NAMA: NURHASANAH YULIANTI

NIM: 03031181621022

KELAS: A INDRALAYA

SOAL:

Data dibawah ini menunjukkan hasil pengujian adsorben komposit X yang dipergunakan untuk
mengurangi kadar polutan logam berat (Pb dan Cr) dalam aliran limbah cair yang ditemukan
pada lindi (tumpukan sampah di TPA). Pengujian dilakukan pada sbeuah kolom adsoprsi dengan
variasi berat adsorben dan laju alir limbah cair.

PERTANYAAN:

A. JELASKAN HUBUNGAN ANTARA BERAT ADSORBEN DENGAN PERSEN PENURUNAN

KADAR LOGAM Pb dan Cr?

B. JELASKAN HUBUNGAN LAJU ALIR LIMBAH CAIR TERHADAP PERSEN PENURUNAN KADAR
LOGAM Pb dan Cr?

C. BUATLAH GRAFIK HASIL PENGOLAHAN DATA DIATAS, LALU SUSUNLAH 3

KESIMPULAN PEMBACAAN DATA DARI MASING-MASING GRAFIK TERSEBUT.

D. DAPATKAH ANDA MEMPERKIRAKAN APA YANG PALING MUNGKIN TERJADI BILA

JUMLAH ADSORBEN TERUS DI TAMBAH (SEBUTLAH SAMPAI 30 gram
TAHAP PENGERJAAN SOAL:

1. a. Hitung persen penurunan Pb dan Cr dan susun dalam tabel.

Tabel persen penurunan kadar logam Pb dan Cr

KADAR KADAR KADAR KADAR PERSEN PERSEN

LOGAM LOGAM LOGAM LOGAM PENURUNAN PENURURUNAN
AWAL Pb AWAL Cr AKHIR Pb AKHIR Cr KADAR LOGAM KADAR LOGAM
Pb Cr
244 180 240 176 1,6393 2,2222
244 180 236 178 3,2786 1,1111
244 180 235 175 3,6885 2,7778
244 180 229 175 6,1475 2,7778
244 180 225 170 7,7868 5,5556
244 180 227 171 6,9672 5,0000
244 180 222 173 9,0163 3,8889
244 180 28 177 6,5573 1,6667
244 180 229 166 6,1475 7,7778
244 180 234 174 4,0983 3,3333
244 180 236 175 3,2786 2,7778
244 180 237 177 2,8688 1,6667

b. Buatlah tabel secara terpisah penurunan kadar Pb dan Cr dengan variasi berat adsorben
pada setiap variasi laju aliran tertentu.

Tabel penurunan kadar Pb dan Cr dengan variasi berat adsorben pada setiap variasi laju
aliran tertentu.

1) Penurunan kadar Pb dengan variasi berat adsorben pada laju alir 60 ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Pb

4 4
6 15
8 22
10 10

2) Penurunan kadar Cr dengan variasi berat adsorben pada laju alir 60 ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Cr

4 4
6 5
8 7
10 6
 3) Penurunan kadar Pb dengan variasi berat adsorben pada laju alir 120 ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Pb

4 8
6 19
8 16
10 8

4) Penurunan kadar Cr dengan variasi berat adsorben pada laju alir 120 ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Cr

4 2
6 10
8 3
10 5

5) Penurunan kadar Pb dengan variasi berat adsorben pada laju alir 180ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Pb

4 9
6 17
8 15
10 7

6) Penurunan kadar Cr dengan variasi berat adsorben pada laju alir 180 ml/menit

BERAT ADSORBEN PENURUNAN KADAR Cr

4 5
6 9
8 14
10 3

c. Buatlah tabel secara terpisah penurunan kadar Pb dan Cr dengan variasi berat adsorben
pada setiap variasi laju aliran tertentu.

Tabel penurunan kadar Pb dan Cr dengan variasi laju alir pada berat adsorben tertentu.

1) Penurunan kadar Pb dengan variasi laju alir pada berat adsorben 4 gram.

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Pb

60 4
120 8
180 9
2) Penurunan kadar Cr dengan variasi laju alir pada berat adsorben 4 gram.

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Cr

60 4
120 2
180 5

3) Penurunan kadar Pb dengan variasi laju alir pada berat adsorben 6 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Pb

60 15
120 19
180 17

4) Penurunan kadar Cr dengan variasi laju alir pada berat adsorben 6 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Cr

60 5
120 10
180 9

5) Penurunan kadar Pb dengan variasi laju alir pada berat adsorben 8 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Pb

60 22
120 16
180 15

6) Penurunan kadar Cr dengan variasi laju alir pada berat adsorben 8 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Cr

60 7
120 3
180 14

7) Penurunan kadar Pb dengan variasi laju alir pada berat adsorben 10 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Pb

60 10
120 8
180 7
 8) Penurunan kadar Cr dengan variasi laju alir pada berat adsorben 10 gram

LAJU ALIR PENURUNAN KADAR Cr

60 6
120 5
180 3

2. Jelaskan hubungan (dalam perhitungan statistic + hitung koefisien korelasi)

a. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Pb pada laju alir 60
ml/menit (besarnya koefisien korelasi)

Correlations
berat_adsorb penurunan_k
en adar_Pb
berat_adsorben Pearson 1 ,423
Correlation
Sig. (2-tailed) ,577
N 4 4
penurunan_kadar_P Pearson ,423 1
b Correlation
Sig. (2-tailed) ,577
N 4 4

b. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Pb pada laju alir
120 ml/menit

Correlations
berat_adsorb penurunan_k
en adar_Pb
berat_adsorben Pearson 1 -,069
Correlation
Sig. (2-tailed) ,931
N 4 4
penurunan_kadar_P Pearson -,069 1
b Correlation
Sig. (2-tailed) ,931
N 4 4
c. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Pb pada laju alir
180 ml/menit

Correlations
berat_adsorb penurunan_k
en adar_Pb
berat_adsorben Pearson 1 -,217
Correlation
Sig. (2-tailed) ,783
N 4 4
penurunan_kadar_P Pearson -,217 1
b Correlation
Sig. (2-tailed) ,783
N 4 4

d. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Cr pada laju alir 60

ml/menit ( besarnya koefisien korelasi)

Correlations
berat_adsorb penurunan_k
en adar_Cr
berat_adsorben Pearson 1 ,800
Correlation
Sig. (2-tailed) ,200
N 4 4
penurunan_kadar_ Pearson ,800 1
Cr Correlation
Sig. (2-tailed) ,200
N 4 4

e. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Cr pada laju alir
120 ml/menit
 Correlations
Berat_adsorb Penurunan_K
en adar_Cr
Berat_adsorben Pearson 1 ,073
Correlation
Sig. (2-tailed) ,927
N 4 4
Penurunan_Kadar_C Pearson ,073 1
r Correlation
Sig. (2-tailed) ,927
N 4 4

f. Hubungan penambahan berat adsorben terhadap penurunan kadar Pb pada laju alir
180 ml/menit

Correlations
Berat_adsorb Penurunan_K
en adar_Cr
Berat_adsorben Pearson 1 -,027
Correlation
Sig. (2-tailed) ,973
N 4 4
Penurunan_Kadar_C Pearson -,027 1
r Correlation
Sig. (2-tailed) ,973
N 4 4
3. a. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Pb pada penggunaan adsorben
4 gr (besarnya koefisien korelasi).

Jawab :
Berat Adsorben 4 gr adalah variable konstan.

Analisa Korelasi

Correlations
Laju Penurunan Berat
Alir Limbah Kadar Logam Pb Adsorben
Laju Alir Limbah Pearson 1 ,945 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) ,212 .
N 3 3 3
Penurunan Kadar Pearson ,945 1 .a
Logam Pb Correlation
Sig. (2-tailed) ,212 .
N 3 3 3
Berat Adsorben Pearson .a .a .a
Correlation
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah 0,945 (korelasi
sangat kuat dan linier)

a. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Pb pada penggunaan

adsorben 6 gr (besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 6 gr adalah variable konstan.
 Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Berat
Limbah Kadar Logam Pb Adsorben
Laju Alir LimbahPearson 1 ,500 .a
Correlation
Sig. (2-tailed) ,667 .
N 3 3 3
Penurunan Kadar Pearson ,500 1 .a
Logam Pb Correlation
Sig. (2-tailed) ,667 .
N 3 3 3
Berat Adsorben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah 0,500 (korelasi cukup
kuat dan linier )

b. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Pb pada penggunaan adsorben 8 gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 8 gr adalah variable konstan.

Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Kadar Berat
Limbah Logam Pb Adsorben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 -,924 .a
Sig. (2-tailed) ,249 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_L Pearson Correlation -,924 1 .a
ogam_Pb Sig. (2-tailed) ,249 .
N 3 3 3
Berat_Adsorben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
 a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah -0,924 (korelasi
cukup kuat dan tidak linier )

c. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Pb pada penggunaan adsorben 10gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 10 gr adalah variable konstan.

Analisa Korelasi

Correlations
Laju Penurunan Kadar Berat
Alir Limbah Logam Pb Adsorben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 -,982 .a
Sig. (2-tailed) ,121 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_ Pearson Correlation -,982 1 .a
Logam_Pb Sig. (2-tailed) ,121 .
N 3 3 3
Berat_Adsorben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah -0,982 (korelasi
cukup kuat dan tidak linier )

d. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Cr pada penggunaan adsorben 4 gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 4 gr adalah variable konstan.
 Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Berat
Limbah Kadar Logam Cr Adsorben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 ,327 .a
Sig. (2-tailed) ,788 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_ Pearson Correlation ,327 1 .a
Logam_Cr Sig. (2-tailed) ,788 .
N 3 3 3
Berat_Adsroben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah 0,372 (korelasi cukup
kuat dan linier )

e. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Cr pada penggunaan adsorben 6 gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 6 gr adalah variable konstan.

Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Berat
Limbah Kadar Logam Cr Adsorben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 ,756 .a
Sig. (2-tailed) ,454 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_ Pearson Correlation ,756 1 .a
Logam_Cr Sig. (2-tailed) ,454 .
N 3 3 3
Berat_Adsroben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
 Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah 0,756 (korelasi sangat
kuat dan linier )

f. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Cr pada penggunaan adsorben 8 gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 8 gr adalah variable konstan.

Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Berat
Limbah Kadar Logam Cr Adsroben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 ,629 .a
Sig. (2-tailed) ,567 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_ Pearson Correlation ,629 1 .a
Logam_Cr Sig. (2-tailed) ,567 .
N 3 3 3
a a
Berat_Adsroben Pearson Correlation . . .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah 0,629 (korelasi kuat
dan linier )

g. Hubungan Laju Alir Limbah Terhadap Penurunan Kadar Cr pada penggunaan adsorben 10 gr
(besarnya koefisien korelasi).
Jawab :
Berat Adsorben 10 gr adalah variable konstan.
Analisa Korelasi

Correlations
Laju Alir Penurunan Berat
Limbah Kadar Logam Cr Adsroben
Laju_Alir_Limbah Pearson Correlation 1 -,982 .a
Sig. (2-tailed) ,121 .
N 3 3 3
Penurunan_Kadar_ Pearson Correlation -,982 1 .a
Logam_Cr Sig. (2-tailed) ,121 .
N 3 3 3
Berat_Adsroben Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 3 3 3
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Sehingga didapatkan besarnya koefisien korelasi data tersebut adalah -0,982 (korelasi kuat
dan tidak linier )
4. a) Grafik hubungan Berat Adsorben (sumbu x) terhadap Penurunan Kadar Pb dan
Cr (sumbu y) pada laju alir 60 mL/menit.

b) Grafik hubungan Berat Adsorben (sumbu x) terhadap Penurunan Kadar Pb dan Cr

(sumbu y) pada laju alir 120 mL/menit.

c) Grafik hubungan Berat Adsorben (sumbu x) terhadap Penurunan Kadar Pb dan Cr

(sumbu y) pada laju alir 180 mL/menit.
d) Grafik hubungan Laju Alir (sumbu x) terhadap % Penurunan Kadar Pb dan Cr
(sumbu y) pada Berat Adsorben 4 gram.

Grafik hubungan laju alir (sumbu x) terhadap %

penurunan kadar Pb dan Cr (sumbu y) pada
adsorben 4 gram

40,000 36,885
% penurunan kadar Pb dan Cr

32,786
35,000
27,778
30,000
25,000 22,222

20,000 16,393
15,000 11,111
10,000
5,000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Laju alir (mL/menit)

Pb Cr

e) Grafik hubungan Laju Alir (sumbu x) terhadap % Penurunan Kadar Pb dan Cr

(sumbu y) pada Berat Adsorben 6 gram.
 Grafik hubungan laju alir (sumbu x) terhadap
% penurunan kadar Pb dan Cr (sumbu y) pada
adsorben 6 gram
100,000
77,868
% penurunan kadar Pb dan Cr

80,000 69,672
61,475 55,556
60,000 50,000

40,000 27,778
20,000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Laju alir (mL/menit)

Pb Cr

f) Grafik hubungan Laju Alir (sumbu x) terhadap % Penurunan Kadar Pb dan Cr

(sumbu y) pada Berat Adsorben 8 gram.

Grafik hubungan laju alir (sumbu x) terhadap %

penurunan kadar Pb dan Cr (sumbu y) pada
% penurunan kadar Pb dan Cr

adsorben 8 gram
100,000 90,163
77,778
80,000 65,573 61,475
60,000
38,889
40,000
16,667
20,000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Laju alir (mL/menit)

Pb Cr

g) Grafik hubungan Laju Alir (sumbu x) terhadap % Penurunan Kadar Pb dan Cr

(sumbu y) pada Berat Adsorben 10 gram.
 Grafik hubungan laju alir (sumbu x)
terhadap % penurunan kadar Pb dan Cr
(sumbu y) pada adsorben 10 gram
45,000 40,983
% penurunan kadar Pb dan Cr

40,000
33,333 32,786
35,000
27,778 28,688
30,000
25,000
20,000 16,667
15,000
10,000
5,000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Laju alir (mL/menit)

Pb Cr
 5. DATA YANG DIPILIH ADALAH HUBUNGAN VARIASI BERAT ADSORBEN

TERHADAP PENURUNAN KADAR Pb ( model regresi persamaan linier)

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 berat_adsorb . Enter
en b

a. Dependent Variable:
persen_penurunan_kadar_Pb
b. All requested variables entered.

Model Summary
Std. Error of Change Statistics
Mode R Adjusted R the R Square F Sig. F
l R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 ,098 a ,010 -,089 2,3746887 ,010 ,097 1 10 ,762
a. Predictors: (Constant), berat_adsorben

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression ,549 1 ,549 ,097 ,762b
Residual 56,391 10 5,639
Total 56,940 11
a. Dependent Variable: persen_penurunan_kadar_Pb
b. Predictors: (Constant), berat_adsorben

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,454 2,253 1,977 ,076
berat_adsorbe ,096 ,307 ,098 ,312 ,762
n
a. Dependent Variable: persen_penurunan_kadar_Pb
Persamaan yang didapat:
Ŷ = 4.454𝑋 + 0.096

Dimana , X= 30 gram

Sehingga Ŷ = 4.454𝑋 + 0.096

Ŷ = 4.454(30) + 0.096

Ŷ = 133.716