak menjaga kebersiah atau higenis rendah.