Anda di halaman 1dari 21

SOP CUCI TANGAN

: UKP/SOP/ /
No. Dokumen
311.22/2018

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH


NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

Cuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Cuci
1. Pengertian tangan dilakukan dengan menggosok air dengan sabun bersama-sama seluruh
kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah
aliran air.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mencegah terjadinya infeksi
2. Tujuan silang dan membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada dikulit atau
tangan.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor:


440161 311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT Puskesmas
Nogosari

Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan


4. Referensi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya cetakan kedua tahun 2008.
Alat :
5.1 Kran dengan air mengalir
5.2 Wastafel
5. Alat dan bahan
Bahan :
5.3 Sabun cair
5.4 Tissue kering
6.1 Keduatelapaktangansaling digosok
6.2 Letakkan telapak tangan kanan atas diatas punggung tangan kiri dan
sebaliknya.
6. Langkah-langkah 6.3 Posisi telapak tangan kanan dan kiri saling menempel, jari-jari saling terkait
6.4 Letakkan punggung jari-jari pada telapak tangan kiri, posisi saling mengunci
dan sebaliknya
6.5 Gosok memutar ibu jari kanan dengan telapak kiri dan sebaliknya
SOP CUCI TANGAN
No. Dokumen :UKP//SOP/ /311.22/2018
UPT PUSKESMAS
No. Revisi :0
NOGOSARI SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/2
6.6 Jari-jari tangan kanan menguncup, gosok mutar diatas telapak tangan
kiri dan sebaliknya
6.7 Gosok memutar pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
Mulai

MelakukanTindakanCuciTa
nganSesuaiLangkah yang
benar
7. Bagan Alir (Jika di
MengeringkanTa
butuhkan ) ngan

Selesai

8. Unit terkait Poli gigi


9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


SOP DEKONTAMINASI, PEMBERSIHAN DAN
STERILISASI ALAT
No. Dokumen : :UKP/SOP/ ./311.22/2018
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman :½

UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH


NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

Dekontaminasi yaitu suatu upaya yang dilakukan untuk memusnahkan atau


1. Pengertian mematikan mikroorganisme yang pathogen sehingga aman untuk penanganan
selanjutnya.
Sterilisasi adalah proses yang menghancurkan semua bentuk kehidupan. Suatu
benda steril dipandang dari sudut mikrobiologi, artinya bebas dari semua bentuk
kehidupan.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk
2. Tujuan 2.1 Menghindarkan infeksi silang dan kontaminasi bakteri
2.2 Menjaga kebersihan lingkungan yang optimal
2.3 Pemeliharaan alat-alat supaya awet dalam pemakaian
2.4 Memberikan rasa aman pada pasien
2.5 Melancarkan pekerjaan petugas klinik dalam kegiatan pemeriksaan dan
pengobatan
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT PuskesmasNogosari Kabupaten Jember Nomor :440/161
/311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT Puskesmas Nogosari

4.1 Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi


4. Referensi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kemenkes RI, 2012.
4.2 Standar Puskesmas. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur, 2013.
Alat :
5.1 Bakpenampunglarutanklorin
5. AlatdanBahan 5.2 Wastafeldengankran air mengalir
5.3 Sikatalat
5.4 Sterilisator
SOP DEKONTAMINASI, PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT

UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP/SOP/ /311.22/2018

NOGOSARI No. Revisi :0


SOP
TanggalTerbit : 23 Januari 2018
Halaman : 2/2

Bahan :
5.5 Klorin
5.6 air sabun
6.1 Menyiapkan wadah khusus dan bahan anti karat dan menyiapkan sediaan
klorin serta air bersih.
6.2 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mengeringkannya
dengan air bersih.
6.3 Memakai alat perlindungan diri (sarung tangan).
6.4 Merendam instrument dalam larutan klorin yang telah disiapkan dalam
keadaan terbuka selama 10 menit.
6.5 Setelah 10 menit, mencuci alat dengan air sabun, menggunakan sikat yang
lembut untuk membersihkan bagian bergerigi dari darah dan lendir yang
tertinggal dibawah permukaan air sabun.
6. Langkah-langkah
6.6 Membilas alat pada air yang mengalir, kemudian ditiriskan, untuk
selanjutnya dilakukan sterilisasi.
6.7 Melepas APD, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk bersih.
6.8 Instrumen yang telah dikeringkan ditempatkan dalam bakinstrumen dengan
susunan yang baik dan tidak terlalu penuh agar paparan panas mencapai
seluruh permukaan instrumen secara efektif.
6.9 Memanaskan dalam sterilisator panas kering otomatis, tekan tombol power
dan tunggu sampai tanda lampu mati
6.10 Mencuci tangan setelah melakukan tindakan

Mulai

7. Bagan Alir Menyiapkan wadah khusus dan bahan


anti karat dan menyiapkan sediaan
klorin serta air bersih.
SOP DEKONTAMINASI, PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT

UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP/SOP/ /311.22/2018

NOGOSARI No. Revisi :0


SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/2

MencuciTangan

Memakai sarung
tangan

MelakukanTindakanPembersihan Dan
SterilisasiSesuaiProsedur

MencuciTanganSeles
aiTindakan

8. Unit terkait Poli gigi


9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


SOP INFORMED CONSENT
: :UKP/GILUT/SOP/
No. Dokumen
/ 311.22/2018
SOP No. Revisi :0
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH


NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

Informed consent adalah suatu pernyataan dari pasien tentang persetujuan


1. Pengertian atau penolakan suatu tindakan medis setelah petugas memberikan penjelasan
tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan informed consent

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor


440/161 /311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT Puskesmas
Nogosari
Buku Standar Puskesmas Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Propinsi
4. Referensi Jatim 2015.
Alat :
5.1 dokumen/form informed consent
5. Prosedur
Bahan :
5.2 Bolpoin
6.1 Identifikasi pasien
6.2 Menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang prosedur tindakan medis
yang akan dilakukan
6. Langkah-langkah 6.3 Menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang efek samping dar
itindakan medis yang akan dilakukan
6.4 Mengevaluasi hasil penjelasan prosedur dan efek samping tindakan medis
kepada pasien/keluarga.
6.5 Mendampingi dan mengarahkan pasien dalam mengisi form informed
consent
6.6 Yang berhak menandatangani persetujuan tindakan adalah:
a) Pasien itu sendiri dengan usia >18 tahun dan dalam kondisi sadar
penuh
b) Pasangan hidup pasien (istri atau suami)

SOP INFORMED CONSENT


No. Dokumen :UKP/SOP/ /311.22/2018
UPT PUSKESMAS
No. Revisi :0
NOGOSARI SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/3
c) Orang tua / wali
d) Bagi pasien usia< 18 tahun, wali atau orang tua atau keluarga
terdekat (penanggung jawab)
6.7 Menyimpan form informed consent di dalamrekam medic pasien

Mulai
A
Identifikasi
Pasien

Menjelaskan pada pasien


tindakan yang akan di Lakukan

Menjelaskan pada pasien tentang


efek samping dari tindakan medis
yang akan dilakukan
7. Bagan Alir (Jika di
butuhkan ) Mengevaluasi hasil penjelasan
prosedurdanefeksampingtindakan
mediskepadapasien

Mendampingi dan mengarahkan


pasien dalam mengisi form
informed consent

Menyimpan form informed


Selesai
consent di dalam rekam medic
pasien
8. Unit terkait Poli gigi
Rekammedik, Buku Register informed consent.
9. Dokumen terkait

SOP INFORMED CONSENT

UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP//SOP/ /311.22/2018

NOGOSARI No. Revisi :0


SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 3/3

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


SOP PEMAKAIAN ALAT GIGI
: :UKP/SOP/ /
No. Dokumen
/311.22/2018

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit : 23 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH


NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

1. Pengertian Pemakaian alat gigi adalah suatu kegiatan di poli gigi yang menggunakan alat-
alat gigi untuk setiap pasien
Alat-alat gigi terdiri dari :
1.1Dental unit adalah suatu alat yang dipakai dokter gigi untuk membantu
pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan
kepada pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut
(pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan).
1.2 Bur dan mata bur untuk melakukan preparasi gigi
1.3 Alat untuk melakukan diagnosa dasar (kaca mulut, sonde, ekscavator,
pinset) Alat pencabutan (tang, bein, cryer)
1.4 Alat untuk tumpatan (plastis filling, agate spatle, spatula semen, glass plate
dll)
1.5 Alat scalling untuk pembersihan karang gigi

Sebagai acuan dalam pemakaian alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-


2. Tujuan masing untuk dapat memberikan pelayanan secara maksimal serta
meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember
Nomor:440/161 /311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT.
Puskesmas Nogosari

4.1 Kedokteran Gigi Klinis. Bakar A, 2012.


4. Referensi
5. Alat Dan Bahan Semua alat yang ada di poli gigi

SOP PEMAKAIAN ALAT GIGI

UPT PUSKESMAS No. Dokumen : UKP/SOP/ /311.22/2018

NOGOSARI No. Revisi :0


SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/3
6.1 Alat gigi yang digunakan adalah alat gigi yang sudah steril
6.2 Satu alat gigi hanya untuk tindakan satu pasien
6.3 Alat gigi yang sudah di gunakan harus langsung di simpan di tempat yang
terpisah dengan alat gigi yang sudah di sterilkan
6.Lankah-langkah 6.4 Alat gigi yang sudah di gunakan kemudian dilakukan proses dekontaminasi
dan sterilisasi
6.1 Setelah melalui proses dekontaminasi dansterilisasi, alat gigi bisa
digunakan kembali untuk pasien berikutnya.

