Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 1/5
Test)
I. REFERENSI

1. SNI 03-3418-1994(Metode Pengujian Kandungan Udara Pada Beton Segar).


2. ACI 211.1 – 91(Persyaratan Kadar Udara Nominal Beton Segar)

II. TUJUAN SUBTANSI PENGUJIAN :

Mampu melaksanakan pengujian penentuan kadar udara dalam beton segar dengan alat
Air Meter concrete dalam suatu kasus perancangan beton.

III. DASAR TEORI :

Dengan pengujian kadar udara dapat diketahui hubungan antara kadar udara yang
dikandung beton segar dengan sifat beton setelah mengeras terutama sifat daya tembus
dan daya serap beton keras.
Daya tembus permeabilitas adalah kemudahan air mengalir, sedangkan daya serap
adalah kemampuan beton untuk mengikat air kedalam pori- pori. Untuk bangunan –
bangunan air seperti bendungan, pelabuhan dan sebagainya,. Sifat daya tembus dari
beton merupakan persyaratan yang penting. Dalam hal ini kerusakan beton oleh air
agreasif, sangat berkaitan dengan rongga – rongga dalam beton itu sendiri. Sesuai
dengan peraturan ACI 211.1 – 91 mensyaratkan kadar udara nominal adalah 0,2-3 %.
Rumus untuk menghitung kadar udara adalah :

H1 – H2 (dalam satuan (%))

Ket :
H1 = Penurunan permukaan air pada tabung.
H2 = Penurunan permukaan air pada tabung saat katup udara dibuka.

IV. PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan
Alat-alat yang digunakan dalam pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 2/5
Test)

Tabel 1. Peralatan Uji Kadar Udara Beton Segar


No. Alat Gambar Keterangan
1. Air Meter Concrete Sesuai BS 1881 – Part
2, lengkap dengan
batang penumbuk,
pompa dan
piringan/plat logam.
2 Pompa Udara
Untuk memompakan
udara kedalam air
mater concrete

3. Lap Basah
Untuk membersihkan
bejana/mengelap
bejana

4. Bejana

Untuk tempat beton


segar yang akan diuji

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pengujian ini dapat dilihat dalam Tabel 2.

Tabel 2. Bahan Uji Kadar Udara Beton Segar


Keterangan dan
No. Nama Bahan Gambar
Spesifikasi
Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 3/5
Test)
1.

Beton segar yang


Beton segar fc’ 25
diambil segera setelah
Mpa
pengadukan

V. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Bersihkan peralatan air meter dengan alat bantunya, dengan mengguakan kain lap.
2. Ketuk-ketuk bagian luar bejana, dengan menggunakan palu kayu sehingga
permukaan adukan mengkilap dan gelembung udara yang terjebak keluar.
3. Ratakan permukaan beton dengan menggunakan ruskam atau sendok spesi secara
zig-zag, kemudian bersihkan adukan yang melekat di bibir dan bagian luar bejana
dengan menggunakan lap basah.
4. Letakan plat/piringan logam di atas permukaan beton dalam bejana tersebut.
5. Pasang tutup air meter, kemudian kencangkan kunci/klemnya. Cara mengencangkan
klem harus bersama-sama untuk setiap klem yang saling berhadapan (bersebrangan).

6. Buka tutup di bagian atas penutup air meter, dimana pada tutup ini ada

Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 4/5
Test)
manometernya, dan buka kran air yang ada di bagian bawah tutup air meter tersebut.

7. Isikan air dengan menggunakan corong dari bagian atas tutup bejana perlahan-lahan,
sampai air keluar dari kran, kemudian kran ditutup, dan pengisian air dilanjutkan
sampai kira-kira setinggi leher tutup bejana tersebut.

8. Ketuk perlahan-lahan bagian luar bejana sekelilingnya, dengan menggunakan palu


kayu, untuk mengeluarkan udara yang mungkin terjebak diantara tutup bejana
dengan permukaan beton.

Bila sudah tidak ada lagi gelembung udara yang ke luar, isikan air lagi dengan

Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 5/5
Test)
menggunkan corong atau botol spuit sampai permukaan air mencapai “0”.
Kemungkinan pada penambahan air ini, akan ada gelembung udara yang melekat
pada leher bejana, jika terjadi demikian dapat membuang gelembung udara tersebut.
Tambah air sedikit sampai permukaan air “0”, selanjutnya buka katup udara yang
terdapat di bagian atas leher tutup, kemudian tutupkan penutup leher bejana dan
kencangkan.
9. Tutup katup udara yang terdapat di bagian atas leher bejana, lalu pompakan udara
kedalam bejana dengan menggunakan pompa, sampai tekanan manometer
menunjukkan 0,1 MN/mm2 (1 atm).

Karena tekanan udara dalam leher bejana, permukaan air dalam leher bejana (tabung)
akan turun.
Catat: Penurunan permukaan air pada tabung tersebut, sebagai H1.
Kemudian buka katup udara yang ada di leher bejana/tabung, kemudian tunggu  5
detik, lalu baca permukaan air pada tabung dan catat sebagai H2.
10. Hitung kadar udara di dalam beton segar.

Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 6/5
Test)

VI. HASIL PENGUJIAN


Data hasil pengujian dan setelah dilakukan perhitungan disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3. Data dan Hasil Pengujian dan Perhitungan dari 3 Kelompok

No.Benda Uji H1 H2 H1 – H2 (%)


K 1 2,55 0,30 2,25 ad
ar 2 2,80 0,50 2,30
3 2,80 0,50 2,30
Rata – rata 6,85
udara rata-rata = H1+H2+H3 (% )
3
= 2,25+2,30+2,30 = 2,28 (% )
3

VII. KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan rata-rata didapat kadar udaradalam beton segar 2,36% dari
Kelompok 1
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Beton Segar No. Uji : 16


Materi : Pengujian Kadar Udara Beton Segar (Air Content
Halaman : 7/5
Test)
kadar perencanaan kadar udara yang di ijinkan sebesar 2% , sehingga beton segar
harus di getar (Vibrator) agar udara yang terjebak dalam beton segar keluar.

Bandung, 27 November 2017

Dosen Pembimbing Penanggung jawab

A.ZULPANANI,ST,MT. RIKAT GUMILAR S


NIP: 19601119.1998.03.1.002 161111023

Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai