Anda di halaman 1dari 3

Untuk visi Indonesia Sehat 2010, bagi setiap indikator telah ditetapkan target yang akan di capai

di tahun 2010. Target tersebut meliputi derajat kesehatan yang harus dicapai, keadaan
lingkungan, perilaku masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan, sumber daya
kesehatan, manajemen kesehatan dan kontribusi lintas sektor terkait. Adapun indikator tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut :

A. DERAJAT KESEHATAN

Indikator derajat kesehatan dan target yang hendak dicapai di


tahun 2010 adalah sebagai berikut :
NO. INDIKATOR TARGET
2010

MORTALITAS :
1. Angka Kematian Bayi per-1000 Kelahiran Hidup 40 34 (2007)
2. Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup 58
3. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 1000 Kelahiran Hidup 150 228
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir 67.9 69,09
(2007)

MORBIDITAS :
5. Angka Kesakitan Malaria per 1000 penduduk 5 19,67
(2007)
6. Angka Kesembuhan Penderita Tb Paru BTA+ 85 104
(2006)
7. Prevalensi HIV (Presentasi Kasus Terhadap Penduduk 0.9
Beresiko)
8. Angka ”Acute Flaccid Paralysis” (AFP) pada anak Usia <15 0.9 2,75
Tahun per 100.000 anak (2008)
9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 2 60,67
100.000 penduduk (2006)

STATUS GIZI :
10. Presentase Balita dengan gizi buruk 15 18,4
(2007)
11. Presentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi 80

B. HASIL ANTARA
Indikator hasil antara dan target yang hendak dicapai tahun
2010 adalah sebagai berikut

KEADAAN LINGKUNGAN
12. Persentase Rumah Sehat 80
13. Persentase Tempat Tempat Umum Sehat 80

PERILAKU HIDUP MASYARAKAT :


14. Persentase Rumah Tangga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 65
15. Persentase Posyandu Purnama & Mandiri 40

AKSES & MUTU PELAYANAN KESEHATAN :


16. Persentase Penduduk Yang memanfaatkan Puskesmas 15
17. Puskesmas Penduduk Yang Memanfaatkan Rumah Sakit 1.5
18. Puskesmas Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan 100
Laboratorium Kesehatan
19. Persentase Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan 4 100
Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar
20. Persentase Obat Generik Berlogo Dalam Persediaan Obat 100

C. PROSES DAN MASUKAN


PELAYANAN KESEHATAN
21. Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 90 77,21
(2007)
22. Persentase Desa Yang Mencapai “Universal Child 100 71,18
Immunization” (UCI)
23. Persentase Desa Terkena Kejadian Luar Biasa (KLB) Yang 100
Ditangani <24 Jam
24. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe 80
25. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif 80
26. Persentase Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Yang 100
Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut
27. Persentase pekerja Yang mendapat Pelayanan Kesehatan 80
Kerja
28. Persentase keluarga miskin Yang Mendapat Pelayanan 100
Kesehatan

SUMBER DAYA KESEHATAN :


29. Rasio Dokter Per 100.000 Penduduk 40 19,93
(2006)
30. Rasio Dokter Spesialis Per 100.000 Penduduk 6 5,53
(2006)
31. Rasio Dokter Keluarga Per 1000 Keluarga 2
32. Rasio Dokter Gigi Per 100.000 Penduduk 11 5,05
(2006)
33. Rasio Apoteker Per 100.000 Penduduk 10 4,56
34. Rasio Bidan Per 100.000 Penduduk 100 35,40
35. Rasio Perawat Per 100.000 Penduduk 117.5 137,87
36. Rasio Ahli Gizi Per 100.000 Penduduk 22 6,86
37. Rasio Ahli Sanitasi Per 100.000 Penduduk 40 8,09
38. Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat Per 100.000 Penduduk 40 4,36
39. Persentase Penduduk Yang Menjadi Peserta Jaminan 80
Pemeliharaan Kesehatan
40. Rata-rata Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD 15
Kab/Kota
41. Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per- Kapita per- 100
tahun

MANAJEMEN KESEHATAN
42. Persentase Kabupaten/Kota Yang Mempunyai Dokumen Sistim 100
Kesehatan
43. Persentase Kabupaten/Kota Yang Memiliki ”Contingency Plan” 100
Untuk Masalah Kesehatan Akibat Bencana
44. Persentase Kabupaten/Kota Yang Membuat Profil Kesehatan 100
45. Persentase Provinsi Yang Melaksanakan Surkesda 100
46. Persentase Provinsi Yang mempunyai “Provincial Health 100
Account”

KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT :


47. Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih 85 81,48
(2007)
48. Persentase Pasangan Usia Subur Yang Menjadi Akseptor 70
Keluarga Berencana
49. Angka Kecelakaan Lalu Lintas per-100.000 penduduk 10
50. Persentase Penduduk Yang Melek Huruf 95

Anda mungkin juga menyukai