MATERI UJI KOMPETENSI

DOKTER HEWAN KARANTINA PARAMEDIK KARANTINA HEWAN

Materi Rincian Materi Materi Rincian Materi
1. Kompetensi Teknis 1. Kompetensi Teknis
1. Memahami, melaksanakan dan 1.1. UU Nomor 16 Tahun 1992 1. Memahami dan melaksanakan 1.1. UU Nomor 16 Tahun 1992
menganalisa Peraturan tentang Karantina Hewan, Peraturan perundangan tentang Karantina Hewan,
perundangan perkarantinaan Ikan dan Tumbuhan; perkarantinaan hewan Ikan dan Tumbuhan;
hewan 1.2. PP Nomor 82 Tahun 2000 1.2. PP Nomor 82 Tahun 2000
tentang Karantina Hewan tentang Karantina Hewan
1.3. Permentan terkait tindakan 1.3. Permentan terkait tindakan
karantina untuk media karantina untuk media
pembawa HBAH konsumsi, pembawa HBAH konsumsi,
sarang burung wallet, bahan sarang burung wallet,
pakan asal hewan, benih bahan pakan asal hewan,
hewan, IKH, penggolongan benih hewan, IKH,
klasifikasi HPHK dan media penggolongan klasifikasi
pembawa, TKH pemasukan HPHK dan media pembawa,
sapi indukan, bakalan dan 1.4. Keputusan Kepala Barantan
siap potong, terkait pedoman
1.4. Keputusan Kepala Barantan pelaksanaan TKH terhadap
terkait pedoman media pembawa reptile,
pelaksanaan TKH terhadap juklak pengelolaan
media pembawa reptile, TKH dokumen dan sertifikat
terhadap ruminansia sebagai karantina,
media pembawa Anthrax,
juklak pengelolaan dokumen
dan sertifikat karantina,
2. Memahami, melaksanakan dan 2.1. UU No. 5 Tahun 1990 2. Memahami dan melaksanakan 2.1. UU No. 5 Tahun 1990
menganalisa peraturan tentang Konservasi SDAH peraturan perundangan selain tentang Konservasi SDAH
perundangan selain peraturan dan ekosistemnya peraturan perundangan dan ekosistemnya
2.2. UU No. 17 Tahun 2006 2.2. UU No. 17 Tahun 2006
 perundangan karantina, yang tentang Kepabeanan
terkait dengan pelaksanaan 2.3. UU No. 17 Tahun 2008
tindakan karantina hewan tentang Pelayaran
2.4. UU No. 1 Tahun 2009
tentang Penerbangan
2.5. UU No. 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
2.6. UU No, 38 Tahun 2009
tentang Pos
2.7. PP No. 22 Tahun 1983
tentang Kesmavet
2.8. PP No. 78 Tahun 1992
tentang Obat Hewan
2.9. PP No. 28 Tahun 2011
tentang Pengelolaan
kawasan suaka alam dan
kawasan pelestarian alam
2.10. PP No. 47 Tahun 2014
tentang pengendalian dan
penanggulangan penyakit
hewan
2.11. Permentan/Kepmentan
terkait
pemasukan/pengeluaran
media pembawa HPHK
2.12. SKep eselon I yang terkait
dengan
pemasukan/pengeluaran
media pembawa HPHK
3. Memahami standar internasional
terkait perkarantinaan hewan
(OIE, SPS, WTO)
4. Memahami, melaksanakan dan 4.1. Animal Health Requirement
karantina, yang terkait dengan tentang Kepabeanan
pelaksanaan tindakan karantina 2.3. UU No. 17 Tahun 2008
hewan tentang Pelayaran
2.4. UU No. 1 Tahun 2009
tentang Penerbangan
2.5. UU No. 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan
2.6. UU No, 38 Tahun 2009
tentang Pos
2.7. PP No. 22 Tahun 1983
tentang Kesmavet
2.8. PP No. 78 Tahun 1992
tentang Obat Hewan
2.9. PP No. 28 Tahun 2011
tentang Pengelolaan
kawasan suaka alam dan
kawasan pelestarian alam
2.10. PP No. 47 Tahun 2014
tentang pengendalian dan
penanggulangan penyakit
hewan
2.11. Permentan/Kepmentan
terkait
pemasukan/pengeluaran
media pembawa HPHK
2.12. SKep eselon I yang terkait
dengan
pemasukan/pengeluaran
media pembawa HPHK
3. Mengetahui standar
internasional terkait
perkarantinaan hewan (OIE,
SPS, WTO)
4. Mengetahui persyaratan teknis 4.1. Animal Health Requirement
 menganalisa persyaratan teknis perkarantinaan hewan
perkarantinaan hewan
5. Memahami dan mampu 5.1. Perencanaan 5. Melaksanakan metode tindakan 5.1. Persiapan
melaksanakan metode tindakan 1) Menyusun rencana Karantina hewan 1) Melakukan persiapan
Karantina hewan kegiatan tindakan peralatan di lapangan
karantina hewan atau di laboratorium
5.2. Pelaksanaan 2) Melakukan pemeriksaan
5.3. Penilaian/evaluasi atau pemeliharaan
1) Melakukan penilaian peralatan laboratorium
pelaksanaan kalibrasi sederhana
peralatan lab 3) Melakukan pemeriksaan
2) Melakukan analisa atas atau pemeliharaan
hasil kalibrasi internal peralatan laboratorium
3) Melakukan analisa hasil kompleks
tindakan karantina 4) Melakukan pembuatan
5.4. Pengawasan/supervise bahan atau media
1) Melakukan pengawasan 5) Melakukan kalibrasi
pelaksanaan kalibrasi peralatan laboratorium
peralatan lab 6) Melakukan pengumpulan
data/informasi lalulintas
media
pembawa/tindakan
karantina
5.2. Pelaksanaan
1) Melakukan pencatatan
hasil pelaksanaan
tindakan karantina 8 P
atau hasil pelaksanaan
kegiatan pengujian
2) Melakukan pencatatan
pemakaian peralatan
laboratorium
3) Melakukan pencatatan
pemakaian peralatan
laboratorium kompleks
6. Mampu merencanakan, 6.1. Pemeriksaan 6. Mampu melaksanakan tindakan 6.1. Pemeriksaan
melakukan dan menganalisa 1) Melakukan karantina 8P 1) Melakukan pengawasan
pelaksanaan tindakan karantina pendampingan/supervisi/ lalu lintas alat angkut
pengawasan pelaksanaan dan/atau lalu lintas media
8P
atau penilaian hasil pembawa di tempat
pengawasan lalu lintas pemasukan/ pengeluaran
media pembawa karantina 2) Melakukan pengawasan
hewan dan keamanan lalu lintas alat angkut
hayati hewani; (P, Md) dan/atau lalu lintas media
2) Melakukan verifikasi hasil pembawa di tempat
pemeriksaan dokumen (P) pemasukan/ pengeluaran
3) Melakukan penilaian 3) Melakukan pengawasan
kelayakan alat angkut (P) atau pengawalan
4) Melakukan penilaian pengangkutan media
kelayakan lokasi, sarana pembawa dari tempat
prasarana, rancang pemasukan ke instalasi
bangun instalasi karantina karantina hewan/tujuan
hewan 4) Melakukan pengawasan
5) Melakukan verifikasi hasil alat angkut dan media
pemeriksaan dokumen pembawa diluar tempat
6) Melakukan penilaian pemasukan/ pengeluaran
kelayakan alat angkut 5) Melakukan pemasangan
7) Melakukan penilaian segel
kelayakan lokasi, sarana karantina/pemeriksaan
prasarana, rancang keutuhan segel
bangun instalasi karantina 6) Melakukan pemeriksaan
hewan jumlah media pembawa
8) Melakukan supervisi yang
pelaksanaan penilaian dilalulintaskan/jumlah
kelayakan alat angkut sampel yang diterima di
atau lokasi, sarana laboratorium
prasarana, rancang 7) Melakukan pemeriksaan
bangun instalasi karantina kelengkapan
hewan persyaratan, kebenaran,
9) Melakukan evaluasi keabsahan dokumen
kelayakan IKH di UPT operasional lapangan
 setiap 6 bulan atau atau laboratorium
sewaktu-waktu; 8) Melakukan
10) Melakukan penilaian hasil persiapan/memeriksa
pemeriksaan klinis/ kesiapan instalasi
pemeriksaan klinis dan Karantina Hewan/alat
menetapkan diagnosa; angkut/kemasan
11) Melakukan penilaian 9) Melakukan pendataan
pengambilan atau media pembawa/sisa
pengemasan atau sampel uji/sampel arsip
peyimpanan atau yang akan dimusnahkan
pengiriman sampel atau 10) Melakukan penanganan
pengambilan sampel media pembawa atau
12) Melakukan verifikasi/kaji penanganan (memberi
ulang permintaan identitas, membagi)
pengujian laboratorium sampel lab untuk
13) Melakukan penilaian pengujian;
pengujian atau kegiatan 11) Melakukan pemeriksaan
pengujian morfologi kesesuaian jenis media
(makroskopis atau pembawa yang
mikroskopis); dilalulintaskan atau
14) Melakukan penilaian sampel yang diterima di
pengujian atau kegiatan laboratorium atau
pengujian secara pemeriksaan label
serologis sederhana, kemasan
kimia sederhana, 12) Melakukan anamnese /
mikrobiologi pengumpulan keterangan
15) Melakukan penilaian media pembawa
pengujian dan kegiatan 13) Melakukan pemeriksaan
pengujian secara eksteriur atau keutuhan
bioteknologi, serologi kemasan, atau kondisi
kompleks, kimia sampel
kompleks, isolasi/kultur 14) Melakukan pengumpulan
6.2. Pengasingan data pemeriksaan fisik
1) Menetapkan media hewan/hewan uji coba/uji
pembawa yang akan terap;
diasingkan atau tindak 15) Melakukan pemeriksaan
 lanjut hasil pengasingan status presen hewan
6.3. Pengamatan 16) Melakukan pemeriksaan
1) Menentukan teknik dan klinis
metode pengamatan atau 17) Melakukan pemeriksaan
tindakan perlakuan pada organoleptik BAH, HBAH
media pembawa atau benda lain
6.4. Perlakuan 18) Melakukan pengambilan
1) Menentukan teknik dan sampel (tindakan
metode pengamatan atau karantina/pengamatan
tindakan perlakuan pada status situasi penyakit
media pembawa HPHK/ kegiatan uji
2) Melakukan penilaian coba/uji
tindakan perlakuan terap/pengembangan
dan/atau melakukan teknik dan metode/uji-uji
tindakan perlakuan kuratif terkait penerapan SMM
terhadap media pembawa (validasi, banding,
6.5. Penahanan verifikasi, profisiensi);
1) Menentukan alasan atau 19) Melakukan pemeriksaan
melakukan penilaian kelayakan sampel atau
tindakan penahanan pengemasan, atau
media pembawa penyimpanan atau
2) Melakukan penilaian pengiriman sampel
tindakan penahanan, atau 20) Melakukan pengemasan,
penolakan, atau penyimpanan atau
pemusnahan terhadap pengiriman sampel
media pembawa dan 21) Melakukan pemeriksaan
sampel sisa hasil laboratorium/pengujian
uji/sampel arsip morfologis (makroskopis
3) Merekomendasikan tindak atau mikroskopis);
lanjut tindakan 22) Melakukan pemeriksaan
penahanan, atau laboratorium/pengujian
penolakan, atau secara serologis
pemusnahan sederhana, kimiawi
6.6. Penolakan: sederhana, mikrobiologi;
1) Melakukan penilaian 23) Melakukan pemeriksaan
tindakan penahanan, atau laboratorium/pengujian
 penolakan, atau secara serologi
pemusnahan terhadap kompleks, kimiawi
media pembawa dan kompleks, bioteknologi,
sampel sisa hasil isolasi/kultur;
uji/sampel arsip 6.2. Pengasingan
2) Menetapkan alasan atau 1) Melakukan tindakan
melakukan penilaian pengasingan media
dilakukannya tindakan pembawa HPHK
penolakan terhadap 6.3. Pengamatan
media pembawa atau 1) Melakukan pengamatan
sampel di laboratorium dan mencatat hasil
3) Merekomendasikan tindak pengamatan media
lanjut tindakan pembawa HPHK
penahanan, atau 6.4. Perlakuan
penolakan, atau 1) Melakukan
pemusnahan desinsektisasi/desinfeksi
6.7. Pemusnahan: kemasan/alat angkut/
1) Menetapkan alasan atau kontener/sarana
