Sesar adalah rekahan yang terdapat pada batuan yang
mengalami perpindahan baik secara vertikal maupun horisontal yang dapat berukuran hanya beberapa centimeter hingga ratusan kilometer. http://www.gly.uga.edu/railsback/GeologicalDiagrams1.html HANGING & FOOT WALL HANGING & FOOT WALL (2)
Blok yang menjadi dasar dari kemiringan Dip-Slip Fault
disebut Foot Wall.
Blok yang terletak pada bagian atas dari bidang kemiringan
sesar disebut Hanging Wall. JENIS PERGERAKAN SESAR A. Dip-Slip Fault Jenis pergerakan yang relatif sejajar terhadap kemiringan patahan dimana pergerakannya bisa ke atas maupun ke bawah.
Dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Normal Dip-Slip Fault 2. Reserve Dip-Slip Fault DIP-SLIP FAULT 1. Normal Dip-Slip Fault Sesar yang terbentuk akibat bagian Hanging Wall relatif bergerak ke bawah terhadap Foot Wall. DIP-SLIP FAULT (2) 2. Reserve Dip-Slip Fault Kebalikan dari Normal Dip-Slip Fault, dimana sesar yang terbentuk akibat bagian Hanging Wall relatif bergerak ke atas terhadap Foot Wall. STRIKE-SLIP FAULT B. Strike-Slip Fault Jenis pergerakan yang relatif horisontal terhadap bidang lainnya dan pararel dengan jurus sesar.
Dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Left Lateral Strike-Slip Fault 2. Right Lateral Strike-Slip Fault STRIKE-SLIP FAULT (2) 1. Left Lateral Strike-Slip Fault Sesar yang terbentuk akibat pergerakan relatif ke kiri ketika kita melihat bentuk sesar keseluruhan. STRIKE-SLIP FAULT (3) 2. Right Lateral Strike-Slip Fault Sesar yang terbentuk akibat pergerakan relatif kanan ketika kita melihat bentuk sesar keseluruhan. OBLIQUE-SLIP FAULT C. Oblique-Slip Fault Sesar yang terjadi akibat pergeseran horisontal dan vertikal .
Dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Graben 2. Horst OBLIQUE-SLIP FAULT (1) 1. Graben Graben terbentuk akibat sebuah blok yang dikelilingi sesar normal yang mengalami pergerakan ke bawah akibat adanya gaya tarikan yang membentuk daerah yang menyerupai lembah. OBLIQUE-SLIP FAULT (2) 2. Horst Terjadi ketika sebuah blok yang dikelilingi oleh sesar normal dari gaya kompresi yang mendorong blok tersebut ke atas, membentuk daerah pegunungan.