Anda di halaman 1dari 5

Nama : HASNIDAR, ST

No.Peserta : 18061983010015

TUGAS M6 KB1 : PENGERTIAN PENGUKURAN PENILAIAN, TES DAN EVALUASI

Tugas
Berdasarkan laporan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum disimpulkan bahwa tingkat
kelulusan peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Matematika hanya mencapai 80% dari
KKM yang sudah ditetapkan. Kepala Sekolah menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi secara
menyeluruh.
Tugas:
 Identifikasi faktor faktor penyebab tidak tercapainya target kelulusan pada mata pelajaran
tersebut.
 kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada mata pelajaran tersebut
 Telaah kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan
penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, baik dari tes formatip
maupunn sumatip.
 Rencanakan dua kegiatan evaluasi pembelajaran untuk mengatasi belum optimalnya tingkat
kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.

Penyelesaian :

 Identifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kelulusan pada mata


pelajaran tersebut.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak tercapainya target kelulusan pada mata
pelajaran tersebut berdasarkan factor Internal dalam diri siswa, guru, sekolah dan lingkungan
adalah sebagai berikut
Dari Aspek siswa
 Pengaruh keadaan jasmani siswa terhadap pencapaian target kelulusan
 Motivasi siswa
 Pengaruh keadaan pematangan siswa terhadap pencapaian target kelulusan
 Bakat dan minat siswa
 Penilaian tidak bersifat kontinu dan sistematis sehingga siswa tidak mengetahui
kekurangan mereka secara pasti
 Siswa tidak mengetahui/memiliki tujuan yang jelas dalam belajar

Dari aspek guru


 Penguasaan bahan ajar oleh guru
 Penguasaan metode oleh guru
 Angket per indicator penguasaan media oleh guru
 Pengelolaan kelas
 Relasi guru dengan siswa
 Kemampuan guru membuat alat ukur masih rendah

Dari aspek orang tua


 Pengaruh ekonomi orang tua siswa
 Cara orang tua mendidik
 Pengaruh Perhatian orang tua siswa terhadap pencapaian target kelulusan

 Identifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada mata
pelajaran tersebut.

Identifikasi kesulitan yang dialami peserta didik didasarkan pada 2 pendekatan yaitu :
 Daya serap pesta didik
Daya serap peserta didik diketahui dengan proporsi menjawab benar.
 Tingkat kesulitan butir soal dengan model Rasch
Adapun tingkat kesulitan butir dengan model Rasch merupakan teori respons butir
dengan pendekatan teori respons butir

Selain yang disebutkan diatas, Kesulita belajar yang dialami oleh siswa adalah sebagai
berikut
 Metode pengajaran guru yang tidak sesuai dengan karakteristik mereka
 Kemampuan belajar
 Minat siswa
 Pemahaman konsep
 Motivasi rendah
 Kebiasaan belajar rendah
 Hubungan dengan guru rendah

 Telaah kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran


dan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, baik dari tes
formatif maupun sumatif.

Kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan penilaian
hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut :
 Pendidik mengalami kesulitan dalam menentukan teknik pengukuran dan penilaian.
Sehingga jenis tes yang akan dilaksanakan apakah menggunakan tes unjuk kerja
(performance test), observasi, tes tertulis, tes lisan, penugasan, portofolio, wawancara, tes
inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
 Pendidik tidak bisa menentukan jenis tes yang sesuai dengan kemampuan / kompetensi
yang akan diujikan sehingga jenis tes tidak sesuai dengan materi yang akan diujikan.
 Pendidik kesulitan dalam mengembangkan jenis tes yang yang memeuhi prinsip
obyektip, terpadu, sistematis, terbuka, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan,
adil, valid, andal, dan manfaat serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
merancangnya
 Dalam kaitannya dengan tes formatif, pendidik kesulitan dalam mengontrol urutan
kegiatan tes dan membutuhkan waktu dan apabila informasi mengenai hasil tes tersebut
terlambat sampai kepada pengambilan keputusan, maka evaluasi bersifat sia-sia.
 Sedangkan kaitannya denga tes sumatif, guru belum mengetahui bahwa tes ini dirancang
untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir dari siswanya dengan dasar dari hasil
belajar merupakan totalitas sejak awal hingga akhir.
 Selain itu, dalam kegiatan penilaian banyaknya aspek yang harus dinilai dan juga
dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran, sehingga membuat proses belajar
mengajar menjadi kurang efektif.
 Pendidik juga diharuskan menjumlahkan setiap nilai yang diperoleh siswa secara
keseluruhan lalu mendeskripsikan nilai yang didapat tersebut per mata pelajaran.
 Karakter tes yang kompleks dan memiliki banyak format sehingga kegiatan pelaksanaan
menjadi berat dan rumit.
 Penyusunan dan pelaksanaan penialaian juga sangat terbatas

 Rencanakan dua kegiatan evaluasi pembelajaran untuk mengatasi belum optimalnya


tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.

Kegiatan evaluasi pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mengatasi belum optimalnya
tingkat kelulusan perserta didik adalah sebagai berikut.
 Evaluasi non tes
Pendidik akan melaksanakan avaluasi non tes yang akan mengumpulkan data yang
menitik beratkan pada bidang afektif, seperti sikap dan minat siswa terhadap pelajaran
matematika sehingga akan memberikan informasi kepada guru tentang karakteristik
siswanya dan akan menjadi acuan sebagai dasar dalam pengembangan model
pembelejaran. Evaluasi ini akan dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan
dilakukan melalui :
a. Pengamatan atau observasi
Dalam kegiatan ini, pendidik akan menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis dengan
lembaran observasi yang disusun dalam bentuk chekc list atau skala penilaian.
b. Wawancara
Pendidik akan mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan
melakukan tanya jawab lisandengan pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan
yang ditetapkan.

 Evaluasi tes
Dalam kegiatan ini, pendidik akan melaksanakan tes formatif dan sumatif.
a. Tes Formatif
Pendidik akan melaksanakan tes formatif yang baik sesuai dengan dengan prinsip tes
kepada siswa sesuai dengan urutan materi / tema untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi dan akan menjadikan hasil penilaian tersebut
untuk bahan remedial bagi siswa yang belum berhasil. Tes akan dilaksanakan dalam
bentuk isian karena materi tidak terlalu padat untuk diujikan

b. Tes Sumatif
Tes ini akan dilaksanakan dalam rangka mengetahui hasil pembelajaran secara
menyeluruh dan totalitas dari semua materi yang telah diberikan kepada siswa. Tes
ini akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran matematika. Tes akan dilaksanakan
dalam bentuk pilihan ganda agar mencakup semua materi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai