Anda di halaman 1dari 21

I.

LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang Dan Motivasi Melakukan Usaha
Sudah kita ketahui bersama, bahwasanya perilaku kita hari ini,
akan menentukan bagaimana kesehatan kita dalam lima hingga sepuluh
tahun ke depan. Dari data yang ada, dapat kita lihat bahwa penyakit-
penyakit pada era saat ini mampu diderita oleh siapa saja, tanpa
mengenal usia, kegiatan rutin yang dilakukan, dan makanan yang
dikonsumsi. Berkenaan dengan kegiatan rutin yang dilakukan baik
secara indoor maupun outdoor, akan memaksa kita untuk berinteraksi
secara terus-menerus dengan lingkungan di sekeliling kita. Lingkungan
yang kurang bersih, tentu saja akan membawa dampak buruk bagi
stamina dan kesehatan. Hingga pada akhirnya, akan mempengaruhi
efektivitas kerja yang dihasilkan.
Berdasarkan pada hasil survey The Eco Experts dari Britania
Raya berkenaan dengan peringkat terbaru dari berbagai negara
mengenai tingkat polusi tertinggi, dengan indikator yang mereka
gunakan berupa emisi karbon, tingkat polusi udara, konsumsi energi,
penggunaan energi terbarukan, banyaknya korban dari kualitas udara
yang buruk, kesehatan publik, hingga kerusakan lingkungan,
menempatkan Negara Indonesia pada peringkat ke tujuh dunia. Hal ini
merupakan fakta bahwa lingkungan di Indonesia kurang bersahabat
untuk kita yang kesehariannya berkutat dengan kegiatan-kegiatan
indoor maupun outdoor. Terlebih lagi, mereka yang setiap harinya
terpapar sumber polusi udara secara langsung, yaitu asap kendaraan
dijalanan, asap pabrik, dan lain sebagainya. Apabila hal ini tidak di
tanggulangi sejak dini, tentu saja lama-kelamaan akan membuat fungsi
tubuh kita mengalami kerusakan, terutama paru-paru.
Tidak perlu terlalu jauh, kita bisa melihat fenomena ini sudah
menjadi makanan sehari-hari bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya,
baik yang berdomisili di Indralaya, maupun yang pergi-pulang
Palembang-Indralaya sehari-harinya. Jalanan Palembang-Indralaya
yang merupakan jalan lintas antarprovinsi, menjadikan pengguna
kendaraan yang berlalu-lalang di setiap harinya sangatlah banyak.
Sehingga, baik pada musim penghujan, maupun pada musim kemarau,
polusi udara yang dihasilkan tidaklah berkurang. Malah akan bertambah
pada musim kemarau, dengan sering terjadinya kebakaran di beberapa
lahan rawa yang ditumbuhi semak-semak. Banyaknya polusi yang
tercampur dengan udara tentu saja akan membuat kita mengalami
kesusahan dalam bernapas, serta menyaring udara bersih yang akan
masuk ke tubuh kita.
Langkah kecil dan sederhana yang dapat kita lakukan untuk
menanggulangi hal ini adalah dengan menggunakan masker mulut.
Selain mampu menutupi mulut dan hidung kita, masker ini juga
membantu hidung kita dalam menyaring oksigen yang kita hirup.
Dengan kata lain, membantu kerja rambut-rambut hidung dalam
menyaring udara. Seluruh kalangan membutuhkan benda kecil ini, tanpa
terkecuali. Yang artinya, benda ini bersifat sangat penting dan menjadi
hal yang utama bagi masyarakat yang setiap harinya melibatkan diri
dengan lingkungan yang berpolusi. Diharapkan dengan langkah kecil
ini, bukan hanya menyelamatkan Mahasiswa Universitas Sriwijaya,
namun juga menyelamatkan masyarakat Indonesia dari banyaknya
polusi yang terpapar, sehingga kesehatan publik dan korban dari kualitas
udara yang buruk dapat teratasi dimulai dari sekarang.

1.2 Justifikasi Pemilihan Obyek


Indonesia merupakan negara dengan kepadatan penduduknya
menempati peringkat empat dunia dan peringkat ke tujuh untuk tingkat
polusi udara. Hal ini menjadi peluang yang sangat besar untuk pendirian
serta kemajuan bisnis ini. Seluruh kalanganpun dapat memasarkan ini
dengan mudah. Mengingat lingkungan yang ada, sangat mendukung dan
sangat menjanjikan prospek pasar yang dituju. Tidak memerlukan modal
yang sangat besar untuk memulai usaha ini, karenanya usaha ini sangat
cocok untuk mereka yang belajar dalam mengembangkan bisnis. Selain
itu, terdapat berbagai faktor lain, yang sangat mendukung usaha ini.
Diantaranya, (1) Usaha ini tidak akan membuat pengusahanya rugi.
Karena, masker tidak mempunyai batas expired atau kadaluarsa seperti
makanan. (2) Permintaan masker selalu ada setiap harinya. Sehingga,
kemungkinan untuk barang tidak habis akan sangat sedikit. (3) Masker
yang dijual, berbeda dengan masker kesehatan yang sudah beredar lebih
dulu. Masker Washable, sesuai dengan namanya, merupakan masker
yang bisa dicuci ulang hingga berkali-kali. Dengan harga yang hampir
sama dengan masker kesehatan yang dijual di apotek, masker washable
ini tentu saja akan lebih dipilih, karena membuat pemakainya jauh lebih
hemat dibandingkan dengan masker kesehatan yang hanya sekali pakai.
(4) Masker Washable yang dijual mempunyai banyak variasi. Sehingga,
mampu meningkatkan antusiasme pembeli dalam berbelanja karena
model-model yang disajikan sangat beragam dan kekinian. Yang dalam
hal ini ada dua jenis Masker Washable yaitu masker polos dan masker
motif, yang tentu saja variasinya sangat banyak. (5) Sangat mudah
dipasarkan. Baik secara offline, maupun secara online. (6) Sudah
mempunyai relasi yang baik dengan pabrik besar penghasil Masker
Washable ini sendiri. Sehingga, dari segi harga modal dan kecepatan
pengiriman pesanan, lebih diprioritaskan (7) Usaha ini sudah berjalan
sebelumnya, sehingga sudah mempunyai beberapa reseller aktif yang
ikut membantu penjualan. Secara tidak langsung, sudah membuka
lapangan pekerjaan. (8) Merupakan salah satu usaha yang mampu
menghasilkan keuntungan sebesar 100% dari modal yang dikeluarkan.

1.3 Tujuan Usaha / Bisnis


Adapun tujuan dari usaha ini, yaitu :
a. Mengurangi angka korban dari buruknya kualitas udara sejak dini.
b. Membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang mempunyai modal
kecil.
c. Menambah relasi dan kecakapan dalam berinteraksi sosial baik
dengan mahasiwa di lingkungan perkuliahan maupun yang berada
diluar daerah.
d. Sebagai bentuk pemanfaatan teknologi dan fasilitas yang ada, demi
tercapainya perekonomian masyarakat yang sejahtera.
e. Menumbuhkan prinsip “BE SMART USER FOR SMART
TECHNOLOGY” untuk berbagai kalangan.
f. Memperoleh pengalaman berwirausaha sejak dini, karena
berwirausaha tidak cukup dengan materi yang didapat selama
perkuliahan saja.
g. Mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan.

II. KONSEP BISNIS


2.1 Dasar Ide / Gagasan Usaha / Peluang Usaha
Gagasan ini bermula dari coba-coba. Berawal dari memenangkan
salah satu kontes, yang bahasa kerennya saat ini yaitu Giveaway dari salah
satu Pabrik Masker Washable. Karena biaya pengiriman hadiah
menggunakan ongkos kirim pribadi, dan ongkos kirim pun bisa dikatakan
lumayan tidak sebanding dengan harga masker yang dihadiahkan, maka
kami pun mempunyai ide untuk menawarkan masker-masker yang
mereka produksi kepada teman-teman sekelas. Tidak disangka
sebelumnya, antusiasme teman-teman sekelas sangatlah bagus. Sehingga,
ide kami yang awalnya hanya ingin meringankan biaya ongkos kirim,
malah berbuah keuntungan yang bisa dikatakan luar biasa untuk modal
sama dengan nol rupiah.
Beranjak dari kejadian itu, semakin hari, peminat Masker
Washable semakin bertambah, serta informasi bahwa kami berjualan
Masker Washable semakin menyebar dengan pesatnya. Hal itu
membulatkan tekad kami untuk menginvestasikan sebagian uang bulanan
kami untuk dijadikan modal dalam berjualan masker dan lebih
mengembangkan usaha, dengan memanfaatkan sosial media serta fasilitas
yang ada. Sampai detik ini pun, Masker Washable semakin banyak
peminatnya, mengingat situasi dan kondisi lingkungan yang sangat
mendukung untuk perkembangan usaha ini sendiri. Selain itu juga,
beragamnya niat konsumen yang membutuhkan. Ada yang
membutuhkannya untuk menjaga kesehatan, ada juga mereka yang
membutuhkannya untuk melengkapi gaya fashion mereka.

2.2 Nama Produk yang Ditawarkan


Produk yang kami tawarkan yaitu Masker Washable. Sesuai
dengan namanya, Wash = cuci dan Able = bisa, menandakan bahwa
masker ini bisa digunakan secara berkali-kali. Karena kemampuannya
yang bisa di cuci, dan di pakai ulang, maka masker ini sangat dianjurkan
untuk dipilih. Selain menghemat biaya pengeluaran untuk pembelian
masker, juga sangat efektif untuk menanggulangi efek-efek yang bisa
ditimbulkan akibat terpaparnya kita oleh polusi udara dalam melakukan
kegiatan sehari-hari.

2.3 Keunggulan / Keunikan Produk / Bedanya dengan Produk yang


Sudah Ada
1. Kompetitor baik di lingkungan Kampus Indralaya, Universitas
Sriwijaya bahkan Pulau Sumatera masih sedikit.
2. Harga produk yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan
yang telah ada dan beredar, serta kualitas produk yang lebih bagus
dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, membuat konsumen
lebih tertarik.
3. Sudah melakukan pendistribusian barang hampir ke seluruh pelosok
Indonesia, sehingga sudah diakui di beberapa tempat dan mempunyai
langganan tetap.
4. Memberikan pelayanan terbaik dan konsultasi bagi konsumen
maupun reseller yang menginginkan info bahan yang digunakan
dalam pembuatan Masker.
5. Produk dapat dibeli secara eceran maupun grosiran.
6. Produk dipasarkan secara online maupun offline sehingga jangkauan
pasar lebih luas.
7. Sudah memanfaatkan teknologi berupa aplikasi Shopee, yang
menyediakan subsidi ongkos kirim bagi konsumen yang keberatan
dengan ongkos kirim yang mereka bayarkan, yang kebanyakan belum
dimanfaatkan oleh usaha sejenis lainnya.
8. Variasi produk jauh lebih banyak, dibandingkan dengan usaha sejenis
lainnya.
9. Bisa menggunakan berbagai ekspedisi pengiriman sesuai dengan
keinginan konsumen, karena lokasi usaha yang strategis. Bahkan
sudah menjalin relasi dan hubungan baik dengan beberapa ekspedisi.
Sehingga, apabila ada pendistribusian produk ke konsumen yang
berada diluar daerah yang menggunakan ekspedisi yang dimaksud,
kami tidak perlu bersusah payah untuk mengantarkan produk ke
kantor ekspedisi. Karena, kurir ekspedisi tersebut akan langsung
mengambil produk ke lokasi usaha.

2.4 Susunan Organisasi


Struktur organisasi “Masker Washable Semua Kalangan” adalah
sebagai berikut :

GENERAL MANAGER
DAY TRI NADIA

PRODUCTION AND FINANCE MARKETING AND SERVICE


DAY TRI NADIA SIAU CHARISMA

III. ANALISIS PEMASARAN


3.1 Gambaran Umum Pasar
- Segmen Pasar
Segmen pasar yang dituju terbagi menjadi dua lingkup :
1. Skala Lokal
Mahasiswa Universitas Sriwijaya, khususnya Kampus Indralaya,
serta seluruh masyarakat yang berada di sekitar lokasi usaha, dan
Provinsi Sumatera Selatan.

2. Skala Nasional
Seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada, dengan
memanfaatkan ekspedisi yang tersedia, sesuai dengan alamat yang
dituju untuk pendistribusian produk.

- Target Pasar
Seluruh Mahasiswa Universitas Sriwijaya yang setiap harinya
pergi-pulang Palembang-Indralaya, maupun yang sering melakukan
praktikum di lapangan (outdoor). Serta, reseller-reseller aktif yang
sudah mewakili berbagai daerah.
- Positioning
Masih sedikitnya kompetitor atau pesaing yang berada di
lingkungan Indralaya, juga Pulau Sumatera. Informasi bahan yang
digunakan sangat akurat, sehingga mampu menambah wawasan bagi
konsumen-konsumen yang ingin mulai berkecimpung, karena
pengetahuan pemilik usaha yang sudah terlatih dan terbiasa. Rutinnya
diadakan promo dan diskon setiap awal bulan, sehingga menambah
minat dan ketertarikan para konsumen untuk berbelanja. Pemanfaatan
media sosial berupa Instagram dan Shopee sangat akurat dalam
memperluas jangkauan pemasaran. Dimana, hal yang lebih penting
dalam pemanfaatan media sosial yang ada adalah belum semua usaha
sejenis memanfaatkan fasilitas Shopee, yang dimana Shopee ini
sendiri sangat membantu konsumen dalam menanggulangi keluhan
mahalnya biaya ongkos kirim.

3.2 Permintaan Pasar


a. Perkiraan / Prediksi Jumlah Permintaan Konsumen terhadap Produk
Berdasarkan data yang sudah terhimpun sejak awal berdirinya
usaha ini, lebih kurang empat bulan yang lalu, kami memprediksikan
jumlah permintaan konsumen terhadap produk yang kami sajikan
adalah sebanyak 300 unit masker per bulan. Yang artinya setara
dengan 10 unit masker per hari. Jumlah ini akan semakin meningkat
di setiap bulannya di karenakan semakin luasnya jangkauan pasar dan
banyaknya konsumen yang sudah percaya. Selain itu, promo dan
diskon di setiap awal bulan juga ikut mendongkrak penjualan disetiap
bulannya, untuk mencapai angka penjualan yang jauh lebih banyak
dari 300 unit.

b. Proyeksi Permintaan Konsumen dalam Beberapa Periode / Tahun


Mendatang Sesuai dengan Kenaikan Jumlah Penduduk

Tahun Ke Proyeksi Permintaan (dalam unit)


3000 Unit (10 unit masker/hari * 25
1
hari kerja * 12 bulan)
2 3200 Unit
3 3500 Unit
4 4000 Unit
5 4500 Unit

IV. ANALISIS PRODUKSI


4.1 Uraikan Ciri-ciri Produk
Produk yang dijual, dalam hal ini yaitu Masker Washable,
mempunyai berbagai variasi produk yang mempunyai sedikit perbedaan.
Diantaranya :
a. Dari Segi Variasi Motif
Tersedia Masker Polos yang mempunyai lebih kurang tiga puluh
warna, dan Masker Motif yang hampir mencapai lima puluh motif
berbeda, baik berupa Motif Karakter Kartun, Motif Bunga (Shabby), dan
Motif Polkadot.

b. Dari Segi Variasi Bahan Masker


Baik Masker Polos maupun Masker Motif, keduanya terbuat dari
bahan Katun. Hanya saja, Masker Polos dibuat dari bahan Katun yang
dikenal dengan sebutan Katun Oxford. Sedangkan Masker Motif dibuat
dari bahan Katun Premium, yang tentu saja berbeda dengan Katun
Jepang.

c. Dari Segi Variasi Jenis Tali


Adapun dari segi tali masker, baik untuk Masker Polos maupun
Masker Motif, tersedia dengan empat tali lepas, ada pula yang satu tali
masker dalam kondisi tersambung, sementara dua lainnya dalam kondisi
lepas.

4.2 Kegunaan Utama Produk


Membantu mengurangi angka korban, dari buruknya kualitas
udara yang ada, baik di lingkungan Indralaya, maupun Indonesia. Serta
membantu masyarakat untuk menjaga kesehatannya dimanapun dan
kapanpun, dengan melakukan langkah kecil yang sangat besar
pengaruhnya dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang.

4.3 Proses Produksi


Skema / Bagan Alur Proses Produksi :
1. Secara Offline
2. Dengan Menggunakan Media Sosial Instagram

3. Dengan Menggunakan Shopee

4.4 Kapasitas Produksi


Dengan mempertimbangkan banyaknya peminat Masker
Washable dari bulan ke bulan sejak awal berdirinya usaha ini, maka
dengan adanya penambahan modal seperti yang diharapkan, kapasitas
produksi yang dihasilkan juga bisa semakin meningkat, dengan rincian
sebagai berikut :
Tahun Ke Proyeksi Produksi (dalam unit)
1 3000 Unit
2 3500 Unit
3 4000 Unit
4 4500 Unit
5 5000 Unit

4.5 Biaya Investasi

No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)

1. Masker Washable Rp 7.000.000


a. Masker Polos (1500 unit)
b. Masker Motif (1500 unit)

2. Keranjang Masker Rp 350.000

3. Plastik Packingan Masker Rp 300.000

4. Sticker Label Usaha Rp 300.000

5. ATK (Tinta Printer, Peralatan Rp 1.500.000


Packing, Kertas Format
Pengiriman, Alat Kebersihan)

Total Rp 9.450.000

4.6 Modal Operasional / Kerja


No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1. Gaji QC dan Service Konsumen Rp 2.400.000
2. Biaya Listrik Rp 600.000
Biaya Promosi (Kuota Internet, PP
3. Rp 770.000
(Paid Promote), Brosur, Poster)
Ongkos Kirim untuk Ketersediaan
4. Rp 1.500.000
Produk di Lokasi Usaha
TOTAL Rp 5.270.000
V. ANALISIS KEUANGAN
No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1. Modal Investasi Rp 9.450.000,-
2. Modal Kerja/Operasional Rp 5.270.000,-
3. Harga Pokok Produksi Rp 8.070.000,-
4. Hasil Penjualan Per-tahun Rp 30.000.000,-
5. Laba Bersih (Net Profit) Per-tahun Rp 21.930.000,-
6. Break Even Point (BEP) Rp 8.070.000,-
ACTION PLAN

Tanggal
Kegiatan Rincian Kegiatan Biaya Output
Penyelesaian
Pembelian Produk
(Masker Washable)
a. Masker Polos 3000 Unit Masker
Rp 7.000.000 21 Mei 2018
(1500 unit) Washable
b. Masker Motif
(1500 unit)
Pembelian Keranjang
Rp 350.000 21 Mei 2018 Penambahan fasilitas
Masker
Produksi Pembelian Plastik
Rp 300.000 21 Mei 2018 Penambahan fasilitas
Packingan Masker
Pembuatan Sticker
Rp 300.000 23 Mei 2018 Penambahan fasilitas
Label Usaha
Pembelian ATK (Tinta
Printer, Peralatan
Penambahan
Packing, Kertas Format Rp 1.000.000 23 Mei 2018
Fasilitas
Pengiriman, Alat
Kebersihan)

Pembuatan Brosur Rp 200.000 10 Juni 2018 200 Brosur

Digunakan saat
Pembuatan papan
Rp 100.000 21 Mei 2018 berjualan offline
Pemasaran nama/ spanduk
atau saat pameran
Promosi melalui media
Perluasan Jangkauan
sosial berupa Instagram Rp75.000 21 Mei 2018
Pasar
dan Shopee

Penjualan Pelaksanaan Usaha 21 Mei 2018 Keuntungan didapat


Dilakukan setiap
Penerimaan Order 21 Mei 2018 adanya permintaan
konsumen
Dilakukan setiap
Pengemasan 22 Mei 2018 adanya permintaan
konsumen

Tanda Tangan Dosen Pendamping Wakil Dekan III


Ketua dan Anggota Fakultas Teknik

Day Tri Nadia Hj. Rahmawati, S.T., M.T. Ir. H. Hairul Alwani HA, M.T., IPM
NIM. 03041181520037 NIP. 197711262003122001 NIP. 195709221987031003
LAMPIRAN: CASH FLOW DALAM BENTUK EXCEL (TERLAMPIR) dan
Analisa SWOT

STRENGTH (KEKUATAN):
1. PRODUK 1. Harga jual yang diterapkan sangat
Harga jual terjangkau oleh berbagai lapisan
Mutu produk masyarakat dan sangat mampu
Desain produk bersaing dengan produk serupa di
pasaran.
2. Produk yang dijual merupakan
produk dengan kualitas tinggi. Bahan
yang digunakan sesuai dengan
deskripsi yang di infokan kepada
konsumen. Jahitan rapi dan sudah
melalui tahap Quality Control (QC)
sebelum dipasarkan.
3. Desain produk sangat beragam
dibandingkan dengan yang di jual
dalam suatu toko dengan usaha
sejenis lainnya.
2. FUNGSI PEMASARAN 1. Sudah memiliki beberapa reseller
Promosi dan iklan aktif yang membantu dalam promosi
Tenaga sales dan iklan produk, serta secara tidak
langsung berperan sebagai tenaga
sales tanpa digaji.
2. Promosi produk dilakukan secara
online, melalui media Instagram dan
Shopee sehingga target pemasaran
menjadi lebih luas.
3. DISTRIBUSI DAN 1. Ekspedisi pengiriman yang beragam
PERSEDIAAN sudah tersedia di dekat lokasi usaha,
Kecepatan distribusi sehingga tidak susah dalam
Ketersediaan barang pendistribusian produk keluar daerah.
2. Sudah menjalin hubungan relasi
yang baik dengan beberapa kurir
ekspedisi, sehingga barang yang
ingin didistribusikan langsung
mereka ambil ke lokasi usaha, tanpa
harus diantarkan ke konter
pengiriman.
3. Barang yang tersedia sangat banyak
dan beragam. Sehingga, tidak perlu
khawatir untuk pasokan barang yang
ada.
4. PELAYANAN 1. Selalu memberikan pelayanan
PELANGGAN terbaik untuk konsumen, baik yang
Keramahan pelayanan hanya bertanya-tanya, maupun yang
langsung melakukan transaksi.
2. Bersikap terbuka kepada konsumen
jika menemui kendala dengan produk
yang ia beli.
3. Tidak sungkan untuk memberi bonus
kepada konsumen yang berbelanja
banyak dalam satu kali transaksi.

5. ORGANISASI DAN SDM 1. Wewenang sudah ditetapkan dengan


Wewenang dan delegasi jelas, baik untuk konsumen maupun
Tingkat keahlian khusus pengelola.
2. Sudah paham dalam menggunakan
media-media Instagram, WA, dan
Shopee untuk menunjang pemasaran
produk.
6. SISTEM MANAJEMEN 1. Sistem pembukuan dan administrasi
Sistem pembukuan dilakukan dalam bentuk hardcopy
(akuntansi) (tulis tangan di buku) dan soft copy
Sistem administrasi (file di komputer). Sehingga
pembukuan jauh lebih akurat.
7. PRODUKSI 1. Tidak memerlukan biaya produksi,
Biaya produksi namun memerlukan biaya pengadaan
Perencanaan produksi produk. Karena produk dibeli dalam
Fasilitas produksi keadaan siap untuk dipasarkan
Penanganan limbah produksi kembali.
2. Sudah mendapatkan harga yang
murah dari pabrik yang memproduksi
produk, karena sudah mempunyai
relasi yang baik dan sudah
berlangganan sejak lama.
3. Lebih diprioritaskan oleh pabrik
produksi. Sehingga, tidak ada
kendala dalam pendistribusian
produk dan ketersediaan produk, jika
produk yang ada di lokasi usaha
sedang habis.
8. TEKNOLOGI 1. Usaha ini menggunakan teknologi
Penggunaan teknologi yang disediakan oleh aplikasi
modern Shopee. Dengan menggunakan
Shopee, konsumen yang merasa
keberatan di ongkos kirim yang
terlalu mahal karena berbeda daerah,
mampu ditanggulangi dengan baik.
Karena Shopee menyediakan
program subsidi ongkos kirim.

WEAKNESS (KELEMAHAN):

1. PRODUK 1. Tidak menjual semua variasi untuk


Desain produk produk serupa. Karena variasi yang
Pengemasan & label ada menyesuaikan dengan yang
diproduksi oleh pabrik.
2. FUNGSI PEMASARAN 1. Jangkauan promosi dan iklan secara
Promosi dan iklan offline belum terlalu luas.
3. DISTRIBUSI DAN 1. Pengiriman produk yang terkadang
PERSEDIAAN sedikit terhambat karena ekspedisi.
Ketersediaan barang Sehingga, produk tiba di lokasi
usaha tidak sesuai dengan estimasi
yang diharapkan.
4. ORGANISASI DAN SDM 1. Walaupun sudah mempunyai dua
Tingkat pendidikan pengurus usaha, terkadang belum
Pengalaman kerja maksimal dalam melayani konsumen
Jumlah tenaga kerja (tidak bisa selalu on dalam bermedia
sosial).
5. PRODUKSI 1. Belum mampu menyediakan
Kapasitas produksi produk dalam jumlah yang sangat
banyak.
6. TEKNOLOGI 1. Masih belum memanfaatkan
Penggunaan teknologi teknologi lain, selain aplikasi Shopee
modern
7. PEMANFAATAN TI 1. Masih dalam proses belajar dalam
Pemahaman manfaat TI memanfaatkan teknologi informasi
Ketersediaan perangkat keras (TI) yang ada untuk menunjang
Ketersediaan perangkat lunak perkembangan usaha.
Kemampuan operator
OPPORTUNITIES
(PELUANG):
1. PERSAINGAN 1. Menyediakan lebih banyak variasi
Produk import produk yang dijual, dibandingkan
dengan usaha sejenis dipasaran.
2. Kualitas produk, baik dari segi
bahan dan jahitan, jauh lebih rapi
dibandingkan dengan yang ada di
pasaran kebanyakan ini, karena
produk telah melalui proses QC
sebelum dipasarkan.
3. Harga yang ditawarkan kepada
konsumen mampu bersaing dengan
harga produk sejenis di pasaran.
Malah cenderung lebih murah
daripada produk dengan kualitas
yang sama, maupun kualitas yang
berada di bawahnya.
2. PEMODALAN 1. Pihak pabrik bersedia memberikan
Kemudahan mendapatkan pinjaman modal, jika pengurus belum
pinjaman mampu membayar di hari yang sama,
sesuai dengan kesepakatan yang
disetujui kedua belah pihak, karena
sudah mempunyai relasi yang baik dan
saling percaya.
2. Walaupun terbatas, pemodalan
usaha bisa dilakukan dengan
memanfaatkan hasil dari penjualan
sebelumnya.
3. KEBIJAKAN 1. Tidak memerlukan perijinan dan
PEMERINTAH birokrasi secara khusus.
Perijinan dan birokrasi
Kemudahan pengurusan
eksport

4. PELUANG PASAR 1. Akses dan informasi pasar sudah


Akses dan informasi pasar hampir merambah ke seluruh daerah
Permintaan pasar di Indonesia. Hal ini dibuktikan
Perilaku pasar dengan sudah banyaknya
pendistribusian produk keluar
daerah, provinsi, bahkan pulau.
2. Permintaan pasar yang semakin hari,
semakin mengalami peningkatan,
sangat menunjang untuk
mengembangkan usaha ini.
3. Banyaknya lapisan masyarakat yang
memerlukan produk ini, membuat
peluang pasar menjadi lebih luas dan
sangat mudah dijalankan untuk
berbagai lapisan masyarakat yang
ingin mencoba berwirausaha.
4. Pemanfaatan aplikasi Shopee yang
menyediakan program subsidi
ongkos kirim, menjadikan usaha
kami lebih diminati, dibandingkan
dengan mereka yang tidak
menggunakannya.
5. KEMAJUAN 1. Seiring dengan majunya dunia
TEKNOLOGI teknologi saat ini, maka akan semakin
Perkembangan teknologi banyak lagi teknologi baru yang lebih
produksi memudahkan dalam proses produksi
usaha ini.
6. TENAGA KERJA 1. Banyaknya reseller aktif yang sudah
Ketersediaan tenaga kerja tergabung, menjadikan tersedianya
sesuai kebutuhan tenaga kerja tanpa harus melakukan
perekrutan.
7. BAHAN BAKU 1. Fluktuasi harga bahan baku tidak
Fluktuasi harga bahan baku terlalu berdampak pada harga produk
yang dipasarkan. Yang artinya, masih
bisa diterima oleh masyarakat atau
konsumen.
8. MASYARAKAT 1. Produk yang dipasarkan merupakan
SEKITAR produk yang sangat sesuai dengan
Sikap masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang ada saat ini.
produk Sehingga, masyarakat sangat antusias
dalam merespon produk yang
ditawarkan.
2. Sudah banyak konsumen dan
testimoni yang diberikan, sehingga
tidak susah dalam meyakinkan dan
mendapatkan kepercayaan dari
konsumen baru lainnya.
THREATS (HAMBATAN):
1. PERSAINGAN 1. Kekurangtahuan calon pembeli
Persaingan untuk usaha terhadap kualitas produk yang
sejenis ditawarkan kadang menjadi salah satu
faktor yang membuat mereka menawar
produk lebih murah dari harga yang
ditetapkan. Dengan dalih, harga
produk sejenis di tempat lain jauh lebih
murah.
2. PEMODALAN 1. Besarnya biaya modal, menentukan
Tingkat besaran biaya banyaknya produk yang mampu
dipasok setiap waktunya. Untuk saat
ini, modal yang ada tidak terlalu
banyak, sehingga belum mampu
memenuhi permintaan konsumen
secara keseluruhan.
3. KEBIJAKAN 1. Usaha ini berjalan lancar-lancar saja
PEMERINTAH sejauh ini, tanpa menyalahi peraturan
Peraturan pemerintah pemerintah yang berkenaan
Perpajakan dengannya. Begitupun dengan
perpajakan. Usaha ini belum dikenai
pajak atau tarif apapun dalam
pengoperasiannya.
4. PELUANG PASAR 1. Variasi produk yang terkadang tidak
Akses dan informasi pasar tersedia, membuat calon konsumen
Permintaan pasar mengurungkan niat untuk membeli
Perilaku pasar karena sangat menginginkan variasi
yang ia maksud.
2. Kurang minatnya konsumen dalam
membaca rincian produk yang
sebelumnya sudah diberikan, sehingga
terkadang membuat pengurus mau
tidak mau menjawab pertanyaan yang
seharusnya tidak lagi diajukan.
5. KEMAJUAN 1. Habisnya ketersediaan produk di
TEKNOLOGI lokasi usaha.
Perkembangan teknologi
produksi
6. TENAGA KERJA 1. Kurang leluasanya waktu yang
Ketersediaan tenaga kerja dimiliki pengurus usaha saat jam-jam
sesuai kebutuhan kerja, membuat pelayanan kurang
maksimal.
7. BAHAN BAKU 1. Mutu bahan baku telah disesuaikan
Mutu bahan baku dengan kriteria dan harga yang
Ketersediaan bahan baku ditetapkan.
8. MASYARAKAT 1. Keinginan konsumen untuk
SEKITAR menambah variasi produk yang belum
Tuntutan lembaga konsumen tersedia, juga menyediakan produk
lainnya yang mereka inginkan, yang
masih dalam satu kategori.
CASH FLOW MASKER WASHABLE SEMUA KALANGAN
URAIAN JUMLAH BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN
No. CASH FLOW/
PEKERJAAN KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5 KE-6 KE-7 KE-8 KE-9 KE-10 KE-11 KE-12
TAHUN
I PEMASUKAN
Dana awal
1 Rp10.000.000 Rp10.000.000
pinjaman
2 Penjualan Rp30.000.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000

Jumlah kas masuk Rp40.000.000 Rp12.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000 Rp2.500.000

II Saldo Awal Rp67.500.000 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000

III PENGELUARAN
Investasi/Barang
A
modal
Masker Washable
a. Masker Polos
1 (1500 unit) Rp7.000.000 Rp7.000.000 - - - - - - - - - - -
b. Masker Motif
(1500 unit)
Keranjang
2 Rp350.000 Rp350.000 - - - - - - - - - - -
Masker
Plastik Packingan
3 Rp300.000 Rp300.000 - - - - - - - - - - -
Masker
Sticker Label
4 Rp300.000 Rp300.000 - - - - - - - - - - -
Usaha
ATK (Tinta
Printer, Peralatan
Packing, Kertas
5 Rp1.500.000 Rp1.500.000 - - - - - - - - - - -
Format
Pengiriman, Alat
Kebersihan)
Sub Jumlah Rp9.450.000 Rp9.450.000
Investasi pada
B
modal kerja
Gaji QC dan
1 Service Rp2.400.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000 Rp200.000
Konsumen
2 Biaya Listrik Rp600.000 Rp300.000 - - - - - Rp300.000 - - - - -
Biaya Promosi
(Kuota Internet,
3 PP (Paid Rp770.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000 Rp70.000
Promote), Brosur,
Poster)
Ongkos Kirim
untuk
4 Ketersediaan Rp1.500.000 Rp750.000 - - - - - Rp750.000 - - - - -
Produk di Lokasi
Usaha
Sub Jumlah Rp5.270.000 Rp1.320.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp1.320.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000

Jumlah kas keluar Rp14.720.000 Rp10.770.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp1.320.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000 Rp270.000
Jumlah kas
Rp52.780.000 Rp1.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp3.680.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000 Rp4.730.000
tersedia
Pembayaran
Rp10.000.000 Rp0 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091 Rp909.091
cicilan
Penyusutan Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875 Rp196.875

Saldo kas akhir Rp42.780.000 Rp1.533.125 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp2.574.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034 Rp3.624.034

Anda mungkin juga menyukai