menetapkan teknik dan prasarana
metode tindakan instalasi/laboratorium
pemusnahan 2) Melakukan
2) Melakukan penilaian sterilisasi/fumigasi
tindakan penahanan, atau terhadap media
penolakan, atau pembawa HPHK/sarana
pemusnahan terhadap prasarana instalasi/lab
media pembawa dan 3) Mengaplikasikan
sampel sisa hasil tindakan karantina
uji/sampel arsip perlakuan (preventif,
3) Merekomendasikan tindak promotif, supportif,
lanjut tindakan kuratif) terhadap media
penahanan, atau pembawa HPHK/MP uji
penolakan, atau coba/MP uji terap
pemusnahan 6.5. Penahanan
6.8. Pembebasan: 1) Melakukan tindakan
1) Melakukan analisa dan karantina penahanan
penandatangan dokumen terhadap media
 atas tindakan karantina pembawa HPHK
2) Melakukan pengawasan
terhadap media
pembawa yang ditahan
6.6. Penolakan
1) Melakukan tindakan
penolakan terhadap
media pembawa HPHK
atau sampel di
laboratorium
6.7. Pemusnahan
1) Melakukan pendataan
media pembawa/sisa
sampel uji/sampel arsip
yang akan dimusnahkan
2) Melakukan tindakan
pemusnahan terhadap
media pembawa HPHK
atau sampel sisa hasil
uji/sampel arsip
3) Melakukan pengawasan
pelaksanaan
pemusnahan media
pembawa HPHK/sisa
sampel uji/sampel arsip
6.8. Pembebasan:-
6. Mampu merencanakan, 7.1. Persiapan kegiatan 7. Mampu melakukan 7.1. Pelaksanaan kegiatan
melakukan dan menganalisa 1) Menyusun rencana pembuatan/pemeliharaan/peng 1) Melakukan
pengamatan status situasi kegiatan pengamatan elolaan koleksi HPHK dan pembuatan/pemeliharaan
status situasi penyakit Media Pembawa. koleksi HPHK atau Media
penyakit HPHK dan bahan
7.2. Pelaksanaan kegiatan Pembawa
berbahaya 1) Melakukan kegiatan
pengamatan status situasi
penyakit atau
pengawasan keamanan
 hayati hewani
7.3. Evaluasi kegiatan
1) Melakukan evaluasi hasil
kegiatan pengamatan
status situasi penyakit
atau pengawasan
keamanan hayati hewani
8. Mampu merencanakan, 8.1. Persiapan kegiatan 9. Mampu melakukan 9.1. Persiapan kegiatan
melakukan dan menganalisa 1) Menyusun rencana pengembangan teknik dan 1) Melakukan pemeriksaan
pembuatan/pemeliharaan/penge pengelolaan metode karantina hewan dan sarana dan prasarana
(pembuatan/pemeliharaan keamanan hayati hewani untuk pengujian dan
lolaan koleksi HPHK dan Media
) koleksi HPHK dan Media kegiatan uji coba/uji
pembawa Pembawa atau terap/pengembangan
menetapkan jenis koleksi teknik dan metode/uji-uji
8.2. Penilaian/evaluasi kegiatan terkait penerapan SMM
1) Melakukan penilaian (validasi, banding,
kegiatan pembuatan atau verifikasi, profisiensi);
pengelolaan, atau 9.2. Pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan koleksi 1) Melakukan
HPHK atau Media pengumpulan data
Pembawa; gejala klinis dari hewan
8.3. Penyusunan data base coba untuk uji coba/uji
1) Melakukan penyusunan terap
data base koleksi standar
HPHK dan media
pembawa
9. Mampu merencanakan, 9.1. Persiapan kegiatan 8. Mampu melakukan penyidikan 8.1. Pelaksanaan proses
melakukan dan menganalisa (perencanaan/proposal) tindak pidana perkarantinaan penyidikan
pengembangan teknik dan 1) Menyusun Proposal hewan
kegiatan uji coba/uji
metode karantina hewan dan
terap/pengembangan
keamanan hayati hewani teknik dan metode uji
coba/uji terap/uji terkait
penerapan SMM (uji
validasi/uji banding/uji
 profisiensi);
2) Menyusun rencana
kegiatan diseminasi hasil
uji terap/bimbingan teknis
pengujian/bimbingan
teknis uji terap
9.2. Pelaksanaan kegiatan
1) Melakukan kegiatan
bimbingan teknis
pengujian/uji terap,
diseminasi hasil uji terap,
penerapan SMM
2) Melakukan kegiatan uji
coba/uji
terap/pengembangan
teknik dan metode uji
coba/uji terap/uji terkait
penerapan SMM (uji
validasi/uji banding/uji
profisiensi);
9.3. Evaluasi kegiatan
1) Melakukan evaluasi
pelaksanaan bimtek
pengujian lab/penerapan
SMM/hasil uji terap atau
diseminasi
2) Melakukan evaluasi hasil
kegiatan uji coba/uji
terap/pengembangan
teknik dan metode uji
coba/uji terap/uji terkait
penerapan SMM (uji
validasi/uji banding/uji
profisiensi);
9.4. Penyusunan standard
1) Mengumpulkan data dan
 informasi tentang jenis
SDM, metode, alat atau
bahan laboratorium yang
akan distandarisasikan
2) Melakukan penyusunan
konsep standarisasi SDM,
metode, alat atau bahan
laboratorium;
3) Melakukan kajian konsep
standarisasi SDM,
metode, alat dan bahan
laboratorium
4) Menelaah
kajian/rekomendasi hasil
pengembangan teknik
dan metode/ standar
SDM, alat, bahan, metode
uji laboratorium
9. Mampu merencanakan, 9.1. Identifikasi/pengumpulan 10. Mampu menerapkan sistim 10.1. Persiapan penerapan SMM
melakukan dan menganalisa bahan manajemen mutu 10.2. Penerapan SMM
perumusan bahan kebijakan 1) Melakukan identifikasi
risiko HPHK
perkarantinaan hewan
2) Melakukan identifikasi
kejadian wabah
HPHK/kasus baru
HPHK/kejadian wabah
HPHK di negara/daerah
lain
3) Mengumpulkan bahan /
menyusun naskah
rancangan kebijakan/
peraturan di bidang
karantina hewan dan
pengawasan keamanan
hayati hewani
 9.2. Penyusunan konsep
9.3. Kajian konsep
9.4. Rekomendasi hasil kajian
11. Mampu melakukan 11.1. Pelaksanaan proses
pengawasan, penyidikan dan penyidikan
penindakan tindak pidana 11.2. Menjadi saksi ahli
perkarantinaan hewan
12. Mampu menerapkan sistim 12.1. Persiapan penerapan SMM
manajemen mutu 12.2. Penerapan SMM
12.3. Evaluasi penerapan SMM
2. Kompetensi Manajerial 2. Kompetensi Sosio Kultural
1. Mampu mengorganisasikan 1. Mampu memahami norma social
pekerjaan budaya yang berlaku di
wilayahnya
2. Mampu membangun komunikasi
veteriner
3. Mampu membangun jejaring
kerja veteriner

3. Kompetensi Sosio Kultural

1. Mampu memahami norma social
budaya yang berlaku di
wilayahnya

1. Uji Kompetensi:
1.1. Pejabat Fungsional Dokter Hewan Karantina
1.2. Pejabat Fungsional Paramedik Karantina Hewan
2. Tujuan Uji Kompetensi:
 2.1. Memberikan jaminan profesionalisme Pejabat Fungsional Dokter Hewan Karantina dan Parmedik Karantina
Hewan dalam pelaksanaan tindakan karantina;
2.2. Memastikan dan memelihara kompetensi para pejabat fungsional Dokter Hewan Karantina dan Parmedik
Karantina Hewan;
2.3. Meningkatkan kehandalan hasil pekerjaan dan kompetensi Pejabat Fungsional Dokter Hewan Karantina atau
keterampilan hasil pekerjaan dan kompetensi Pejabat Fungsional Parmedik Karantina Hewan.
3. Acuan Normatif:
3.1. UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;
3.2. PP Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan;
3.3.
4. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas:
1. Menyusun Rekomendasi Pemasukan/Pengeluaran Media Pembawa
2. Menetapkan Status Media Pembawa
3. Melakukan Tindakan Karantina
4. Melakukan Penilaian Kelayakan Instalasi Karantina
5.