Pengertian Kajian dampak negatif kegiatan puskesmas adalah peninjauan terhadap
kegiatan puskesmas terhadap lingkungan. Persyaratan kesehatan lingkungan puskesmas adalah ketentuan- ketentuan yang bersifat teknis kesehatan lingkungan yang harus dipenuhi puskesmas dalam upaya melindungi, memelihara, dan atau mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. Penyehatan lingkungan puskesmas adalah segala upaya untuk menyehatkan dan memelihara lingkungan puskesmas sehingga tidak mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya. 2. Tujuan Dampak negatif dari hasil kegiatan puskesmas terhadap lingkungan dapat dikelola dengan baik sesuai dengan standar sehingga tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru No Tahun 2015 tentang penerapan manajemen resiko. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas 5. Alat dan Bahan Alat dan bahan : ATK 6. Langkah-langkah 1. Kepala puskesmas memanggil penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program kesehatan lingkungan, 2. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program menerima panggilan kepala puskesmas, 3. Kepala puskesmas menerima penanggung jawab program dan pelakssna kegiatan program, 4. Kepala puskesmas menugaskan penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan. 5. Penanggung jawab program dan pelaksana kegaiatn program melakukan inventarisasi jenis kegiatan puskesmas yang berpotensi menimbulkan dampak negative bagi lingkungan, 6. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan merencanakan langkah-langkah yang bias diambil untuk meminimalkan dampak negative kegaiatn puskesmas terhadap lingkungan. 7. Penanggung jawab program dan pelaksana kegaitan program menetapkan langkah-langkah yang bias diambil untuk meminimalkan dampak negatif kegiatan puskesmas terhadap lingkungan, 8. Penanggung jawab program dan pelaksana kegaiatn program menysun rencana pelaksanaan/ jadwal kegiatan dalam kajian dampak negative kegiatan puskesmas terhadap lingkungan, 9. Pelaksana kegiatan program mencatat hasil pertemuan dalam buku notulen, 10. Penanggung jawab program emmberitahu pada semua unit pelayanan untuk melaksanakan pengelolaan akibat dari kegiatan sesuai dengan persyaratan kesehatan, 11. Penanggung jawab dan pelaksana kegaiatan program memastikan dari setiap unit pelayanan puskesmas sudah melakukan pengelolaan akibat dari kegiatan sesuai dengan persyaratan kesehatan, 12. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program melakukan pengawasan dan pemeliharaan secara rutin terhadap semua unit dan lingkungan kerja, 13. Pelaksana kegiatan program kesehatan lingkungan melakukan identifikasi jika terjadi ketidaksesuaian system penanganan damapak kegiatan puskesmas dan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 14. Pelaksana kegiatan program mencatat dan segera melaporkan kepada penanggung jawab program jika ditemukan ketidaksesuaian. 7. Unit terkait Unit Kesehatan Masyarakat 8. Dokumen terkait Notulensi.