Anda di halaman 1dari 18

1

Pengamatan

1. Makroskopik Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

Pengamatan dilakukan terhadap perubahan bobot, warna, ukuran dan

konsistensi ginjal. Ginjal yang normal berwarna merah kecoklatan dan segar

kemudian dibandingkan dengan antar kelompok perlakuan.

2. Histopatologi Ginjal Mencit (Mus musculus L.)

Derajat /skor penilaian kerusakan sel epitel tubulus proksimal ginjal

(Santoso dan Nurliani., 2006).

0 = tidak ada kerusakan

1 = kerusakan ringan

2 = kerusakan sedang

3 = kerusakan berat

3.12 Analisis Data

Semua data dipresentasikan dalam bentuk rata-rata simpang baku

(rata-rata ± SD). Dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Jika

data berdistribusi normal dan homogen dilakukan uji ANOVA. Bila

terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Post Hoc analisa

Benferroni taraf 5 % untuk melihat perbedaan antara kelompok kontrol

dari masing-masing perlakuan. Jika distribusi data tidak normal dan tidak

homogen dilakukan transformasi data. Kemudian diuji lagi normalitas

dan homogenitas data. Apabila masih tidak normal distribusinya dan data
2

tidak homogen maka diuji Mann Whitney untuk membandingkan antara 2

kelompok perlakuan (kontrol vs perlakuan).

Pada kelompok data lebih dari 2 kelompok maka dilakukan uji

Friedman . Semua analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS

versi 18,0. Dalam penelitian ini, hanya rata-rata perbedaan p ≤ 0.05 yang

dianggap bermaka (signifikan).


3

DAFTAR PUSTAKA

Santoso, H.B dan Nurliani, A.2006. Efek Doksisilin Selama Masa


Organogenesis pada Struktur Histologi Organ Hati dan Ginjal Fetus
Mencit, Bioscientiae. Volume 3,Nomor 1: 15-27

Sato A, Fujiwara,H, Oku, H, Ishiguro, K, Ohizumi,Y. 2004. α -Mangostin Induces


Ca2+ - ATPase-Dependent Apoptosis via Mitochondrial Pathway in PC12
Cells. J Pharmacol Sci 95, 33– 40.

Shan,T, Ma,Q, Guo,K, Liu,J, Li,W, Wang,F, 2011, Xanthones from Mangosteen
exstracts as natural chemopreventive agent: Potential anticancer drugs,
National Institut of health.

Shibata,M, Iinuma,M, Morimoto,J, Kurose,H, Akamatsu,K, Okuno,Y,


Akao,Y, Otsuki, 2011. Yα-Mangostin extracted from the pericarp of the
mangosteen (Garcinia mangostana Linn) reduces tumor growth and lymph
node metastasis in an immunocompetent xenograft model of metastatic
mammary cancer carrying a p53 mutation. BMC Medicine, 9:69

simanjuntak,L, 2010. Pengaruh pemberian vitamin C terhadap gambaran


histologis hati mencit (Mus musculus l) yang dipapari Monosodium
glutamate , Tesis, program magister ilmu biomedik, fakultas kedokteran,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Stanley, L., Robbins, M. D., Ramzi, S. C. M. D., Vinay, K. M. D. 2007, Basic


Pathology, 8th Edition, Saunders.
Tawfik, MS, Al-Badr,N, 2012. Adverse Effects of Monosodium Glutamate on
Liver and Kidney Functions in Adult Rats and Potential Protective Effect of
Vitamins C and E , Food and Nutrition Sciences, 3, 651-659

Thomas, M, Sujatha, KS, George,S, 2009. Protective effect of piper longum Linn.
on monosodium glutamate induced oxidative stress in rats, Indian Journal of
experimental biology, vol 47 march, 186-192.

Underwood, J.C.E . 1999. Patologi umum dan sistematik, Buku Kedokteran,


EGC, Jakarta,

Vinodini, Nayanatara, Ramaswami, Ranade,AV, Kini,RD,Gowda,D, Ahamed,


Shabarinath, Bhat,R, 2010. Study on evaluation of monosodium glutamate
4

induced oxidative damage on renal tissue on adult wistar rats, Journal of


Chinese clinical Medicine, 3, vol,5 no 3.

Weecharangsan, W., P. Opanasopit, 2006. Antioxidative and neuroprotective


activities of extracts from the fruit hull of mangosteen (Garcinia mangostana
Linn.).” Med Princ Pract 15(4): 281-7.

Wikipedia, 2012. Monosodium glutamate ,diakses dari


http://en.wikipedia.org/wiki/Monosodium_glutamate , tanggal 12 Oktober

Wresdiyati T, Mamba K, Adnyane IKM, Aisyah US. 2002. The effect of stress
condition on the intracellular antioxidant copper,zinc-superoxide dismutase
(SOD) in the rat kidney: an immunohistochemical study. Hayati 9(3):85-88.

Wresdiyati,T, Sinulingga , T,S, Zulfanedi,Y, 2006. Effect of Mamordica


charantia L. Powder on Antioxidant Superoxide Dismutase in Liver and
Kidney of Diabetic Rats, Hayati Journal of Biosciences June Vol. 17 No. 2,
p 53-57

Yon, JW, Baek,IJ, Lee,SR, Kim,WR, Lee, BJ Yun,YT, Nam, 2008,


Immunohistochemical identification and quantitative analysis of
cytoplasmic Cu/Zn superoxide dismutase in mouse organogenesis, J. Vet.
Sci. 9(3), 233-240
5

Lampiran 1. Surat Identifikasi tumbuhan


6

Lampiran 2. Surat keterangan penelitian Fakultas Farmasi


7
8

Lampiran 3. Surat Ethical Clearance hewan percobaan.


9

Lampiran 4. Surat keterangan izin penelitian laboratorium Fisiologi FMIPA USU


10
11

Lampiran 5. Proses pembuatan ekstrak kulit manggis

Gambar. 5. a. Pohon manggis Gambar. 5. b. buah manggis

Gambar. 5. c. Kulit buah manggis Gambar. 5.d. Kulit buah manggis


yang telah dipotong.

Gambar. 5. f. Mesin Penghalus.

Gambar. 5. e. Oven pengering


12

Lanjutan

Gambar. 5. g. Serbuk kulit manggis Gambar. 5. h. Rotary evaporator

Gambar. 5. j. freeze drying

Gambar.5. i. ekstrak kulit manggis

Gambar. 5.k. Ekstrak kulit manggis siap digunakan


13

Lampiran 6. Dokumentasi pemeliharaan dan perlakuan hewan percobaan.

Gambar 6.a. tempat pemeliharaan Gambar. 6.b. Pemberian perlakuan

mencit

Gambar.6.c. Mencit setelah dislokasi Gambar.6.d. mencit setelah dibedah

Gambar.6.e. Pengambilan organ ginjal


14

Lampiran 7. Dokumentasi makroskopik ginjal

Gambar.7.a. Kelompok kontrol (P0) Gambar.7.b. Kelompok MSG (P1)

Gambar. 7.c. MSG+ Ekstrak manggis Gambar. 7.d. Kelompok MSG +


(P2) Vitamin E (P3)
15

Lampiran 8. Dokumentasi prosesing jaringan.

Gambar 8.c. Tempat pemeriksaan Gambar 8.b. Pemotongan jaringan


Histologi ginjal

Gambar. 8.c. Mesin Tissue Processing Gambar. 8.d. Infiltrasi sampel ke media
paraffin

Gambar .8.e.Pengirisan dengan Gambar 8.f.Alat untuk penempelan


mikrotom sediaan objek glass
16

Lanjutan

Gambar.8.g. Pewarnaan dengan


Hematoksilin Eosin Gambar.8.h. Sediaan siap diamati
17

Lampiran 9 Dokumentasi proses pewarnaan imunohistokimia

Gambar .9.a. Deparafinisasi slide Gambar 9.b.Larutan alkohol untuk


proses rehidrasi

Gambar .9.c. Pencucian slide dibawah Gambar.9. d. mesin pretreatment


air process

Gambar.9.e.Pelingkaran slide Gambar.9.f. larutan pengencer


dengan spidol pap pen antibody Cu Zn SOD
18

Lanjutan

Gambar.9.g. Penetesan antibody Gambar.9.h. Kromogen Diamino


Benzidine (DAB)

Gambar.9.i. penetesan DAB Gambar.9.j. Pencucian slide

Gambar.9.l. sediaan siap diamati


Gambar.9.k. Pewarnaan HE

Anda mungkin juga menyukai