Mulai

Alat gigi yang digunakan


adalah alat gigi yang sudah
steril

7. Bagan Alir (Jika di Satu alat gigi hanya untuk


butuhkan ) tindakan satu pasien

Alat gigi yang sudah di gunakan harus langsung


di simpan di tempat yang terpisah dengan alat
gigi yang sudah di sterilkan

Alat gigi yang sudah di gunakan kemudian


dilakukan proses dekontaminasi dan
sterilisasi.
Setelah melalui proses dekontaminasi dan
sterilisasi, alat gigi bisa digunakan kembali Selesai

untuk pasien berikutnya

8. Unit terkait Poli gigi

SOP PEMAKAIAN ALAT GIGI

UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP/GILUT/SOP/ /311.22/018

NOGOSARI No. Revisi :


SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/3

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN
: :UKP/GILUT/SOP/
No. Dokumen
/ 311.22/2018

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 1/1
Ttd. Plt. Kepala
UPT. Puskesmas
UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH
Nogosari
NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan adalah suatu kegiatan pencatatan semua hasil hasil
kegiatan program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas yang dilakukan di
dalam gedung dan luar gedung

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pencatatan dan


Pelaporan Kegiatan program gigi dan Mulut

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor :


440/ /311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT. Puskesmas
Nogosari

Standar Puskesmas. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan


4. Referensi Provinsi Jawa Timur, 2013.
5.1 Buku register pasien
5. Alat dan Bahan
5.2 Buku register UKGS
5.3 Buku register UKGMD

6.1 Kegiatan yang harus dilakukan pencataan dan pelaporan adalah


penyuluhan, pemeriksaan dan / atau pengobatan sederhana dan rujukan.
6.2 Petugas melakukan pencatatan di buku register,SIMPUS puskesmas dan
P-care BPJS Puskesmas untuk pasien JKN
6. Langkah-langkah
6.3 Kegiatan – kegiatan yang perlu dilaporkan petugas kesehatan gigi adalah
catatan kegiatan sesuai format.
6.4 Petugas melakukan pelaporan kegiatan sesuai format laporan bulanan
dan tahunan yang ada.

SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN

UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP/GILUT/SOP/ /2018

NOGOSARI No. Revisi :0


SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/3

Mulai

Kegiatan yang harus dilakukan pencataan dan


pelaporana dalah penyuluhan, pemeriksaan
dan/atau pengobatan sederhana dan rujukan.

Petugas melakukan pencatatan di buku


register,SIMPUS puskesmas dan P-care BPJS
7. BaganAlir Puskesmas untuk pasien JKN

Kegiatan – kegiatan yang perlu dilaporkan


petugas kesehatan gigi adalah catatan
kegiatan sesuai format.

Petugas melakukan pelaporan


kegiatan sesuai format laporan Selesai
bulanan dan tahunan yang ada.

8. Unit Terkait Poligigi


9. Dokumenterkait Buku register poligigi, register UKGS danUKGMD
10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

SOP PENYIMPANAN BAHAN MEDIS


POLI GIGI
: :UKP/GILUT/SOP/ /
No. Dokumen
3311.22/2018
SOP No. Revisi :0
TanggalTerbit :Januari 2018
Halaman :½
Ttd. Plt. Kepala
UPT. Puskesmas
UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH
Nogosari
NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

Penyimpanan bahan medis gigi adalah tata cara penyimpanan bahan medis
1. Pengertian poli gigi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penyimpanan


bahan medis di poli gigi

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor :440/
/311.22/2018 tentang jenis layanan dan program di UPT. Puskesmas Nogosari

Standar Puskesmas. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan


4. Referensi Provinsi Jawa Timur, 2013.

5. AlatdanBahan
Menyiapkan lemari penyimpanan
6.1 Setiap penerimaan bahan medis di masukkan dalam buku daftar stok
bahan poli gigi.
6. Langkah-langkah 6.2 Bahan di simpan dalam almari
6.3 Setiap ada pemakaian atau pengeluaran bahan selalu dicatat dibuku stok
6.4 Dilakukan evaluasi setiap bulan

SOP PENYIMPANAN BAHAN MEDIS


POLI GIGI
UPT PUSKESMAS
No. Dokumen :UKP/GILUT/SOP/ /311.22/2018
NOGOSARI
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/2

Mulai

Setiap penerimaan bahan medis di masukkan


dalam buku daftar stok bahan poli gigi.

