Abstrak:

Keratitis bakterial dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah dari ulkus yang
tersembunyi, jaringan parut berikutnya, dan kemungkinan ulserasi. Pengobatan utama adalah
antibiotik topikal, sedangkan penggunaan obat tetes mata kortikosteroid topikal tetap menjadi
bahan perdebatan. Disini, kami meninjau alasan untuk dan melawan penggunaan
kortikosteroid topikal dan kami menilai peran mereka sebagai terapi tambahan untuk ulkus
bakteri kornea. Dalam penelitian terbesar hingga saat ini, percobaan steroid untuk ulkus
kornea, obat tetes kortikosteroid topikal tidak membantu atau berbahaya bagi 500 peserta
secara keseluruhan. Namun, analisis subgrup menyarankan bahwa kortikosteroid topikal
mungkin bermanfaat pada pemberian dini (dalam 2-3 hari setelah memulai pemberian
antibiotik) untuk ulkus korena sentral dengan penglihatan yang lebih buruk pada presentasi,
untuk strain Pseudomonas invasif, dan untuk ulkus non-Nocardia. Hasil ini dibahas dalam
keterbatasan penelitian.

Kata kunci: kortikosteroid topikal, ulkus kornea, infeksi mata, antibiotik, endoftalmitis,
perforasi.