Bahan di simpan dalam


almari

7. Bagan Alir (Jika di


butuhkan ) Setiap ada pemakaian atau
pengeluaran bahan selalu
dicatat dibuku stok

Dilakukan evaluasi setiap bulan Selesai


8. Unit terkait 1. Poli gigi
9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

PELAKSANAANPELAYANAN UKGS
: :UKP/GILUT/SOP/ /
No. Dokumen
3311.22/2018

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit :Januari 2018
Halaman :½
Ttd. Plt. Kepala
UPT. Puskesmas
UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH
Nogosari
NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

Pelayanan UKGS merupakan salah satu kegiatan pelayanan kesehatan gigi


1. Pengertian dan mulut yang dilaksanakan di luar gedung Puskesmas

2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran kegiatan UKGS

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor :440/
/311.22/2018 tentang jenis.layanan.dan program di UPT. Puskesmas Nogosari

Pedoman standar Nasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut Kementrian


4. Referensi Kesehatan 2016

5. Alat dan Bahan


ATK dan Komputer
1. Mengisi buku tamu
2. Melaporkan diri Kepala Sekolah
3. Mengumpulkan dan mengabsen siswa yang akan di periksa
4. Memanggil dan dan memeriksa siswa bantuan guru
6. Langkah-langkah
5. Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan hasil
pemeriksaan dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah yaitu pola-
pola yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
6. Merujuk siswa ke Puskesmas apabila ditemukan hal-hal yang perlu
mendapat tindakan lanjut

SOP PELAKSANAAN PELAYANAN UKGS

UPT PUSKESMAS
No. Dokumen :UKP/GILUT/SOP/ /311.22/2018
NOGOSARI
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/2

Persiapan

Pelaporan kepada pihak sekolah

Sekolah Mengumpulkan
siswa

7. Bagan Alir (Jika di


butuhkan )
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

Melaksanakan penyuluhan

Merujuk siswa yangmengalami gangguan pada gilut


Selesai

1. Puskesmas
8. Unit terkait
2. Sekolah
1. Buku tamu
2. Buku Absensi siswa
9. Dokumen terkait
3. Jadwal Kegiatan
4. Poster

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


USAHA KESEHATAN GIGI
MASYARAKAT DESA
: :UKP/GILUT/SOP/ /
No. Dokumen
3311.22/2018

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit :Januari 2018
Halaman :½
Ttd. Plt. Kepala
UPT. Puskesmas
UPT. PUSKESMAS dr. TUNSIAH
Nogosari
NOGOSARI NIP. 19840620 201001 2 018

UKGMD adalah usaha kesehatan gigi masyarakat desa dengan cara


1. Pengertian melakukan tindakan promotif,preventif dan rehabilitatif

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nogosari Kabupaten Jember Nomor :440/
/311.22/2018 tentang jenislayanandan program di UPT Puskesmas Nogosari
Panduan Praktek kedokteran gigi pada pelayanan usaha kesehatan gigi
4. Referensi masyarakat desa

1. Petugas melakukan kunjungan posyandu


2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
3. Petugas memakai masker dan sarung tangan
5. Langkah-langkah
4. Petugas melakukan pemeriksaan
5. Petugas merujuk pasien ke puskesmas yang perlukan tindakan
6. Petugas Melakukan penyuluhan
7. Petugas Melakukan Pencatatan

USAHA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT DESA


UPT PUSKESMAS No. Dokumen :UKP/GILUT/SOP/ /311.22/2018
NOGOSARI No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman : 2/2

Petugas melakukan
kunjungan posyandu

Petugas Mempersiapkan alat


dan bahan

6. Bagan Alir (Jika di Petugas memakai masker


butuhkan ) dan sarung tangan

Petugas melakukan pemeriksaan

Petugas melakukan tindakan kalau


diperlukan

Petugas melakukan penyuluhan


Petugas melakukan
pencatatan

1. Bidan Wilayah
7. Unit terkait
2. Kader
1. Buku tamu
2. Buku Regester Posyandu
8. Dokumen terkait
3. Jadwal Kegiatan
4. Poster

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai